1. TUJUAN
Umum
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan: nama
lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.
Khusus
Klien mampu menyebutkan nama lengkap
Klien mampu menyebutkan nama panggilan
Klien mampu menyebutkan asal
Klien mampu menyebutkan hobby
Klien mampu melakukan kontak mata
Klien mampu duduk tegak
Klien mampu menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
Klien mampu mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
2. LANDASAN TEORI
Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan
orang lain (Gail W. Stuart, 2007). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada individu
yang menarik diri, yaitu percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain.
Individu yang mempunyai mekanisme koping maladaptive bila tidak segera
melibatkan terapi baik yang menimulkan masalah-masalah yang lebih banyak dan
buruk. Hampir diseluruh dunia terdapat sekita 450 juta (11%) orang yang mengalami
skizofrenia (ringan sampai berat) (WHO, 2006). Hasil survey kesehatan Mental
Rumah Tangga di Indonesia menyatakan 185 orang per 1000 penduduk Indonesia
mengalami skizofrenia (ringan sampai berat). Berdasarkan survey di Rumah Sakit
masalah keperawatan yang paling banyak ditemukan adalah menarik diri (17,91%),
halusinasi (26,39%), perilaku kekerasan (17,41%), dan harga diri rendah (16,92%)
(Pikiran Rakyat Bandung, 2007). Penatalaksanaan klien dengan riwayat menarik diri
dapat dilakukan salah satunya dengan pemberian intervensi terapi aktivitas
kelompok sosialisasi, yang merupakan terapi modalitas keperawatan jiwa dalam
sebuah aktivitas secara kolektif dalam rangka pencapaian penyusuaian psikologis,
perilaku, dan pencapaian adaptive optimal pasien.
3. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK
Klien sudah tenang dan kooperatif
Klien yang tidak terlalu gelisah
Mau mengikuti kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok
Klien dengan riwayat isolasi sosial
Klien yang menyetujui kontrak
4. PROSES SELEKSI
Anggota kelompok di pilih berdasarkan masalah dan sesuai kriteria
5. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN
1. Hari/tanggal : Senin, 9 Oktober 2017
2. Tempat kegiatan : Ruang TAK Cendrawasih
3. Waktu kegiatan : 09.00 09.45 WIB
4. Metode kegiatan :
Dinamika kelompok
Diskusi dan tanya jawab
Bermain peran/ simulasi
5. Anggota kelompok :
Ny. A
Ny. M
Ny. D
Tn. I
Tn. F
Tn. K
6. MEKANISME KEGIATAN TAKS
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/ validasi
45 menit Menanyakan perasaan klien saat Mendengarkan dan
ini. memperhatikan
3. Tahap Kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu
kaset/CD pada tape Mendengarkan dan
recorder/CD player akan memperhatikan
dihidupkan serta bola
diedarkan berlawanan dengan
arah jarum jam ( yaitu ke arah
kanan yang sedang memegang
bola) dan pada saat musik
dihentikan maka anggota
kelompok yang memegang
bola memperkenalkan dirinya. Memperhatikan
b. Hidupkan kembali musik dan
edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam. Menyebutkan nama
c. Pada saat musik dihentikan, lengkap, nama
anggota kelompok yang panggilan, asal, dan
memegang bola mendapatkan hobi klien yang lain
giliran untuk menyebutkan : (minimal nama
salam, nama lengkap, nama panggilan)
panggilan, hobby, dan asal,
dimulai oleh terapis sebagai
contoh. Mendengarkan dan
d. Tulis nama panggilan pada memperhatikan
kertas/papan nama dan
tempel/pakai.
e. Ulangi b, c, dan d sampai Memperhatikan dan
semua anggota kelompok menunggu giliran
mendapat giliran. selanjutnya
f. Beri pujian untuk tiap
keberhasilan anggota Mendengarkan dan
kelompok dengan memperhatikan
memberikan tepuk tangan
4. Tahap Terminasi
1. Evaluasi
Terapis menanyakan Menjawab pertanyaan
perasaan klien setelah
mengikuti TAK.
Terapis memberikan Mendengarkan dan
pujian atas keberhasilan memperhatikan
kelompok.
7. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Leader : Ghairatul Annisa
Co-Leader : Peggy Riviea Amaskta
Obsever : Dwira Januar
Fasilitator : Annisha Allama N
Perilaku pemimpin/terapis yang diharapkan
Perilaku yang ditampilkan oleh leader
1. Memimpin jalan acara TAK
2. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
3. Membuka dan menutup acara
4. Menfasilitasi setiap peserta untuk mengekspresikan perasaan,
mengajukan pendapat dan memberikan umpan balik
5. Sebagai role model
6. Memotivasi anggota untuk mengungkapkan pendapat dan memberikan
umpan balik
7. Mampu mengatasi masalah yang mungkin timbul dalam kelompok antar
klien
Perilaku yang ditampilkan oleh Co-Leader
1. Membantu leader selama kegiatan berlangsung
2. Bekerjasama dengan Leader menfasilitasi anggota untuk berperan aktif
serta memotivasi anggota
3. Mengingatkan Leader pada saat Leader lupa
4. Bersama dengan Leader menjadi role model
5. Membantu Leader mencatat selama kegiatan berlangsung
Perilaku yang ditampilkan oleh Obsever
1. Mengobservasi setiap respon klien
2. Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku
anngota
3. Mengobservasi kegiatan dari awal sampai akhir
Perilaku yang ditampilkan oleh fasilitator
1. Mengidentifikasi alat dan media yang digunakan selama kegiatan
2. Memotivasi anggota untuk berperan aktif
3. Menyediakan absensi
Perilaku anggota yang diharapkan
Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
8. MEDIA DAN ALAT
1. Tape recorder/CD player
2. Kaset/CD lagu: Marilah kemari(Titiek puspa). Jika tidak
Ada lagu jenis ini , dapat diganti dengan lagu sejenis yang berirama riang.
3. Bola tenis
4. Buku catatan dan pulpen
5. Jadwal kegiatan harian klien
9. SETTING TEMPAT
Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
Ruangan nyaman dan tenang
Keterangan :
: Leader : Fasilitator :
pembimbing
Demikian proposal ini kami ajukan dalam rangka pelaksanaan terapi aktivitas
kelompok sosialisasi sesi 1 : memperkenalkan diri di RSJ Prof.Dr.HB.Sanin Padang. Atas
perhatian dan kesempatan yang diberikan kami ucapkan terimakasih.
a. Kemampuan verbal
2. Menyebutkan nama
panggilan
3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan hobi
jumlah
1. Kontak mata
2. Duduk tegak
3. Menggunakan bahasa tubuh
yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
jumlah
Petunjuk :
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yng ikut TAKS
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan beri tanda () jika ditemukan pada
klien atau tanda (-) jika tidak ditemukan
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan jika
nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu
ABSENSI TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ( TAK )
NO NAMA TTD
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI
KELOMPOK : 4B