Instruksi Gubernur No 187 Tahun 2015 PDF
Instruksi Gubernur No 187 Tahun 2015 PDF
IBUKOTAJAKARTA
INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS
fBUKOTA JAKARTA
TENTANG
Oalam rangka tindak lanjut Peraturim Pemerint<th Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan B<trang Milik NegaralDaerah dan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah
Provinsi OKI Jakarta Tahun 2013 serta untuk pemirigkatan akuntabilitas pengelolaan
Barang Milik Oaerah, denganini menginstruksikan :
Untuk
r
2
KETIGA Kepala Badan Pengelola Keuangan dim Aset Daerah Provinsi DKI
Jakarta agar:
r
3
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 September 2015
\
j, ,! fA' -
'
\. , \
."l-..
.1, .
'-:/::""'i
-".\ ,....
-":,""
./ . ,
'.'-. NIP";{96402111984031 002
Tembusan:
BABI
PENDAHULUAN
A. Metodologi
\
2
. Sesuai dengan tujuan penyusunaninventarisasi Barang Milik Daerah ini, maka dalam
penyusunannya digunakan sistematika sebagai berikut : .
1) Pendahuluan.
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, jadwal dan inventarisasi
Barang Milik Daerah. . .
Dalam bab ini qiuraikan mengenai pelaksana dan tugas masing-masing pelaksana
inventarisasi Barang Milik Daerah. . .
Dalam bab ini diuraikan tata cara pelaksanaan inventarisasi Barang Milik Daerah,
kodefikasi bararig dan pemasangan barcode termasuk penginputan titik koordinat,
foto barang, dan bukti kepemilikan barang.
Dalam bab ini diuraikan mengenai penambahan dan pengurangan aset serta
permasalahan yang dihadapi dalam inventarisasi Barang Milik Daerah.
5) Tata CaraPenilaian.
o'alam bab ini diuraikan tata carapenilaian untuk Barang Milik Daerah yang belurn
diketahui nilainya.
Dalam bab ini diuraikan tindakan terhadap permasalahan yang dihadapi dalam
inventarisasi Barang Milik Daerah.
Dalam bab ini diuraikan tata cara. pelaporan inventarisasi dilakukan secara
berjenjang. .
BAB II
1. SKPD/UKPD;
\
3
\
4.
2) data Kartu Inventaris Barang(KIB) Hasil Sensus Tahun 2013 dengan Matriks
Sensus Tahun 2013; dan .
3) data Kartu Inventaris Barang (KIB) E3erjalan (Audited) dengan Laporan
Keuangan Tahun Berjalan (Audited).
b. Merneriksa kesesuaian Kertas kerja SKPD/UKPD dehgan data audited 2012, hasil
Sensus Tahuri 2013 dan data audited Berjalan.
c. Mendampingi SKPD/UKPD dalam melakukan perbandingan hasil pencacahan
tahun Berjalan dengan data rekonsiliasi.
d. Menindaklanjuti atas laporan SKPD/UKPD terhadap selisih kurang atas aset yang.
tidak ditemukan fisiknya kepada Majelis PenetapanStatus Aset.
e. Membuat Laporan Barang Milik Daerah (LBMD) berdasarkan hasil iriventarisasi
SKPD/UKPD. .
f. Melaporkanpelaksanaan,inventarisasi kepada Gubernur..
3. Diskominfomas melaksanakan tugas sebagai berikut :
a. Mengembangkan Sistem Informasi Aset (SIA);
b. Mendampingi SKPD/UKPDuntukmelakukan upload ke dalam Sistem Informasi
Aset; dan
c. Memelihara Sistem Informasi Aset.
4. KPAD Kota/KPKD Kabupaten.
KPAD Kota/KPKD Kabupaten merupakan unit kerja BPKAD pada Kota Administrasi
dalam pelaksanaan inventarisasi bertanggung jawab sebagai berikut :
a.. Mendampingi SKPD/UKPD yang berada pada wilayah Kota Administrasil
Kabupaten
. Administrasi dalam melakukan pencocokan
. data .atas :
1) data Kartu Inventaris Barang (KIB) 2012 (Audited) dengan Laporan Keuangan
. Tahun 2012 (Audited);
2) data Kartulnventaris Barang (KIB) Hasil Sensus Tahun 2013 dengan Matriks
Sensus Tahun 2013; dan
3) data Kartu lriventaris Barang (KIB) Berjalan(Audited) dengan Laporan
Keuangan Tahun Berjalan (Audited).
b. Memeriksa kesesuaian Kertas kerja SKPD/UKPD dengan data audited 2012, hasil
Sensus Tahun 2013 dan data audited Berjalan.
c. Bersama SKPD/UKPD, membuat dan menandatangani Berita Acara Rekonsiliasi.
d. Mendampingi SKPD/UKPD dalam melakukan perbandingan hasil pencacahan
tahun Berjalan dengan data rekonsiliasi.
e. Mengoordinasikan SKPD/UKPD untuk melakukan pehcetakan dan penempelan
barcode.
f. Menindaklanjutiatas laporan SKPD/UKPD terhadap selisih kurang atas aset yang
tidak ditemukan fisiknya kepada Majelis Penetapan Status Aset.
g.. Menyimpan dataKIB SKPD/UKPD hasil pelaksanaan inventarisasi di wilayah Kota
. Administrasi/Kabupaten Administrasi.
5. Majeiis PenE;ltapan Status Aset.
Majelis. Penetapan . Status Aset terdiri dari InspektoratlPembantu,
BPKAD/KPAD/KPKD Kabupaten Biro Hukum dan instansi terkait; dalam pelaksanaan
inventarisasibertahggung jawab sebagai berikut:
.a. Melakukan sidang terhadap permasalahan dalam :inventarisasi Barang Milik
Daerah, berdasarkan rekapitulasi kertas kerja inventarisasi BMD dan/atau usulan
SKPD/UKPD;
b. .Memberikan rekomendasi penyelesaian permasalahan danusulan tindak lanjut;
c. Menetapkan penyelesaian atas permasalahan dalam pelaksanaan inventarisasi
BMD; dan
d. Menyelesaikan hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini untuk
ditetapkan derigan keputusan Sekretaris Daerah.
r
5
BAB III
(,'IUDrTEO). LIC.TAl1UN
E1lllUO.l..AN,H.OoallS!:NsUS
2013 (.......OIlEO). u< tAH.,IN
__- - . I
I
I
?Q
KERTMKEfUO.
REIIONSlllMI OMO T'*"""
9I;!1'UI.a.1IN
...
REKAPI'TVI..A8IU..,o
. BERJ.'\l.AN
K!lA'AS t<l>R.....
NlKON61llAS1
....
REt<OWllUASl WAD fAHl,itt
MJEFlT,o,el\f"""
, ---
PEi'\ONSI\IAII8MOT'*IUI'l
6EA.!ALN'l
.
"""""""
.1.'.I 11 .
REKON&ll1Alll9lol01"""-'l
I
PENC,o,QNiN<l
I
I
I'ERl'NtCIltfQ,O,Nt_L P"'-RBANCllNGIIN _ l
!>ENr..-.cNWt Of.f\IQMI
OA'''' AeJ<OHIlU...aIlJI,IO tl"'TAIlEKCIN8IUASIIlMO
TH'-J.N IiER.lAlAN
." KE.n.... o<r.R.IOi
= -.oN
- oj.
BERlTAN;NlA_L
Pet::o\CNiAN .
PERIJN)INQ,t,N liMit.
j. j .j
t1ASIL SCNSUS TN.I'l.2013 HMlt. flENSUS ' ............. 20'3
.+
KUtlAllI\Vl.loO.
' ' ' ' N'...... lIAIllIlMO
Rf.KAPlTlJl.Jto8l
Kl1.RTAllKl!RJA
IN\'tiNr...HI!I....
"'I
IlERiTAACAAA
'''f\/!N1ARISASl BMO 8ERlT... ....c.AAA
----r-
8MO . INVl:tfTAAlIlAIlI'IWD
l.----- .
. ...nn.n ln. .n.
I":t'.. I
PENfMPELAN atoACOOE
+
....... , I
l
BURATPEFlNYA,TAAoN
'lERlFlKASl FlllH<
lJERI",KAllI
-L .".
SURATIISUl..I\N6IU'O auRATV8UI..N<8KPO I
...r.... PNliTAPAN ... r.... PENET""''*! AlAS PENeT.....AN
arA1Ulll\lll!.r 8T1\TVGMET.
." ,
<:
(lBMO) o<oRt:lCIO
Keterangan
1. Tahap I
r
6
,...... ,......
STATUS
SERTlflitAT
ASALUSUl HAAG"
lffiRAHGAN
..,
{UItPO} I'EAOLD1AN "NN< PEROWiAN (Rp.l
111
'" I" I" l'l
'7' lO' 19' (10] (11\ lUI (n) lUI (15) 1171
k01C?k kobar !'lores f(orlpVI'!I<f\ ukur&n S;tlu"n tslolln tgloOk "adok tta!\utn pef'lsgunaan n.lole!",
Contoh : Barang diperoleh dari pembelian dari APBD maka diisi derigan
Kolom (16) . Oiisi nilai pembelian dari tanah tersebut atau perkiraan nilai tanah
terse but ap!'lbila berasal darisumbanganatau hibah dan lain-lain
Kolom (17) Diisi keterangan pentirig yang berhubungan dengan tanah tersebut
r
7
')
'" " !7l
'" ". (H) tUI (131 (14) lUI' 1161 (171 u u.' (10)
kalak kob., flOr!!i kOMponen UkwrAl'l U:\.l'1'} 11\0)''111 lip. "Ioolt nodok r;othasls "Opol ,ulol.h hArS'
r
8
Kolom (19) . Oiisi harga pembelian barang yang bersangkutan, atau perkiraan harga
apabila berasal dari sumbangan ataLi hibah
Kolom (20) Oiisiketerangan penting yang berhubungan dengan barang tersebut
,. -.
UNIT
-.
"" AOIolPOtl[/(
'"
r.........
... ",D" """"",n"" ......... "'..,..""...,........ ,
O(Allf!Gl,AT
ro,
.... ....
OOI<UMeI
WAS ,,"WS
.:::a , A[GIUVI
"""""""
IApl
KnfJWtGNI
,.,
[UOO, NIClloIJtNl
-, u,
'" '"
.olM.
"
-. " komplvot'<I
'"
'"
t-..."
"
Il.m.ll
" '"
bett!n,"'11 bflOll i'ldoI<
II.}
"""..ok
lUI (1')
h...W
(l1l
1;1:",
'" "
kQb.r.n flOrtl'"
" "
Ifl('lotn
1m
r
9
1'0
IUlPO) -
-, lItGl'!
........
.Ofrll'OIftN
._,
fORM ISIAN KIa D (JAlAN, IRIGASI DAN JARINGAN
..
"'''''''' """
'1II0WWol
""
OOIr.L,lM(l+
....,.
"U'"
w..
........ JOOf
IlEIiIUVI
-I
,,"-
ll,.l
"""" "'"
" "
j, .j
" " U Uj (13) 'U 1151
" " (111 1101
'" CH) CUI
k<1O.r l'Ior I<N'I'lpo,"1'1 Llklot.n UtU'fl 111011111 ,lam'1 kondlJI tJldok '1000k h"..: JIlt"''' kob.".. .salol.1I h.ll
r
10
r
11
Kolom (22) Diisi dengah harga dari jalan, irigasi dan jaringan, apabila harga tidak
diketahui maka perkirakan nilai dari jalan, irigasi dan jaringan tersebut
berdasarkan perkiraan harga saat ini' dilingkungan tersebut pada saat
pencatatan
Kolom.(23) Diisi keterangan penting yang berhubungan denganbarang tersebut
"0
lODt:UNIT
IUKPOI ......,
lOO!
RfGISlYR
JEHJS
...."" lOMPONEl(
m
PEROLDlAN
......
, ... SAN,,"
ASAI. USUl
"""""""'
ANGGAAAN
"MG'
(lip.)
HTUWmNl JlIml.h
,S)
!- PNClPTA
"'"
ONAAH
UlUAAH
''I 'I '" '<' '" '" ,OJ ", um [lll [121 113)
'" {lSi lUI (171
'"
kalak norej kor:'ponen ,...du! ,n.ald.era" bah." nabsr llkur,,' sa!u.r. 15.101",1"1 hnlll i(elfnasaJal", UMU!C
O)ERCEPATAi\
\
12
llOl
....1
'(III
WON
_l:lj
....
IU)
llOKUMtI'I
'om";
',\'1
OOKU'olPl
,oou.o
lisl
(II'"
UOI
P(llOll_,
NtGllMHl
In
KO/flU'-
tAW.)
lUI
kolol< IkOM InOfq lutuao> latil"lal Illllusblolfll''1&!o'!btlOll IrOdoll Inorlt':" l.uIO'er. 1t:4'lil Ih:nilillill!
r
13
Kolom (9) Oiisi bUlan,tanggal dan tahun perolehan barang tersebut, dengan format
(OD/MMIYYYY). Contoh: 31/12/2014
Kolom (10) Oiisi alamat lengkap obyek dari tanah tersebut
Kolom (11) Oiisi dengan kode kondisi barang, yaitu :
B = Baik
KB = Kurang Baik'
RR = Rusak Ringan
RB = RusakBerat
'Contoh: Barang dalam kondisi 'kurang baik' maka diisi dengan 'KB'
Kolom (12) Oiisi dengan kode bertirigkat, yaitu :
o = Tidak Bertingkat
1 = Bertingkat 1 lantai
2 = Bertingkat 2 lantai
3 = Bertingkat 3 lantai
4 = Bertingkat41antai
Ost.
Kolom (13) Oiisi dengan kode beton, yaitu :
o = Bukan beton
1 = Beton
2 = Campuran
Kolom (14) Oiisi Tanggal IMB/IPB Gedung. dan Bangunan,' dengan format
(OO/MMIYYYY) .
Contoh : bila Tanggal IMBIIPB adalah 25 Oktober 2012 maka diisi
'25/10/2012'
Kolom (15) Oiisi nomor IMB/IPB Gedungdan Bangunan
Kolom (16) Oiisi dengan luas: dari tanah yang berada di bawah bangunan tersebut
dengan ukuran M2. .
Kolom (17) Oiisi dengan kode status tanah dari tanah pada kolom (16) tsb, yaitu :
.1 = Milik Pemerintah Oaerah Provinsi OKI 6 = Hak Pengelolaan
2 = Milik Negara 7 = Wakaf
3 = Hak Pakai 8 = Hak Lainnya
4= Swadaya 9 = Lain-lain
5 = f-jak Gunabangunan. .
Kolom (18) Oiisi kode UKPO yang menguasai tanah pada kolom (16) tsb
Kolom (19) Oi.isi kode barang dari tanah pad a kolom (16) tsb
Kolom (20) Oiisi nomor register dari tanah pada kolom (16) tsb
Kolom (21) Oiisi kode Asal Usul Perolehan, yaitu :
1= Pembangunan 8= Asal milik adat
2= Pembelian / APBO 9= Sekolah
3= Hibah 10= Wakaf
4= Guna usaha 11 = Sumbangan
5= Tukar GUling 12= Swadaya
.6= Ruislag 13= Ex Kanwil
7= BOP 14= Lain-lain
Contoh : Barang diperoleh dari pembelian dari APBO maka diisi dengan
'2 1
Kolom (22) Oiisi dengan harga dari gedung .atau bangunan, apabila harga tidak
diketahui maka perkirakan' nilai dari gedung atau bangunan tersebut
berdasarkan perkiraan harga saat ini di lingkungan tersebut pada saat
pencatatan
Kolom (23) Diisiketerangan penting yang berhubungan dengan tanah bangunan
tersebut. .
I. Jika data hasil pencocokan sebagaim,ana dimaksud pada huruf c tidak sesuai nilainya,
SKPO/UKPO mencocokkan dengan data KIB tahun sebelumnya (contoh tahun 2011,
tahun2010, tahun 2009, tahun 2008). .
\
14
m. Dalam peneoeokan data terse but dapat dilakukan dengari ketentuan sebagai
berikut:
1) Apabila barang yang tereatat dalam KIB sesuai dengan fisik barangnya diberi
tanda eentang (...J) pada nomor urut barang dalam KIB.
2) Apabila nama barang yang tereatat dalam KIB tahun 2012 berbeda dengan
. nama barang yang terdapat pada KIB Tahun sebl;llumriya, maka nama barang .
terse but disesuaikan. '
3) Apabila terdapat barang yang pada KIB Tahun 2012 tidak tereantum
sedangkan pada. KIB sebelumnya tereantum, maka barang yang tereantum
pad<l KIB dituangkan kembali pada KIB Tahun 2012. '
Contoh:
'_lWoHlUIIKIWA1.... DIUI/Iollij,lM1
.QOtU,."
, ,
"",rA"_MIIIIIlllII_IJU(fOlUAATiIAI 1[----
_NN -;:; _ _ ""_ --11 .;;,::== I
.. ' 1'::"1_1 __
_1 __ 1:..._1""",1--../ 1--" - ' - ' '-1-"'1
. _= -.....1 ......'
,u' r II" ,.. r II' !II [ I. "o. [ .... " r lUI r I'll
"
11:0 ... 4"\ ....
.,* 1'",""b,_1t """
I,JOO,OOI'
, _. . 101
--
.....c.. 11....\
rof....... Al,O'TIO.,
.._,-
.... ."._'
'-- """"-
",.-"
.
>. .1.--.._
-*
U',111
1_-1.:. _oJ
3) Apabila dalam Berita Aeara Sensus Tahun 2013 ditemukan adanya barang
yang belum tereatat dalam KIB Tahun 2012, maka barang tersebut dimasukkan
ke dalam kolom, jenis barang (nomor 5) dan' nilai atas barang tersebut
dimasukkah ke dalam kolom tambah (nomor 21) dan diberikan penjelasan atas
penambahan 'nilai tersebut pada kolom penjelasan(nomor 23).
4) Berdasarkan Berita Aeara Sensus Tahun 2013, maka akan' didapatkan hasil
pelaksanaan sensus tahun 2013 (kolom nomor 24 dan 25).
5) Data hasil pelaksanaan sensus tahun 2013 dieoeokan dengan Matriks Sensus
Tahun 2013.
\
15
p. SKPD/UKPD yang telah melakukan pengisian kertas kerja koreksi data KIB saldo
audited 31 Desember 2012 dengan databerdasarkan berita acara sensus tahun
2013, melakukan pengecekan data dengan berita acara rekonsiliasi tahun 2013.
Contoh: .
__'...
_ _ .. 1-....... _ _ 1
-- ,-----
......................... ....
R::::m,.:..W.
==IH'"
B. Apabila di dalam berita acara rekonsiliasi tahuri 2013 meriyatakan bahwa barang
tersebut masuk ke dalam ekstrakomptable, maka nilai atas barang tersebut
. dimasukkanke dalam kcilom kurang (nornor27).
C. Data barang yang 'telah dicocokan dengan data rekonsiliasi tahun 2013 akan
didapat data saldo audited 2013. .
r. Data barang yang diperolehtahun 2013 sebagaimana dimaksud pada huruf i dapat
dilihat dalam KIB Tahun 2013. .
Contoh:
I_ _ IIUN.\.............. ,
::
3) Nilai barang.atas peroleh tahun 2013 dimasukkan ke dalam kolom nilai (nomor
30).
s. SKPD/UKPD yang telah melakukan pengisian barang yang diperoleh tahun 2013,.
melakukan pengecekan data dengan berita acara rekonsiliasi tahun berjalan.
r
16
Contoh:
--.=1
--.=--=:
---.
. -. . - .'-
n-'J.:, .
""
-n
.. " "..
"
---,-
..
"._=.
....
--.
.
-I' ,...1.,+ --I r::::r::'_ .'0"
....
'''',..': '. . ....;;;:;
, . '
'
-_
.= .'.' 'r'"'' . '-'i= ...
. ,. ". - ";0- ',.,'
,
"i"': .So e:;:.
.. -""---.- ;"
c., _,. .. E"E. .' .
=i: . . __
.,--
3) Data barang yang telah dicocokkan dengan data rekonsiliasi tahun berjalan akan
didapat data saldo audited tahun berjalan.
t. SKPD/UKPD yang telah melakukan pengisian barang yang diperoleh tahun 2013
dan 2014, melakukan pengecekan data dengan berita acara rekonsiliasi tahun
berjalan ..
Contoh:
,_ _ ... 1........._ _1
__
.. . . .. ... . ..
..
....
-
-
M.A
, .
3) Nilai barang atl;ls .peroleh tahun berjalan dimasukkan ke dalam kolom nilai
(nomor 34).
\
17
2. Tahap II
Bangunan ke
Lantai ke
:
Namar ruangan ke .. I
c. Apabila terdapat barang yang baru ditemukan pad a saat pencacahan, SKPD/UKPD
memasukan ke dalam kertas kerja pencacahan.
Contoh:
_ _ NO(. ....,
.
"\''''1 \.... :--I":";:' --1--1'-::'. -
, . '.!'. , ' , '. , .. r.' .. .
. I. .. .. '"
''::';:'-
\. . . _
.. 1":
",1 .. ;;,.;,; ..;.!ll
I . . \.' .......
,.
.
,iC -,.',
,:..' .OJ :1 .. . .;..
_! ...... 'j,,"
II I i: : II I . I I: I '
'.-
: . . r ;::Ea
:: I T"'F
@6 -, ':ll
::=::I:::T:=':"?",--F T -.:.:..::....j 'J -I I J I ! I [;..._.,;;;.4] ..
3. Tahap III
Contoh:
......... ,._ .. _.- ----
--=-r:---I.::.I--I- .1 I
_._-_._-..--
...= -
I----
. - -
I_.__...
._- -
., I ,
.. "" ...
- -
'
...-
......!!!.
:."" '.
-'-
.i
:;;;;
-. :ni"
- ,-
.-
u"'"
.,
b. Berdasarkan hasil
. inventarisasi, dapat diketahui selisih
. data rekonsiliasi dengan
hasil sensus tahun 2013.
h. SKPD/UKPD melakukan :
1) Rekam titik koordinat lokasi tanah dan bangunan serta upload bukti.
kepemilikan barang (sertifikat).
2) Upload foto/gambar barang dan bukti kepemilikan barang untuk peralatan dan
mesln.
4. TahaplV
r
19
e. BPKAD membuat Laporan Barang Milik Daerah (LBMD) dengan mengaeu Berita
Aeara Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Tahun Berita Aeara Hasil
Peneaeahan Tahun Berjalan, Berita Aeara InventarisasiBarang Milik Daerah,
rekapitulasi kertas kerja inventarisasi BMDdan hasil sidang Majelis Penetapan
Status Aset.
B. Kodefikasi.
1. Kode Barang dan tanda kepemilikan harus dieantumkan pada setiap barang
Inventaris, keeuali apabila ruang/tempat yang tersedia tidak dapat memuatnya, eukup
dieatat dalam BI, KIB dan KIR.
2. Kode Barang dan tanda kepemilikan untuk Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat) .
.diternpatkan di bagiimluar yang mudah dilihat.
3. Kode Barang. dan tanda kepernilikan untuk Kendaraan Bermotor roda 2 (dua)
ditempatkan pad a bagian badan yang mudah dilihat.
4. Kode Barang dan tanda kepemilikan untuk kendaraan bermotor lainnya ditempatkan
di tempat yang mudah dilihat.. .
5. Kode Barang dan tanda kepemilikan Rumah Dinas dipasang. pada tembok rumah
bagian depan sehingga tampak nyata dari jalan umum dalam bentuk papan yang
berukuran 15 x 25 em dengan meneantumkan gambar lambang Daerah berbentuk
bulan ukuran garis tengah 6 em dan ketinggian huruf 2 em.
6. Kode Barang dan tanda kepemilikan tanah dan bangunan termasuk tanah kosong
. pada sebuah papan yang berukuran sekurang-kurangnya 60x100 em. .
BABIV
r
b. Alas Hak (Girik);
20
c. Peta Lokasi;. dan
d. Kuitansi pembelian.
c. Setelah koordinat didapat, catat koordinat tersebut dalam kertas kerja untuk
.selanjutnya diupload/input dalam Sistem Informasi Aset.
6. SKPD/UKPD mencatat informasi atas dokumentasi tanah pada kolom kertas kerja
dengan kode :
o = Tidak Bermasalah
1 = Dokumen Ada, Fisik Tidak Dikuasai
2 = Dokumen Tidak Ada; Fisik Dikuasai .
3 = Dokumen Tidak Ada Fisik, Tidak Dikuasai Tapi Tercatat Di KIB
4 = Sengketa Oi Peradilan .
9 = Lain-Lain Permasalahan
8. Kriteria kondisi aset tetap untuk' tanah dapat ditulis dalam kolom keterangan
dengan pilihan sebagai berikut : .
t
21
9. Ketentuan mengenai tata eara peneacahan tanah jalan, tanah saluran, tanah
waduk, tanah taman,. dan lain-lain yang bersifat teknis berpedoman pada
ketentuan yang berlaku.
1. Apabila barang yang tereatat dalam KIB sesuai dengan fisik barangnya diberi
keterangan berupa :
a. Memberikan tanda eentang (".J) pada nomOr urut barang dalam kertas kerja;
dan
Contoh:
KODE
KET NOREG
BARANG
INV.S 02060204004 1
INV.S 020q0204004 2
INV.S 02060204004 3
INV.S 0206010<}001 1
INV.S 02060104001 2
INV.S 02060104001 3
INV.S 02060104001 4
INV.S. 02060104001 5
INV.S 02060104001 6
INV.S 02060104001 7
d. Apabila terdapat barang yang tidak tereatat dalam KIB namun barang tersebut
ditemukan pada saat pencaeahan, maka batang terse but harus dieatat ke dalam
formulir KIB. .
e. Untuk barang yang diketahui dokumen dan nilainya, maka nilai tersebut dapat
langsung dimasukkan.
f. Untuk bararig yang tidak diketahui dokumen dan nilainya, maka barang tersebut
harLis tetap dicatat ke dalam formulir KIB dan diberikan nilai mengaeu pada
ketentuan Peraturan Gubernur nomor 132 Tahun 2008.
g. Apabila terdapat barang yang tereatat pada KIB namun tidak ditemukan fisiknya,
maka SKPD/UKPD berupaya meneari barang tersebut dan apabila telah dilakukan
berbagai upaya namun barang tersebut tetap tidak ditemukan, maka pada data
KIB diberikan keterangan .kondisi barang "tidak ditemukan" dan meneatat nilai
barang yang tidak ditemiJkan tersebut ke .dalam kolom kurang. Jenis-jenis
masalati yang timbul pad a saat peneaeahari, antara lain:
\
22
4 = Rusak Berat c:} Apabila kondisi barang tersebut tidak utuh dan tidak
berfungsi lagi atau memerlukan perbaikari
. 'besar/penggantian bagian utama/komponen pokok,
sehingga tidak ekonomis untuk diadakan
perbaikan/rehabilitasi
5 = Tldak . c:} Apabila barang tidak dapat ditemukan fisiknya
ditemukahl
hilang
6 = Transfer Ke c:} Apabila menyerahkan barang ke SKPO lain disertai
SKPO/UKPO . dengan BAST
7 = Transfer dari c:} Apabila menerima barang dari SKPO lain disertai
.SKPO/UKPO '. dengan BAST
8 = Reklasifikasi ke. c:} Apabila . nilai barang tidak memenuhi batas
Ekstrakomtabel kapitalisasi (Akuntansi Belanja pada Peraturan
Gubernur 156 Tahun 2013)
Contoh:
a. Sertifikat;
b. Izin Mendirikan Bangunan;
c. SPPT PBB; dan
d. Sertifikat Layak Fungsi (SLF).
\
23
o = Tidak Bermasalah .
1 = DokurrienAda, Fisik Tidak Dikuasai
2 =DokumenTidak Ada, Fisik Dikuasai
3 = Dokumen Tidak AdaFisik, Tidak DikuasaiTapi Tercatat Di KIB
4 = Sengketa Di Peradilan
9 = Lain-Lain Permasalahan
8. SKPD/UKPD mencatat Bentuk Kerjasama pada Bangunan (Jika ada) dengan kode :
0= Sewa
1 = Pinjam Pakai
2 = BGS/BSG
3 =KSP
4 = KSPI
r
24
1. Hewan Ternak
2. Tumbuhan/Pohon
f. Setelah koordinat didapat, catat koordinat tersebut dalam kertas kerja untuk
selanjutnya diupload/input dalam Sistem Informasi Aset.
r
25
BABV
Penambahan aset tetap karena Aset Tetap yang Belum"Tercatat merupakan koreksi
aset tetap yang ditemukan saat cek fisik namun belum tercatat dalam KIB.
Terhadap BMD yang belum tercatat dalam KIB, SKPD/UKPD harus melakukan
pencatatan dalam KIB dengan melakukan penilaian atas BMD. Penilaian Aset Tetap
untuk pengadaan sebelum tahun 2008 dinilai berdasarkan harga barang tersebut
yang telah tercatat pada Bukulnventaris dan Kilrtu Inventaris Barang (KIB), atau jika
tidak ditemukan pada catatan administrasi sebelumnya, penilaiari dilakukan
berdasarkan harga taksiran dengan membandingkan "data harga barang sejenis;
sedangkanuntuk pengadaan yangdilakukan Tahun 2008 dansetelahnya
berdasarkan bukti"bukti Perolehan. "
Penambahan aset tetap karena Reklasifikasi Antal' Akun Aset Tetap merupakan
koreksi atas perubahan" klasifikasi pencatatan aset tetap. Reklasifikasi antar akun
aset tetap dilakukan karena terjadinya kesalahan atau kekeliruan dalam melakukan
pencatatan kelompokaset" tetap," misalnyaterjadi kekeliruan" pencatatan yang
seharusnya dicatat pad a kelompok aset tetap Peralatan dan Mesin namun tercatat
pada kelompok aset tetap Gedung dan Bangunan. .
Dalam hal ini, SKPD/UKPD harus melakukan penambahan atas kelompok aset tetap
Peralatan dan Mesin dan mengurangi pada aset tetap Gedung dan bangunan.
r
26
Penambahan aset tetap karena Reklasifikasi Aset Rusak Berat Menjadi Aset Tetap
merupakan perubahan pencatatan aset lain-Jainrusak berat ke kelompok aset tetap
yang disebabkan olehkondisi aset tetap' yang sudah diperbaiki sehingga dapat
dipergunakan kembali dalam operasional pemerintah atau karena salah klasifikasi
pencatatan.
Penambahan aset tetap karena Reklasifikasi Aset Belum Validasi Menjadi Aset
Tetap merupakan Aset. Belum Validasi yang sudah diverifikasi dan dicatat sebagai
Aset Tetap.
Aset belum validasi adalah aset yang belum mendapat perlakuan ke dalam
kelompok aset tetap.
Dalam hal terdapat aset belum validasi, SKPD/UKPD meiakukan klasifikasi Barang
Milk Daerah ke dalam masirlg-masing kelompok aset tetap.
Penambahan aset tetap karena Reklasifikasi Aset Tidak Berwujud Menjadi Aset
Tetap merupakan aset yang tercatat di kelompok Aset Tidak Berwujud namun
setelah dilakukan pengecekari fisik diketahui sebagai kelompok Aset Tetap.
Aset Tak BerWujud tidak memiliki wujud fisik a'rtinya aset tersebut tidak mempunyai
wujud fisik tertentu. Aset rak Berwujud dapat dilakukan reklasifikasi menjadi aset
tetap apabila dalam aset tak berwujud' terdapat bagian yang dapat dikapitalisasi
sebagai aset tetap. Salah' satu contoh' aset tak berwujud adalah software. Untuk
pembelian software yang diniatkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakal
oleh Pemerintah Prcivinsi OKI Jakarta maka software seperti ini harus dicatat
sebagai persediaan. Di lainpihak i:lpabila ada software yang.dibeli oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakartauntuk digunakan sendiri namun merupakan bagian integral dari
suatu hardware .(tanpasoftiNare tersebut hardware tidak dapat dioperasikan), maka
software tersebut diakui sebcigai bagian harga perolehan hardware dan dikapitalisasi
sebagai peralatan dan mesin. Biaya perolehan untuk software program yang dibeli
tersendiri dan tidak terkait dengan. hardware harus dikapitalisasi .sebagai aset tak
berwujud setelah memenuhi kriteria perolehan aset secara umum.
8. Koreksi Lain-Lain
Penambahan aget tetap karena koreksi lain-lain merupakan koreksi aset tetap yang
tidak termasuk dalam point 1s.d 6.
1. Penghapusan
a. Penjualan
Suatuaset tetap akan dijLial apabila umur ekonomis aset tetap telah habis atau
asei tetap tidak dapat lagi atau alasan lainnya.
I
27
b. Penghapusan/pemusnahan
Diakibatkan aset tetap tersebut hilang karena pencurian atau kebakaran, tidak
layak pakal/usang, atau akibat lainnya.
SKPD/UKPD dapat melakukan penghapusan BMD dalam KIB setelah BMD tidak
dalam penguasaan pengguna Barang/Kuasa Pengguna barang dan setelah
diterbitkannya keputusan penghapusan.
Pengurangan aset tetap karena diserahkan kepada pihak ketiga merupakan koreksi
pengurangan catalan aset tetap dari pembuklJan berdasarkan Berita Acara Serah
Terima Aset Tetap. .
Dalam hal BMD diserahkan kepada pihak ketiga, dapat dilakukan melalui cara :
a. Hibah
Posisi aset karena kejadian luar biasa terpenuhi apabila kejadian atau transaksi
dimaksud menyebabkan perubahan yang mendasar dalam. keberadaan atau nilai
aset. Kejadian luar biasa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
4. Pencatatan ganda
Pengurangan aset tetap karena pencatatan ganda merupakan koreksi aset tetap
yang telah dilakukan. pengecekan fisik lerdapatpencatatan ganda pada KIB
SKPD/UKPD maupun antar SKPD/UKPD.
r
28
Pengurangan aset tetap karena Koreksi Lebih Catat Nilai merupakan koreksi nilai
aset tetap yang nilai wajar/perolehannya lebih kecil dari nilai yang tercatat dalam
KIB.
Pengurangan aset tetap karena tidak ditemukan fisiknya merupakan koreksi aset
tetap yang tercatat di KIB namun tidak ditemukan fisiknya ketika dilakukan cek fisik
dan telah melakukan upaya untuk mencari keberadaan asettetap tersebut. Barang
yang tidak ditemukan meJiputi barang yangsecarafisik hilang, tidak diketahui
keberadaannya . atau . sudah diserahkan ke Pemerintah Daerah/pihak lain
sebagaimana tercantum dalam Berita Acara.
Upaya yang dapat ditempuh oleh SKPD/UKPD dalam mencari keberadaan aset
tetap dapat dilakukan dengan '
Membentuk tim. internal dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya antara
lain dengan BPKAD, KPAD, Badan Pertanahan Nasional (BPN)/Kantor
Pertanahan setempat, Kecamatan dan Kelurahan/Desa. Hasi!. penelitian tim
dituangkim dalam BeritaAcara Hasil Verifikasi dan Penelitian dariTim Internal.
Atas aset yang tidak ditemukan, dilaporkan kepada Majelis Penetapan Status Aset
untuk ditetapkan statusnya. Majelis Penetapan. Status Aset terdiri dari
InspektoratlPembantu, BPKAD/KPAD/KPKD Kabupaten, Biro Hukum dan instansi
terkait. Majells Penetapan Status Aset ditetapkan oleh Gubernur.
Pengurangan aset tetap karena Reklasifikasi Antar Akun Aset Tetap merupakan
koreksi atas perubahan klasifikasi pencatatan aset tetap atau karena terjadinya
kesalahan atau kekeliruan. dalam melakukan pencatatan kelompok aset tetap,
misalnya perubahan klasifikasi dari kelompok aset tetap Gedung dan Bangunan ke
kelompok aset tetap Peralatan dan Mesin.
Dalam hal ini,SKPD/UKPD han.is melakukan pengurangan atas kelompok aset
tetap Gedung dan bangunan dan rnenambah pada aset tetap Peralatan dan Mesin.
\
29
Pengurangan aset tetap kareria reklasifikasi ke aset tak berwujud merupakan koreksi
pemindahan pencatatan dariaset tetap ke aset lain-lain (aset tak berwujud) yang
diyakini keberadaarinya ketika dilakukan pengecekan fisiknya dan dibuktikan dengan
pencatatan di Daftar Aset Tak Berwujud.
Persediaan pakai habis adalah barang yang tidak memenuhi kriteria berikut :
a. Umur pemakaian (manfaat ekonomis) barang yang dibeli lebih dari 12 (dua belas)
bulan; , ' ,
b. Barang yang, dibeli merupakan. objek pemeliharaan atau barang terse but
memerlukan biaya/ongkos untuk dipelihara;' dan
c. Perolehan barang tersebut untuk' digunakan dan tidak untuk dijual/dihibahkanl
pihak ketiga.
BABVI
Untuk kelancaran pelaksanaan Inventarisasi Barang Milik Daerah Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta, dilakukan penilaian atas Barang Milik Daerah yang belum diketahui nilainya danl
atau belum diyakini kewajarannya mengacu pada ketentuan tata tara penilaian dalam
inventarisasi Barang Milik Daerah.
r
30
Untuk Barang Milik Daerah yang perolehannya sebelum tahun 2008 mengacu pada
Peraturan Gubernur Provinsi. Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 132 Tahun 2008
tentang Tata Cara Penilaian dan Penetapan Nilai Barang Daerah Dalam Rangka Sensus
Barang Milik Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2008.
Untuk Barang Milik Daerah yang perolehannya tahuri 2008 sampai dengan tahun berjalan
mengacu ketentuan sepagai berikCJt :
1. Penilaian atas aset tetap yang pengadaannya dilakukan Tahurl 2008 dan setelahnya
berdasarkan nilai bukti-bukti perolehan;
,
2. Penilaian barang pada benda-bend a bersejarah (heritage) dinilai Rp 1,00 (satu rupiah)
\
31
Kondisi Bangunan
No Kondisi Bangunan Keterangan
B KB RB
1 Tidak Bertinqkat 1,690,000 1,148,000 656,000 Standar
2 Bertinqkatl2 lantai 1,690,000 1,183,000 676,000 Balai
3 Bertinakat/3 lantai 1,730,000 '1,211,000 692,000 Kantor Lurah
4 Bertinakatl4 lantai 1,780,000 1,245,000 712000 Kantor Carnat
5 Bertinakatl5 lantai 1,830,000 1,281,000 732,000
6 BertinqkaU6 lantai 1,880,000 1,316,000 752,000
7 Bertiriqkatl7 lantai 1,930,000 1,351,000 772,000
8 Bertinqkatl8 lantai 1,990,000 1,393,000 796,000
9 Bertinakatl9 lantai 2,040,000 1,428,000 816,000
10 Bertinakatl10 lantai 2,100,000 1,470,000 840,000
11 Bertinakatl11 lantai . 2,150,000 1,505,000 860,000
12 Bertingkatl12 lantai 2;210,000 1,547,000 884,000
13 Berlingkatl13 lantai' 2,270,000 1,589,QOO 908,000
14 Bertingkatl14 fantai ' 2,340,000 1,638,000 936,000
15 . Bertinakal/15 iantai 2,400,000 1,680,000 960,000
16 Bertinakatl16 lantai 2,460,000 1,722,000 9a4,000
17 BertinakaU17 lantai 2,530,000 .1,771,000 1,012,000
18 BertingkaU18 tantai 2,600,000 1,820,000 1,040,000
19 Bertinakat/19 fantai 2,670,000 1,869,000 1,068,000
20 Bertinakatl20 lantai 2,750,000 1,925,000 1,100,000
21 Bertinakatl211antai 2,820,000 1,974,000 1,128,000
22 Bertingkat/22 lantai. 2,900,000 2,030,000. 1,160,000
23 Bertingkatl23 lantai 2,980,000 2,086,000 1,192,000 Kantor Gubernur
24 Bertinqkatl24 lantai 3,060,000 2,142,000 1,224,000
25 Bertinqkatl25 lantai 3,140,000 2,198,000 1,256000
2) GedungKantor Pemerintahan
r
32
3 BertinakaU3 lantai 1.580000 1.106.000 632.000
4 .8ertingkaU4 lantai 1.640.000 1.148.000 656.000
5 BertinQkaU51antai 1.700.000 "\.190.000 680.000
6 BertinakaU6 lantai 1.770.000. 1.239.000 708.000
7 BertinakaU7 lantai 1.830.000 1.281.000 732.000
8 BertinakaU8 lantai 1.900,000 1.330.000 760.000
9 BertinakaU9 lantai 1.980.000 1.386.000 792.000
10 BertinakaUl0 lantai 2.050.000 1.435.000 820.000
r
33
8) Gedung Museum
1) Jalan
2) Jembatan
Konstruksi .
Jembatan
No Keterangan
Jalan B I ,KB I RB
Jembatan Kendaraan (FO/UP)
1. Flvover 14.000.000 . 11,200.000 9.800.000 M'
2. Underpass 12.500.000 10:000.000 . 9.750.000 M<
3. . Jembatan . ,
Kendaraan 8.000.000 8.400.000 8.400.000 M2
(FO/UP) .
4. Jembatan
Penyeberangari 8.740.000 6.992.000 6.119.000 M2
Orana (JPO)
r
34
Kondisi Jembatan
No Konstruksi Jalan Ket
B KB RB
1 Saluran Beton 19.500.000 1.560.000 1.365.000 M'
Terbuka
2 Pecast 2.000.000 1.600.000 1.400.000 M'
3 Batu Kali 1.860.000 1.480.000 1.295.000 M'
4 Saluran Beton 2.170.000 1.736.000 1.519.000 M'
Tertutup
5 Pecast 4.8'10.000 . 3.896.000 3.409.000 M'
6 Turap Beton 3.360.000 2.688.000 2.362.000 M
7 BatuKali 1.260.000 1.000.000 875.000 M'
8 Sheet Pile 27.550.000 22.040.000 19.285.000 M'
9 Pintu Airl Pintu Air 308.540.000 246.832.000 215.978.000 Unit!
Dam B?ja buah
BAB VII
Berkenaan dengan telah selesainya kegiatan inventarisasi Barang Milik Daerah, maka
diperluki:tn tindak lanjut atas permasalahan yang ditemukan sebagai berikut :
Barang Milik Daerah Berupa Tanah dan Bangunan dinyatakan tidak ditemukan
fisiknya diakibatkan adanya kesalahan dalam pencatatan I(IB. Apabila kondisi
tersebut terjadi, Majelis Penetapan Status Aset melakukan verifikasi serta meneliti
ada tidaknya kesalahan yang mengakibatkan tidak ditemukannya Barang Milik
Daerah tersebut, dengan ketentu.an sebagai berikut :
a. Dalamhal hasil verifikasi dan' penelitian Majelis Penetapan Status Aset terdapat
kesalahan pencatatan atas tanah/bangunan, dilakukan proses koreksi KIB.
b. Dalam hal hasil verifikasi dan penelitian Majelis Penetapan Status Aset tidak
. terdapat indikasi kesalahan yang mengakibatkan tidak ditemukannya Barang Milik'
Daerah, maka Pengguna Barang atau pejabat yang diberi kuasa mengajukan
usulan penghapusan Barang Milik Daerah kepadaPengelola Barang.
r
35
Barang Milik Daerah selain Tanah dan/atau B1lngunan dinyatakan tidak ditemukan
diakibatkan karena. adanya. barang yang secara fisik hilang, tidak diketahui
keberadaannya, atau sudah diserahkan ke Pemerintah Daerah/pihak lain
sebagaimana.tercantum dalam Berita Acara.
Apab(la' Barang Milik Daerah sel;:lin Tanah dan/atau Bangunan tidak ditemukan,
Majelis Penetapan Status Aset melakukan verifikasi serta m'eneliti ada tidaknya
kesalahan yang mengakibatkan tidak ditemukannya Barang Milik Daerah tersebut,
dengan ketentuan sebagai berikut :
b. Dalam hal hasil verifikasi 'danpemilitian Majelis Penetapan Status Aset terdapat
indikasi .kesalahan yang mengakibatkan Barang Milik Daerah tidak ditemukan,
dilakukan proses Tuntutan Ganti Rugi (TGR) sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan..
Setelah proses penetapan TGR, Pengguna Barang atau pejabat yang diberi kuasa
mengajukan usulan penghapusan Barang Milik Daerahkepada Pengelola Barang
dan melaporkan adanya tagihan TGR kepada Sekretaris Daerah C.q. BPKAD.
c. Dalam hal 'ha$iI verifikasi dan penelitian Majelis Penetapan Status Aset tidak
terdapat indikasi kesalahan yangmengakibatkan tidak ditemukannya BMD, maka
Pengguna Barang atau Pejabat yang diberi kuasa mengajukan permohonan
persetujuan penghapusan' Barang Milik Daerah kepada Pengelola Barang..
Permohonan persetujuan' penghapusan Barang Milik Daerah dimaksud dengan
melampirkan antara lain: .
\
36
3) asli Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SI<TJM) dari Pengguna Barang.
d. Dalam hal hasil verifikasi dan penelitian Majelis Penetapan Status Aset terdapat
barang lidak dilemukan fisiknya/lidak dikelahui kronologisnya berdasarkan Berita
Acara hasil sensus Barang' Milik Daerah Tahun 2013 dapat diproses
penghapusannya 'secara kolektif dengan ketentuan barang tersebut selain tanah
dan bangunan, dan merupakan perolehan sebelum tahun 2008.
i. Usulan penghapusan atas 6arang Milik Daerah yang tidak dilemukan karena sudah
diserahkan ke '. pihak lain, harus dilengkapi dengan asli Surat Pernyataan dari .
. Pengguna Barang yang sekurang-kurangnya memuat :
B. Barang Milik Daerah Dalam Kondisi Rusak Beral Namun Masih Tercatat Dalam
Daftar Barang Milik Daerah .
Untuk barang yang kondisinya rusak berat dapat dibuatkan catatan tersendiri, demikian
juga untuk aset tetap yang tidak memenuhi kriteria perlakuan akuntansibatasan
minimum belanja modal aset tetap sesuai Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
, Nomor 156 Tahun 2013 tentang Kebijakan Akutansi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta dibuatkan catatan tersendiri.
Dalam kondisi aset rusak berat, pengguna barang dapat .mengajukan usulan kepada
Pengelola Barang alas:
r
37
1. Barang Milik Daerah yang berada dalam kondisi rusak berat yahg masih memiliki nilai
ekonomis, diajukan usulan pemindahtanganan dalam bentuk penjualan Barang Milik
Daerah dengan melampirkan ,sebagai berikut :
a. asli daftar yang memuat data barang dan nilai Umit penjualan;
b. fotokopi Rekapitulasi Kertas Karja InventarisasiBMD; dan
c. asli Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak dari Pengguna Barang yang
memuat mengenai besarannilai limit penjuatan dan Barang Milik Daerah dalam
kondisi rusak beral.
2. Barang Milik Daerah yang berada dalam kondisi rusak berat yang tidak memiliki nilai
ekonomis diajukan usulaO penghapusan Barang Milik Daerah dengan melampirkan
. sebagai berikut : . . .
4. Penghapusan Barang Milik Daerah dari Daftar Barang Rusak Berat dilakukan
. berdasarkan Surat Keputusan Penghapusan. . .
1. Dalam hal Barang Milik Daerah telah didukung oleh dokumen awal kepemilikan antara
'lain berupa Letter C/D, sertifikat atas nama pihak yang melepaskan hak, akla juai beli,
akta hibah, atau dokumen setara lainnya, maka:
2. Atas tanah yang telah bersertifikat maupun masih dalam proses pensertifikatan, '
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang wajib menjaga dan mengamankan BMD
,dari penggunaan dan/atau pemanfaatan oleh pihak yang tidak bemak.
r
38
,
3., Pengamanan BMO dilakukan dengan cara antara lain memasang papan plang tanah
milik daerah, melakukan pemagaran, dan menitipkan Barang Milik Oaerah dimaksud
kepada aparat pemerintah seperti Lurah dan/atau Camat setempat.
4. Tanah yang telah bersertifikat maupun masih dalam proses pensertifikatan, dicatat
dan dilaporkan dalam Laporan' Barang Pengguna/Kuasa Pengguna, serta
diungkapkan dalam' Catatan Atas' Laporan Barang MiHk Oaerah dan Catatan Atas
Laporan Keuangan.
4. Barang Milik Oaerah terse . but dicatat. dan dilaporkan dalam Laporan Barang
Pengguna/Kuasa Pengguna, serta diungkapka dalam Catatan Atas Laporan Barang
Milik Oaerah dan Catatan Atas Laporan Keuang n.
1. Oalam haltelah terdapat bukti ke, pemilikan atat Barang Milik Oaerah, namun Barang
Milik Oaerah dimaksud dikuasai Pihak Lain, Pengguna Barang/Kuasa Pengguna
Barang wajib melakukanupaya untuk dapat me guasai Barang Milik Oaerah tersebut.
b. Oalam hal upaya pendekatan persuasif tidak b rhasil, maka dilakukan upaya hukum :
3)" melakukan upaya hukum perdata ke pen adilan dengan mengajukan gugatanl
intervensi; dan/afau
I
4) menyampaikan pelapb,ran kepada insjansi yang' berwenang, dalam hal
diindikasikan adanya tindak pidana yang djlakukan pihak lain tersebut.
r
39
3. Setelah berhasil .menguasai kernbali Baral1g Milik Daerah tersebut secara fisik,
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang bertanggung jawab untuk menjaga dan
mengamankan Barang Milik Daerah bersangkutan dari penggunaan dan/atau
pemanfaatan oleh pihak yang tidak berhak.
4. Selanjutnya Barang Milik Daerah tersebut dicatat dan dilaporkan dalam Laporan'
Barang Pengguna/Kuasa Pengguna, serta diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan
.Barang Milik Daerah dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
2. Dalam hal sengkeia tidak dapat diselesaikan dengan upaya pendekatan persuasif dan
Barang Milik Daerah dikuasai pihak' lain, maka dilakukan upaya hukum dengan
melibatkan Pengelola Barang untuk mengajukan gugatan perdata ke pengadilan
setempat atau penyelesaian arbitrase.
3. Terhadap Barang Milik Daerah yang menjadi obyek sengketa dalam perkara perdata :
b. Dalam hal Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang tidak menjadi pihak, agar
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang melakukan intervensi atas perkara
yang ada.
c. Dalam hal Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang menjadi pihak dan perkara
telah putus dengan Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang sebagai pihak
yang kalah, Pengguna Baral1g/Kuasa Pengguna Barang menyampaikan
permohonan kepada Pengelola Barang agar mengajukan gugatan perlawanan atas
putusan tersebut. Permohonan tersebut tidakmenghapuskan tanggung jawab
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang terhadap Barang Milik Daerah
bersangkutan.
d. Dalam hal Pengguna Barang/KUasa Pengguna Barang menjadi pihak dan perkara
telah berkekuatan hukuril tetap dengan putusan mengalahkan Pengguna
Barang/Kuasa Pengg.una Barang, dan upaya perlawanan dari Pengelola Barang
telah berkekuatan hukumtetap dan tidak mempunyai upaya hukum lain, maka
putusan dimaksud agar' segera ditindaklanjuti dengan pelaksanaan penghapusan
Barang Milik Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Terhadap Barang Milik Daerahyang menjadi obyek sengketa dalam perkara pidana:
6. Setelah berhasil menguasai' kembali Barang Milik Daerah tersebut secara fisik,
Pengguna Barang bertanggung jawab untuk menjaga dan inengamankan Barang
Milik Daerahbersangkutan dari penggunaan dan/atau pemanfaatan oleh pihak yang
tidak berhak.
r
40
7. Selanjutnya Barang Milik Daerah tersebut dicatat dan dilaporkan dalam Laporan
Barang' Pengguna/Kuasa Pengguna, serta diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan
Barang Milik Daerah dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
8. Dalam hal telah terdapat putllsan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dan
tidak ada upaya hukum lainnya, yarig mengakibatkan beralihnya status kepemilikan
Barang Milik Daerah kepadi3 pihak lain, maka putusan pengadilan tersebut agar
segera ditindaklanjuti dengan pelaksanaan penghapusan BMD sesuai dengan
. ketentuan peraturan perundang-undangan.
Aset yang dimanfaatkan pihak lain, dapat dilakukan baik dengan cara kompensasi
maupun tanpa kompensasi. SKPD/UKPP wajib melaporkan aset yangdikerjasamakan
kepad;;l pengelola barang. Berdasarkan laporan SKPD/UKPD, BPKAD, KPAD
Kota/KPKD Kabupaten, dan aparat pengawas fungsional melakukan review atau audit
terhadap pelaksanaan pemanfaatan BC!rang Milik Daerah yang telah terjadi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
a. Berdasarkan hasil review atau audit yang dilakukan oleh BPKAD, KPAD
Kota/KPKD Kilbupaten, . dan aparat pengawas fungsional, apabila besaran
kompensasi atas aset yang dikerjasamakan dinyatakan lebih kecil daripada yang
ditentukan, maka Pihak Lain harus memenuhi kekurangan nilai tersebut.
c. Terhadap sisa waktu perjanjian dengan pihak lain, wajib disesuaikan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Jika terdapat hak daerah yang masih terutang oleh pihak lain,. seluruh hak daerah
dimaksud wajib dibayaroleh pihak lairi' tersebut melalui penyetorannya ke
Rekening Kas Oaerah:
e. Selanjutnya Barang Milik Daerah tersebut dicatat dan dilaporkan dalam Laporan
Barang PenggLJna/Kuasa Pengguna, serta diungkapkan dalam Catatan Atas
Laporan Barang Milik Daerah dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
2. TanpaKompensasi
a. Pemanfaatan Barang Milik Daerah oleh Pemerintah Daerah dan Barang Milik
Daerah yang dioperasikan pil1ak lain dalam rangka menjalankan pelayanan umum
sesuai tugas dan fungsi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sesuai ketentuan
peraturim perLJndangan tid,ak perlu membayar kompensasi, harus dilakukan melalui
prosedur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Terhadap Barang Milik Oaerah, baik yang menurut' sifat dan keadaannya lebih
optimal apabila dimanfaatkan oleh pihak lain dalam menunjang tug as fungsi satuan
kerja maupun untuk optimalisasi Penerimaan Daerah Bukan Pajak (PDBP), maka
pemanfaatan tersebut harus diproses dan dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan
perundangan,' .
c. Barang Milik Oaerah tersebut dicatat dan dilaporkan dalam Laporan Barang
Pengguna/Kuasa Pengguna, serta diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan
Barang Milik Daerah dan Catatan Atas Laporan Keuangan.
r
41
H. Perlakuan Terhadap Aset Ber.upa Gedung Yang Berdiri Di Atas Tanah Pihak Lain
Atas Dasar Kontrak Dan Masa Kontrak telah Habis
1. Dalam hal kontrak tidak dapat diperpanjang lagi atau tidak diperlukan perpanjangan
kontrak kareria gedung tidak diperlukan lagi untuk pelaksanaan tugas dan fungsi
satuan kerja, maka dapat dilakukan proses hibah atau kompensasi sesuai ketentuan
dalam kontrak dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. .
2. Barang Milik . Daerah tersebut dicatat dan dilaporkan dalam Laporan Barang
Pengguna/Kuasa pengguna,serta diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Barang
Milik. Negara dan Catatan Atas Laporan Keuangan sampai dengan diterbitkannya
Surat Keputusan.
I. Perlakuan Terhadap Aset Berupa Gedung Yang Sudah Dibongkar Tanpa Terlebih
Dahulu Mendapat Persetujuan Gubernur
3. SKPD/UKPD bertanggung jawab terhadap aset berupa gedung yang dibongkar tanpa
persetujuan Gubernur sesuai Rekomendasi yang diberikan oleh aparat pengawas
fungsional.
4. Dalam hal terdapat sisa bongl:<aran, maka BPKAD melakukan penilaian atas
bongkaran yang tersisa dan dilakukanpelelangan. .
Aset yang spesifik antara lain meliputi aset tak berwujud (seperti Sistem) direklasifikasi dari
aset tetap ke aset tidak berwujud
BAB VIII
A. Pelaporan
1. Pengguna Barang
a. Kartu Inventaris Barang (KIB) dan Buku Inventaris SKPD/UKPD hasil verifikasi
ditandatangani olehpengurus barangdan diketahui Kepala SKPD/UKPD.
a) Kelurahan
r
42
b) . Kecamatan
c) Walikota
a) Suku Dinas
d) Dinas Pendidikan
i. Dinas Pendidikan menyusun laporan barang hasil inventarisasi
Ii. Dinas Pendidikan menghimpun hasil inventarisasi UPB/Sekolah,
Seksi Dinas Pendidikan Kecainatan, dan Suku Dinas Wilayah I dan
Suku Dinas Wilayah II
iii. Dinas Pendidikan melaporkan hasil inventarisasi UPB/Sekolah,
Seksi Dinas Pendidikan Kecarnatan, Suku Dinas Wilayah I dan Suku
Dinas Wilayah II dan Dinas kepada BPKAD.
r
43
a) Puskesmas Kelurahan
b) Puskesmas Kecamatan
d) Dinas Kesehatan
a) UPT.
b) Dinas
6) .
Pada Tingkat Kantor dan Badan ,
a) Kantor
b) Badan
\
44
2. Pengelola Barang
.[
Gubernur Provinsi Daerah Khusus
Ibu ta Jakarta
r
'''J'U
" tario:: n",p.mh
,,'
"!'!'. . ,\
;::'/
'- 1111 _
\
,>- l
--... -,-: ...
:".l'
<jI Saefullah
'
196402111984031002
Lampiran II Instruksi Gubernur Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik NegaralDaerah dan hasil pelaksanaan inventarisasi barang milik
daerah sebagaimana dimaksud dalam lampiran 1 Instruksi Gubernur ini, maka perlu
dilakukan penatausahaan atas Barang Milik Daerah di Iingkungan Pemerintah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
A. Metodologi
Metodologi Penatausahaan Barang Milik Daerah dilakukan sebagai berikut :
1. Pembukuan
,
a. Pengelola Barang melakukan pendaftaran dan pencatatan Barang Milik Daerah
yang berada di bawah penguasaannya ke dalam Daftar Barang Pengelola
menurut penggolongan dan kodefikasi barang.
2. Inventarisasi
a. SKPD/UKPD melakukan Inventarisasi Barang Milik Daerah paling sedikit 1 (satu)
kali dalam 5 (lima) tahun.
3. Pelaporan
Sesuai dengan tujuan Penatausahaan Barang Milik Daerah, maka dalam penyusunannya
digunakan Sistematika sebagai berlkut :
1. Pendahuluan
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang dan metodelogi penatausahaan
barang milik daerah. .
Dalam bab ini diuraikan mengenai pelaksana dan tugas masing-masing pelaksana
dalam melakukan penatausahaan barang milik daerah
Dalam bab ini diuraikan mengenai penambahan dan pengurangan aset yang
diakibatkan karena adanya perolehan aiau pengadaan barang milik daerah.
Dalam bab ini diuraikan tata cara penilaian untuk barang milik daerah
BAB II
1. Gubernur;
2. Sekretaris Daerah;
3. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD);
4. Dinas Komunikasi, Informasi dan Kehumasan (Diskominfomas); dan
5. SKPD/UKPD.
\
3
1. Gubernur
2. Sekretaris Daerah
3. BPKAD
4. SKPD/UKPD
t
4
BAB III
1. Umum
a. Dalam penatausahaan barang milik daerah dilakukan 3 (Iiga) kegiatan yang meliputi
kegiatan pembukuan, inventarisasi dan pelaporan;
2. Pembukuan
3. Inventarisasi
Buku inventaris tersebut memuat data meliputi iokasi, jenis/merk tipe, jumlah,
ukuran, harga, tahun peinbelian, asal barang, keadaan barang dan sebagainya.
Adanya buku inventaris yang lengkap, teratur dan berkelanjutan mempunyai fungsi
dan peranyang sangat penting dalam rangka :
d. Termasuk barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada huruf c adalah barang
milik daerah yang pengelolaannya berada pada Perusahaan Daerah/Badan Usaha
Milik Daerah/yayasan Milik Daerah.
4. Pelaporan
f. Buku Induk Inventaris sebagaimana dimaksud pada huruf e merupakan saldo awal
pada daftar mutasi barang tahun berikutnya, selanjutnya untuk. tahun-tahun
berikutnya pengguna/kuasa pengguna danpengelola hanya membuat Daftar Mutasi
Barang (bertambah dan/atau berkurang) dalam bentuk rekapitulasi barang milik
daerah.
g. Mutasi barang bertambah dan/atau berkurang pada masing-masing SKPD setiap
semester, dicatat secara tertib pada :
\
6
1) Buku Inventaris; ,
2) Rekap Buku Inventaris;
3) Laporan Mutasi Barang;
4) Daftar Mutasi Barang; ,
5) Rekapitulasi Daftar MutasiBarang;
6) Daftar Usulan Barang yang Akan Dihapus;
7) Daftar Barang Milik Daerah yang Digunausahakan.
1) Tanah
a) alat-alat besar
b) alat-alat angkutan
c) alat-alat bengkel dan alat ukur
d) alat-alat perlanian/peternakan
e) alat-alat kantor Clan, rumah tangga
f) alat studio dan alat kom'unikasi
g) alat-alat kedokteran ' '
a) bangunan gedung
b) bangunan monumen
b. Pelaksanaan Inventarisasi .
a) Pelaksanaan pencatatan.
b) Pelaksanaan pelaporan.
4) Fungsi dari buku dan kartu inventaris baik untuk kegiatan pencatatan maupun
untuk kegiatan pelaporansebagaimana dikemukakan di bawah ini :
\
8
"Daftar mutasi barang memuat data barang yang berkurang dan/atau yang
bertambah dalam suatu jangka waktu tertEmtu (semester dan tahun).
Mutasi baran(} terjadi karena : "
1. Bertambah, disebabkan:
2. Berkurang; disebabkan :
"(a) Dijual/dihapuskan.
(b) "MusnahIHilang/Mati.
(c) Dihibahkan/disumbangkan.
(d)" Tukar menukar/rLiilslag Itukar guling/dilepaskan dengan ganti rugi.
6. Aparat pelaksanainventarisasi.
Dalam rangka tertib adminisrasi peng"e1olaan barang milik daerah yang meliputi
pembukuan, pencatatan dan pelaporan, pengelola menetapkan pengurus barang pad a
masing-masing SKPD."
,
7. Pelaksanaan sensus barang daerah
\
9
a) Mekanisme
,
10
(3) Kodefikasi
1. Kode Barang dan tanda kepemjlikan harus dieantumkan pad a setiap barang Inventaris,
keeuali apabila ruang/tempat yang tersedia tidak dapat memuatnya, eukup dieatat dalam
BI, KIB dim KIR.
2. Kode Barang dan tanda kepemilikan untuk. Kendaraan Bermotor Roda 4 (empat)
ditempatkan di bagian luar yang mudah dilihat. .
3. Kode Barang dan tanda kepemilikan untuk Kendaraan Bermotor roda 2 (dua)
ditempatkan pad a bagian badan yang mudah dilihat.
5. Kode Barang d.an tanda kepemilikan Rumah Dinas dipasang pada tembok rumah bagian
depan sehingga tampak nyata dari jalan umum dalam bentuk papan yang berukuran 15
x 25 em dengan meneantumkan gambar lambang Daerah berbentuk bulan ukuran garis
tengah 6 em dan ketinggian huruf 2 em.
6. Kode Barang dan tanda kepemilikan tanah dan bangunan termasuk tanah kosong pada
sebuah papan yang berukurim sekurang-kurangnya 60 x 100 em.
BAB IV
B. Pelaksana pembukuan
2. .Mendukung pelaksanaan pengelolaan Barang Milik Daerah seeara efektif dan efisien,
dalam upaya .membantu mewujudkantertib pengelolaan Barang Milik Daerah.
t
11
Seluruh Barang Milik Daerah merupakan sasaran pembukuan yaitu semua barang yang
. dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau
berasal dari perolehan lainnya yang sah yang berada dalam penguasaan Kuasa Pengguna
Barang/Pengguna Barang dan yang berada dalam pengelolaan Pengelola Barang.
d. bokumen Sumber
Kuasa Pengguna Barang melakukan Proses pembukuan dokumen sumber dan
verifikasi Barang Milik paerah. Dokumen sumber dalam pembukuan Barang Milik
Daerah termasuk yang berasal dari transaksi Barang Milik Daerah yang sumber
dananya berasal dari Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.
Dokumen sumber yang digunakan dalam proses pembukuan Barang Milik Daerah
pada tingkat Kuasa Pengguna Barang adalah sebagai berikut :
1) Saldo Awal
Catatan, buku. daftar barang kuasa pengguna, dan laporan barang kuasa
pengguna Barang Milik Daerah periode sebeHumnya, dan apabila diperlukan
dapa! dilakukan inven!arisasi. .
i. SPM/SP2D;
ii. Faktur pembelian;
iii. Kuitansf;
iv. Surat K-eterangan Penyelesaian Pembangunan;
v. Surat Perintah Kerja (SPK);
vi. Surat Perjanjian/Kontrak;
r
12
1) Saldo Awal
14
Membukukan dan mencatat semua Barang Milik Daerah yang telah ada
sebelum diterbitkannya Instruksi Gubernur ini ke dalam Buku Barang
dan/atau Kartu lridentitas Barang dengan tata cara sebagaimaha tertuang
dalam Lampiran Iinstruksi Gubernurini.
2) Proses rutin
3) Proses Bulanan
Melakukan rek6nsiliasi data transaksi Barang Milik Daerah bersama Pengguna
Barang.
4) Proses Semesteran
a). Mencetak data Barang Milik Daerah yang berasal dari sistem informasi
aset menjadiDaftarBarang Kuasa Pengguna.
b) Meminta pengesahan .Daftar Barang Kuasa Pengguna kepada
penanggung.jawab Kuasa Pengguna Barang.
c) Melakukan rekonSiliasi atas Daftar BarangKuasa Pengguna bersama
dengan pembantupengelola barang.
b. Dokumen Sumber.
Pengguna Barangmelakukan proses pembukuan dokumen sumber, verifikasi, dan
pelaporan Barang Milik Daerah. Dokumen sumber yang digunakan dalam proses
pembukuan Barang Milik Daerahadalah sebagai berikut:
1) Saldo Awal
I
15
c. Keluaran dari proses pembukuan Barang Milik Daerah tingkat Pengguna Barang
Daftar barang yang dihasilkan dari proses pembukuan Barang Milik Daerah tingkat
Pengguna Barang, meliputi :
d. Prosedur Pembukuan
1) Proses pertamakali
Membukukan dan mencatat semua Barang Milik Daerah yang telah ada
sebelum diterbitkannya Instruksi Gubernur" ini ke dalam Buku Barang
dan/atau Kartu Indentitas Barang dengan tata cara sebagaimana tertuang
dalam Lampiran I Instruksi Gubernur ini.
2) Proses rutin
3) Proses Semesteran
a) Mencetak data Barang Milik Daerah yang berasal dari sistem informasi
aset menjadi DaftarBarang Pengguna:
b) Memirita pengesahan Daftar Barang Pengguna kepada penanggung
jawab Pengguna Barang. " " "
c) Melakukan rekonsiliasi atas Daftar Barang Pengguna bersama deng"an
pembantu perigelola barang.
b. Dokunien Sumber.
r
16
1) .Saldo Awal
d. Prosedur Pembukuan
2) Proses rutin
I
BABV'
t
17
1. Agar semua Sarang Milik Daerah dapat terdata dengan balk dalam upaya
mewujudkan tertii:> administrasi.
Seluruh Sarang Milik Daerah merupakan sasaran inventarisasi yaitu semua barang yang
dibeli atau diperoleh atas bebanAnggi:uan Pendapatan dan Selanja D-aerah (APSD), atau
berasal dari perolehan lainnya yang sah, baik yang beradadalaril penguasaan Kuasa
Pengguna Sarang/Pengguna Sarang maupun yang berada dalam pengelolaan Pengelola
, Sarang.' ,
D. Ketentuan Umum
5. Dalam rangka pelaksanaan inventarisasi :Sarang Milik Daerah atas Tanah dan/atau
Sangunan, Pengguna/Kuasa Pengguna' Sarang yang sebelumnya menyerahkan
tanah dan/atau bangunan ,dimaksud tetap berkewajiban membantu pelaksanaan
hasil inventarisasi Sarang Milik Daerah atas Tanah dan/atau Sangunan.
6. Dalam rangka pelaksanaan inventarisasi :Sarang Milik Daerah, apabila Sarang Milik
, Daerah yang diinventarisasi bukan berada dalam penguasaan masing-masing unit
penatausahaan pada Pengguna Sarang atau Pengelola Sarang, maka dapat dibuat
Serita Acara Inventarisasi antara unit penatausahaan dengan pihak yang
menguasai barang dimaksud.
1. Dokumen Sumber
Dokumen sumber padatingkat Kuasa. Pengguna Sarang dalam pelaksanaan
inventarisasi Sarang Milik Daerah meliputi :
\
18
1) Baik
2) Rusak Ringan.
3) Rusak Berat
4) Tidak Diketerriukan/hilang
. 3. Prosedur Inventarisasi
Prosedur pelaksanaanlnventarisasi Barang Milik' Daerah pad a tingkat Kuasa
Pengguna Barang terdirLdari 4 (empat) tahap, meliputi :
a. Tahappersiapan
b. Tahap pelaksanaan
1) Tahap pendataan
r
19
2) Tahapidentifikasi
i. Sarang Saik
H. Rusak Ringan
iii. . Sarang Rusak Serat
c. Tahap pelaporan
a) Sarang Saik
b) Rusak Ringan
c) Sarang Rusak Serat
d) Sarang yang tidakdiketemukan/hilang
1. Dokumen Sumber
. Dokumen sumber pada tingkat Pengguna Sarang dalam pelaksanaan inventarisasi
Sarang Milik Dilerah meliputi :
,
a. Laporan hasH Sarang Milik Daerah dari Kuasa Pengguna Sarang
di:ln/atau
r
20
3. Prosedur Inventarisasi
a. Tahap persiapan ,
b. Tahap pelaksanaan .
Menghirnpun hasil pelaksanaan inventarisasi dari Kuasa Pengguna Barang ke
dalam Daftar Barang Inventarisasi.
c. Tahap pelaporan
1. Dokumen Sumber
Dokumen sumber pada Pengelola Barang dalam pelaksanaaninvenlarisasi Barang
Milik Daerah adalah Laporan rekapitulasi hasil inventarisasi pad a Daftar Barang
Milik Daerah dari Kuasa Pengguna Brang, Pengguna Barang.
3. Prosedur Invenlarisasi
a. Tahap persiapan
t
21
b. Tahap pelaksanaan
Melakukan biinpingan dan memberikan arahan kepada Kuasa Pengguna
Barang dan Pengguna Barang dalam melakukan inventarisasi Barang Milik
Daerah.
c. Tahap' pelaporan
BABVI
Penambahim aset tetap karena Reklasifikasi Antar Akun Aset Tetap merupakan koreksi
atas perubahan klasifikasi pencatatan aset tetap. Reklasifikasi antar akun aset tetap
dilakukan karena terjadinya kesalahan atau keke.liruan dalam melakukan pencatatan
kelompok aset tetap, rTiisalnya terjadi kekelin.ian pencatatan yang seharusnya dicatat
pada kelompok aset tetap Peralatan dan Mesin namun tercatat pada kelompok aset
tetap Gedung dan Bangunan ..
Dalam hal ini, SKPD/UKPD harus melakukan penambahan atas kelompok aset tetap
Peralatan dan Mesin dan mengurangi pada aset tetap Gedung dan b.lngunan.
Penambahan aset.tetap kan:ina Reklasifikasi Aset Rusak Berat Menjadi Aset Tetap
merupakan perubahan pencatatan aset lain-lain rusak berat. ke kelompok aset tetap
yang disebabkan oleh kondisi aset tetap yang sudah diperbaiki sehingga dapat
dipergunakan kembali dalam operasional pemerintah atau karena salah klasifikasi
pencatatan. .
22
Penambahan aset tetap karena Reklasifikasi Aset Belum Validasi Menjadi Aset Tetap
merupakan Aset Belum Validasi yang sudah diverifikasi dan dicatat sebagai Asel Tetap.
Aset belum validasi adalah aset yang belum mendapat perlakuan ke dalam kelompok
aset tetap.
Oalam hal terdapat aset belum validasi, SKPO/UKPO melakukanklasifikasi Barang Milk
Oaerah ke dalammasing-masing kelompokaset tetap.
Penambahan asel letap karEma Reklasiflkasi Aset Tidak Berwujud Menjadi Aset Tetap
merupakan asel yang tercataldi kelompokAset Tidak Berwujud namun selelah
dilakukan pengecekan fisik diketahui sebagai kelompok Aset Tetap.
Aset Tak Berwujud tidak memiliki wujud fisikartinya aset tersebut tidak mempunyai
wujud fisik tertentu. Aset Tak Berwujud dapat dilakukan reklasifikasi menjadi aset tetap
apabila dalam aset tak berwujud lerdapat bagian yang dapat dikapitalisasi sebagai aset
letap. Salah satu contoh asettak berwujud adalah software. Untuk pembelian software
yang diniatkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakatoleh Pemerintah
Provinsi OKI Jakarta maka software seperti ini harus qicatat sebagai persediaan. Oi lain
pihak apabila ada software yang dibeli oleh Pemerintah Provinsi OKI Jakarta untuk
digunakan sendi'ri namun merupaki:in bagian integral' dari suatu hardware (tanpa
software tersebut hardware tidak dapat dioperasikan), maka software tersebut diakui
sebagai bagian harga perolehan hardware dan dikapitalisasi sebagai peralatan dan
mesin. Biaya perolehan untuk software program yang dibeli tersendiri dan tidak terkait
dengC\n hardware harus dikapitalisasi sebagai aset tak berwujud setelah memenuhi
kriteria perolehan a'set secara umum.
Penambahan aset tetap yang diperoleh karena adanya pengalihan kepemilikan barang
dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Oaerah dC\n anlar Pemerinlah Oaerah lanpa
memperoleh pengganlian.
.
Penambahan aset tetap sebagai wLijud pelaksanaan kesepakatan perjanjian/kontrak
'
Penarnbahan aset tetap karena barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hokum tetap merupakah
Penambahan aset tetap karena,koreksi lain-lain merupakankoreksi aset tetat> yang tidak
termasuk dalam point 1 s.d 9:
1. Peilghapusan
t
23
a. Penjualan
Suatu aset tetap akan dijual apabila umur ekonomis aset tetap telah habis atau aset
tetap tidak dapat dimanfaatkan lagi atau alasan lainnya. ,
b. Penghapusan/pemusnahan
Diakibatkan aset tetap tersebut hilang karena pencurian atau kebakaran, tidak layak
pakai/usang, atau akibat lainnya. '
SKPD/UKPD dapat melakukan penghapusan BMD dalam KIB setelah BMD tidak dalam
penguasaan pengguna, Barang/Kuasa Pengguna barang dan setelah diterbitkannya
keputusan penghapusan. '
SKPD/UKPD dapat melakukan penghapusan barang milik daerah dalam KIB,
sedangkan BPKAD melakukanpenghapusan barang milik daerah dalam Daftar Barang
Milik Daerah. '
Pengurangan aset tetap karena diserahkan kepada pihak ketiga merupakan koreksi
pengurangan ,catatan aset tetap dari pembukuan berdasarkan Berita Acara Serah
Terima Aset Tetap, '
Dalam hal BMD diserahkan kepada pihak ketiga, dapat dilakukan melalui cara :
a. Hibah
Pemindahtanganan BMD melalui hibah/diserahkan kepada pihak ketiga dengan
pertimbangan kepentingan sosial, budaya, keagamaan, kemanusiaari, pendidikan
, '
Posisi aset karena kejadiari luar biasa terpenuhi apabila kejadian atau transaksi
dimaksud menyebabkan perubahan yang mendasar dalam keberadaan atau nilai ase!.
Kejadian luar biasa harus memenuhi persyaralan sebagai berikut :
4. Pencatatan ganda
Pengurangan aset tetap karena pencatatan ganda merupakan koreksi aset tetap yang
telah dilakukan pengecekan Jisik terdapat pencatatan ganda pada KIB SKPD/UKPD
maupun antar SKPD/UKPD.
r
24
Dalam hal ditemukannya pericatatan ganda pada KIB SKPD/UKPD, maka SKPD/UKPD
harus melakukan koreksi KIB tersebut dengan melakukan penghapusan salah satu aset
tetap tersebut. Sedangkan apabila pencatatan ganda tersebut ditemukan antar
SKPD/UKPD, maka SKPD/UKPD harus koordinasi/rekonsiliasi untuk menentukan
pencatatan aset pada KIB, salah satu SKPD/UKPD tersebut dan hasil rekonsiliasi
dituangkan dalam Berita AC,ara.
Pengurangan aset ietap karena Koreksi Lebih Catat Nilai merupakan koreksi nilai aset
tetap yang nilai wajar/perolehannya lebih kedl dari nilai yang tercatat dalam KIB.
Pengurangan aset tetap karena tidak ditemukan fisiknya merupakan koreksi aset tetap
yang tercatat di KIB naniun tidak ditemukan fisiknyaketika dilakukan cek fisik dan telah
melakukan upaya untuk mencari keberadaan aset tetap tersebut. Barang yang tidak
ditemukan meliputi barang yangsecara fisik hilang, tidak diketahui keberadaannya, atau
sudah diserahkan ke Pemerintah Daerah/pihak lain sebagaimana tercaritum dalam
Berita Acara.
Upaya yang dapat ditempuh oleh SKPD/UKPD ctalam mencari keberadaan aset tetap
dapat dilakukan dengan :
Atas aset yangtidak ditemukan, dilaporkan kepadaMajelis Penetapan Status Aset untuk
ditetapkan statusnya. Majelis Penetapari Status Aset terdiri dari InspektoratiPembantu,
BPKAD/KPAD/KPKD .Kabupaten, Biro Hukum dan instansi terkait. Majelis Penetapan
Status Aset ditetapkan olehGubernur.
Pengurangan aset tetapkarena Reklasifikasi Antar Akun Aset Tetap merupakan koreksi
atas perubahan klasifikasi pencatatan aset tetap atau karena terjadinya kesalahan atau
kekeliruan dalam melakukan pencatatan kelompok aset tetap, misalnya perubahan
klasifikasi dari kelompok asettetap Gedung dan Bangunan ke kelompok aset tetap
Peralatan dan Mesin.
Dalam hai ini, SKPD/UKPD harus melakukan pengurangan atas kelompok aset tetap
Gedung dan bangunan dan menampah pada asettetap Peralatan dan Mesin.
Rusak berat apabila ol:Jyek penilaian mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi
dengan baik. . ..
r
25
Pengurangan aset tetap karena reklasifikasi ke aset tak berwujud merupakan koreksi
pemindahan pencatatan dari aset tetap ke aset lain-lain (aset tak berwujud) yang diyakini
keberadaannya . ketika dilakukan pengecekan fisiknya dan dibuktikan dengan
pencatatan di Daftar Aset Tak8erwujud.
Persediaan pakai habis adalah barang yang tidak memenuhi kriteria berikut :
a. Umur pemakaian (manfaat ekonomis) barang yang dibeli lebih dari 12 (dua belas)
bulan;
b. Barang yang dibeli merup'akan objek pemeliharaan atau barang tersebut memerlukan
biaya/ongkos untuk dipelihara; dan
c. Perolehan barang tersebut untuk digunakan dan tidak untuk dijual/dihibahkanl
disumbangkan/diserahkan kepada pihak ketiga.
Pengurangan aset tetap karena koreksi lain-lain merupakan koreksi aset tetap yang
tidak termasuk dalam angka 1 s.d 12 di atas:
BAS VII
1. Umum
r
26
b. Penilaian barang milik daerah berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintah
Daerah;
c. penilaian barang milik daerah harus didukung dengan data yang akurat atas
seluruh kepemilikan barang milik daerah yang tercatat dalam daftar inventarisasi
barang milik daerah;
d. Penilaian barang milik daerah selain dipergunakan untuk penyusunan neraca daerah,
juga dapat dipergunak1ln dalam rangka pencatatan,inventarisasi, pemanfaatan,
pemindahtanganan dan inventarisasi.
.c. Penilaian barang milik daerah yang dilaksanakan oleh Panitia penilai, khusus untuk
tanah dan/atau bangunan, dilakukan dengan estimasi terendah menggunakan Nilai
Jual Objek Pajak sehinggadiperoleh nilai wajar; .
d. Penilaian barang' milik daerah selain tanah dan/atau bangunan berdasarkan nilai
perolehan dikurilngi penyusutan serta memperhatikan kondisi fisik aset tersebut;
. . . . .
e. Penilaian barang milik daerah yang dilaksanakan oleh Lembaga Independen yang
bersertifikat di bidang penilaian aset, dilakukan dengan pendekatan salah satu atau
kombinasi dari data pasar, kalkulasi biaya dan kapitalisasi pendapatan serta dilakukan
sesuai standarpenilaian Indonesia yang diakui oleh Pemerintah.
3. KetentuanKhusus
a. apabila hargil barang hasil pembelian, pembuatiln dan berasal dari sumbangan/hibah
tidakdiketahui nilainya, makadapat dililkukan penilaian oleh Tim Penaksir atau oleh
pengurus barang;
d. terhadap barangmifik daerah yang kondisinya telah rusak sama sekali dan tidak
mempunyai nilai, tidak perlu dicantumkan dalqm daftar nilai untuk membuat neraca
(segera di proses penghapusannYil dari buku inventaris);'
r
27
BAB VIII
PELAPORAN
Pelaporan adalahkegiatan penYi:lmpaian data dan informasi yang dilakukan oleh unit
. pelaksana penatausahaan Barang Milik Daerah pada Pengguna Barang dan Pengelola
Barang. Maksud pelaporan adalah agar semua data dan informasi mengenai Barang Milik
Daerah dapat disajikan dan disarnpaikan kepada pihak yang berkepentingan dengan
akurat guna mendukung pelaksanaan pengambilan keputusan dalam rangka pengelolai:ln
Barang MilikDaerah dan sebagai bahan penyusunan Neraca Pemerintah Daerah.
B. Pelaksana Pelaporan
C. Tujuan Pelaporan .
Seluruh Barang Milik Daerah nierupakan sasaran pelaporan yaitu semua barang yang
dibeli atau diperoleh.atas beban AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau
berasal dari perolehan lainnya yang sah, yang berada dalam penguasaan Kuasa
Pengguna Barang/Pengguna Barang dan yang' berada dalam pengelolaan Pengelola
Barang. . .
a. Dokumen Sumber'
b. Jenis laporan :
I
28
6) Laporan Hasll Inventarisasi
7) Laporan yang bersumber dari pengelolaan Barang Milik Daerah
c. Prosedur pelaporan
2) ProseS semesteran
r
29
4) .. Proses lainnya
a. Dokumen sumber
b. Jenislaporan
c. Proses pelaporan' .
2) Proses semesteran
r
30
4) Proseslainnya
a. Dokumen Sumber
r
31
b. Jenis laporan
1) Laporan Hasillnventarisasi
2) Laporan Barang Milik Daerah Semesteran
3) Laporan Barang Milik Daerah T<ihunan
c. Prosedur pelaporan .
1) Proses semesteran
3) Proses lainnya
a) Kelurahan
b) Kecamatan
c) Walikota
1. Suku Dinas
r
32
1. UPB/Sekolah
4. DinasPendidikan
a) Puskesmas Kelurahan
b) Puskesmas Kecamatan
33
d) Dinas Kesehatan
a) UPT
b) Dinas
a) Kantor
c) Badan
r
34
2, Pengelola Barang
;' '.f 1\ . -i
;'.' 1 '. '- IJJ.I,..
.. ;'
),..",.-.\ - -.;.'
" ,;:;-,
-/"
_ .. ',
002
Kertas Kerja Rekonsiliasi BMD Tahun 2014 (Tahap I)
FORM ISIAN KIB A (TANAH I
KODE UNIT
_.-
.
..."
'0
KODEUNIT
rUKPD!
kOO[
BARANG
REGISTER
JNIS
BA!\ANG
KOMPONEN UKURAN '",
SAnJAN PEROLEHA ALAMAr '"
SERTIFIKAT
TANAH
'"
SERTlFlKAl
YANNi
TANAH
PENGGUNAAN
USUl
PEROlEH IRp.)
NILAI NILAI P'ENJEIASAN NILA! "CAl '<At NILAI 'tW NILAC "CAl
"'"" I
.. -
...
I
'" Z
"
0
. Z
r- N
DA l' .ARA " TAN .. ulP RuUt PAD. SAA"E "US " HUN 01, W
... I;;
C3 :;; 0
2
,
'" ;;;
W
17
0
:;;: !;l
,
'"
.
'"
;!i 0
0
I
<r
n
N
1l-...w.Jl _ _
it :< ;;
'" <r ;;:
I '"
,;!;
a> I g
-..,,,,,,,, ,, .. '"
W
0
_--"""-""U_l_ _
r ;,;
. 1 I
.. I I I
..
,
l.A:llO ...."""' .. I
DAT SARA G PE OLEH N TA UN 201
1---+-=1 ! I
\
Kertas Kerja Rekonsiliasi BMD Tahun 2014 (Tahap I)
FORM ISIAN KIB B (PERALATAN DAN MESIN)
KODe UNIT
""'" "", I
_. .
DEHGNI DoIoT" IEfUlASAIlI(AH I'El.AII$AI'IMN SEH:SUlI IIEIIOASARKAH 1lE/'.oH2i!1"
..... """'"
SALOOAIlOllD s.ALDOAIlOlTD
o...r... .QI,wooAUlllftll n_l:OlllJQllllolATSIAI T.....UN :IOU a ..
, SENSU8 , .....lJ/OI
-- --,.. -
au
"""'"
,.....
'" '"
OllGaTfR
,.,
"'
<1O!'OHf"
. 1')
'"
,a
Of ROlI_
"
-'"
('ll
(III
1"1
-
,-,
"UI"
III!
010'_
'"
'"
-
"lllOll ...... '
,-,
IfAAGAIR.J
("I
.HI......" ...'.
,,,
""
"'"""""
"'" ....
,.
...,
""I
....
afl(UoW(1S1
"" I
.....
..,
(2tl"116011l-<21)
, -
,
m m
. ,
N ...
:5:0
,0
"' " '"'"
"vj
:.:
:J:
>-
!'< 0
.,
0 :0 w
- '"
'"
":J L
f--",
:0
'"
OAT BAR! G PER LEHA TAHUN 2 3 "
':J.
--- '"m
0
'"
[fllitH4,,","',f. m WJII
\
L-I
Ittr1
;::
I
-
,
'" ,
0
" I I I ! ,I I
m
e I
"
m NnHV.l VH31 H3d NVll'lf9V Iva
I
f
z lh '"
0 m
I
:" I
!I I " I
E33
e
"m-<
i "
i -< g ,
I
,,
I I : "
,
-----H
z
S
-Till
,
-<'"
m
m
-< z
em
nOlN HV1$ SN3 lWSVO d H3 Ol::l3dl 9NVA 9 \1'1:1'19 1va
em
It! I :;:r :;:r
IW
I
.., :
m
-
m
.. ...,- ,-::--
e e
I
. -.
Ii
".
i
!
I
I
". -
lUI I
,'..
'VII" 'Yn'
nuelOl
-_. _.-
_JI'""tlIcu'"
'" .m,
stU".1
_. ._-.
OOIIU'Joj
M'
,
" ."
J'flIllMUIjI'l
'"
.- .
......1101tl<!
'
I
,
t
....... .
1
--"
n!lltIlM
--
to
'00.
to
liNn lOQN
N
1
I llNVllnN
". ,
, .;o,:)IIOlffil
I
I
(lU...,r,ad
............. $O'N)S
.............",a-
H'l'>IlI'f'W<lltn'r!I:l ,we ,."...,. ens,," ..........
....O>HlQI,q IBflOJ'S:J<lli
/NlIll'I'sYalI:n "lIfO
."' ..j.""'mtnlOll
.... OJJiCtI'O'OlJl'ISlIDl'fJ.VQ
liNn 300)1
----L
11[
--
,
I
>10 NnHV NVH lQH3d ) ,,"V V1V
j - '---'-- - _ .-._
I
...
.........
--- .... _-
'BE
-< 0 0
I e \1 I
e
-0 "
i'- - -
"
t -It -1
m I
N
-< -
0
" EtO NnHVl nSN3S .:.. MVO d H' p.'dlO SNVA N,,"V V1
- - I-
a
,
-- --r-
I -oZ
--- - -
0
Z
-- -<
I
-- em
'-- ___ I
I Zi"
----,
---
-----
=++
Z 0 :;;I
N
l; - r
,
W
m
x: Z
;:; e ZtOZ NO nBI)! l'Vns S 9NV"tlV V1V
_....... -..-
f-
;
I
.. .
- --I-- -
I -1--
1""";- -
r:.- r-=l --- -- - ." "" '"
i
.. I
""
floe!
"' '" "" "" "" ' W
"'
--
till til
.-
l"l
I "'
_N
-.-. -
......JlDMlool
$1\J'1I1 nor.
_11C'l'!'AOOMU
I"""
tlI'WlU I
l!t
tr4"Ilr.oll300
w.
-" --. - 0:=-1 JutOn I0;:-1E l CWo
, ''':-It-
I
....._ 1
!
I _lClllOl_JnlIICcnJI:lt'I'IOCl'l'ft_WUO,.-..o
_.
II
I
MsI,""*,,,( ...
liNn 300>1
KOOE UNIT
""""''''''
DEHGAH DATA IlEJWASARXAN 'ELAKSANAAN SEH$l,l$ DATA 6E1lDASMK.-.N SAl.DO AUOlTED SAlOO AUDITED
..
SlAJ
""""""'" ,...,.
DAU, IlJ6 SAl.OO AUom!:O J1 DESEMIlR 201Z(fOR.llAT TAHUN20U
TAHUN2Cln TAI1UN 201(
UHsus TAHUN lIOn
.......G""""'"
T<WElA.'l
""""'" lAllBAH
"""'
ro,,, , '"'"' I KEWANIlERNAK
ASAlUSUL
,...
'" .""
NO KOlle JENJS PRPUST"J<MN D-'N TUM9I,IHA,N
Il'EGiSTE KEBUDAYMN
""" '"" "'-"
"""
KOMF'ONEN PEROlEHANI KETERANGAN JUMLAH
(UKPOl .......G ....... G PEP.OLEHAN (Rp) PENJELA.'lAH
"" "'""
PNCIPT
,.,
JUD!JL
JENIS UKURA.N
'"OJ Z
ATA BP SESL KIB AHU 20 2 OJ z :i
'"w
- '"u;
Z
"'"., ;;,
,
'"
"'Z , 0
TOTAl"1 AIJl)lI'(C Xl12
! ",OJ " 0
, "'OJ
'" :;:'" '"
'"01
0 Z
'" z ;!i
--- -- w ---
, ATA ARAN( YANG IPE OlEH PADAS /\AT ENS S TAH
, 2 13 ;:; w
'"
,; >-
z
, I
-- _. 1
'"
<r
'" '"
':J >-
a
f-
w
f-
'" -- -_.-
---
I " '"
OJ
'" 0
::: '"
a z
w
"' '">- ;;:
>-
DATA BARAN PE OlEH NTAH N2 13 a w
f-
SAlDOAVCJtlClel1
0
<!.
DATA ARANG PER lEHA TAHU N 20 4
SALDO AIJCJtC lelO
\
, ,
I !
-h
.... 0 _ _
I
i vlO'tNn Vl 9N\t'll\fB \f1VO
i t- I
I i :
,
L.-..-
-_._--
I _...--
\:
0
I, ,
0 EtOZ NO 'iN H310113d 9NVH.... a \;riVO
-
C. -
;;i ,::: \: I
..- -.......- 1
iI
0
,.
0
0
N
0 C; I
iI
0
z
I N
12 0
w
0
,. Et l NnH\fl nSN3S 1V' ,"0 d H310H3 109NIf 'N\Ill' n.
IN :::
f--
Il: z
I 0:;:
I I ..
""' .-. .......,
, I N,.
0-
Om I I
w,.
I i
11 i
m
0
I
NOH'd 81)11 nS3S9N ll'dB \1'1"
,
I
--
. ..
_D .. ." ." I
--
w w
"" '" "" "'
-
..uol$D
" "
('D-UoWolZtI
".. ! . .I ,
lIIlJ.iIe'Jll
ruvn
'"=
'=' ....
-,
n
InlYl1
- i 'IlIn'MY _lln'PQlCloN
U"_.1
-, -..lSRS!1lS
liNn 300)1
I Aset Tetap
1 Tanah
II Aset Lain-lain
\
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
BADANPENGELOLAKEUANGANDANASETDAERAH
Jalan Medan Merdeka Selatan No. 8-9
Telpon. 382 2139 - 382 203e - 382 2040 Fax. 3822336
JAKARTA
Kode Pos: 10110
Nama
NIP
Jabatan
Kode SKPD/UKPD
SKPD/UKPD
0 BPKAD
\
Kertas Kerja Pencacahan Tahun 2015 (Tahap II)
FORM ISIAN KIB A (TANAH )
KODE UNIT
,
DAT, BARANG E5UAI IB (AHUN20 2
f--'- f------- ---
11' AlIDITtl):!01l
-- - -
, I
<
DA fI BAR NG YANG DIPERO EH PADA SAl- T SENSUS T HUN 20 3
---'- f----
, +--
I
I I 0
<
..
"o- <
i
FUOUHolN rMliN 20:\.
, ! --
\
Kertas Kerja Pencacahan Tahun 2015 (Tahap II)
FORM ISIAN KIB B ( PERALATAN DAN MESIN )
KODE UNIT
""""""'"
I OATAREKOH
,........
. .
TAHUH2015
"-"""', ........
'" """"'" """ REGiStER
........
..ENIS
.
""""" .........
n,o.
PEROlEMAN
..... ."" M'E 'Go.
",,, """""
"""
NORNlo>KA
NO MESlNfNO
PIo9R!K
'" """" HAAGA(Rp I ..... """"'"
'-" """'....... ... """"'"
'" '" '" '" ""
1" {O, ,0) {O, [\01 (11) (121 (13) (HI (15) (16) [11) (") (I')
l21) (23l"(,g.<21H22)
'<'
von T., I", ,"'
, I nATA 0 \ 0 A" lew
,
<
,
TOTAL II:" AUOlTt:lll>l.2
I
I,
f-;- . - f- nA- n.n I" VAM" "0.0' ,nA r ' n' "0'
--- --
<
, .. ffi
- 0
g
5
,-
nATA '0 A'I, , oeD, T' "" h"
-
0
,
0
, g
S4I,DOAIJllfIlDJOU "
S4I,DO.o.I.OI!lDJOlol
t
Kertas Kerja Pencacahan Tahun 2015 (Tahap II)
FORM ISIAN KIB C ( GEDUNG DAN BANGUNAN )
KODE UNIT
...
KOItEKSl P1'ICACo\KAH TAHuH 2015
--.....
-
MTAII.EKON
'",
'"
'"
REGIllTDt
l"
(0,
(8)
I U!U.IAAH
'"
U"""
'"
n.
P[ROl.EIWf
'"
".
lI,l)Nl);5l
(11)
8ERT1H(lt<AT
(12)
8ETON
(I!)
TGt.OOr.u..
"""""
(U)
HOMCUI Do;;\,DolEN
(15)
f----
(18)
STAT1,lS
[17)
lNFoRlU,s1 TNoINl
(l8)
(1D;
REGISTER
-
I\SAl. l.I5Ul. PEltOlE.-1
(21)
''
'n>
.....
.....
""
"'"""'" "'"
(28l"(22'2<HZS)
, I
D TA B ANGY NG DI EROLE PADAS AT SE SUS TAH N 2013
" _.-
;
:
. >
"
W
0
>
-- c-_
,
loAUIOAIIMnllO'l
D TA BAR NG P ROLEH N TAHU 2013 z
<
0
'I --
I
- 0
l-OlllCAuDrlTOlO I I I I
\
Kertas Kerja Pencacahan Tahun 2015 (Tahap II)
FORM ISIAN KIB D (JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN )
KODE UNIT
<00<
,.,,,,
",rr
Il(GlSTtIl
PAHI........C
"- U'(UIVoN
'" '"
DOll:U,",UI
"'= """
., ,. ., """" '"M
,(Jff!NG
"4
0
, -
;;
o-
1IOI1IASAAiW'I H.flOI.nWil To\r'I(lH W;i
-
1<
;
, z
, hAl ' OAO h'r; , loonlo, IAN T I ."
s.t.LOO AUOITID 1013
8
5
"
,
,
, bA 1A BAR iCING ERGLE AN 1AHU 2014
SALDOAUOITED lOll
\
Kertas Kerja Pencacahan Tahun 2015 (Tahap II)
FORM IslAN KIB E (ASET TETAP LAINNYA)
KOOE UNIT
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (e) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (ll) (18) ('9) (20) (21):(16+19)-(20)
,
, OAT BARt NG SES AI KIBT HUN - 012
,
.
5
TOTAl KlB AUDITED 2012
,
-
,
, nATA, ;ARAN r; VANe:; nlPFROI '1-1 PAr: IA <;AA c.FN<;I1 ;TAI-IIII ?nn
5 w
0
R
prRQl.I!,fJJT.a.H\1N za13
"6
,
, :;
0
- ...
,
, OA irA BARA NG PE N TAHUN 2014 i
r
Kertas Kerja Pencacahan Tahun 2015 (Tahap II)
FORM ISIAN KIB F ( KONSTRUKSI DA!.AM PENGERJAAN )
-- l.TARUOH
KOAEKSl PHCACA,IWI TAHJN 2015
....
""""""""
TNfl..W 2015
-." ..
NO
<00' AEGlSTEFl
JEMS
""""G KUMPONEN UKURAN
""'" AWAAT .1 BERTINGAAT BETON
TGl MUlA!
PENGERJ.V.N
TiZlDOKUMEN
PENTING
NeMOR aUKlJlolEN
PENTING
INFOAMASI TANNi PEROLEHANI
KONTRAK (I'll'
) KETEAANGAN
'''' .'" PENJElASA.'I
" '''''''''
p.) '"" STATUS KOOEUNIT KOCE IlARAA'G REGISTER
.',
"" ""
1111 C2ll)a(22-2.H2S)
'" "" "" ""
,151
'", "' 01
'" '" '" VI
'"
IIll) III) IU) Ilel
"" "'"
- DATA A RANG ESUAI IB TAHUI 2012
--
TO'..... _OlOll
DATA B RANG ANG DIP ROLEH PA A SAAT SEN USTA UN 2 13
i
-
0
I
">
" 90 I
I --
"
I
I OAT BARA G PEROL HAN TAH N 2013
I. 0
"''XI.&uDI'TTlllllU , I .
-
\
KOP SURAT SKPDIUKPD
Pada hari in! tanggal ,., Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama
NIP
Jabatan
Kode SKPD/UKPD
SKPD/UKPD
II Aset Lain-lain
Aset Rusak Berat .. ..
- ..
Aset tak BerwlJjud .. .. - -
-
Aset belum Validasi .. .. - -
Total Aset Lain-Lain - - - -
Total Aset Tetap + .. .. .. ..
Aset Lain-lain
--
Penjelasan :
1. Penambahan karena:
a, , " " .
b, ., ..
c ..
d. dst
\
2. Pengurangan karena:
a. . .
b. .. .
c.
d. dst
Demikian Berita Acara Pencacahan Barang Milik Daerah ini dibuat agar dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Kepala SKPD/UKPD Pengurus Barang,
NAMA NAMA
NIP NIP
r
KERTAS KERJA INVENTARISASI BMD (Tahap III)
FORM ISIAN KIB A (TANAH)
KODE UNIT
II'
DATAKlBSAlDOAUontO n DSMUI 2(lU(fOIl.M.nslAl
...
" ......
KOR8tSI 2015
r
."
""
11
, DA ABARA AI KIB TAHI N 20 2 $=
."
.0
::0:::
'OTO!.'llloyO/lIOlO11
, ,.
, ::::c.
0"
'0
, DATAB RANGY NG DIP ROLEH PA A SA! T SENSUS AHUN 2 13
0
I 0
'--
I .l- -
KERTAS KERJA INVENTARISASI BMD (Tahap III)
FORM ISIAN KIB B ( PERALATAN DAN MESIN)
KODE UNIT
. .
TAMBAH KURANG
.... .....
TAM""" KURANG kON""
m, m,
ro",
""'", llEGISTER '''''', HOMOR
'" HO MurN I ASAlUSUl
PENJElASAN NItA> .NltAI PENJElASAN
kO
"""
IWMPOHEH UKtJIlAH
"""" ,.,
'EP.OtHA..'f M'U
""
Inj
OlASIS! NO PABftlI
HOPOUSl
PEROLEH.UI
HAAGA(Rp.1 KTEIlANG4H
.01
NItA> NILAI
,,,,
'" '" '" "'
1" (141 ll51
'" USI IUJ (22)
, lU)
1" 1" (10) Ill) (17) (191 (21) (24)
f--
,
'" Jr, <I I,,,a, I TMH" om b .-
z
<
f--
f--
, 5
=Z f--
lO'f'll.IGr...uorn:D20U
,
-.
.<
f--.
f--
,
z. .
<
f--
f--
, DATA RARA NG G DIP ROL H PAD A SAATS NS ST HU 2013
<-
""
;; f--
f--
,z .s
- 0.
< "< -
f--
f--
'----
\
,
F'
r
- --
;i;o . ., I VUO<
-- I---
r",""9'N'i18'i1 V"VU
--- --
f-- -
-a
.,
,.
c- f---
1
,
,-------1
!
U I_ U", / " Inv. . " II",
.. .
" f--- -
_. . .
cJ
I
'" lnl
...
luI .,
---
."
'" .v
-
ro'l
....... .......
.11 " Nil
." N
- ..
_'f'\)1'lGoI SfU.... $
-, NV"'...N"fIi313l1
"""
"""'UIS'II"OJIt;
1Bl'II'llIOO1OI,
I
100118
, lYll!lHU.Cllll
I
1lW'f'lV I
'iJoI3r
""" '
(om! .1'11'111(),(, nOl: oBIlJlHiCI.[ DUlotI.. OOl'fS 8DI '11'0
L
liNn 300)1
t.
!
'M.' "'",, .,.U
,- .
l:l -
-
-...
0
..........,.,. .....-
---J,
"
!! I
---
!
,
-- -r
, i
..,
I
. .,
"'
""
-,
- --,
""
I
'"
- --
'"
-". w
lIIUSI!)JIl
--,""
".,
_!lr'iNICIM
"" ""
U\1YU
""
""
=
'"
..--II'mVlO
""
""
_n
w
-
--
"
I I
.lOl ........ _ .. ............,;\.. ..........,..
''''0''''''''101'''' ""."''''" O''''''''OO'''H:O.,,,,,,,,,,,,,,, t..,. LYWlOClllUDtlllu.nwa It o'Wat'l.;ocnnOOlwJ"fa
liNn 300)1
KOOE UNIT': ..
"
I<OCE UNIT
""'" REGISTER
JEMS PEFlPUSTAl(,AN; TiJM9U11AJ11 "",GA
KETERANGAN NMW< "'M""
.......
KOMPONEN SATUAN PEROLHANI
lUKPOI
""""' ' ' 'MOO PEROLEHMI
" ...
(Rp,) I'ENJELASAN
,... ,... PENJELASAN
,,,
MM. PENCI'TA
,,,
JENIS
" ...... NILAI NILAl ,
In
'" '" '" "' m
'"
(IOI (11)
""
(13) (14) (lSI {Til (111 ('I) (19)
". lUI lJll
, nATA o. , .. ,
<"'''AI klR iN Jon
z
0
0
"
f
, ;;
>
9
"-
z=
"
9
0
Z
<-
-
ToT.o.L .......vom:o
H
,
>ATA CA v; I <C TAW '0'
..
z
;I
0
-.
"
0
r
KERTAS KERJA INVENTARISASI BMO (Tahap 1111
FORM ISIAN KIB F (KONSTRUKSI OALAM PENGERJAAN)
KOOE UNIT
DATA, lUll SAI..DO AUIllTED 11 OESEMBfA 1012 IFOl'tllATS"l I<OREICSl TAI-IUN 2015
,....... .....,.,
......
"""
FlEGISlER
ASAl. USUL
PROlEJoW'j I
'""""
(Mp.)
NltAl
lUllANG
NIIAI PENJELJ&lN
PENJElJ'SAN
,-, ,m
0'
'" '" '" '" (12l PI) OU
(11) (13) lI5) (18) (H) (23) (lIl (20) (22)
'"
(8) (10) _(20) (21)
'"
,
,
;2;;;- ,.
,.<;
_z
..
Taf...... """"'D:r.>"
:::lC
z_
I .;
z
.
<"
r
REKAPITULASI KERTAS KERJA INVENTARISASI BMD
Penambahan
SKPD/UKPD
NAMA
NIP
r
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
BADAN PENGELOLA I<EUANGAN DAN ASET DAERAH
Jalan Medan Merdeka Selatan No. 8-9
Telpon. 3822139 - 382 2036 - 382 2040 Fax. 3822336
JAKARTA
Kode Pos: 10110
Untuk selanjutnya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini,
dilampirkan :
1. Berita Acara Hasil Sensus Tahun 2013
2. Berita Acara Hasil Pencacahan Tahun .
3. Rekapitulasi Kertas Kerja Inventarisasi BMO
Oemikian Berita Acara Inventarisati Barang ,Milik Oaerah Tahun ....... ini dibuat agar
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
BPKAO/KPAO/KPKD. Pengurus Barang,
N'ip .. .. ,NAMA.
. ' :
:,',': ..
N'ip,,',,NAMA.." .
. , : .
r
KOP SURAT SKPD/UKPD
Selanjutnya, kami menerima dan menyetujui hasil inveritarisasi terse but sebagai dasar
perbaikan atas Laporan Keuangan (LK) Satuan kerja dan update pada Sistem Informasi Aset
(SIA)
Dengan ini surat pernyataan ini. kami buat dengan penuh tanggung jawab dan agar
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kepala SKPD/UKPD,
Materai
Rp.6.000,-
N'ip . .. NAMA. . :: ..
, , ,':: ,':,',' .. ,','.
\
Oaftar Permasalahan dan usuran Tindak Lanjut Inventarisasi BMO
SKPDjUKPD:
1 2 3 4 S
Kepala SKPD!UKPD
Nama
NiP .
r
Rekomendasi Penyelesaian permasalahan dan Usulan Tindak Lanjut Penatausahaan BMD
SKPD/UKPD:
1 2 3 4 5
Nama
NIP .
r
JADUAl PELAKSANAAN INVENTARLSASI SARANG MIUK DAERAH
ND KEGIATAN
I 2015
KET
SEPT DKT NDV DES
SKPD!UKPO menyiapkan KIB Tahun 2012 (Audited), Berita Acara danjatau kertas kerja hasi!
1
sensus Tahun 2013 dan KIB Tahun Berjalan.
SKPDjUKPD menyajikan KIB Tahun 2012 (Audited), Berita Acara danjatau kertas kerja hasi!
2
sensus Tahun 2013. dan KIB Tahun Berjalan sesuai dengan format SIA
5 SKPO!UKP.D membuat Berita Acara Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Tahun Berjalan
SKPD!UKPO melakukan pencacahanjpengecekan fisik Barang Milik Oaerah pada masing-masing
6
ruangan
SKPO!UKPD melakukan perbandingan hasil pencacahan dengan data rekonsiliasi dalam bentuk
7 TAHAP II
kertas kerja pencacahan
SKPDjUKPD melakukan perbandingan hasi! pencacahan dengan hasi! sensus tahun 2013 dalam
9
bentuk kertas kerja inventarisasi Barang Pv1ilik Daerah
10 SKPD!UKPO membuat dim menandatangani Berita Acara inventarisasi Barang Milik Daerah
SKPDjUKPO melakukan upload data dan perekaman data koordinat, dokumen, gambarjfoto
.11
barang milik ke dalam sistem Informasi Aset (SIAl
TAHAP III
SKPDjUKPD melakukan cetak barcode sesuai data yang telah di-upload ke dalam sistem Informasi
12
Ase' (SIA)
SKPDjUKPD melakukan penempelan barcode yang telah tercetak pada setiap Barang Milik
13
Daerah
15 SKPDjUKPO mengajukan surat usulan atas penetapan status aset kepada BPKAD
i TAHAP IV
SKPO/UKPD Pelaksana:
1 Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat
2 Walikota Kota Admlnistrasi Jakarta Utara
3 Walikota Kota Adminlstrasi Jakarta 8arat
4 Wa!ikota Kota Ja1<arta Selatan
5 Walikota Kota Administrasi Jakarta TImur
6 Kabupaten Kepulauan Seribu
7 Kecamatan
r
8 Kelurahan
J ueunlel:l uew,! 'IOF"BuOld JOlue)l
seuo"" uese.....1!)1 'IOlil8Uild
ltv
Ell
lenl!J!ds l'lY_Vol uep OJIS Z\I' epnWild l,lep e8l!J4"'IO ulPns/seulO gZ lle!ed ueueAelild ulpnS/st'UJ(] "I
I'I'OS UeeJilllj1!!ilSil)l OJ!8 1" lel50S UIPns/seuiO II ueul!.\I!lild .IOlut)l/uejae
(I
dnp!H ueBun'l8un uep !lOX ue'eleUiJd OJ19 Ot" U1!Ij]5Jilqil)l u!pns/Seu!o 9l mUtd mes ueueAelild JOlue)l/uepes Zt
U1!!WOUOllilJ_d OJ[9 6 I!IO)l ueeleuOld U!pns/seuIO Sl 4eJileO uelturlnlnlueUild JOlUt)l/uepeg It
eplilS li1f'1 UIP uduenil)l OJ!'i1 Sf Ijuileo 41!1U1JilWOld lunpil9 uep uI!4eWnJild ulpnS/seU!O I1Z 4eJileo diuv uep lJ .. ellleUfldJild JOluelt/uepes Ot
!5UjI\OJd l'!5i1UOpullmqndall !t'oW!lJild sdJO)l5nJnJuild ueNtilO 11!!JtlilJlIilS lE fSeJ:llwsulUl vep ellelQl u!pns/st'U!O H eueJuaJilS e2l..lrnlil)l UEp 'uenawaJild uep lellt'.JeAsell\l uee,\epJilqwild JOlur)l/urprs 6
lJa!ilN)ll'rTl UIP l,jl!Jileo !Irdil)! OJ!S 9 IseuodsueJl uep udunqnljJil:d ulpns/seu!o tl "II!Jaeo dnPlH ue11un1ll2lun elolalfuad JOlue)Ij\JeJM!S 9
wqer weIll ut'llueqwilluild uep u,,!ellluitd 11!fnd ltJ.lelaJlIas Sf eUils 'ljellUilU<l1l\l uep Ipa)l 'OJ'I!\I\l tljeSn 'ISeJOKIo] ulpnsJseU!O Il lepov,a ueweUfUild Ut'p "IeJileo lI!I!VlIeqesn uept'S ueeU!qwild JOlue)l/Uepes L
wnllnH OJI8 (If ue!ued ueueljeli1)l uep uejueUild 'uellleja)l u!pns/seula OZ Ul!4!ll!liId ue? ue'lIP!puad JOlue)I/\Jeprg 9
Ul'\IIIU!JilWOld ell'l OJ!8 EE !lJilU) uep ue\JlsnpUjJad UIPOS/Sl'U!Q 61 lII!1!IOd uep es2luea uemesil)l JOlue)Ij\Jepee S
ISfJllOJ!815ewJOlilti uep OJIS ZE ueeAepnqil)l uep ues!M!Jed u!pnsJseura 81 qeJaeo uelell\l!'lfildilll JOlue)I/'Ueprg '"
wnwn OJ!S 1 uesewn"!a)l uep ell!lfWJOjUI '!S"llu/,;wO)l urpns!seu!O 11 4fJil'l'O JilSV uep JOJur)l/ueptS (
Ue1!lIeMJild ueMaQ jepelaJ}jil$ DE Uell!Welilol,uild uep urJelleC;iI)l uelueJll13ueVild O!pns/reu!(] 91 "!fJileO ul!unlful!qWild Uf!;nJl!:IUilJild JOJUt')l/uepes Z
old 'e!eJd IUOUlt'd !S!lOd uerQps 6Z 1Id.!S ueme,uad uep ulpn';/Seu!o !it leJOPladsul l
: OdWWd>lS
1\1 d'lfHV! OV)ldS Snle1S uedeliluild. rele ueinsn lfJnS uellnfea'u3W Od:ltNOd)lS Sf
("IS) lasv!seWJOjul
zt
. WOlJSIS welep a'l pe:Olon-IP "!elal lueA !!lep lensas Olpo:lJeq.lleHJ uqnllelaw Od)lNOdllS
UldVHV!
(ViS) JilS\I' ISl!WJOjUI WillS!S WE!tp illllljeJil'l'p ll!l!W :lul!Jrq
olojfJl!qwei 'uilwnl101J 'leUIPJOOll luep UI!Wl!lIilJild uep ell!p pl!OJdn Ul!lInlll!lilW Odll(l/Od)lS
tt
HlIiVO )In1W
9\OZ I
ISVSIWllI3:II.NI NWNYS}!Yl3:d l'9'nO\tf
NVIY'!'03>t
t.:J
JAOUAl PELAKSANAAN lNVENTARISASI BARANG MIUK OAERAH
-
NO KEGlAo.To\N
SKPD/UKPO menyiapkan KiB Tahun 2012 (Audited), Berita Acara dan!atau kertas kerja
I
SEPT 0""
201<
NOV DES
I
JAN FEB .... APR MEl JUN
20"
JUl AGl SEPT 0f<1 NOV DES
KE1 I,
1
hasll sensus Tahun 2013 dan KIB Tahun Berjalan.
SKPD!UKPO menyajikan KIB Tahun 2012 (Audited), Berita Acara dan/atau kertas kerja
2
hasil sensus Tahun 2013, dan KIB Tahun Berjalan sesuai dengan format SIA
SKPO/UKPO melakukan pencocokan data KIB Tahun 2012 (Audited) dengan LX Tahun
2012 (Audited), KIB Hasil Sensus Tahun 2013 dengan Matriks Sensus Tahun 2013, dan
KIB lahun Berjalan dengan LK TahU,n Berjalan
5 SKPD!UKPO membuat Berita Acara Rekonsiliasi Barang Milik Daerah Tahun Berjalan
SKPD!UKPO melakukan perbandingan hasil pencacahan dengan hasi: sensus tahun 2013
9
dalam bentuk kertas kerja inventarisasi Barang Milik Daerah
SKPO/tJKPD melakukan penempelan barcode yang telah tercetak pada setiap Barang
13
Milik Oaerah
I
,. SKPD!UKPO melakukan verifikasj fisik I
15 SKPD!UKPD mengajukan surat usulan atas penetapan status aset kepada BPKAO TAHAPlV
SKPD/UKPD Pelaksana :
1 Dinas/Sudin Bina Marga
2 Dinas!Sudln Tata Air
3 Dinas/Sudln Pertamanan dan Pemakaman
4 Dinas/Sudin Pendidikan
S Dinas/Sudin Kesehatan
6 Ruman Sakit Umum Daerah (t RS-kelas A, 4 RSkelas B Non Pendidikan)
r
7 Rumah Sakit Khusus Daerah IKelas Al
8 Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu