Anda di halaman 1dari 17

GEOSTRATEGI

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
ANGGOTA KELOMPOK 6 :

1.ARENA IRAWAN
2.DARA JINGGA
3.DIAN RESTUTI
4.DWIRA JANUAR
5.LAMBRIANI
TOBING
6.LEDYS AMELIA
7.NUSRA AHMATUL
ISRA
8.PEGGY RIVIA
AMASTA
A. Pengertian
Geostrategi
Geostrategi merupakan strategi
dalam memanfaatkan kondisi
geografi negara untuk menentukan
tujuan, kebijakan.
Geostrategi Indonesia adalah
strategi dalam memanfaatkan
konstelasi geografi Negara Indonesia
untuk menentukan kebijakan, tujuan
dan sarana sarana untuk mencapai
tujuan nasional bangsa Indonesia,
serta memberi arahan tentang
bagaimana merancang strategi
pembangunan guna mewujudkan
masa depan yang lebih baik, aman
dan sejahtera.
B. konsepsi Geostrategi Indonesia

Konsep geostrategi Indonesia pada


hakekatnya bukan mengembangkan kekuatan
untuk penguasaan terhadap wilayah di luar
Indonesia atau untuk ekspansi terhadap
negara lain, tetapi konsep strategi yang
didasarkan pada kondisi metode, atau cara
untuk mengembangkan potensi kekuatan
nasional yang ditujukan untuk pengamanan
dan menjaga keutuhan kedaulatan Negara
Indonesia dan pembangunan nasional dari
kemungkinan gangguan yang datang dari
dalam maupun dari luar negeri.
C. Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia

Konsep geostrategi Indonesia pertama kali


dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 10 Juni
1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini
kurang dikembangkan oleh para pejabat
bawahan, karena seperti yang kita ketahui
wilayah NKRI diduduki oleh Belanda pada akhir
Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh.
Dan akhirnya, setelah pengakuan kemerdekaan
1950 garis pembangunan politik berupa Nation
and character and building yang merupakan
wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia
yakni sebagai pembangunan jiwa bangsa.
D. Tujuan Geostrategi Indonesia
1. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional
baik yang berbasis pada aspek ideologi, politik, sosial budaya,
bahkan aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian
dan eksistansi hidup Negara dan Bangsa dalam mewujudkan
cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.
2. Menunjang tugas pokok pemerintah Indonesia dalam :
a. Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order)
b. Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and
prosperity)
c. Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and
prosperity)
d. Terwujudnya keadilan hukum & keadilan sosial ( yuridical
justice & social justice)
e. Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan
diri (freedom of the people)
E. Ketahanan Nasional

Ketahanan : adalah suatu kekuatan yang membuat suatu


bangsa dan negara dapat bertahan, kuat menghadapi
ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.
Ketahanan Nasional : adalah suatu kondisi dinamis suatu
bangsa, yang berisi keuletan dari ketangguhan, yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
rasional dalam menghadapi dan mengatsi segala
ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik
yang datang dari luar maupun dari dalam negeri, yang
langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan
Nasional Indonesia.
Sifat-sifat dasar ketahanan nasional :

a. Integratif
b. Mawas ke dalam
c. Menciptakan kewibawaan
d. Berubah menurut waktu
F. Konsepsi Ketahanan Nasional
Secara konseptual, ketahanan Nasional suatu bangsa
dilatar belakangi oleh:
a. Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara
sehingga ia mampu mempertahankan kelangsungan
hidupnya.
b. Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa
dan negara sehingga ia selalu mampu
mempertahankan kelangsungan hidupnya, meskipun
mengalami berbagai gangguan, hambatan dan
ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
c. Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya,
mengandung makna keteraturan ( regular ) dan
stabilitas, yang di dalamnya terkandung potensi untuk
terjadinya perubahan ( the stability idea of changes)
Konsepsi ketahanan nasional
merupakan suatu konsepsi di
dalam pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan
dan keamanan yang
mencangkup segenap
kehidupan bangsa yang
dinamakan ASTAGATRA yang
meliputi aspek Alamiah
(TRIGATRA), dan aspek Sosial
(PANCAGATRA).
Aspek Alamiah (trigatra)
a. Posisi dan lokasi geografi negara
Posisi dan lokasi Negara kesatuan republik Indonesia memberikan
gambaran tentang bentuk kedalam (menampakkan corak wujud
dan tata susunan tertentu), dan bentuk keluar (situasi dan
kondisi lingkungan serta hubungan timbale balik antara Negara
dan lingkungan) dari Negara kita. Posisi dan lokasi ini merupakan
wadah bagi bangsa yang mendiaminya serta saling
mempengaruhi satu sama lain, dan dengan batas nasional
tertentu membedakan Negara Indonesia dengan bangsa lain.
b.Keadaan dan kekayaan alam
Kekayaan alam terbagai menjadi tiga golongan yaitu hewani
(fauna), nabati (flora) dan mineral (ada yang dapat diperbaharui
dan ada yang tidak dapat diperbaharui). Kekayaan alam tersebut
terbagi menjadi tiga lingkungan yaitu di atmosfir, di permukaan
bumi dan di dalam bumi. Setiap bangsa wajib mengelola sumber
daya alam untuk kepentingan kesejahteraan maupun keamanan.
Lanjutan...
c.Keadaan dan kemampuan penduduk
Penduduk merupakan manusia yang tinggal
di suatu tempat atau wilayah. Yang termasuk
di dalam masalah penduduk antara lain :
1. Jumlah penduduk
2. Komposisi penduduk
3. Distribusi penduduk.
Masalah penduduk ini pada umumnya
dikaitkan dengan pencapaian tingkat
kemakmuran (kesejahteraan dan
keamanannya).
Aspek sosial (pancagatra)
a.Ideologi
Suatu bangsa memerlukan landasan falsafah bagi
kelangsungan hidupnya yang sekaligus berfungsi
sebgai dasar dan cita-cita nasional yang hendak
dicapai. Bangsa Indonesia memiliki falsafah Negara
yang kita kenal dengan pancasila yang lahir dari
nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam
masyarakat Indonesia.
b. Politik
Ketahanan nasional dibidang politik berarti suatu
kondisi dinamik suatu bangsa, yang berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional di dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam yang langsung
maupun tidak langsung membahayakan
kelangsungan hidup politik bangsa dan Negara.
Lanjutan...
c.Ekonomi
Ketahanan nasional dibidang ekonomi merupakan suatu
kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi
segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang
membahayakan kehidupan ekonomi bangsa dan Negara.
d.Sosial budaya
Faktor yang mempengaruhi ketahanan nasioanl dibidang
sosial budaya adalah tradisi. Tradisi bangsa adalah seluruh
kepercayaan, anggapan dan tingkah laku yang
terlembagakan yang diwariskan dan diteruskan dari
generasi kegenerasi serta memberikan suatu bengsa sistem
nilai dan sistem norma untuk menjawab tantangan setiap
tahap perkembangan sosial.
Lanjutan...

e. Militer HANKAM
Ketahanan nasional dibidang HANKAM
merupakan suatu kondisi dinamis suatu bangsa
yang berisi kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional di dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan yang membahayakan
pertahanan dan keamanan bangsa dan Negara.

Anda mungkin juga menyukai