Anda di halaman 1dari 65

JUKNIS BOS

Permendikbud Nomor 8 Tahun 2017


Surat Edaran Mendagri Nomor : 903/1043/SJ
www.bos.kemdikbud.go.id
DASAR HUKUM
1.Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 101/PMK.02/2011 Klasifikasi
Anggaran;
2.Permendagri No 14 Tahun 2016 Tentang perubahan kedua atas
Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang PEDOMAN PEMBERIAN
HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH;
3. Permendagri No 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD
Tahun Anggaran 2017;
4.Permendikbud Nomor 8 Tahun 2017 tentang Juknis BOS;
5.Surat Edaran Mendagri Nomor : 903/1043/SJ Tanggal 24 Pebruari 2017
Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS Satuan Pendidikan Menengah
Negeri dan Satuan Pendidikan Khusus yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Provinsi pada Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah
KEBIJAKAN PROGRAM BOS
TAHUN 2017

• Perubahan mekanisme pembayaran yang


dilakukan sekolah menjadi mekanisme non-
tunai (cashless)
1. Tidak berlaku untuk seluruh sekolah
2.Tidak berlaku untuk semua komponen penggunaan dana
BOS
• Mekanisme penganggaran dana BOS untuk SMA/SMK
Negeri, masuk kelompok Belanja Langsung.
STRUKTUR APBD
• Belanja Pegawai (Gaji Pokok &
Tunjangan, TPPNS, TPG, TP Guru
PNS, Tunjangan Khusus Guru,
serta penghasilan lainnya)
BELANJA • Belanja Bunga
TIDAK • Belanja Subsidi
LANGSUNG • Belanja Hibah
• Belanja Bantuan Sosial
BALANJA • Belanja Bagi Hasil Pajak Provinsi
• Belanja Bantuan Keuangan
DAERAH • Belanja Tidak Terduga

 Belanja Pegawai
BELANJA
 Belanja Barang Jasa
LANGSUNG
 Belanja Modal 5
KEPALA DAERAH
(PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUDA)

SEKRETARIS DAERAH
(KOORDINATOR PENGELOLAAN KEUDA)

PENGGUNA ANGGARAN PPKD Selaku BUD


(KEPALA SKPD) (KEPALA SKPKD)

BENDAHARA KPA
KUASA PPKD/BUD

PPTK PPK-SKPD
PENGANGGARAN BOS

RKA-SKPD
dipergunakan
Keputusan Kepala SKPD
Kepala sebagai dasar
Gubernur Alokasi Dinas Pendidikan
Satdikmen pencantuman
Dana BOS pada Provinsi
Negeri menyusun anggaran belanja
setiap Satuan menyusun RKA-
RKAS Dana BOS dalam
Pendidikan SKPD
Perda tentang
APBD
PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN

• Dalam rangka pelaksanaan anggaran Dana BOS yang telah ditetapkan dalam Perda tentang
APBD, Kepala SKPD Dinas Pendidikan Provinsi menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
SKPD (DPA-SKPD) sesuai peraturan perundang-undangan.
• Berdasarkan DPA-SKPD , Bendahara Pengeluaran SKPD Dinas Pendidikan mengajukan
permintaan pencairan Dana BOS kepada BUD melalui mekanisme Uang Persediaan/ Tambahan
Uang (UP/ TU) sesuai peraturan perundang-undangan.
• Besaran UP/ TU sebagaimana, disesuaikan dengan besaran penyaluran setiap tahapan
penyaluran Dana BOS dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah
(RKUD) Provinsi untuk Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri Tahun Anggaran berkenaan yang
ditetapkan dengan Keputusan Gubernur mengenai besaran UP/ TU Dana BOS.
• Dana BOS yang diterima oleh Bendahara Pengeluaran SKPD Dinas Pendidikan Provinsi,
selanjutnya disalurkan kepada masing-masing rekening Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri
paling lama 1 (satu) hari kerja setelah diterima pada rekening Bendahara Pengeluaran SKPD
Dinas Pendidikan Provinsi. Bukti penyaluran Dana BOS dimaksud menjadi dokumen pendukung
permintaan pencairan Dana BOS tahap berikutnya oleh Bendahara Pengeluaran SKPD Dinas
Pendidikan Provinsi,
• Untuk menyelenggarakan fungsi perbendaharaan Dana BOS, atas usul Kepala SKPD Dinas
Pendidikan melalui PPKD, Gubernur menetapkan Bendahara Dana BOS pada masing-masing
Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.
PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN
• Bendahara Dana BOS pada masing-masing Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri, membuka
rekening Dana BOS atas nama Satdikmen Negeri atau Satdiksus Negeri sesuai Peraturan
Perundang-undangan pada Bank yang ditetapkan oleh Gubernur.
• Bendahara Dana BOS pada masing-masing Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri,
mencatat transaksi Dana BOS pada Buku Kas Umum dan Buku Pembantu sekurang-
kurangnya: Buku Pembantu Kas Tunai, Buku Pembantu Bank, Buku Pembantu Pajak, Buku
Pembantu Rincian Obyek Belanja.
• Dalam hal terdapat bunga dan/atau jasa giro dalam pengelolaan Dana BOS, bunga dan/atau
jasa giro tersebut disetor langsung ke RKUD Provinsi sesuai peraturan perundang-undangan.
• Dalam hal sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, terdapat sisa Dana BOS pada Satdikmen
Negeri dan Satdiksus Negeri, maka sisa Dana BOS tetap berada di rekening bendahara Dana
BOS dan dilaporkan kepada PPKD melalui SKPD Dinas Pendidikan Provinsi, selanjutnya
digunakan kembali pada tahun anggaran berikutnya dengan berpedoman pada Juknis
Penggunaan Dana BOS yang berlaku.
• Dalam hal pelaksanaan kegiatan Dana BOS, terdapat paket kegiatan yang menurut peraturan
perundang-undangan di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah perlu dilakukan
perikatan/perjanjian dengan Pihak Ketiga, Kepala Satdikmen Negeri/ Satdiksus Negeri
diusulkan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) oleh Kepala SKPD Dinas Pendidikan
Provinsi melalui PPKD yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur untuk melaksanakan fungsi
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

• Bendahara Dana BOS pada Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri


sebagaimana dimaksud huruf B angka 5 melaporkan realisasi belanja Dana
BOS setiap bulan kepada Kepala Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri
berupa pengesahan Buku Kas Umum dan Buku Pembantu, dengan
melampirkan bukti-bukti belanja yang sah dan lengkap, paling lambat
tanggal 5 bulan berikutnya.
• Berdasarkan Buku Kas Umum dan Buku Pembantu yang telah mendapat
pengesahan sebagaimana dimaksud pada angka 1, Bendahara Dana BOS
menyusun Laporan Realisasi Belanja Dana BOS masing-masing Satdikmen
Negeri/ Satdiksus Negeri setiap semester.
• Bendahara Dana BOS pada Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri
menyampaikan Laporan Realisasi Belanja Dana BOS kepada Kepala
Satdikmen Negeri/Satdiksus Negeri, untuk selanjutnya disampaikan kepada
Kepała SKPD Dinas Pendidikan Provinsi melalui Bendahara Perngeluaran
SKPD Dinas Pendidikan Provinsi setiap semester, paling lambat tanggal 10
bulan berikutnya setelah semester yang bersangkutan berakhir.
PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
• Penyampaian Laporan Realisasi Belanja Dana BOS, dilampiri Surat
Pernyataan Tanggungjawab Kepala Satdikmen Negeri/ Satdiksus Negeri.
• Dalam hal realisasi belanja Dana BOS oleh masingg-masing Satdikmen
Negeri/Satdiksus Negeri yang hasilkan Aset Tetap dan Aset Lainnya serta
menghasilkan Barang Persediaan berdasarkan hasil stok opname akhir tahun,
dilaporkan kepada Kepala SKPD Dinas Pendidikan Provinsi untuk dicatat sebagai
Barang Milik Daerah sesuai peraturan perundangundangan.
• Berdasarkan Laporan Realisasi Belanja Dana BOS yang disampaikan oleh
Satdikmen Negeri/Satdiksus Negeri sampai dengan Semester II tahun
berkenaan dan bukti penyaluran Dana BOS sampai dengan akhir tahun
anggaran oleh Bendahara Pengeluaran SKPD Dinas Pendidikan Provinsi,
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD Dinas Pendidikan Provinsi
melakukan rekonsiliasi sebagai bahan penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Dinas Pendidikan Provinsi.
• Kepala Satdikmen Negeri/Satdiksus Negeri bertanggungjawab secara
formal dan material atas belanja Dana BOS yang dikelola oleh masing- 11
masing Satuan Pendidikan.
TIM BOS SEKOLAH

1. Penanggung jawab : Kepala Sekolah


2. Anggota :
a. Bendahara/Pemegang Kas Sekolah
b. Satu orang dari unsur orang tua siswa
di luar Komite Sekolah yang dipilih oleh
Kepala Sekolah dan Komite Sekolah dg
mempertimbangkan kredibilitanya serta
menghindari terjadinya konflik kepentingan.
c. Penanggung jawab pendataan.
Tim BOS Sekolah dibentuk dan ditetapkan dengan SK Kepala Sekolah
Dasar Penetapan Alokasi Dana BOS
(berdasarkan DAPODIKDASMEN)

ALOKASI FINAL
ALOKASI SEMENTARA
TRIWULAN (untuk perhitungan
(untuk penyaluran awal)
+/-)
15 Desember
I 30 Januari
(th sebelumnya)
II 1 Maret 30 April
III 1 Juni
30 Oktober
IV 21 September
SATUAN BIAYA

• Dihitung berdasarkan jumlah peserta didik:


• SD/SDLB : Rp 800.000,-/siswa/tahun;
• SMP/SMPLB : Rp 1.000.000,-/siswa/tahun;
• SMA/SMK : Rp 1.400.000,-/siswa/tahun.
• Untuk sekolah di daerah khusus dengan jumlah peserta didik <
60 siswa, akan mendapat alokasi sebanyak 60 siswa.
14
WAKTU PENYALURAN

Penyaluran dana • TW I : Januari-Maret,


dilakukan per • TW II : April-Juni,
• TW III : Juli-Sept
triwulan • TW IV : Okt-Des

Khusus wilayah • Per semester


terpencil
PENYALURAN DANA
Penyaluran triwulanan

a. Triwulan I : 20% dari alokasi satu tahun;


b. Triwulan II : 40% dari alokasi satu tahun;

c. Triwulan III : 20% dari alokasi satu tahun;

d. Triwulan IV : 20% dari alokasi satu tahun.


Penyaluran Semesteran
Semester I : 60% dari alokasi satu tahun;
Semester II : 40% dari alokasi satu tahun.
PROPORSI PENYALURAN DANA BOS

TW RKUN KE RKUD KE SEKOLAH


RKUD SD SMP SMA/SMK
I 20% 160.000 200.000 280.000

II 40% 320.000 400.000 560.000

III 20% 160.000 200.000 280.000

IV 20% 160.000 200.000 280.000


KETENTUAN PEMBELIAN BUKU (20%)

Sekolah harus mencadangkan separuh dari dana BOS


triwulan II (20% dari alokasi satu tahun) di rekening sekolah
untuk pembelian buku teks yang harus dibeli sekolah.
Dana BOS yang dicadangkan ini baru boleh dicairkan
apabila sekolah akan membayar pemesanan buku teks
yang diperlukan, atau sudah memenuhi kewajiban
menyediakan buku sesuai ketentuan yang ditetapkan.

18
KETENTUAN PEMBELIAN BUKU (20%)

Bila kebutuhan dana untuk pembelian buku


teks lebih besar dari 20% dana BOS yang
dicadangkan tersebut, sekolah dapat
menambahkan dana tersebut dari dana yang
ada. Apabila dana kebutuhan dana
pembelian buku teks lebih kecil dari 20%
dana BOS yang dicadangkan tersebut, sisa
dana dapat digunakan untuk pembelian buku
lainnya atau pembiayaan kegiatan lainnya
sesuai ketentuan. 19
PENGGUNAAN DANA BOS
Komponen Pembiayaan BOS
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN

1. Pengembangan A. Sekolah wajib membeli/menyediakan buku


Perpustakaan teks pelajaran untuk siswa dan buku
pegangan guru sesuai dengan kurikulum
yang digunakan oleh sekolah. Buku teks
pelajaran yang dibeli mencakup pembelian
buku teks pelajaran baru, mengganti buku
yang rusak, dan membeli kekurangan buku
agar tercukupi rasio satu siswa satu buku
untuk tiap mata pelajaran. Ketentuan
pembelian/penyediaan buku dari dana BOS
adalah sebagai berikut:
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
Pengembangan Penyelenggara Kurikulum K-13
Perpustakaan
(lanjutan)
a. Buku yang harus dibeli sekolah adalah buku teks
pelajaran peserta didik dan buku panduan guru
untuk setiap mata pelajaran pada kelas 11 dan
kelas 12 sejumlah peserta didik dan sejumlah guru
mata pelajaran tersebut. Untuk kelas 10, jumlah
buku yang dibeli bertujuan untuk mencukupi
kekurangan akibat adanya penambahan jumlah
peserta didik dan/atau adanya buku lama yang
rusak.
b. Bagi sekolah yang baru melaksanakan K-13 di tahun
ini, buku yang harus dibeli merupakan buku teks
pelajaran untuk setiap mata pelajaran pada kelas 10
sejumlah peserta didik dan buku panduan guru
untuk setiap mata pelajaran pada kelas 10 sejumlah
guru mata pelajaran.
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
Pengembangan c. Buku yang harus dibeli sekolah adalah buku
Perpustakaan
(lanjutan)
teks pelajaran yang telah dinilai dan telah
ditetapkan Harga Eceran Tertingginya oleh
Kemdikbud.
d. Khusus untuk buku teks pelajaran peminatan,
buku yang dapat dibeli sekolah terdiri dari buku
peserta didik dan buku panduan guru yang telah
dinilai dan/atau ditetapkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
e. Buku teks pelajaran yang dibeli ini harus
dijadikan pegangan oleh siswa dan guru dalam
proses pembelajaran di sekolah. Buku ini
digunakan sebagai buku teks pelajaran
sepanjang tidak ada perubahan ketentuan buku
teks dari Kemdikbud.
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
Pengembangan 2). Penyelenggara Kurikulum 2006 :
Perpustakaan a. Buku teks pelajaran yang harus dibeli sekolah
(lanjutan)
adalah buku untuk setiap mata pelajaran pada
semua tingkat kelas. Jumlah buku yang dibeli
adalah untuk mencukupi kekurangan akibat adanya
penambahan jumlah siswa dan akibat adanya
buku lama yang rusak.
b. Buku teks pelajaran yang dibeli adalah buku teks
pelajaran yang telah dinilai dan telah ditetapkan
Harga Eceran Tertingginya oleh Kemdikbud.
a. Buku teks pelajaran yang dibeli ini harus
dijadikan pegangan oleh siswa dan guru dalam
proses pembelajaran di sekolah. Buku ini
digunakan sebagai buku teks pelajaran sepanjang
tidak ada perubahan ketentuan buku teks dari
Kemdikbud.
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
Pengembangan B. Sekolah dapat membeli/menyediakan buku non
Perpustakaan
(lanjutan) teks pelajaran untuk mendukung proses
pembelajaran di sekolah. Buku non teks
pelajaran yang dibeli harus mengacu kepada
aturan yang ditetapkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
C. Khusus SMK, Kegiatan pengembangan
perpustakaan lainnya, antara lain pemeliharaan
buku/koleksi perpustakaan, peningkatan
kompetensi tenaga perpustakaan,
pengembangan database perpustakaan,
pemeliharaan dan pembelian perabot
perpustakaan, dan/atau pemeliharaan dan
pembelian AC perpustakaan.
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
Pengembangan
Perpustakaan
Khusus untuk buku kejuruan, buku yang
(lanjutan) dapat dibeli sekolah terdiri dari buku
peserta didik dan buku panduan guru.

25
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
2. Kegiatan Semua jenis pengeluaran dalam rangka
Penerimaan penerimaan siswa baru (termasuk
Peserta Didik pendaftaran ulang untuk siswa lama), antara
Baru
lain:
a. penggandaan formulir pendaftaran;
b. administrasi pendaftaran;
c. penentuan peminatan/psikotest;
d. publikasi (pembuatan spanduk, brosur,
dan lainnya);
e. biaya kegiatan pengenalan lingkungan
sekolah;
f. konsumsi penyelenggaraan kegiatan
dan transportasi.

Hindarkan dan jauhkan Sekolah dari Asap Rokok


No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN

3. Kegiatan a. Pengadaan Alat Habis Pakai Praktikum pmbljrn


pembelajaran
dan ekstra
b. Pengadaan Bahan Habis Pakai Praktikum pmbljrn
kurikuler c. Pembiayaan kegiatan pembelajaran/intrakurikuler
antara lain:
1) pembelajaran remedial dan pengayaan;
2) pemantapan persiapan ujian;
3) pelaksanaan try out dan lainnya.
d. Kegiatan ekstrakurikuler antara lain:
1) Ektrakurikuler kesiswaan, (OSIS, Pramuka,
PMR, UKS, KIR, kegiatan kepemimpinan, bela
negara, dan/atau lainnya);
2) Ekstrakurikuler olahraga dan kesenian, (voli,
pencak silat, karate, seni tari, marching band,
dan/atau lainnya.
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
Lanjutan (3) e. Pengembangan pendidikan karakter,
penumbuhan budi pekerti;
f. Pembiayaan kegiatan pengembangan sekolah
sehat, aman, ramah anak dan menyenangkan.
g. Cakupan pembiayaan untuk kegiatan
sebagaimana dimaksud dalam huruf c sampai
dengan huruf f meliputi pembelian alat dan/atau
bahan habis pakai, sewa fasilitas bilamana
sekolah tidak memiliki fasilitas yang
dibutuhkan, konsumsi, transportasi, honor guru
pembimbing, dan/atau jasa profesi bagi
narasumber dari luar sekolah.
h. Pembiayaan kegiatan program pelibatan keluarga
di sekolah, yang meliputi alat dan/atau bahan
habis pakai pendukung kegiatan, konsumsi/ 28

transportasi panitia, dan jasa profesi bagi


No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN

4. Kegiatan a. Kegiatan yang dapat dibiayai


Evaluasi
Pembelajaran adalah kegiatan ulangan harian,
ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, ulangan
kenaikan kelas, dan ujian sekolah
dan ujian nasional (berbasis
kertas dan berbasis komputer).

b. Komponen pembiayaan dari


kegiatan pada huruf a di atas
meliputi:
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN

Lanjutan (4) a. Fotocopy/penggandaan soal;


b. Fotocopy laporan hasil US dan UN untuk
disampaikan oleh guru kepada Kepala
Sekolah, serta dari Kepala Sekolah ke dinas
pendidikan dan ke orang tua;
c. biaya konsumsi penyelenggaran kegiatan
evaluasi pembelajaran dan pemeriksaan hasil
ujian di sekolah;
d. biaya transportasi dalam rangka
penyampaian hasil ujian ke dinas pendidikan
provinsi;
e. Biaya transport pengawas ujian yang
ditugaskan di luar sekolah tempat mengajar, 30

yang tidak dibiayai oleh pemerintah.


No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN

Lanjutan (4) KHUSUS SMK


f. biaya simulasi persiapan pelaksanaan
Ujian Berbasis Komputer (UBK);
g. biaya pembelian alat/bahan jaringan
komputer untuk pelaksanaan UBK
seperti kabel, konektor, crimping
tool, kabel tester, dan/atau lainnya;
h. biaya jasa instalasi jaringan, server,
dan/atau client untuk pelaksanaan
UBK;
i. biaya penulisan dan pencetakan
halaman belakang blanko ijazah
SMK. 31
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
5. Pembiayaan a. Pembelian alat dan/atau bahan habis pakai
Pengelolaan yang dibutuhkan dalam mendukung kegiatan
Sekolah pembelajaran dan administrasi kantor, antara
lain buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol,
kertas, CD, flashdisk, tinta printer, buku induk
peserta didik, buku inventaris, buku rapor,
buku induk guru, dan/atau alat bahan
sejenisnya.
b. Pembelian peralatan kebersihan sekolah.
c. Pembelian peralatan kesehatan dan
keselamatan antara lain obat-obatan, tandu,
stetoskop, tabung oksigen, tabung pemadam
kebakaran, dan/atau alat sejenisnya. Jika
peralatan yang dibeli menimbulkan aset,
maka selanjutnya harus dicatatkan sebagai
inventaris sekolah.
No KOMPONEN ITEM PENJELAS
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN AN
LANJUTAN (5) d. Pembiayaan pengelolaan BOS, yang terdiri dari:
1) pembiayaan rapat di sekolah dalam rangka
penyusunan RKT/RKAS, evaluasi pelaksanaan BOS
serta kegiatan rapat lain yang relevan dengan
pelaksanaan program BOS. Pembiayaan rapat
meliputi pembelian alat dan/atau bahan habis
pakai, konsumsi dan/atau transportasi;
2) transportasi dalam rangka pengambilan BOS di
bank/kantor pos;
3) transportasi dalam rangka koordinasi dan
pelaporan program BOS ke dinas pendidikan
provinsi;
4) biaya penyusunan dan pengiriman laporan BOS
kepada dinas pendidikan provinsi.
No KOMPONEN ITEM PENJELAS
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN AN
LANJUTAN (5) e. Pembiayaan korespondensi untuk keperluan
sekolah.
f. Pembiayaan untuk membangun, mengembangkan,
dan/atau memelihara website sekolah dengan
domain “sch.id”. Pembiayaan meliputi pembelian
domain, konsumsi, transportasi, dan/atau jasa
profesi pengembang website.
g. Khusus SMK, Biaya untuk pembelian server
lokal/server UBK untuk mendukung pengembangan
ICT Based School Management, ICT Based Learning,
dan Ujian Berbasis Komputer. Peralatan harus
dicatat sebagai inventaris sekolah.
h. Pendataan melalui aplikasi Dapodik, dengan
ketentuan sebagai berikut:
34
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN

Lanjutan (5) 1) Biaya yang dikeluarkan untuk keseluruhan


rangkaian tahapan kegiatan pendataan
Dapodik, meliputi: Biaya pemasukan data,
validasi, update dan sinkronisasi data.
2) Komponen pembiayaan :
a) penggandaan formulir Dapodik;
b) alat dan/atau bahan habis pakai pendukung kegiatan;
c) konsumsi dan transportasi kegiatan pemasukan data,
validasi, updating, dan sinkronisasi;
d) warnet dan biaya transportasi menuju warnet,
apabila tahapan kegiatan pendataan tidak dapat
dilakukan di sekolah karena permasalahan jaringan
internet;
e) honor petugas pendataan Dapodik. Kebijakan
pembayaran honor untuk petugas pendataan di
sekolah mengikuti ketentuan sebagai berikut:
No KOMPONEN ITEM PENJELA
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN SAN

Lanjutan (5) Kebijakan pembayaran honor untuk petugas pendataan


di sekolah adalah sebagai berikut :
1) Kegiatan pendataan Dapodikdasmen diupayakan
untuk dikerjakan oleh tenaga administrasi
berkompeten yang sudah tersedia di sekolah, baik
yang merupakan pegawai tetap maupun tenaga
honorer, sehingga sekolah tidak perlu
menganggarkan biaya tambahan untuk pembayaran
honor bulanan;
2) Apabila tidak tersedia tenaga administrasi yang
berkompeten, sekolah dapat menugaskan petugas
pendataan lepas (outsourcing) yang dibayar sesuai
dengan waktu pekerjaan (tidak dibayarkan dalam
bentuk honor rutin bulanan).
No KOMPONEN ITEM PENJELAS
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN AN
LANJUTAN (5) h. Khusus untuk sekolah yang berada di daerah
terpencil dan belum ada jaringan listrik dapat
menyewa atau membeli genset atau panel surya
termasuk peralatan pendukungnya, sesuai
dengan kebutuhan di daerah tersebut. Jika
peralatan dimaksud dibeli oleh sekolah, maka
harus dicatatkan sebagai inventaris sekolah.
i. Khusus untuk sekolah yang berada di daerah
yang terjadi bencana alam, BOS dapat
digunakan untuk membiayai penanggulangan
dampak darurat bencana khususnya selama
masa tanggap darurat, misalnya pembelian
masker.
37
No KOMPONEN ITEM PENJELASA
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN N
6 Pengembangan a. Pembiayaan untuk penyelenggaraan kegiatan SMA
Profesi Guru dan MGMP dan MKKS di sekolah. Bagi sekolah
Tenaga yang memperoleh hibah/ blockgrant
Kependidikan pengembangan MGMP atau sejenisnya pada
serta tahun anggaran yang sama, hanya
Pengembangan diperbolehkan menggunakan BOS untuk biaya
Manajemen transportasi kegiatan apabila tidak disediakan
Sekolah oleh hibah/blockgrant tersebut.
b. Pembiayaan untuk mengadakan kegiatan di SMA
sekolah: IHT/workshop/lokakarya untuk
peningkatan mutu, antara lain pemantapan
penerapan kurikulum/silabus, pemantapan
kapasitas guru dalam rangka penerapan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
pengembangan dan/atau penerapan program
penilaian kepada peserta didik.
No KOMPONEN ITEM
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN PENJELASAN

LANJUTAN (6)
c. Pembiayaan sebagaimana SMA
dimaksud dalam huruf a dan huruf b
di atas, meliputi
1) fotokopi bahan/materi,
2) pembelian alat dan/atau bahan
habis pakai,
3) konsumsi, transportasi dan jasa
profesi bagi narasumber dari
luar sekolah (jika diperlukan).
No KOMPONEN ITEM
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN PENJELASAN

LANJUTAN (6) a. Pembiayaan untuk penyelenggaraan kegiatan MGMP KHUSUS SMK


dan MKKS di sekolah. Bagi sekolah yang memperoleh
hibah/ blockgrant pengembangan MGMP atau sejenisnya
pada tahun anggaran yang sama, hanya diperbolehkan
menggunakan
b. BOS untuk biaya transportasi kegiatan apabila tidak
disediakan oleh hibah/blockgrant tersebut.
c. Biaya untuk pembelian bahan/komponen material untuk
praktek perakitan dan/atau pengembangan e-book.
d. Biaya untuk pengembangan pembelajaran kejuruan
berbasis TIK.
e. Biaya untuk mendatangkan guru/pengajar tamu
produktif yang profesional.
f. Biaya untuk menambah dan meningkatkan praktek
kejuruan berulang kali (lebih dari satu kali praktek).
g. Biaya untuk mengikuti diklat menjadi assesor
kompetensi kejuruan bagi guru. 40
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
7. Langganan a. Biaya untuk membayar langganan daya dan jasa
Daya dan Jasa yang mendukung kegiatan pembelajaran di
sekolah, antara lain listrik, telepon, air, langganan
koran, majalah/publikasi berkala yang terkait
dengan pendidikan baik offline maupun online,
dan/atau iuran kebersihan/sampah.
b. Biaya pemasangan instalasi listrik baru apabila
sudah ada jaringan di sekitar sekolah, dan/atau
penambahan daya listrik.
c. Biaya langganan internet dengan cara
berlangganan maupun prabayar, baik dengan fixed
modem maupun dengan mobile modem. Termasuk
pula untuk pemasangan baru apabila sudah ada
jaringan di sekitar sekolah. Khusus untuk
penggunaan internet dengan mobile modem, batas
maksimal pembelian paket/voucher sebesar Rp.
250.000/bulan. Adapun biaya langganan internet
melalui fixed modem disesuaikan dengan
kebutuhan sekolah.
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN

8. Pemeliharaan a. pengecatan, perawatan dan perbaikan


dan Perawatan atap bocor, pintu dan/atau jendela,
Sarpras Sekolah mebeler, lantai, plafond, lampu/bohlam
dan/atau lainnya;
b. perbaikan mebeler, pembelian meja
dan/atau kursi peserta didik/guru jika
meja dan/atau kursi yang ada sudah tidak
berfungsi dan/atau jumlahnya kurang
mencukupi kebutuhan;
c. perawatan dan/atau perbaikan sanitasi
sekolah (kamar mandi, WC dan saluran air
kotor) agar tetap dapat berfungsi dengan
baik;
d. perawatan dan/atau perbaikan instalasi
listrik sekolah;
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
Lanjutan (8) e. perawatan dan/atau perbaikan saluran
pembuangan dan saluran air hujan;
f. perawatan dan/atau perbaikan komputer,
printer, laptop sekolah, LCD, dan/atau AC;
g. perawatan dan/atau perbaikan peralatan
praktikum agar tetap berfungsi dan layak
digunakan untuk kegiatan pembelajaran;
h. pemeliharaan dan perbaikan taman
sekolah dan/atau fasilitas sekolah
lainnya.

Untuk seluruh pembiayaan di atas


dapat dikeluarkan pembayaran
upah tukang dan bahan, 43

transportasi, dan/atau konsumsi.


No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
9. Pembayaran
Honor
a. BOS dapat digunakan untuk
pembayaran honor guru pada
jenjang SMA sebagai akibat
pengalihan kewenangan
pengelolaan pendidikan menengah
dari pemerintah daerah
kabupaten/kota kepada
pemerintah daerah provinsi
b. honor tenaga ahli/tenaga teknis
pada mata pelajaran produktif di
SMK.
KETENTUAN GURU HONOR
1) batas maksimum penggunaan BOS untuk membayar honor pada sekolah yang
diselenggarakan oleh pemerintah daerah sebagai akibat pengalihan kewenangan
sebesar 15% (lima belas persen) dari total BOS yang diterima;
2) guru memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV;
3) bukan merupakan guru yang baru direkrut setelah proses pengalihan kewenangan;
dan
4) guru honor pada sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah sebagaimana
dimaksud pada huruf a wajib mendapatkan penugasan dari pemerintah daerah dan
disetujui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Sekretaris Jenderal
berdasarkan usulan dari dinas pendidikan provinsi dengan menyertakan daftar data
guru hasil pengalihan kewenangan yang meliputi jumlah guru, nama guru dan mata
pelajaran yang diampu, serta sekolah yang menjadi satuan administrasi pangkalnya.
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
10. Pembelian dan a. Membeli komputer desktop/work station berupa
Perawatan PC/All in One Computer untuk digunakan dalam
Alat Multi proses pembelajaran, dimana jumlah maksimum
Media 5 unit/tahun;
Pembelajaran b. Membeli printer atau printer plus scanner,
dimana jumlah maksimum yang dapat dibeli
adalah 1 unit/tahun. Selain untuk membeli, dana
BOS boleh digunakan untuk perbaikan printer
milik sekolah;
c. Membeli laptop, dimana jumlah maksimum
yang dapat dibeli adalah 1 unit/tahun dengan
harga maksimum Rp 10.000.000,-
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
LANJUTAN (10) d. Membeli proyektor, dimana jumlah maksimum
yang dapat dibeli adalah 5 unit/tahun dengan
harga tiap unit maksimum Rp 7.000.000,- (tujuh
juta rupiah). Selain untuk membeli, dana BOS
boleh digunakan untuk perbaikan proyektor milik
sekolah;

KETERANGAN :
a. Komputer desktop/workstation, printer/printer
scanner, laptop dan proyektor harus dibeli di
penyedia barang yang memberikan garansi
resmi;
b. Proses pengadaan barang oleh sekolah harus
mengikuti peraturan yang berlaku;
c. Peralatan di atas harus dicatat sebagai inventaris
sekolah.
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN

11 Penyelenggaraan Pembiayaan tersebut meliputi biaya


Kegiatan Uji pendaftaran uji kompetensi, pembelian
Kompetensi dan bahan ujian kompetensi, fotokopi, konsumsi,
Sertifikasi pengadaan sertifikat, transportasi,
Kejuruan (SMK) akomodasi, dan/atau jasa narasumber
profesi bagi assesor dari luar sekolah dengan
mengikuti standar biaya di daerah setempat.

48
No KOMPONEN ITEM PENJELASA
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN N

12 Penyelenggaraan a. Biaya untuk penyelenggaraan BKK SMK, antara


Bursa Kerja Khusus lain penggandaan bahan, konsumsi, belanja ATK,
(BKK) SMK dan/atau dan/atau perjalanan dinas pengelola BKK SMK
Praktek Kerja untuk pengembangan kerjasama, verifikasi,
Industri pendampingan ke industri, dan/atau evaluasi.
(Prakerin)/Praktek b. Biaya untuk penyelenggaraan prakerin/PKL bagi
Kerja Lapangan peserta didik SMK, diantaranya perjalanan dinas
(PKL) di Dalam pembimbing mencari tempat
Negeri dan praktek/bimbingan/ pemantauan peserta didik
Pemagangan praktek.
c. Biaya untuk pemantauan kebekerjaan lulusan
SMK (tracer study), diantaranya perjalanan
dinas. Hasil pemantauan kebekerjaan peserta
didik SMK setiap tahunnya disampaikan ke
Direktorat Pembinaan SMK, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
49
d. Biaya untuk magang guru di industri sebanyak 5
(lima) kali dalam setahun, yang meliputi biaya
KOMPONEN PENGGUNAAN DANA BOS
NO PENGGUNAAN BOS KORING RKA-SKPD
Belanja Modal Pengadaan Aset Tetap
1 PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN 5 2 3 82 Lainnya - Pengadaan Buku

2 PPDB

Penggandaan formulir 5 2 2 06 02 Belanja Penggandaan


Administrasi Pendaftaran 5 2 2 01 01 Belanja ATK
Penentuan Peminatan/Psikotest 5 2 2 31 02 Belanja Jasa Tenaga Ahli
Belanja Promosi dan
Publikasi 5 2 2 35 03 Publikasi
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah 5 2 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis
Belanja Cetak dan
5 2 2 06 Penggandaan
Belanja Perlengkapan
5 2 2 01 22
Peserta/Panitia
5 2 2 14 04 Belanja mamin kegiatan
Konsumsi Penyelenggaraan Kegiatan 5 2 2 14 04 Belanja mamin kegiatan
NO PENGGUNAAN BOS KORING RKA-SKPD
3 KEG PEMBELAJARAN DAN EKSTRAKURIKULER

Pengadaan Alat Habis Pakai Praktikum Pembelajaran 5 2 2 02 Belanja Bahan/Material

Pengadaan Bahan Habis Pakai Praktikum Pembelajaran 5 2 2 01 01 Belanja ATK


Belanja Bahan Habis Pakai
5 2 2 01 27 Peralatan Olahraga

5 2 2 02 Belanja Bahan/Material

Pembelajaran Remidial dan Pengayaan 5 2 2 31 02 Belanja Jasa Tenaga Ahli

Pemantapan Persiapan Ujian 5 2 2 31 02 Belanja Jasa Tenaga Ahli

Try out 5 2 2 01 01 Belanja ATK

5 2 2 06 02 Belanja Penggandaan

5 2 2 14 04 Belanja mamin kegiatan


NO PENGGUNAAN BOS KORING RKA-SKPD
Belanja Bahan Habis
Kegiatan Ektrakurikuler 5 2 2 01
Pakai
Belanja sewa Sarana
5 2 2 08 01
Mobilitas Darat
Belanja Sewa
5 2 2 12 Perlengkapan dan
Peralatan Kantor
5 2 2 14 04 Belanja mamin kegiatan
Belanja Jasa
5 2 2 31 01
Narasumber/instruktur
4 KEGIATAN EVALUASI PEMBELAJARAN 5 2 2 01 01 Belanja ATK

5 2 2 06 02 Belanja Penggandaan

5 2 2 14 04 Belanja mamin kegiatan

5 2 2 18 Belanja Perjalanan Dinas


NO PENGGUNAAN BOS KORING RKA-SKPD
5 PENGELOLAAN SEKOLAH 5 2 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis

Belanja makanan dan


5 2 2 14 02 minuman rapat

5 2 2 18 Belanja Perjalanan Dinas

Belanja Jasa
5 2 2 31 01
Narasumber/instruktur
5 2 2 31 02 Belanja Jasa Tenaga Ahli
PENGEMBANGAN PROFESI GTK DAN MANAJEMEN
6
SEKOLAH 5 2 2 01 Belanja Bahan Habis Pakai

5 2 2 06 02 Belanja Penggandaan

5 2 2 14 04 Belanja mamin kegiatan

5 2 2 18 Belanja Perjalanan Dinas

Belanja Jasa
5 2 2 31 01
Narasumber/instruktur
NO PENGGUNAAN BOS KORING RKA-SKPD

7 LANGGANAN DAYA DAN JASA 5 2 2 03 Belanja Jasa Kantor

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN SARPRAS


8
SEKOLAH 5 2 2 23 Belanja Pemeliharaan

Belanja Jasa Tenaga


5 2 2 32 01
Kerja Bangunan/Irigasi

Honorarium Pegawai
9 PEMBAYARAN HONOR 5 2 1 02 02
Honorer/tidak tetap

Belanja Modal
10 BELANJA ALAT MULTIMEDIA PEMBELAJARAN 5 2 3 29 Peralatan dan Mesin -
Pengadaan Komputer
NO PENGGUNAAN BOS KORING RKA-SKPD

Penyelenggaraan Kegiatan Uji


Belanja Bahan Habis
11 Kompetensi dan Sertifikasi Kejuruan 5 2 2 01
Pakai
(SMK)

Belanja Cetak dan


5 2 2 06
Penggandaan

5 2 2 14 04 Belanja mamin kegiatan

5 2 2 18 Belanja Perjalanan Dinas

Belanja Jasa
5 2 2 31 01
Narasumber/instruktur
NO PENGGUNAAN BOS KORING RKA-SKPD

Penyelenggaraan Bursa Kerja Khusus


(BKK) SMK dan/atau Praktek Kerja
Belanja Bahan Habis
12 Industri (Prakerin)/Praktek Kerja 5 2 2 01
Pakai
Lapangan (PKL) di Dalam Negeri dan
Pemagangan

Belanja Cetak dan


5 2 2 06
Penggandaan

5 2 2 14 04 Belanja mamin kegiatan

5 2 2 18 Belanja Perjalanan Dinas

Belanja Jasa
5 2 2 31 01
Narasumber/instruktur
Ketentuan tambahan mengenai pembiayaan BOS
• BOS tidak boleh digunakan untuk membiayai kegiatan yang telah dibiayai
oleh Pemerintah Pusat/pemerintah daerah/masyarakat;
• ketentuan terkait penggunaan konsumsi, transportasi, dan/atau honor
mengikuti ketentuan daerah setempat;
• ketentuan terkait jasa profesi hanya diberikan kepada narasumber yang
mewakili instansi resmi di luar sekolah, misalnya Kwarda, KONI daerah,
BNN, dinas pendidikan, dinas kesehatan, unsur keagamaan, dan/atau
lainnya berdasarkan surat tugas yang dikeluarkan oleh instansi yang
diwakilinya;
• ketentuan terkait pembiayaan perjalanan dinas yaitu biaya transportasi,
akomodasi, dan/atau uang harian sesuai dengan standar biaya setempat;
• standar biaya untuk konsumsi, transportasi, jasa profesi, dan/atau upah
tukang sesuai dengan standar biaya setempat;
• standar biaya untuk honor petugas pendataan Dapodik dan guru
pembimbing sesuai dengan standar biaya, ketentuan, atau kewajaran yang 57
berlaku di daerah sesuai dengan beban kerja.
FORMAT RNCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH RKAS
Nama Sekolah
Desa/ Kecamatan
Kabupaten/ Kota
Provinsi
Sumber Dana BOS Dana BOS

TRIWULAN
N KODE
URAIAN JUMLAH
O REKENING
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8

61
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH FORMULIR
PROVINSI ………………………………… RKA - SKPD
TAHUN ANGGARAN 2017
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Pendidikan : 1.01
Organisasi : Dinas Pendidikan : 1.01.01
Program : Program Pendidikan Menengah : 1.01.01.17
Kegiatan : :
Lokasi Kegitan :
Jumlah Tahun n-1 :
Jumlah Tahun n :
Jumlah Tahun n+1 :
UNIT KERJA :
Inikator &Tolok Ukuran Kinerja Belanja Langsung
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
Capaian Program
Masukan
Keluaran
Hasil

Kelompok Sasaran Kegiatan : ……………………………….


RINCIAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG
Rincian Penghitungan
Koring Uraian Jumlah (Rp)
Volume Satuan Hrg. satuan
1 2 3 4 5 62 6
MEKANISME PEMBAYARAN

MERINTIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN


TRANSAKSI PEMBAYARAN NON TUNAI
MELALUI MEKANISME BELANJA/
PENGADAAN E-PURCHASING
Terima Kasih
yad_moelyadi@yahoo.co.id

65

Anda mungkin juga menyukai