No Judul Jurnal/volum Penulis Research Variables Teknik Analisis Cara pengukuran Penemuan
e/tahun questions pengambilan variabel
sampel
1 Sistem Informasi Konferensi Lilyani Asri Apakah terdapat Variabel 1.Teknik Model Pembangunan
Administrasi Nasional Ilmu perbedaan independen adalah pengumpulan data : pengembangan sistem informasi
Pasien Pada Pengetahuan Utami efektifitas saat Sistem informasi observasi, sistem yang administrasi pasien
Klinik Keluarga dan Teknologi melayani pasien administrasi pasien wawancara, dan diterapkan pada Klinik
Depok (KNIT) 2015 8 dengan ada dan dan variabel studi pustaka. menggunakan Keluarga dapat
Agustus 2015, tidaknya sistem dependen adalah 2. Model model air terjun mempercepat
Bekasi, informasi efektifitas pengembangan (waterfall) yang proses pengolahan
Indonesia administrasi pelayanan klinik sistem. terdiri dari: analisa data
pasien? keluarga depok. kebutuhan software, keadministrasian
desain, pengkodean pasien sampai
(code generation), dengan proses
pengujian (testing), pembuatan
dan pendukung laporan, sehingga
(support). waktu yang
dibutuhkan lebih
singkat, efisiensi
dalam manajemen
biaya serta
informasi yang
dihasilkan lebih
akurat.
Kesalahan dalam
mengolah data
dapat
menghasilkan data
yang tidak akurat,
oleh karena itu
diperlukan
pelatihan khusus
untuk para
pemakai program
agar meminimalisir
terjadinya
kesalahan dalam
menjalankan
program ini.
2 Aplikasi Terapi 2009 Sugeng Apakah terdapat Variabel independen Sampel penelitian ini Analisis data yang Pengumpulan data Standar deviasi
Bermain Mashudi perbedaan pada penelitian ini sejumlah 30 anak digunakan adalah yang digunakan dan rata-rata
Terhadap terhadap respons adalah terapi (15 kelompok analisis data bivariat dalam penelitian ini kelompok kontrol
Respons penerimaan bermain dan kontrol, 15 kelompok yaitu digunakan adalah dengan 1,859 dan 52
Penerimaan tindakan invasif variabel dependen intervensi) yang untuk mengetahui menggunakan sedangkan
Tindakan Invasif pada anak usia adalah respons diambil dengan adanya perbedaan observasi perilaku. kelompok
Pada Anak prasekolah penerimaan teknik purposive yang bermakna intervensi 1,534
Prasekolah sebelum dan tindakan invasif. sampling. pada kelompok dan 36. Respons
sesudah perlakuan setelah penerimaan yang
diberikan terapi diberikan terapi jelek terhadap
bermain? bermain dokter- tindakan invasif
dokteran. pada anak
Metode yang prasekolah yang
digunakan pada tidak diberi terapi
penelitian ini bermain dokter-
preeksperiment dokteran berjumlah
dengan desain static 7 orang (46,7%).
group comparison Sedangkan 5
atau posttes only orang (33,3%)
control group design respon
yang merupakan penerimaannya
rancangan pre cukup karena
eksperimental selama dilakukan
dengan menambah tindakan orang tua
control. Populasi berperan aktif
diambil dari semua dalam memberikan
anak prasekolah motifasi kepada
yang dirawat di anak. Sedangkan 3
Ruang Anak RSUD orang (10%) yang
Sampang. tidak diberi terapi
Semua data yang bermain dokter-
terkumpul dianalisis dokteran mampu
dengan statistik menerima tindakan
Wilcoxon Signed invasif. Tingkat
Rank Test. kemaknaan p <
0,05 didapatkan
nilai p = 0,005 <
0,05 maka H0
ditolak dan H1
diterima berarti ada
pengaruh terapi
bermain terhadap
respons
penerimaan
tindakan invasif
pada anak
prasekolah di
ruang anak RSUD
Sampang.
3 Pengaruh Terapi 2010 Ahmad Adakah terdapat Variabel independen Sampel dalam Analisis data Pengambilan data Setelah pemberian
Bermain Puzzle Barokah perbedaan pada penelitian ini penelitian ini univariat dilakukan dengan intervensi
terhadap perilaku terhadap dampak adalah terapi sebanyak 27. mengetahui cara melakukan sebanyak 10 anak
kooperatif anak perilaku bermain puzzle dan sampling diperoleh distribusi frekuensi observasi perilaku (37 %) berperilaku
usia prasekolah kooperatif anak variabel dependen dengan karakteristik anak kooperatif sebelum sangat kooperatif,
selama usia prasekolah adalah perilaku menggunakan berdasarkan jenis dan sesudah 15 anak (55,6)
hospitalisasi di di RSUD kooperatif anak usia teknik total kelamin, usia, diberikan terapi berperilaku
RSUD Tugurejo Tugurejo prasekolah selama sampling. Dengan perilaku setelah dan bermain puzzle. kooperatif, dan 2
Semarang Semarang hospitalisasi. criteria inklusi : sebelum diberikan anak (7,4 %)
sebelum dan Anak usia terapI. Analisis data berperilaku tidak
sesudah terapi prasekolah (3-6 univariat untuk Kooperatif. Hasil uji
bermain puzzle? tahun) mengetahui adanya dengan wilcoxon
Tingkat perbedaan perilaku signed test
kesadaran anak sebelum dan setelah menunjukkan hasil
CM diberikan terapi. nilai p=0,000
Tidak Desain yang (p<0,05). Ada
mengalami digunakan pengaruh terapi
gangguan eksperimen semu bermain puzzle
perkembangan dengan pendekatan pada tingkat
sensorik dan one group pretest kooperatif anak
motorik and posttest. prasekolah di
Tidak Untuk mengetahui RSUD Tugurejo
mengalami perbedaan perilaku Semarang.
pembedahan kooperatif antara
sebelum dan
sesudah terapi
bermain digunakan
analisis uji wilcoxon.
4 Can drawing be International Naser Asl Apakah terdapat Variabel independen Responden pada Untuk uji analisis Setelah selesai Ada hubungan CD:
considered a Journal of Aminabadi, korelasi antara dalam penelitian ini penelitian ini digunakan tindakan terapeutik H (Child
projective Paediatric Arezoo menggambar adalah sebanyak 44 anak Spearman sebelumnya, anak Drawing:Hospital)
measure for Dentistry; 21: Ghoreishiza dengan tingkat menggambar, berusia antara 4-11 Correlation diintruksikan untuk dengan tingkat
childrens 112; 2011 deh, distress pada variabel dependen tahun. digunakan menggambar distress anak
distress in Mohammad anak saat dalam penelitian ini teknik random seseorang yang ada (correlation
paediatric ali tindakan di distress anak. sampling. di klinik gigi. Gambar coefficient = 0.550)
dentistry? Ghoreishiza pediatric ini diberikan skor rata-rata 61,19.
deh dentistry? menggunakan Dan SEM (Sound
& Sina lembar skor CD:H Eye Motor)
Ghertasi (Child Drawing: (correlation
Oskouei Hospital) dan coefficient =
setelah didapatkan +0.483) skala (P <
kemudian 0.001).
dibandingkan maka menggambar
dengan berguna dalam
menggunakan skala mengukur status
SEM (Sound Eye emosi anak di klinik
Motor) & Frankl. gigi, ini lebih
mudah karena
anak dapat
mengekspresikan
kecemasannya
dengan gambar.
5 The Journal of William HC Adakah terdapat Variabel independen Responden dalam The Statistical Alat ukur yang Status ansietas
effectiveness of Clinical Li, Joyce OK hubungan dalam penelitian ini penelitian ini adalah Package for Social digunakan adalah pada anak setelah
therapeutic play, Nursing, 20, Chung & permainan adalah permainan anak yang berusia Sciences (SPSS) dengan Childrens 7 hari = 19,48; SD
using virtual 21352143; Eva KY Ho terapeutik terapeutik bermain 8-16 tahun. software, state anxiety level = 4,73 dan gejala
reality computer 2011 menggunakan games, sedangkan berjumlah 122 anak version 16.5 for dan Childrens depresi setelah 7
games, in games komputer variabel dependen dengan 70 anak di Windows digunakan depressive symptom hari = 20,60; SD =
promoting the dalam adalah tingkat grup kontrol yang untuk menganalisis 5,87 Pada anak
psychological meminimalkan psikologi anak rutin menerima data, dengan kelompok
well-being of kecemasan dan dengan kanker yang tindakan menggunakan intervensi.
children reduksi gejala dihospitalisasi. keperawatan dan 52 statistic inferesial Sedangkan pada
hospitalised with pada anak anak di grup dengan independent t-test kelompok kontrol
cancer dengan kanker pemberian tindakan dan x2, dan untuk 21,064,52 ; 25,97
yang dirawat di terapi bermain mengetahui 6,32. Hasil
Hong Kong? terapeutik. perbedaan menunjukkan
keefektivan bahwa anak di grup
penggunaan terapi yang diberikan
bermain games perlakuan dalam uji
menggunakan statistik secara
ANOVA signifikan
Desain penelitian mengalami lebih
yang digunakan sedikit perasaan
adalah eksperiment, depresi dan gejala
A non-equivalent depresi lainnya
control group dibandingkan
pretestpost-test dengan anak di
grup kontrol di hari
ke 7. Meskipun
demikian tidak ada
perbedaan skor
kecemasan anak
antara kedua grup
di hari ke 7.