Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

DINAS PERHUBUNGAN
Jalan Trans Sulawesi, Desa Lalow, Kecamatan Lolak

K E P U T U S A N

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN


KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
NOMOR : 800/D.21/DISHUB/ / I / 2017

T E N T A N G

PENUNJUKAN PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN (PPK-SKPD)


PADA DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
TAHUN ANGGARAN 2017

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN


KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran Pelaksanaan Kegiatan dan efektifnya Penggunaan Anggaran
Kegiatan yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) dan demi
tertib serta terarahnya Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2017 di Dinas
Perhubungan Kabupaten Bolaang Mongondow, maka dipandang perlu menunjuk
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD);
b. bahwa Pejabat yang namanya tercantum dalam Keputusan ini dianggap mampu dan
memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagaimana
tersebut pada point a diatas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas perlu
ditetapkan dengan keputusan;
Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1959 Tentang Pembentukan
Daerah – Daerah Tingkat II di Sulawesi ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1959 Nomor 74 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1822 );
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan
Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400 );
4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ); sebagaimana telah dua kali
diubah terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan
Kedua atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 );
5. Undang – Undang …………….
5. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438 );
6. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang – Undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234 );
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4502 );
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503 );
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2005 Tentang Pinjaman
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574 );
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 Tentang Dana
Perimbangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575 );
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2005 Tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576 );
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2005 Tentang Hibah
Kepala Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577 );
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 Tentang
Pengelolaan Kauangan Daerah;
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah.
15. Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow
18. Peraturan Bupati Bolaang Mongondow Nomor 50 Tahun 2017 tanggal 22 Desember
2017 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2018.
19. Peraturan Bupati Bolaang Mongondow Nomor 50 Tahun 2017 tanggal 22 Desember
2017 tentang tentang Standar Biaya Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Tahun Anggaran 2018.

MEMUTUSKAN …………….
M E M U T U S K A N
Menetapkan :

PERTAMA : Menunjuk / Mengangkat Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD) pada Dinas


Perhubungan Kabupaten Bolaang Mongondow yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2018 sebagai berikut :

Nama : I NYOMAN SUKRA. SP.,M.Si


NIP : 19650329 198711 1 001
Jabatan : Sekretaris Dinas
Alamat : Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat

KEDUA : 1. Tugas Pokok Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD) terkait dengan


Pendapatan Daerah melalui bendahara penerimaan PPK-SKPD dalam kegiatan ini
memiliki kewenangan adalah :
a) melakukan verifikasi harian atas penerimaan

2. Terkait dengan pertanggungjawaban bendahara penerimaan dalam kegiatan ini, PPK-


SKPD memiliki tugas sebagai berikut :
a) Menerima dan memverifikasi SPJ penerimaan dari bendahara penerimaan.
b) Menyerahkan SPJ penerimaan tersebut pada pengguna anggaran.
3. Terkait dengan pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dalam hal ini, PPK-
SKPD mempunyai tugas :
a) Menguji kelengkapan dan kebenaran SPP yang diajukan oleh bendahara
pengeluaran.
4. Terkait dengan penerbitan surat perintah pembayaran (SPM) dalam hal ini, PPK-
SKPD memiliki tugas sebagai berikut :
a) Menguji SPP beserta kelengkapannya.
b) Membuat rancangan SPM atau SPP yang telah diuji kelengkapan dan
kebenarannya dan mengajukannya ke Pengguna Anggaran.
c) Menerbitkan surat penolakan SPM bila SPP yang diajukan oleh bendahara SKPD
tidak lengkap.
d) Membuat Register SPM.
5. Terkait dengan Pelaksanaan Belanja untuk Penggunaan Uang Persediaan (UP) dalam
Kegiatan ini, PPK-SKPD memiliki tugas sebagai berikut :
a) Menguji SPJ pengeluaran beserta kelengkapannya.
b) Meregister SPJ pengeluaran yang disampaikan oleh Bendahara Pengeluaran
dalam Buku Register Penerimaan SPJ Pengeluaran.
c) Meregister SPJ Pengeluaran yang telah disahkan oleh pengguna anggaran
kedalam buku register pengesahan SPJ Pengeluaran.
d) Meregister SPJ pengeluaran yang telah ditolak oleh pengguna anggaran kedalam
buku register penolakan SPJ Pengeluaran.
6. Terkait dengan pembuatan surat pertanggungjawaban (SPJ) pengeluaran dalam
kegiatan ini, PPK-SKPD memiliki tugas sebagai berikut :
a) Menguji SPJ Pengeluaran beserta perlengkapannya.
b) Meregister SPJ Pengeluaran yang disampaikan oleh bendahara pengeluaran dalam
buku register penerimaan SPJ Pengeluaran.
c) Meregister SPJ Pengeluaran yang telah disahkan oleh pengguna anggaran ke
dalam buku register pengesahan SPJ pengeluaran.
d) Meregister SPJ pengeluaran yang telah ditolak oleh pengguna anggaran ke dalam
buku register penolakan SPJ Pengeluaran.
7. Terkait dengan Akuntansi Satuan Kerja dalam Kegiatan ini, PPK-SKPD memiliki
tugas sebagai berikut :
a) Mencatat transaksi – transaksi pendapatan, belanja, aset, dan selain kas
berdasarkan bukti – bukti yang terkait.
b) Memposting jurnal – jurnal pendapatan, belanja, aset dan selain kas dalam buku
besarnya masing – masing.
c) Membuat laporan keuangan, yang terdiri dari :
- Laporan realisasi anggaran,
- Neraca, dan
- Catatan atas Laporan Keuangan.

KETIGA : Semua biaya yang timbul dalam Pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Dinas Perhubungan Kabupaten Bolaang
Mongondow Tahun Anggaran 2018 dan Kepada yang bersangkutan akan diberi
Honorarium sebesar Rp. 990,000,00- ( Sembilan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah )
perbulan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun Anggaran
2017.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan dengan ketentuan akan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Lolak
Pada Tanggal : Januari 2018

KEPALA DINAS,

Drs. ASHARI SUGEHA


Pembina Utama Muda
Nip. 19680921 199203 1 011

Tembusan :
1. Yth. Penjabat Bupati Bolaang Mongondow di Lolak;
2. Yth. Kepala Badan Keuangan Daerah Kab. Bolaang Mongondow di Lolak;
3. Yth. Inspektur Daerah Kab. Bolaang Mongondow di Lolak;
4. Yth. Kabag Hukum dan HAM Setda Kab. Bolaang Mongondow di Lolak;
5. Yth. Kabbag Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kab. Bolaang Mongondow di Lolak;
6. Yth. Yang bersangkutan di Lolak.
7. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai