Orang yang berqurban diharuskan melakukan niat berqurban ketika menyembelih atau
mentayin (menentukan hewannya) sebelum di sembelih.
Diperbolehkan bagi orang yang berqurban untuk menyerahkan niatnya pada orang islam yang
telah terkategori tanyiz, baik ia statusnya sebagai wakil atau bukan.
1. Bagi orang laki-laki, hewan qurban sunnah disembelih sendiri, karena itba
(mengikuti pada nabi).
2. Bagi perempuan sunnah untuk diwakilkan, dan sunnah baginya menyaksikan
penyembelihan yang dilakukan oleh wakilnya.
1. Membaca basmalah.
2. Membaca shalawat pada Nabi
3. Menghadap kea rah kiblat (bagi hewan yang disembelih dan orang yang
menyembelih)
4. Membaca takbir 3 kali bersama-sama
5. Berdoa agar qurbannya diterima Allah swt.
a. Orang islam
b. Orang yang bias melihat
Syarat hewan yang disembelih :
B. Metode :
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Penyugasan
C. Analisis Materi
Berqurban merupakan sesuatu hal yang wajib apabila mampu dan memenuhi syarat-
syarat dalam berqurban.
Orang yang mewakilkan penyembelihan hewan Qurban maka sudah dianggap cukup
niatnya, dan sudah tidak embutuhkan pada niatnya wakil (orang yang mewakili)
bahkan apabila wakil itu tidak mengetahui bahwa mewakiliadalah dianggap cukup
(sah)
Dengan berqurban kita juga bias menabung sebagai amal di akhirat dan juga menjadi
amal keluarga kita.