Kegiatan keagamaan yang saya lakukan saat liburan bernama
Diksha Suputra. Kegiatan ini dilaksanakan di sebuah tempat bernama Ambarashram yang terletak di Jalan Nyuh Bojog No.5 Mas Ubud, Kabupaten Gianyar.
Diksha Suputra merupakan sebuah kegiatan pembentukan
karakter anak agar kelak dapat menjadi anak yang suputra. Kegiatan ini dimulai pada pukul 14.00 WITA sampai dengan 20.00 WITA dan dibawakan oleh tokoh spiritual asal Bali yang bernama Made Suambara. Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan diawali dengan meditasi dan melantunkan tembang yang ditujukan kepada Dewa Ganesha dan Dewi Saraswati, kemudian pemberian materi mengenai pentingnya menentukan cita-cita sesuai minat anak, dalam kegiatan ini orang tua juga diwajibkan untuk menemani anak-anak tujuannya agar orang tua dan anak saling memahami kekurangan dan kelebihan apa yang dimiliki oleh anak, setelah itu acara dilanjutkan dengan pemberian materi kepada anak-anak mengenai orang tua dan hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan kepada orang tua, begitupun juga orang tua mendapatkan materi sebaliknya, acara kemudian dilanjutkan dengan melakukan pencucian kaki orang tua dan memberikan ucapan terima kasih serta maaf kepada orang tuanya masing-masing dan melakukan sungkeman, acara terakhir yaitu persembahyangan. Persembahyangan yang dilakukan difokuskan untuk menyembah Dewa Ganesha dan Dewi Saraswati dengan menggunakan beberapa sarana sebagai berikut:
Gambar 1. Sarana dan mantra persembahyangan
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk
dilakukan karena memberikan banyak manfaat dan perubahan yang saya rasakan pada diri saya sendiri, konten-konten acara yang ada pada kegiatan ini juga tidak membosankan dan cukup membantu untuk menumbuhkan kesadaran diri dan pemahaman mengenai anak yang suputra.
Lampiran Gambar 2. Batu Ambarashram yang terletak di depan pintu masuk
Gambar 3. Patung Kalki Awatara yang terletak di dalam
Ambarashram Gambar 4. Patung Dewa Tri Murti beserta Saktinya di dalam Ambarashram