Anda di halaman 1dari 26

PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG

PENGAWASAN REALISASI BELANJA SEKOLAH

OLEH :
INSPEKTORAT
Kabupaten Tabalong
DASAR HUKUM
2

1. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan


Nomor 6 Tahun 2021, tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah
Reguler ( ditetapkan tgl. 15 Februari 2021)

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 24


Tahun 2020,tentang Pengelolaan Dana Bantuan
Operasional Sekolah pada Pemerintah Daerah.
(ditetapkan tgl. 30 April 2020)
PENGERTIAN
( Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021)
1. Dana Bantuan Operasional Sekolah yang selanjutnya
disebut dana BOS adalah dana yang digunakan
terutama untuk mendanai belanja nonpersonalia
bagi satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai
pelaksana program wajib belajar dan dapat
dimungkinkan untuk mendanai beberapa kegiatan
lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Dana BOS Reguler adalah dana BOS yang
dialokasikan untuk membantu kebutuhan belanja
operasional seluruh peserta didik pada satuan
pendidikan dasar dan menengah. 3
PENGELOLAAN DANA BOS
( Permendagri Nomor 24 Tahun 2021)

Keseluruhan kegiatan yang meliputi


adalah “
perencanaan dan penganggaran Dana BOS,
pelaksanaan Dana BOS, penatausahaan
Dana BOS, pelaporan Dana BOS,
pertanggungjawaban Dana BOS, dan
pengawasan Dana BOS.”

4
PROBLEM UTAMA

• Pelaporan • Kurangnya
dan sosialisasi
pertanggungja Permendagri
waban nomor 24
disampaikan Tahun 2020
tidak tepat  Ditetapkan 30 april 2020
 Diundangkan 14 mei 2020
waktu 5
KOMPONEN PENGGUNAAN DANA BOS
Komponen Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS )
untuk membiayai:
1. Penerimaan Peserta Didik baru
2. Pengembangan Perpustakaan
3. Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
4. Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
5. Administrasi kegiatan sekolah
6. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
7. Langganan daya dan jasa
8. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
9. Penyediaan alat multi media pembelajaran
6
Lanjutan :
10. Penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi
keahlian,
11. Penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung
keterserapan lulusan.
12. Pembayaran honor

7
PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DANA BOS
(Permendagri no. 24 /2020)

Pejabat Pengelola Keuangan Dana BOS terdiri atas :


1. PPKD selaku BUD : (Kepala BPKAD)
2. PA ( Kepala Dinas Pendidikan)
3. Bendahara Pengeluaran SKPD
4. Penanggungjawab Dana BOS adalah Kepala
Satdikmen / Satdiksus/Satdikdas , ditetapkan oleh
Kepala Daerah atas usul dari Kepala SKPD melalui
PPKD
5. Bendahara Dana BOS
8
KEWAJIBAN PEJABAT PENGELOLA DANA BOS
(Permendagri Nomor 24 Tahun 2020)
1. PA menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Dana BOS SKPD
2. PPK SKPD menyusun Rekapitulasi Laporan Penerimaan dan Belanja Dana BOS serta
menyusun Laporan Keuangan SKPD
3. Bendahara Pengeluaran :
 Meneliti dan merekapitulasi laporan penerimaan dan belanja Dana BOS
 Meneliti dan merekapitulasi pertanggungjawaban Dana BOS dan/sisa Dana BOS
 Melakukan rekonsiliasi atas :
1) Penerimaan dan belanja Dana Bos dan
2) Sisa Dana BOS
Dari masing-masing Satdikmen negeri,Satdiksus negeri, dan Satdikdas sesuai dengan
Kewenanganya.
 Menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara administratif kepada PA dan laporan
pertanggungjawaban secara fungsional kepada BUD secara periodik.
9
Lanjutan :
4. Penanggungjawab Dana BOS :
1. Menyusun dan menyampaikan RKAS kepada Kepala SKPD
2. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja Dana BOS
3. Melaksanakan anggaran Dana BOS pada Satdikmen negeri,Satdiksus negeri,Satdikdas negeri yang
dipimpinnya
4. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran Dana BOS
5. Mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam batas anggaran Dana BOS yang
telah ditetapkan.
6. Melakukan verifikasi atas bukti penerimaan dan belanja Dana BOS
7. Memeriksa dan menandatangani laporan penerimaan dan belanja yang diajukan oleh Bendahara
Dana BOS setiap bulan
8. Meaporkan penerimaan dan belanja Dana BOS setiap semester kepada PA melalui PPK SKPD
9. Melaporkan rekapitulasi realisasi penggunaan Dana BOS setiap tahap
10. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung jawab Mutlak Dana BOS (SKTJM Dana BOS)
10
Lanjutan
11. Menandatangani rekapitulasi pembelian Barang Milik Daerah dari Dana BOS
12. Melaporkan Barang Miik Daerah dari Dana BOS kepada PA melalui PPK SKPD
13. Melakukan pergeseran belanja pada RKAS berdasarkan persetujuan komite sekolah
14. Mengawasi pelaksanaan anggaran Dana BOS yang menjadi taggungjawabnya

15. Bendahara Dana BOS


a. .......
b. .......
c. .......
d. .......
e. Menerima dan menyimpan bukti pertanggungjawaban Dana BOS
f. .......
g. Menyusun dan menyiapkan laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS setiap bulan.
h. Menyusun dan menyiapkan laporan realisasi penggunaan Dana BOS setiap semester dan / sisa Dana BOS
i. Menyusun dan menyiapkan laporan rekapitulasi realisasi penggunaan Dana BOS setiap tahap penyaluran.
j. Menyiapkan Surat Pertanggungjawaban Mutlak Dana BOS
k. Menyusun laporan bahan rekapitulasi pembelian Barang Milik Daerah dari Dana BOS
11
l. Menyiapkan Laporan Barang Milik Daerah dari Dana BOS
Kepala SATDIK,
“Bertanggung jawab secara
formal dan material atas
belanja Dana BOS yang
dikelolanya”.
12
PENATAUSAHAAN DANA BOS
 Laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS yang telah disusun oleh
Bendahara Dana BOS , disampaikan kepada Kepala Satdik, paling lambat tanggal
5 bulan berikutnya. ( laporan bulanan)
 Berdasarkan laporan bulan tersebut diatas, Bendahara Dana BOS menyusun
laporan semester.
 Laporan semester dimaksud memuat : jumlah anggaran, realisasi anggaran dan
sisa dana BOS
 Kepala Satdik menyampaikan laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS
setiap semester kepada Kepala SKPD melalui Bendahara Pengeluaran, dilampiri
surat pernyataan tanggung jawab mutlak kepala Satdik dan rekapitulasi
pembelian barang milik daerah, paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.

13
Lanjutan..,
 Berdasarkan laporan rekapitulasi realisasi penggunaan Dana BOS setiap bulan, Kepala
Satdik menyusun laporan rekapitulasi realisasi penggunaan dana BOS setiap tahap
penyaluran.
 Laporan rekapitulasi realisasi penggunaan dana BOS setiap tahap penyaluran
disampaikan kepada kementerian yang menangani urusan bidang pendidikan sebagai
dokumen penyaluran.
 Sisa Dana BOS Satdik pada akhir tahun anggaran dilaporkan kepada PPKD selaku BUD
melalui SKPD dan tetap di rekening bank SATDIK ybs.
 Sisa Pengelolaan Dana BOS , diakui sebagai SILPA penerimaan pembiayaan pada
APBD.
 Pengakuan SILPA oleh PPKD selaku BUD dilakukan setelah pelaporan keuangan SKPD
DIREVIU oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah ( APIP) .
 Sisa pengelolaan Dana BOS yang telah mendapat pengakuan PPKD dapat digunakan
pada tahun anggaran berikutnya sesuai pedoman juknis Dana BOS tahun berikutnya.

14
PELAPORAN dan PERTANGGUNGJAWABAN
 Berdasarkan Laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS yang disusun oleh
Bendahara Dana BOS, Bendahara Pengeluaran SKPD membuat rekapitulasi laporan
penerimaan dan belanja Dana BOS setiap SATDIK setiap semester.
 Rekapitulasi laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS setiap
semester ,disampaikan kepada PA melalui PPK-SKPD sesuai kewenangan.
 PPK-SKPD melakukan verifikasi terhadap rekapitulasi laporan realisasi penerimaan
dan belanja Dana BOS pada masing-masing Satdik.
 Verifikasi dimaksud untuk menguji :
1. Perhitungan laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS setiap semester.
2. Kesesuaian belanja Dana BOS dengan RKAS, DPA SKPD dan informasi penerimaan Dana BOS
dari kantor pelayanan perbendaharaan negara

15
Lanjutan..,
3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak ( SPTJM) Dana BOS oleh kepala Satdik.
 Jika dalam verifikasi tidak terpenuhi, maka PPK-SKPD melalui Bendahara Pengeluaran
SKPD mengembalikan laporan rekapitulasi realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS
setiap semester kepada Kepala Satdik untuk diperbaiki dan/atau dilengkapi.
 Pengembalian laporan dimaksud, paling lama 1 ( satu) hari setelah diterimanya hasil
verifikasi.
 Perbaikan atas hasil verifikasi oleh kepala Satdik melalui Bendahara Pengeluaran SKPD
paling lama 2 (dua) hari setelah menerima pengembalian hasil verifikasi.

16
Lanjutan..,
 Dalam hal verifikasi telah sesuai, maka PPK-SKPD menyiapkan rancangan SP2B
 SP2B, diterbitkan oleh PA paling lama 2 (dua) hari terhitung setelah laporan
rekapitulasi realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS setiap semester terpenuhi.
 SP2B yang ditanda tangani oleh PA diajukan kepada BUD untuk penerbitan SPB.
 BUD meneliti kelengkapan dokumen SP2B yang diajukan oleh PA.
 Kelengkapan dokumen SP2B , meliputi ;
1. Laporan rekapitulasi penerimaan dan belanja BOS setiap semester untuk masing-masing
Satdik.
2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak ( SPTJM) Dana BOS oleh Kepala Satdik

17
Lanjutan..,
 BUD menerbitkan SPB setelah dokumen SP2B terpenuhi, paling lama 2 ( dua) hari
setelah menerima dokumen secara lengkap.
 Jika dokumen tidak lengkap, BUD menolak menerbitkan SPB.
 Penolakan penerbitan SPB, paling lama 1 (satu) hari setelah menerima dokumen
SP2B dari PA.
 Dalam rangka transfaransi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOS, PPK-SKPD, BUD
dan Bendahara Pengeluaran SKPD melakukan rekonsiliasi atas realisasi penerimaan
dan belanja Dana BOS setiap semester.
 Rekonsiliasi paling sedikit dilaksanakan 2 (dua) kali dalm 1 ( satu ) tahun anggaran
dan dituangkan dalam BA rekonsiliasi.
 Dalam hal rekonsiliasi terjadi perbedaan angka antara PPK-SKPD, BUD dan
Bendahara Pengeluaran SKPD maka dilakukan penyesuaian laporan.

18
TIM BOS KABUPATEN
1. Pengarah : Bupati
2. Penanggung Jawab :
a. K e t u a : Sekretaris Daerah
b. Anggota : Kepala Dinas Pendidikan
c. Anggota : Kepala BPKAD
d. Tim Pelaksana : Sekretaris Dinas Pendidikan

Tugas Tim BOS Kabupaten, sebagaimana tercantum dalam lampiran II


Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021.

19
TIM BOS SEKOLAH
a. Kepala sekolah sebagai Penanggung jawab
b. Bendahara Sekolah, dan
c. Anggota : - unsur guru
- Unsur komite sekolah
- Unsur Orang tua/wali
Larangan bagi Tim BOS Sekolah, diatur dalam pasal
21 huruf a sampai o Permendikbud nomor 6 tahun
2021

20
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM BOS SEKOLAH :
a. ...,b,....,c...,d..,e....,
f. Menyelenggarakan pengadministrasian pertanggungjawaban penggunaan Dana BOS
Reguler secara lengkap, serta menyusun dan menyampaikan laporan penggunaan Dana
BOS Reguler sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
g. …
h. Menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana BOS Reguler melalui laman
bos.kemdikbud.go.id
i. Bertanggung jawab secara formal dan material atas penggunaan Dana BOS yang
diterima.
j. Bersedia diaudit oleh lembaga yang memiliki kewenangan melakukan audit sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan terhadap seluruh dana yang dikelola sekolah,
baik yang berasal dari dana BOS maupun sumber lain.

21
PROBLEM TEKNIS
1. Penggunaan Rekening Dana BOS “TERCAMPUR” dengan tampungan dana lain.
Akibatnya rek.Koran per 31 Des tidak menggambarkan SILPA BOS yg sebenarnya
dan akan tergambar juga dalam nilai SILPA bos pada neraca LKPD. Oleh auditor
BPK dijadikan permasalahan.
2. Perbedaan pencatatan belanja modal BOS oleh sekolah dengan realisasi belanja
pada SP3B, menyebabkan terlambatnya laporan asset BOS oleh Disdik untuk
bahan LKPD.
3. Kurangnya pemahaman operator dana BOS sekolah tentang teknis penyusunan
laporan ( SPJ ) dan pertanggungjawaban keuangan atas realisasi/belanja dana
BOS, dimana laporan yang disusun dan direkonsiliasi sering berubah-ubah/revisi,
sehingga harus dilakukan rekonsiliasi ulang.

22
Pengelolaan Keuangan
(Permendagri 24/2020)

Dilaporkan Dipertanggungja
DANA BOS wabkan

Pelaksanaan Kegiatan
(Permendikbud 6/2021)
23
“ Dalam hal Tim BOS Sekolah tidak
melakukan pelaporan, maka
penyaluran dana BOS pada tahap
berikutnya tidak dapat dilakukan”.

24
BUAH MANGGIS BUAH DUKU,
SEKIAN TERIMA KASIH DAN
ULUN PAMIT DULU
Terima Kasih

26

Anda mungkin juga menyukai