Anda di halaman 1dari 5

GEN MENGENDALIKAN SIFAT: TIAP SIFAT DIKENDALIKAN OLEH BEBERAPA

GEN

1. Konsep yang Terbentuk dari Temuan Mendel


Kerja persilangan pada Mendel, memperlihatkan bahwa induk-induk yang dipersilangkan,
adalah yang memiliki sifat suatu tertentu yan sangat mudah dibedakan satu sama lain. Hasil
persilangannya dalam wujud ratio fenotip (misalnya pada F2), menunjukkan bahwa tiap sifat
dikedalikan oleh sepasang alela dari suatu gen (dalam kondisi diploid).

2. Sifat-sifat Makhluk Hidup yang Ditunjukkan Sebagai Contoh yang Dikendalikan Oleh
satu Gen
Goodenough (1978) memberikan contoh kelainan pada manusia yang dapat dipandang
sebagai bukti tentang adanya sifat-sifat yang dikendalikan oleh satu gen.Kelainan itu adalah
Alkaptoneuria, phenyilketonuria, Lesck-Nyhan Syndrome dan Tay Sachs Disease, ditemukan pula
contoh tentang sifat golongan darah manusia (sekalipun sifat yang mengendalikan golongan darah
berwujud alela ganda).
Penderita Alkaptonuria tidak mampu memproduksi tyrosin dan phenylalanine, sehingga
jumlah phenylalanine berlebih dan dikonversikan menjadi derivate-derivat phenyl, seperti asam
phenylpiruvat yang dapat dideteksi dalam urine. Gangguan Lesk-Nyhan Syndrome bersangkut
paut dengan gen tertentu yang terdapat dalam kromosom X.Pada pria penderita gangguan Lesk
Nyhan mempunyai intelegensi rendah, lumpuh, mempunyai sifat bawaan merusak (menggigit jari
serta bibir).

3. Informasi tentang Sifat Makhluk Hidup yang Dikendalikan Bukan Oleh Satu Gen
Sejak G mendel mengemukakan hasil penelitiannya, penelitian lain di bidang genetika sat-
demi satu dilaporkan. Sampai saat ini penelitian di bidang genetika terus dilakukan untuk
mengungkap fakta dan mencari kebenaran, dari teori2 yang telah dikemukakan sebelumnya oleh
para ahli.
4. Sifat-sifat Makhluk Hidup yang Ditunjuk Sebagai Contoh yang Dikendalikan Oleh
Kelompok Gen
Informasi yang berkenaan tentang sifat gen yang dikendalikan oleh kelompok gen yang
letaknya tidak tersebar maupun tersebar diintisarikan dari kajianClustered genes specifying one
trait dan Dispersed genes specifying one trait.

5. Contoh Sifat yang Dikendalikan Oleh Kelompok Gen yang Letaknya Tidak Tersebar
1. Contoh pada Bakteri
Pada operon galaktose,kemampuan E coli melakukan degradasi galactose menjadi Glu-1-
P dan UDPG, tergantung pada enzim-enzim yang proteinnya dibentuk di bawah kendali rangkaian
gen pada opero galactose.Kode-kode genetika menjadi acuan translasi polipeptida-polipeptida,
terangkai pada satu RNA d yang bersifat polisistronik. Kemampuan E coli menghasilkan asam
amino tryptophan tergantung pada enzim-enzim yang proteinnya dibentuk berdasarkan koordinasi
gen-gen pada operon tryptophan.
2. Contoh pada Jamur
Kemampuan ragi untuk melakukan bioseintesishistidin,antara lain tergantung pada 3 enzim
yang proteinnya dibentuk berdasarkan acuan kode-kode genetika pada RNAd yang
ditranskripsikan di bawah koordinasi gen pada lokus HIS 4

Operon Histidin
Sumber: http://biocadmin.otago.ac.nz

3. Contoh Pada Drosophila


Kemampuan D.melanogaster melakukan proses biosintesis pyrimidine, ternyata
dikatalisisr oleh enzim-enzim yang proteinnya dibentuk mengikuti acuan-acuan kode-kode
genetika pada RNAd hasil transkripsi dan sekelompok gen yang terdapat pada locus rudimenter.

Lokus rudimenter pada Drosophila


Sumber: http://ars.els-cdn.com
4. Contoh Pada Makhluk Hidup Eukariotik yang lebih Tinggi
Sudah diketahui bahwa makhluk hidup eukariotik yang lebih tinggi pun, terdapat
kemampuan tertentuyang dikendalikan oleh kelompok gen yang letaknya tidak tersebar.Misalnya
sifat-sifat yang dikendalikan oleh gen-gen yang letaknya pada lokus-lokus histocompatibilitas
major dari tikus. Pada lokus-lokus tersebut terdapat perangkat gen (pada tikus dan manusia)yang
mempunyai peranan pada sistem imunitas tubuh.

Lokus Histocompabiliti pada manusia


Sumber: http://www.nature.com/gene/journal

6. Contoh Sifat yang Dikendalikan Oleh Kelompok Gem yang Letaknya Tersebar
Pada E coli (yang hanya memiliki 1 kromosom) sudah diketahuipula bahwa letak dari gen-
gen yang bertanggung jawab terhadap berbagai enzim aminoacyl-tRNA synthetase, tersebar di
berbagai tempat pada kromosom;demikian pula gen-gen yang bertanggung jawab atas enzim-
enzim proses biosintesis arginin. Keterlibatan beberapa gen yang letaknya tersebar atas sesuatu
sifat, boleh jadi berupa keterlibatan atas pembentukan satu protein.

1. Contoh pada Chlamydomonas reinhardi


Kemampuan C Reinhardi melakukan proses biosintesis thiamin, ternyata melibatkan
enzim-enzim yang pembentukan proteinnya dikendalikan oleh beberapa gen yang disebut gen
thi.Gen thi tersebar pada beberapa kromsosm yang berbeda.

2. Contoh pada Neurospora crassa dan ragi


Letak gen thi maupun gen-gen lain seperti gen-gen arg, dan sebagainya juga tersebar pada
kromososm yang berbeda.

Peta gen Saccharomyces


Sumber: http://www.nature.com/cr/
journal/v2/n1/fig_tab/cr19923f2.html

Anda mungkin juga menyukai