Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAER
Jalan Veteran Nomor 7 Jakarta 10110, Telepon (021)3501092
Website: http://keuda.kemendagri.go.id, Email: dikd@kemendagri.qo.id

Jakarta, 9 O\UOgE.R 20\9

Norn or : ea;, Is 4 2..i;;, I \<.evda Yth. Sdr/i. BupatijWalikota


Sifat di-
Lampiran Tempat
Hal Pengelolaan Dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi
dan BOS Kinerja Satuan Pendidikan
Dasar (Satdikdas) Negeri pada
APBD Kabupaten/Kota.

Sehubungan dengan alokasi BOS Afirmasi dan BOS Kinerja berdasarkan


Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang APBN TA 2019, Peraturan Presiden
Nomor 129 Tahun 2018 tentang Rincian APBN TA 2019 dan Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 320/P/2019 tentang Satuan Pendidikan Penerima
BOS Afirmasi dan BOS Kinerja Tahun 2019 sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 364/P/2019 tentang
Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 320/P/2019
tentang Satuan Pendidikan Penerima BOS Afirmasi dan BOS Kinerja Tahun 2019
serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2019 tentang
Petunjuk Teknis BOS Afirmasi dan BOS Kinerja, dengan ini disampaikan sebagai
berikut:
1. Dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja yang disalurkan melalui RKUD Provinsi TA
2019 untuk diteruskan dalam bentuk hibah kepada Satdikdas Negeri yang
diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota, merupakan pelaksanaan ketentuan
peraturan perundanq-undanqan sebagaimana ketentuan Pasal 69 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.
2. Pengelolaan dana BOS Afirmasi dan BGS Kinerja untuk Satdikdas Negeri
sebagalmana dlrnaksud pada angka 1 mengikuti dan dilaksanakan melalui
tahapan pengelolaan dana BOS Reguler dengan mekanisme pencatatan dan
pengesahan berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negerl Nomor 971-7791
Tahun 2018 tanggal 28 September 2018 tentang Petunjuk Teknis Penganggaran,
Pelaksanaan dan Penatausahaan serta Pertanggungjawaban Dana Bantuan
Operasional Sekolah Satuan Pendidikan Dasar Negeri yang Diselenggarakan oleh
Kabupaten/Kota Pada APBD. ·
3. Dalam rangka pengelolaan dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja untuk Satdikdas
Negeri pada APBD sebagaimana dimaksud angka 2, dilakukan beberapa
penyesuaian antara lain:
a. Pemerintah Kabupaten/Kota menganggarkan alokasi dana BOS Afirmasi dan
BOS Kinerja untuk Satdikdas Negeri pada APBD Kabupaten/Kota TA 2019
berdasarkan pagu alokasi Satdikdas Negeri yang tercantum dalam Naskah
Perjanjian Hibah Daerah sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 320/P/2019 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 364/P/2019, melalui mekanisme
penganggaran yaitu:
1) Pemerintah Kabupaten/Kota yang tidak melakukan perubahan APBD
TA 2019, melakukan penyesuaian penganggaran alokasi dana BOS
dimaksud dengan melakukan Perubahan Peraturan Kepala Daerah
(Perkada) tentang Penjabaran APBD;
2) Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah melakukan perubahan APBD
TA 2019, melakukan penyesuaian penganggaran alokasi dana BOS
dimaksud dengan melakukan Perubahan Perkada tentang Penjabaran
Perubahan APBD TA 2019; dan
3) Penetapan Perkada sebagalmana dimaksud huruf a dan huruf b
diberitahukan kepada pimpinan DPRD dan diusulkan dalam laporan
realisasi anggaran.
b. Berdasarkan alokasi dana BOS Afirmasi atau BOS Kinerja sebagaimana huruf
a, Satdikdas Negerl menganggarkan penerimaan dan rencana penggunaan
dana BOS Afirmasi atau BOS Kinerja melalui revisi Rencana Kerja dan
Anggaran Sekolah dana BOS Reguler dengan menambahkan kolom untuk
BOS Afirmasi atau BOS Kinerja (Contoh format RKAS terlarnpir):
c. Penggunaan dana BOS Afirmasi atau BOS Kinerja pada Satdikdas Negeri
sebagaimana dimaksud huruf b, berpedoman pada Peraturan Menter!
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2019;
d .. Fungsi perbendaharaan pengelolaan dana BOS Afirmasl atau BOS Kinerja
dilaksanakan oleh Bendahara dana BOS Reguler;
e. Rekening untuk menampung dana BOS Afirmasi atau BOS Kinerja
menggunakan rekening Bendahara dana BOS Reguler; dan
f. Mekanisme penatausahaan, pertanggungjawaban dan pelaporan dana BOS
Afirmasi atau BOS Kinerja mengikuti mekanisme penatausahaan dana BOS
Reguler dengan menambah informasi berdasarkan sumber dana BOS.
4. Peiaporan Rekapitulasi Pen9.gunaan dana BOS Afirmasi dan/atau BOS Kinerja
sebagai salah satu kewajiban Satdiksus Negeri yang diamanatkan dalam petunjuk
teknls pelaporan dimaksud dibuat tersendiri atau terpisah dengan dana BOS
Reguler dengan format berpedoman pada dana BOS Reguler sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Dir~ktur Jenderal Bina Keuangan Daerah

~~'f:,"f ~·. . --r~,.,..--~..., - / ~-


':: o I~~ tPL ~ '\ ~
( tl"~::z",,.g~
~ '0AL t.: ,.. • .(;"'?
i~udd~
,'
Tembusan: ·
1. Menteri Koordinator Bidang Pembanqenan Manusia dan Kebudayaan;
2. Menteri Dalam Negeri;
3. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
CONTOH FORMAT RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

Nama Sekolah
Desa/Kecamatai:
Provinsi
Sumber Dana DANA BOS

RlNCIAN PERH1TUNGAN JUMLAH JUMLAH JUMLAH TRIWULAN


KODE PROGRAM BOS BOS BOS
URAIAN REGULER AFIRMASI KINERJA
REKENING KEGIATAN SNP HAR GA
VOLUME SATUAN
SATUAN
(Rp) (Rp) (Rp) I II m lV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Mengetahui, Menyetujui,
Komite Sekolah Kepala Satdikdas Negen , Bendahara Dana BOS,

NIP . NIP .

Tata Cara Pengisian Format RKAS:


1. Kolom 1, diisi dengan Kode Rekening antara lain kode rekening belanja pegawai dan/atau belanja barang danjasa serta belanja modal;
2. Kolom 2, diisi dengan kode program kegiatan Standa Nasional Pendidikan (SNP);

3. Kolom 3, diisi uraian berupa belanja pegawai dan belanja barang dan jasa serta belanja modal;
4.
Kolom 4, diisi dengan volume (julah dapat berupajumlah orang/pegawai dan barang satuan);
5.
Kolom 5, diisi d:engan satuan (unit, waktu/jam/hari/bulan/tahun, ukuran luas, ukuran isi dan sebagainya);
Kolom 6, diisi dengan harga satuan yang mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undnagan berupa tarif, harga, dan
6.
sebagainya;
7. Kolom 7, diisi dengan jumlah rencana belanja (volume kali harga satuan) untuk BOS Reguler;
8. Kolom 8, diisi denganjumlah rencana belanja (volume kali harga satuan) untuk BOS Afinnasi;
9. Kolom 9, diisi dengan jumlah rencana belanja (volume kaii harga satuan) untuk BOS Kinerja; dan
10. Kolom 10, 11, 12, dan 13 diisijumlah rencana pengeluarn pada tiap triwulan.

Anda mungkin juga menyukai