OLEH :
INSPEKTORAT
Kabupaten Tabalong
DASAR HUKUM
2
4
PROBLEM UTAMA
• Pelaporan • Kurangnya
dan sosialisasi
pertanggungja Permendagri
waban nomor 24
disampaikan Tahun 2020
tidak tepat Ditetapkan 30 april 2020
Diundangkan 14 mei 2020
waktu 5
KOMPONEN PENGGUNAAN DANA BOS
Komponen Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS )
untuk membiayai:
1. Penerimaan Peserta Didik baru
2. Pengembangan Perpustakaan
3. Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
4. Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
5. Administrasi kegiatan sekolah
6. Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
7. Langganan daya dan jasa
8. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
9. Penyediaan alat multi media pembelajaran
6
Lanjutan :
10. Penyelenggaraan kegiatan peningkatan kompetensi
keahlian,
11. Penyelenggaraan kegiatan dalam mendukung
keterserapan lulusan.
12. Pembayaran honor
7
PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DANA BOS
(Permendagri no. 24 /2020)
13
Lanjutan..,
Berdasarkan laporan rekapitulasi realisasi penggunaan Dana BOS setiap bulan, Kepala
Satdik menyusun laporan rekapitulasi realisasi penggunaan dana BOS setiap tahap
penyaluran.
Laporan rekapitulasi realisasi penggunaan dana BOS setiap tahap penyaluran
disampaikan kepada kementerian yang menangani urusan bidang pendidikan sebagai
dokumen penyaluran.
Sisa Dana BOS Satdik pada akhir tahun anggaran dilaporkan kepada PPKD selaku BUD
melalui SKPD dan tetap di rekening bank SATDIK ybs.
Sisa Pengelolaan Dana BOS , diakui sebagai SILPA penerimaan pembiayaan pada
APBD.
Pengakuan SILPA oleh PPKD selaku BUD dilakukan setelah pelaporan keuangan SKPD
DIREVIU oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah ( APIP) .
Sisa pengelolaan Dana BOS yang telah mendapat pengakuan PPKD dapat digunakan
pada tahun anggaran berikutnya sesuai pedoman juknis Dana BOS tahun berikutnya.
14
PELAPORAN dan PERTANGGUNGJAWABAN
Berdasarkan Laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS yang disusun oleh
Bendahara Dana BOS, Bendahara Pengeluaran SKPD membuat rekapitulasi laporan
penerimaan dan belanja Dana BOS setiap SATDIK setiap semester.
Rekapitulasi laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS setiap
semester ,disampaikan kepada PA melalui PPK-SKPD sesuai kewenangan.
PPK-SKPD melakukan verifikasi terhadap rekapitulasi laporan realisasi penerimaan
dan belanja Dana BOS pada masing-masing Satdik.
Verifikasi dimaksud untuk menguji :
1. Perhitungan laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS setiap semester.
2. Kesesuaian belanja Dana BOS dengan RKAS, DPA SKPD dan informasi penerimaan Dana BOS
dari kantor pelayanan perbendaharaan negara
15
Lanjutan..,
3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak ( SPTJM) Dana BOS oleh kepala Satdik.
Jika dalam verifikasi tidak terpenuhi, maka PPK-SKPD melalui Bendahara Pengeluaran
SKPD mengembalikan laporan rekapitulasi realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS
setiap semester kepada Kepala Satdik untuk diperbaiki dan/atau dilengkapi.
Pengembalian laporan dimaksud, paling lama 1 ( satu) hari setelah diterimanya hasil
verifikasi.
Perbaikan atas hasil verifikasi oleh kepala Satdik melalui Bendahara Pengeluaran SKPD
paling lama 2 (dua) hari setelah menerima pengembalian hasil verifikasi.
16
Lanjutan..,
Dalam hal verifikasi telah sesuai, maka PPK-SKPD menyiapkan rancangan SP2B
SP2B, diterbitkan oleh PA paling lama 2 (dua) hari terhitung setelah laporan
rekapitulasi realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS setiap semester terpenuhi.
SP2B yang ditanda tangani oleh PA diajukan kepada BUD untuk penerbitan SPB.
BUD meneliti kelengkapan dokumen SP2B yang diajukan oleh PA.
Kelengkapan dokumen SP2B , meliputi ;
1. Laporan rekapitulasi penerimaan dan belanja BOS setiap semester untuk masing-masing
Satdik.
2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak ( SPTJM) Dana BOS oleh Kepala Satdik
17
Lanjutan..,
BUD menerbitkan SPB setelah dokumen SP2B terpenuhi, paling lama 2 ( dua) hari
setelah menerima dokumen secara lengkap.
Jika dokumen tidak lengkap, BUD menolak menerbitkan SPB.
Penolakan penerbitan SPB, paling lama 1 (satu) hari setelah menerima dokumen
SP2B dari PA.
Dalam rangka transfaransi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOS, PPK-SKPD, BUD
dan Bendahara Pengeluaran SKPD melakukan rekonsiliasi atas realisasi penerimaan
dan belanja Dana BOS setiap semester.
Rekonsiliasi paling sedikit dilaksanakan 2 (dua) kali dalm 1 ( satu ) tahun anggaran
dan dituangkan dalam BA rekonsiliasi.
Dalam hal rekonsiliasi terjadi perbedaan angka antara PPK-SKPD, BUD dan
Bendahara Pengeluaran SKPD maka dilakukan penyesuaian laporan.
18
TIM BOS KABUPATEN
1. Pengarah : Bupati
2. Penanggung Jawab :
a. K e t u a : Sekretaris Daerah
b. Anggota : Kepala Dinas Pendidikan
c. Anggota : Kepala BPKAD
d. Tim Pelaksana : Sekretaris Dinas Pendidikan
19
TIM BOS SEKOLAH
a. Kepala sekolah sebagai Penanggung jawab
b. Bendahara Sekolah, dan
c. Anggota : - unsur guru
- Unsur komite sekolah
- Unsur Orang tua/wali
Larangan bagi Tim BOS Sekolah, diatur dalam pasal
21 huruf a sampai o Permendikbud nomor 6 tahun
2021
20
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM BOS SEKOLAH :
a. ...,b,....,c...,d..,e....,
f. Menyelenggarakan pengadministrasian pertanggungjawaban penggunaan Dana BOS
Reguler secara lengkap, serta menyusun dan menyampaikan laporan penggunaan Dana
BOS Reguler sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
g. …
h. Menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana BOS Reguler melalui laman
bos.kemdikbud.go.id
i. Bertanggung jawab secara formal dan material atas penggunaan Dana BOS yang
diterima.
j. Bersedia diaudit oleh lembaga yang memiliki kewenangan melakukan audit sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan terhadap seluruh dana yang dikelola sekolah,
baik yang berasal dari dana BOS maupun sumber lain.
21
PROBLEM TEKNIS
1. Penggunaan Rekening Dana BOS “TERCAMPUR” dengan tampungan dana lain.
Akibatnya rek.Koran per 31 Des tidak menggambarkan SILPA BOS yg sebenarnya
dan akan tergambar juga dalam nilai SILPA bos pada neraca LKPD. Oleh auditor
BPK dijadikan permasalahan.
2. Perbedaan pencatatan belanja modal BOS oleh sekolah dengan realisasi belanja
pada SP3B, menyebabkan terlambatnya laporan asset BOS oleh Disdik untuk
bahan LKPD.
3. Kurangnya pemahaman operator dana BOS sekolah tentang teknis penyusunan
laporan ( SPJ ) dan pertanggungjawaban keuangan atas realisasi/belanja dana
BOS, dimana laporan yang disusun dan direkonsiliasi sering berubah-ubah/revisi,
sehingga harus dilakukan rekonsiliasi ulang.
22
Pengelolaan Keuangan
(Permendagri 24/2020)
Dilaporkan Dipertanggungja
DANA BOS wabkan
Pelaksanaan Kegiatan
(Permendikbud 6/2021)
23
“ Dalam hal Tim BOS Sekolah tidak
melakukan pelaporan, maka
penyaluran dana BOS pada tahap
berikutnya tidak dapat dilakukan”.
24
BUAH MANGGIS BUAH DUKU,
SEKIAN TERIMA KASIH DAN
ULUN PAMIT DULU
Terima Kasih
26