Ada beberapa dalil yang menunjukkan pahala yang berlipat pada sebagian amal dan sebagian
waktu di bulan Ramadhan.
1- Amalan puasa
.
Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh
kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Taala berfirman (yang artinya),
Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan
membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi
orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia
berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang
berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi. (HR. Bukhari no. 1904,
5927 dan Muslim no. 1151)
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah mengatakan, Sebagaimana pahala amalan puasa akan
berlipat-lipat dibanding amalan lainnya, maka puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat
pahalanya dibanding puasa di bulan lainnya. Ini semua bisa terjadi karena mulianya bulan
Ramadhan dan puasa yang dilakukan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah pada hamba-
Nya. Allah pun menjadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai bagian dari rukun Islam, tiang
penegak Islam. (Lathaif Al-Maarif, hlm. 271)
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al-Qadr: 3). Maksudnya adalah
ibadah di malam Lailatul Qadar lebih baik dari ibadah di seribu bulan lamanya.
Apa alasanmu sehingga tidak ikut berhaji bersama kami?
Wanita itu menjawab, Aku punya tugas untuk memberi minum pada seekor unta di mana
unta tersebut ditunggangi oleh ayah fulan dan anaknya ditunggangi suami dan anaknya-. Ia
meninggalkan unta tadi tanpa diberi minum, lantas kamilah yang bertugas membawakan air
pada unta tersebut. Lantas Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.
(HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256).
Umrah pada bulan Ramadhan senilai dengan haji. (HR. Muslim no. 1256)
Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku. (HR. Bukhari no.
1863)
Al-Qari dalam Mirqah Al-Mafatih (8: 442) berkata, Maksud senilai dengan haji adalah sama
dan semisal dalam pahala. Akan tetapi yang sebenarnya terjadi pahala haji lebih berlipat-
lipat daripada pahala umrah. Karena haji adalah salah satu rukun Islam.
Sumber : https://rumaysho.com/11279-pahala-amalan-di-bulan-ramadhan-1000-kali-lipat-
dibanding-bulan-lain-benarkah.html