Anda di halaman 1dari 9

TABEL USG

MASALAH U S G TOTAL
KIA
Deteksi resti oleh masyarakat 5 5 5 15
Cakupan KI masih kurang 5 5 4 14
Cakupan K4 masih Kurang 5 4 3 13
TABEL IDENTIFIKASI MASALAH

NO UPAYA TARGET PENCAPAIAN MASALAH


1 UKM ESENSIAL
KIA KB
1. Deteksi resti oleh masyarakat 100% 13,5%
2. Cakupan K1 masih Kurang 100% 82%
3. Cakupan K4 masih Kurang 100% 84%
Promkes
Kesling
Gizi
P2P

3 UKP
DIAGRAM ISHIKAWA
LINGKUNGAN ALAT
METODE
Rendahnya pendidikan Masyarakat

rendahnya penyuluhan dari Nakes


maping dataresti bumil belum ada
pemanfaatan alat bantu penyuluhan yang masih kurang
Deteksi
Resti Oleh
Masyarakat

Kurangnya komunikasi antara bumil dan bides

MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA

LINGKUNGAN ALAT METODE

kurangnya proaktif bidan desa


dalam jemput bola pada Bumil

kurangnya pemanfaatan alat


Masih adanya budaya Bumul Untuk bantu penyuluhan
periksa di dukun paraji
Masih
Rendahnya
cakupan KI
Pemanfaatan dana masih endahnya Kepedulian masyarakat tentang
belummaksimal
pentingnya pemeriksaan kehamilan

MATERIAL MANUSIA

DIAGRAM ISHIKAWA
LINGKUNGAN ALAT METODE

1. Kurangnya penyuluhan pada bumil


Pendidikan masyarakat 2. kurangnya pemanfaatan alat bantu
masih rendah penyuluhan

Masih
Rendahnya
cakupan K4

Pemanfaatan dana masih


belum maksimal Kurangnya Peran Linsek

MATERIAL MANUSIA
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN
PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS PENYEBAB MASALAH MASALAH KET
TERPILIH
MASALAH
1 UKM
Esensial
KIA dan KB
Deteksi 1. Maping data bumil 1. Pendataan bumil 1. Penadataan bumil
resti oleh resti belum akurat perbasis posyandu berbasis
masyarakat 2. Maping data resti bumil posyandu
(13,5%) per posyandu.

2. Ketidaktahuan 1. Maping data resti bumil 2. Penyuluhan


masyarakat tentang per posyandu. tentang tanda
tanda dan gejala resti 2. Pe dan gejala bumil
pada ibu hamil. 3. nyuluhan tentang tanda resti
dan gejala bumil resti

3. Kurangnya 1. Dikalin komunikasi Kunjungan Rumah


komunikasi antara yang efektif antara bumil resti.
bumil dengan bides bumil dan bides
melalui kunjungan
rumah.
2. Dibentuknya kader
pendamping kibla.

K1 Masih 1. Ketidaktahuan 1. Penyuluhan pada 1. Dilakukannya


rendah masyarakat tentang masyarakat tentang penyuluhan pada
(82%) tanda dan gejala pentingnya pemeriksaan bumil.
kehamilan bumil.

2. Keterlambatan 1. Kelas ibu hamil Kelas ibu hamil


masyarakat untuk 2. Memberikan motivasi
melakukan kepada bumil untuk mau
pemeriksaan memeriksakan
kehamilan sedini kehamilannya ke paskes.
mungkin. 3. Penyuluhan pada
masyarakat tentang
pentingnya pemeriksaan
bumil
3. Masih adanya 1. Kemitraan bidan dan Kemitraan Bidan
budaya bumil dukun Paraji. Dan Dukun
periksa di dukun 2. Penyuluhan
paraji Pentingnya
pemeriksaan bumil.

4. Kurangnya proaktif 1. Supas yang lebih Sufas


bides dalam dititik beratkan pada
jemput bola pada pelaksanaan pelyanan
bumil Resti bidan didesa

5. Rendahnya 1. Mengaktifkan peran ANC Terpadu


kepedulian serta masyarakat dalam
masyarakat kesehatan bumil.
tentang pentingnya 2. ANC Terpadu
pemeriksaan
kehamilan

K4 Masih 1. Pendidikan 1. Penyuluhan pada Penyuluhan pada bumil


rendah masyarakat masih masyarakat tentang tentang pentingnya
(84%) rendah. pentingnya pemeriksaan selama
pemeriksaan ibu kehamilan ANC
hamil.

2. Kurangnya 1. Penyuluhan pada bumil Lokbul


penyuluhan pada tentang pentingnya
bumil Tentang ANC.
pentingnya 2. Kunjungan rumah
pemeriksaan 3. Lokbul
kehamilan.

4. Ibu hamil kontak 1. Lokbul Dilakukannya linsek


pertama pada usia 2. Pendataan bumil dengan pihak terkait.
kehamilan diatas 12 berbasis posyandu
minggu 3. Linsek

Anda mungkin juga menyukai