Penggunaan Centrifuge dan Perawatannya
A. Tojuan Instruksional Umum
1. Mengetahui jenis instrument laboratorium serta memahami prinsip kerjanya
2. Menggunakan, memilihara dan mengkalibrasi serta memperbaiki kerusakan ringan
instrument tersebut
B. Tujuan Instruksional Khusus
1. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja centrifuge.
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan centrifuge.
3. Mahasiswa mengetahui cara pemeliharaan dan perawatan centrifuge.
C. Dasar Teori
Centrifuge merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan organel
berdasarkan massa jenisnya melalui proses pengendapan. Dalam prosesnya, centrifuge
menggunakan prinsip rotasi atau perputaran tabung yang berisi larutan agar dapat
dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. Larutan akan terbagi menjadi dua fase yaitu
supernatant yang berupa cairan dan pellet atau organel yang mengendap.
Peralatan centrifuge terdiri dari sebuah rotor atau tempat untuk meletakkan
larutan yang akan dipisahkan. Rotor ini akan berputar dengan cepat yang akan
‘mengakibatkan larutan akan terpisah menjadi dua fase. Semakin cepat perputaran yang
dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat diendapkan begitu juga
sebaliknya, ( Rafafara, 2012 )
Dalam sebuah laboratorium centrifuge berguna untuk memisahkan partikulat
padat dalam cairan, Sebagai contoh:
‘Untuk memisahkan serum.
— Untuk pemeriksanaan Ht ( Hematokrit ),
= Untuk pemeriksaan mikroskopis.
‘Ada beberapa macam centrifuge yaitu :
a. General Purpose Centrifuge
Model biasanya adalah tabletop ( bisa diletakkan diatas meja ) yang dirancang untuk
pemisaban sampel urine, serum atau cairan lain dari bahan padat yang tidak larut.
Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0 — 300 rpm, bisa menampung sampel dari 5
sampai 100 ml.
b. Mikro Centrifuge
Alat ini disebut juga microfuges yaitu memutar microtubes khusus pada kecepatan
tinggi.
Speciality Centrifugea
Merupakan centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik seperti
mikrohematokrit centrifuge dan blood blank centrifuge yang dirancang untuk
pemakaian spesifik di laboratorium klinik.
1. Microhematokrit Centrifuge merupakan variasi dari microcentrifuge yang dapat
menampung sampel kapiler untuk pengukuran volume hematokrit pack cell.
2. Bloodbank Centrifuge adalah centrifuge yang dipakai di bank darah dan serologi
yang dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung.
Centrifuge berkecepatan tinggi
1. Ultracentrifuge yaitu centrifuge yaitu centrifuge berkecepatan tinggi yang
berputar dengan kecepatan diatas 50.000 rpm. Centrifuge ini dilengkapi dengan
sistem pendinginan. Untuk menjaga agar sampel tetap dingin selama
dicentrifuges, centrifuge ini lazim dipakai di laboratorium penelitian
2. Refrigerated Centrifuge adalah centrifuge berkecepatan tinggi yang berputar
dengan kecepatan 0 — 20,000 rpm. Centrifuge ini dilengkapi dengan system
pendinginan untuk menjaga agar sampel tetap dingin selama dicentrifuges.
Centrifuges ini lazim dipakai di laboratorium penelitian.
D. Alat dan Bahan
a
b.
Alat
1. Centrifuge
2. Tabung centrifuge
3. Beaker glass
4, Mortar dan pastle
5.
6.
Kertas saring
Corong
Bahan
1, Daun
2. Aquadest
3. Etanol
4, Alluminium foil
E, Cara Kerja
Penggunaan Centrifuge
1. Dihidupkan alat dengan menekan tombol ON.
2. Diatur kecepatan dan waktu yang diinginkan. Untuk alat yang sudah diprogram
apabila dirubah kecepatan dan waktunya, program disesuaikan.
3, Dimasukkan tabung yang akan di centrifuge dengan posisi yang seimbang saling
berhadapan,
4, Jika semua tabung sudah masuk, ditutup penutupnya lalu tekan start
5. Alat akan memutar secara otomatis dan apabila sudah sclesai dan alat akan
bethenti secara otomatis.6
7,
Di tekan stop dan dibuka penutupnya lalu diambil tabung —tabung yang sudah di
centrifuge.
Jika alat selesai digunakan dimatikan alat dengan menekan power off.
b, Perawatan Centrifuge
1
Penempatan sampel harus dalam keadaan seimbang dan simetris ( balance ) hal
ini untuk menjaga agar putaran tidak bergetar dan alat akan berumur lama.
Jangan diletakkan alat terlalu dekat dengan tembok di belakangnya karena ada
ventilasi aliran udara,
Untuk perawatan, dibersihkan alat hanya dengan lap bersih atau lap yang
dibasahi air kemudian dilap dengan kain kering setiap selesai kerja.
‘Lumasi bagian engsel ditutup dengan pelumas setiap bulan sekali,