Anda di halaman 1dari 2

Tips Memilih Mesin Jahit Portable Untuk Pemula

Lagi pingin mulai belajar jahit? Well, kalo kamu merasa udah cukup bosan
dengan jahitan tangan (karena DIY projectsnya terbatas dan hasil jahitannya
kurang kokoh) dan pingin lanjut ke level mesin jahit, punya mesin jahit adalah
langkah awal. Membeli mesin jahit bisa jadi hal yang tricky karena banyak
pilihan, merk, model dan harga yang berbeda-beda.

Mesin jahit untuk household atau keperluan rumahan dan industry rumahan
kecil-kecilan adalah mesin jahit portable atau yang biasa disebut mesin jahit
putih dan mesin jahit manual atau yang biasa disebut mesin jahit hitam atau
mesin jahit nenek, karena biasanya dipake nenek, soalnya jaman nenek muda
dulu mesin jahit portable belum ada, hehe.

Aku saranin sih lebih baik langsung beli mesin jahit portable aja walaupun
harganya memang lebih mahal sedikit dari mesin jahit hitam, tapi fitur yang ada
jauh lebih memudahkan kita dalam menjahit. Jangan sampe karena mesin
jahitnya susah, jadi mematahkan semangat kamu dalam menjahit deh Poin-
poin di bawah ini bisa jadi bahan pertimbangan kamu sebelum beli mesin jahit
portable.

1. Sesuaikan dengan kebutuhan

Kamu perlu tanya diri kamu sendiri kebutuhan kamu memakai mesin
jahit untuk apa dan seberapa sering kamu akan menggunakan mesin jahit.
Kalo hanya sekedar hobby yang dilakukan kadang-kadang atau malah
belum mantap mengatakan kamu suka jahit apa gak, mendingan beli yang
biasa-biasa aja dan gak usah beli mahal-mahal dengan fitur yang di luar
kebutuhan kamu. Contohnya, pola jahitan dasar yang paling sering
dipakai adalah lurus dan zigzag, lebih dari itu sangat jarang dipakai
kecuali kamu sering melakukan embroidery (biasanya buat jahit
mukena). Jadi mesin jahit dengan motif pola paling sedikit saja sudah
cukup. Kamu juga perlu mengukur jenis bahan kain seperti apa yang akan
sering kamu pake. Kalo kamu akan sering menjahit bahan-bahan keras
seperti kain kanvas atau jeans, sebaiknya pilih yang agak mahal seperti
tipe Heavy Duty (range harga Rp 2.500.000 Rp 5.000.000), sedangkan
kain yang lebih tipis dan lemas seperti katun dan kaos, mesin jahit entry
level pun sudah cukup.

2. Sesuai Dompet

Lalu kamu juga harus jujur dengan diri kamu tentang budget kamu. Range
harga mesin jahit portable dengan merk yang sudah terpercaya adalah Rp
1.200.000 sampai Rp 6.000.000. Yang menentukan harga biasanya merk
dan banyaknya pola jahitan. Untuk masalah pola jahitan, balik lagi ke poin
satu ya Mesin jahit pertama aku adalah Janome LR 1122 dengan harga
Rp 2.000.000 dan 22 pola jahitan. Padahal sebenarnya dengan mesin jahit
di range harga Rp 1.300.000 dari brand yang sama/ setara pun sudah
cukup untuk kebutuhan aku saat itu yang masih belajar jahit.
3. Hanya pilih merk-merk yang sudah terpercaya

Jangan mudah tergiur dengan harga yang terlampau murah dengan


mesin-mesin jahit mini yang banyak kamu lihat di instagram atau malah
di department stores! Mesin jahit mini seperti itu aku gak rekomen untuk
belajar jahit karena aku udah ngalamin dari pengalaman dan kesalahan
aku sendiri, huhuhu yah, namanya juga dulu masih anak kuliahan, jadi
selalu pilih paket nomat, hehe. Karena mesin jahit seperti itu gak realistis
untuk praktek dengan fitur dan design yang gak user-friendly, alhasil
kamu cuma buang-buang duit yang lumayan lah buat jajan ice cream!
Kalo rusak pun, gak ada tempat service yang mau nerima, biasanya
tempat servis hanya mau menerima merk-merk tertentu. Merk-merk
yang aku saranin adalah Janome, Singer, Messina, Butterfly, Juki dan
Brother.

4. Sesuaikan dengan lokasi tinggal kamu

Dengan berpegang dengan merk-merk yang udah disebutin di poin


sebelumnyadari masalah kualitas, merk-merk tsb hampir sama, cuma
beda-beda tipiskamu juga perlu mempertimbangkan ketersedian store
spareparts dan servis dari merk tersebut. Kalo kamu tinggal di kota besar,
biasanya gak sulit untuk menemukan spareparts mesin jahit merk selain
Singer. Tempat servis juga biasanya mau kok menerima servis mesin jahit
lain merk, asalkan hanya merk mesin-mesin jahit ternama tsb. Kalo lokasi
tinggal kamu tidak mendukung, mending cari aman dengan merk yang
paling umum; Singer, Janome atau Brother.

5. Jangan lupa kartu garansi!

Mau beli di toko langsung atau pun online, pastikan toko tempat kamu
membeli adalah toko yang terpercaya dan memberikan garansi resmi,
apalagi kalo kamu beli online. Check track-record toko tersebut dan tanya
jelas berapa lama garansi berlaku. Jangan lupa pastikan ada manual book
dalam bahasa yang kamu kuasai (Bahasa Indonesia, Inggris, atau Cina
kalo kamu ngerti ya gapapa juga!).

Anda mungkin juga menyukai