Diajukan oleh
Fakultas Farmasi
Makassar
2017
ARTIKEL HASIL PRAKTIKUM
Asisten Pendamping
INTISARI
Antibiotik merupakan suatu substansi kimia yang diperoleh
atau dibentuk oleh berbagai spesies mikroorganisme, yang dalam
konsentrasi rendah mampu menghambat pertumbuhan
mikroorganisme lain. Sensitifitas bakteri terhadap antibiotika adalah
suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan kerentanan
bakteri pada antibiotic. Intermediet adalah suatu keadaan dimana
terjadi pergeseran dari keadaan sensitive ke keadaan resisten.
Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya
kadar gula dalam darah akibat gangguan sekresi insulin. Adapun
tujuan dilakukan percobaan ini untuk menentuan beberapa
antibiotik yang paling poten dan untuk mengetahui adanya
resistensi antibiotik terhadap penyakit diabetes militus. Metode yang
digunakan dalam percobaan analisis sensitivitas antibiotik
menggunakan metode eksperimental. Hasil zona hambat yang
didapatkan untuk antibiotik Clindamycin yaitu 7,08 mm, untuk
Levofloxacin yaitu 2,56 mm, untuk Cefadroxil yaitu 5,79 mm, untuk
Amoxyciclin yaitu 13,53 mm, untuk Metronidazole yaitu 4,39 mm,
untuk Cotrimoxazole yaitu 4,143 mm, Untuk Ciprofloxacin yaitu 4,33
mm, Untuk Cefixime yaitu 3,59 mm, Untuk Tetracyclin yaitu 5,00 mm
dan untuk Chloramphenicol yaitu 13,1 mm. Dari hasil percobaan ini
dapat disimpulkan bahwa semua antibiotik mengalami resisten
terhadap bakteri Staphyloccocus aureus yang merupakan salah
satu bakteri penyebab infeksi diabetes melitus .
oleh mikroba dan berbagai zat toksik yang dihasilkan mikroba. Pada
dinding sel bakteri yang tidak dimiliki oleh sel manusia, sehingga
dkk. 1992)3
METODE PRAKTIKUM
Metode yang digunakan dalam percobaan analisis sensitivitas
Jenis Praktikum :
Adapun jenis praktikum ini yaitu experimental.
swab, pinset, plastic wrap, label, Bunsen, piper disk dan Spoit.
Cara kerja1
itu, dimasukan piper disk tersebut kedalam cawan petri yang telah
zona hambatnya.
HASIL PENELITIAN
A. Gambar
B. Tabel
Tabel 1. Data pengamatan sensitivitas antibiotik
KLP JENIS ZONA HAMBAT RATA-
INFEKSI NAMA OBAT R1 R2 R3 RATA KET
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Muhammad S N, 2010., Hubungan Pola kuman dan Penggunaan
Antibiotik Aminoglikosida di RSUD Dr. Moewardi Surakarta,
Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
2. Ganiswarna, S.G, 1995. Farmakologi dan Terapi Edisi 4. Bagian
Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
3. Gaman, P. M., dan Sherrington, K. B., 1992, Ilmu Pangan :
Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi, dan Mikrobiologi, Edisi Kedua,
Yogyakarta, UGM Press.
4. Pelczar, Michael J, 1986, Dasar-Dasar Mikrobiologi, UI-Press,
Jakarta.
5. Dwidjoseputro, D.1998, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Djambatan,
Jakarta.
Staphylococcus aerus
Antimikroba
Clindamycin 15 18-20 21
Levofloxacin 13 14-16 17
Cefadroxil 14
Amoxyciclin 28 - 29
Metronidazole 28 - 29
Cotrimoxazole 15 16-18 19
Ciprofloxacin 15 16-20 21
Cefixime 14 15-19 20
Tetracyclin 28 - 29
Chloramphenicol 20 21