Anda di halaman 1dari 5

PNEUMONIA

1. Pengertian
Pneumonia adalah penyakit saluran nafas bagian bawah, merupakan penyebab
kematian utama pada bayi usia dibawah luma tahun (balita), khususnya dinegara
berkembang.
Pneumonia adalah proses inflamasi parenkim paru yang terdapat konlidasi dan
terjadi pengikisan rongga alveoli oleh eksudat yang dapat disebabkan oleh
bakteri,virus,jamur dan benda-benda asing. Pneumonia juga mungkin di sebabkan
oleh terapi radiasi, bahan kimia, dan aspirasi. Pneumonia radiasi dapat menyertai
terapi radiasi, untuk kanker payudara atau paru, biasanya terjadi 6 minggu atau
lebih setelah pengobatan selesai. Pneumonia kimiawi adalah pneumonia yang
terjadi setelah menghirup kerosin atau inhalasi gas yang mengiritasi.
Pneumonia merupakan radang parenkim paru. Pneumonia dapat disebabkan
oleh virua atau bakteri, mycoplasma,atau jamur. Virus pernapasan paling sering
menyebabkan pneumonia pneumonia pada anak yang lebih besar,pmeumonia
virus biasanya lebih dapat ditoleransi oleh semua usia. Anak yang mengalami
pneumonia bakteri pulih jika terapi antibiotik yang tepat segera dimulai.
Streptococcus pneumonia merupakan penyebab umum pneumonia bakteri pada
anak semua usia dan M. Pneumoniae merupakan agens penyebab yang umum
pada anak usia sekolah dan remaja. Pneumonia aspirasi dapat terjadi umumnya
terjadi pada anak-anak, tetapi paling sering terjadi pada bayi dan todler awal.
Pneumonia berulang harus ni evaluasi penyakit paru kronik,seperti asma atau
hibrosis. Komplikasi potensial pneumonia meliputi bakteremia,efusu pleura,
emplema, abses paru, dan pneumotoraks kecuali bakteremia,komplikasi tersebut
sering kali diatasi dengan torasentesis atau terapeutik, hidrasi adekuat,
danobservasi ketat, pneumonia bakteri bahkan dapat berhasil ditangani dirumah
jika upaya pernapasan tidak berat dan saturasi oksigen dalam batas normal. Akan
tetapi perawatan inap dirumah sakit harus dilakukan pada anak yang mengalami
pneumonia yang lebih berat. Anak yang nengalami takipnea, retraksi berat,

1
asupan oral buruk, harus masuk rumah sakit untuk mendapatkan oksigen
tambahan,hidrasi,intravena,dan antibiotik.

2. Etiologi
a. Bakteri : Streptococcus pneumoniae,staphylococus aureus
b. Virus : Influenza,parainfluenza,adenovirus,virus sinsial
pernapasan,hantaravirus,rhinovirus,virus
herpessimplek,citomegalovirus, micoplasma
Pnemococus, streptococus, staphylococus
c. Jamur : Candidiasis, histoplasmamosis, aspergifosis
caccidioidomycosis,cryptococosis,pneumocytis
carini
d. Aspirasi : Makanan, cairan, lambung
e. Inhalasi : Racun atau bahan kimia,rokok,debu,dan gas

3. Tanda dan Gejala


a. Infeksi saluran napas atas anteseden akibat virus
b. Demam
c. Batuk
d. Peningkatan frekuensi pernapasan
e. Riwayat alergi, tidak mau makan, muntah,atau diare pada bayi
f. Menggigil, sakit kepala, dispnea, nyeri dada,nyeri perut, dam mual
pada anak yang lebih besar

4. Faktor resiko terkena pneumonia


a. Infeksi saluran nafas atas (ISPA)
b. Usia lanjut
c. Alkoholic
d. Rokok, asap rokok mengganggu aktifitas mukosiliaris dan makrofag

2
alveolar
e. Kekurangan nutrisi umur di bawah 2 bulan
f. Gizi kurang
g. Berat badan lahir rendah
h. Tidak mendapat ASI memadai
i. Polusi udara
j. Kepadatan tempat tinggal
k. Imunisasi yang tidak memadai
l. Membedong bayi
m. Penyakit kronik menahun

5. Faktor yang meningkatkan resiko kematian akibat pneumonia


a. Umur dibawah 2 bulan
b. Tingkat sosio ekonomi rendah
c. Gizi kurang
d. Bayi berat lahir rendah
e. Tingkat pendidikan ibu rendqh
f. Tingkat pelayanan (Jangkaran) pelayanan rendah
g. Kepadatan tempat tinggal
h. Imunisasi yang tidak memadai
i. Menderita penyakit kronis

6. Klasifikasi pneumonia
6.1. Berdasarkan agen penyebab
a. Pneumonia tipikal (klasik)
Disebabkan oleh :
- Sering : Strepcoccus pneumonia
- Jarang : Hemofilus Influenza dan Staphylococcus avreus

3
b. Pneumonia atipikal (nosokomial)
Disebabkan oleh :
- Sering : Micoplasma pneumonia dan virus
- Jarang : Legionella pneumonia dan pneumocytis carini
c. Pneumonia aspirasi
Disebabkan oleh :
- Aspirasi isi gaster (makanan atau cairan)
- Flora campuran anaerob dan aerob dari saluran nafas atas
- Kuman anterik gram negatif aerob (E. Coli, Enterobacte,
Proteusa)
-Pneumonia pada penderita immunocompromised
6.2. Berdasarkan area paru yang terkena
a. Pneumonia Lobaris
Pneumonia yang terjadi pada satu lobus (percabangan besar
dari pohon bronkus) baik kanan maupun kiri
b. Bronchopneumonia
Pneumonia yang ditandai bercak-bercak infeksi pada berbagai
tempat diparu. Bisa dikanan maupun kiri yang di sebabkan virus
atau bakteri dan sering terjadi pada bayi atau orang tua.

7. Jenis Pneumonia Aspirasi


7.1. Pneumonia aspirasi non infeksi
a. Aspirasi asam lambung menyebabkan distress pernapasan
dalam beberapa detik
b. Aspirasi dari zat inert dalam jumlah besar seperti air,barium
cairan makanan dan bahan yang tidak mengandung asam
lambung,bahan tersebut menghambat jalan napas

4
7.2. Pneumonia Aspirasi bakterial
7.2.1. Kelompok resiko tinggi
a. Pasien dengan gangguan kesadaran (anastesi,
alkoholisme, pingsan, koma)
b. Pasien denfan mekanisme batuk yang jelek,seperti difusi
larynx, paralisis, otot pernapasan
7.2.2. Flora campuran anaerob dan aerob dari saluran pernapasan
atas,merupakan penyebab terserang sehingga menimbulkan
streptococus pneumonia

8. Stadium Pneumonia

Anda mungkin juga menyukai