Belanja Pegawai
BELANJA
Belanja Barang Jasa
LANGSUNG
Belanja Modal 5
KEPALA DAERAH
(PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUDA)
SEKRETARIS DAERAH
(KOORDINATOR PENGELOLAAN KEUDA)
BENDAHARA KPA
KUASA PPKD/BUD
PPTK PPK-SKPD
PENGANGGARAN BOS
RKA-SKPD
dipergunakan
Keputusan Kepala SKPD
Kepala sebagai dasar
Gubernur Alokasi Dinas Pendidikan
Satdikmen pencantuman
Dana BOS pada Provinsi
Negeri menyusun anggaran belanja
setiap Satuan menyusun RKA-
RKAS Dana BOS dalam
Pendidikan SKPD
Perda tentang
APBD
PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN
• Dalam rangka pelaksanaan anggaran Dana BOS yang telah ditetapkan dalam Perda tentang
APBD, Kepala SKPD Dinas Pendidikan Provinsi menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran
SKPD (DPA-SKPD) sesuai peraturan perundang-undangan.
• Berdasarkan DPA-SKPD , Bendahara Pengeluaran SKPD Dinas Pendidikan mengajukan
permintaan pencairan Dana BOS kepada BUD melalui mekanisme Uang Persediaan/ Tambahan
Uang (UP/ TU) sesuai peraturan perundang-undangan.
• Besaran UP/ TU sebagaimana, disesuaikan dengan besaran penyaluran setiap tahapan
penyaluran Dana BOS dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah
(RKUD) Provinsi untuk Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri Tahun Anggaran berkenaan yang
ditetapkan dengan Keputusan Gubernur mengenai besaran UP/ TU Dana BOS.
• Dana BOS yang diterima oleh Bendahara Pengeluaran SKPD Dinas Pendidikan Provinsi,
selanjutnya disalurkan kepada masing-masing rekening Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri
paling lama 1 (satu) hari kerja setelah diterima pada rekening Bendahara Pengeluaran SKPD
Dinas Pendidikan Provinsi. Bukti penyaluran Dana BOS dimaksud menjadi dokumen pendukung
permintaan pencairan Dana BOS tahap berikutnya oleh Bendahara Pengeluaran SKPD Dinas
Pendidikan Provinsi,
• Untuk menyelenggarakan fungsi perbendaharaan Dana BOS, atas usul Kepala SKPD Dinas
Pendidikan melalui PPKD, Gubernur menetapkan Bendahara Dana BOS pada masing-masing
Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.
PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN
• Bendahara Dana BOS pada masing-masing Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri, membuka
rekening Dana BOS atas nama Satdikmen Negeri atau Satdiksus Negeri sesuai Peraturan
Perundang-undangan pada Bank yang ditetapkan oleh Gubernur.
• Bendahara Dana BOS pada masing-masing Satdikmen Negeri dan Satdiksus Negeri,
mencatat transaksi Dana BOS pada Buku Kas Umum dan Buku Pembantu sekurang-
kurangnya: Buku Pembantu Kas Tunai, Buku Pembantu Bank, Buku Pembantu Pajak, Buku
Pembantu Rincian Obyek Belanja.
• Dalam hal terdapat bunga dan/atau jasa giro dalam pengelolaan Dana BOS, bunga dan/atau
jasa giro tersebut disetor langsung ke RKUD Provinsi sesuai peraturan perundang-undangan.
• Dalam hal sampai dengan berakhirnya tahun anggaran, terdapat sisa Dana BOS pada Satdikmen
Negeri dan Satdiksus Negeri, maka sisa Dana BOS tetap berada di rekening bendahara Dana
BOS dan dilaporkan kepada PPKD melalui SKPD Dinas Pendidikan Provinsi, selanjutnya
digunakan kembali pada tahun anggaran berikutnya dengan berpedoman pada Juknis
Penggunaan Dana BOS yang berlaku.
• Dalam hal pelaksanaan kegiatan Dana BOS, terdapat paket kegiatan yang menurut peraturan
perundang-undangan di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah perlu dilakukan
perikatan/perjanjian dengan Pihak Ketiga, Kepala Satdikmen Negeri/ Satdiksus Negeri
diusulkan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) oleh Kepala SKPD Dinas Pendidikan
Provinsi melalui PPKD yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur untuk melaksanakan fungsi
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
ALOKASI FINAL
ALOKASI SEMENTARA
TRIWULAN (untuk perhitungan
(untuk penyaluran awal)
+/-)
15 Desember
I 30 Januari
(th sebelumnya)
II 1 Maret 30 April
III 1 Juni
30 Oktober
IV 21 September
SATUAN BIAYA
18
KETENTUAN PEMBELIAN BUKU (20%)
25
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
2. Kegiatan Semua jenis pengeluaran dalam rangka
Penerimaan penerimaan siswa baru (termasuk
Peserta Didik pendaftaran ulang untuk siswa lama), antara
Baru
lain:
a. penggandaan formulir pendaftaran;
b. administrasi pendaftaran;
c. penentuan peminatan/psikotest;
d. publikasi (pembuatan spanduk, brosur,
dan lainnya);
e. biaya kegiatan pengenalan lingkungan
sekolah;
f. konsumsi penyelenggaraan kegiatan
dan transportasi.
LANJUTAN (6)
c. Pembiayaan sebagaimana SMA
dimaksud dalam huruf a dan huruf b
di atas, meliputi
1) fotokopi bahan/materi,
2) pembelian alat dan/atau bahan
habis pakai,
3) konsumsi, transportasi dan jasa
profesi bagi narasumber dari
luar sekolah (jika diperlukan).
No KOMPONEN ITEM
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN PENJELASAN
KETERANGAN :
a. Komputer desktop/workstation, printer/printer
scanner, laptop dan proyektor harus dibeli di
penyedia barang yang memberikan garansi
resmi;
b. Proses pengadaan barang oleh sekolah harus
mengikuti peraturan yang berlaku;
c. Peralatan di atas harus dicatat sebagai inventaris
sekolah.
No KOMPONEN ITEM PENJELASAN
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN
48
No KOMPONEN ITEM PENJELASA
PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN N
2 PPDB
5 2 2 02 Belanja Bahan/Material
5 2 2 06 02 Belanja Penggandaan
5 2 2 06 02 Belanja Penggandaan
Belanja Jasa
5 2 2 31 01
Narasumber/instruktur
5 2 2 31 02 Belanja Jasa Tenaga Ahli
PENGEMBANGAN PROFESI GTK DAN MANAJEMEN
6
SEKOLAH 5 2 2 01 Belanja Bahan Habis Pakai
5 2 2 06 02 Belanja Penggandaan
Belanja Jasa
5 2 2 31 01
Narasumber/instruktur
NO PENGGUNAAN BOS KORING RKA-SKPD
Honorarium Pegawai
9 PEMBAYARAN HONOR 5 2 1 02 02
Honorer/tidak tetap
Belanja Modal
10 BELANJA ALAT MULTIMEDIA PEMBELAJARAN 5 2 3 29 Peralatan dan Mesin -
Pengadaan Komputer
NO PENGGUNAAN BOS KORING RKA-SKPD
Belanja Jasa
5 2 2 31 01
Narasumber/instruktur
NO PENGGUNAAN BOS KORING RKA-SKPD
Belanja Jasa
5 2 2 31 01
Narasumber/instruktur
Ketentuan tambahan mengenai pembiayaan BOS
• BOS tidak boleh digunakan untuk membiayai kegiatan yang telah dibiayai
oleh Pemerintah Pusat/pemerintah daerah/masyarakat;
• ketentuan terkait penggunaan konsumsi, transportasi, dan/atau honor
mengikuti ketentuan daerah setempat;
• ketentuan terkait jasa profesi hanya diberikan kepada narasumber yang
mewakili instansi resmi di luar sekolah, misalnya Kwarda, KONI daerah,
BNN, dinas pendidikan, dinas kesehatan, unsur keagamaan, dan/atau
lainnya berdasarkan surat tugas yang dikeluarkan oleh instansi yang
diwakilinya;
• ketentuan terkait pembiayaan perjalanan dinas yaitu biaya transportasi,
akomodasi, dan/atau uang harian sesuai dengan standar biaya setempat;
• standar biaya untuk konsumsi, transportasi, jasa profesi, dan/atau upah
tukang sesuai dengan standar biaya setempat;
• standar biaya untuk honor petugas pendataan Dapodik dan guru
pembimbing sesuai dengan standar biaya, ketentuan, atau kewajaran yang 57
berlaku di daerah sesuai dengan beban kerja.
FORMAT RNCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH RKAS
Nama Sekolah
Desa/ Kecamatan
Kabupaten/ Kota
Provinsi
Sumber Dana BOS Dana BOS
TRIWULAN
N KODE
URAIAN JUMLAH
O REKENING
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8
61
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH FORMULIR
PROVINSI ………………………………… RKA - SKPD
TAHUN ANGGARAN 2017
Urusan Pemerintahan : Urusan Wajib Pendidikan : 1.01
Organisasi : Dinas Pendidikan : 1.01.01
Program : Program Pendidikan Menengah : 1.01.01.17
Kegiatan : :
Lokasi Kegitan :
Jumlah Tahun n-1 :
Jumlah Tahun n :
Jumlah Tahun n+1 :
UNIT KERJA :
Inikator &Tolok Ukuran Kinerja Belanja Langsung
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
Capaian Program
Masukan
Keluaran
Hasil
65