Anda di halaman 1dari 23

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1 penelitian terdahulu


No Nama Judul Metode dan hasil
perangkat
lunak
1 Rizky Ridho Perancangan metode yang Penelitian ini
Prasetyo, Rio Sistem Informasi digunakan dilakukan untuk
Wirawan Peminjaman metode merancang sistem
(2018) Ruangan Prototype, informasi peminjaman
Berbasis Web Pada Aplikasi yang ruangan
Universitas digunakan PHP, berbasis web di
Pembangunan Mysql Universitas
Nasional Pembangunan
“Veteran” Jakarta Nasional ”Veterean”
Jakarta, dikarenakan
sistem yang berjalan
saat ini masih
dilakukan secara
manual. Metode yang
digunakan
untuk menganalisa
permasalahan pada
penelitian ini
menggunakan metode
PIECES
(Performance,
Information,
Economic, Control,
Efficiency, Service),
sedangkan untuk
desain prototype
menggunakan aplikasi
berbasis web
memanfaatkan PHP
dan
MySQL. Hasil dari
penelitian ini berupa
aplikasi Sistem
Informasi
Peminjaman
Ruangan Berbasis
Web di Universitas
Pembangunan
Nasional “Veteran”
Jakarta.
Dengan adanya
aplikasi ini
diharapkan dapat
memberikan
kemudahan dan
menjadi
solusi untuk bagian
Biro Umum dan
Keuangan dalam
mengelola data
peminjaman ruangan
di Universitas
Pembangunan
Nasional “Veteran”
Jakarta
2 Liza Safitri, Aplikasi Metode yang Dari hasil pengamatan
Muhammad Peminjaman dan digunakan dan penelitian, penulis
Saleh H. Umar, Pengembalian metode Squence akhirnya membangun
M. Aldi Tools di Diagram sebuah Sistem
Mahendra Perusahaan PT. aplikasi yang Informasi sebagai
Esco Bintan dgunakan solusinya. Sistem
Indonesia Berbasis Notepad++, My Informasi dirancang
Web Sql, XAMPP dan dibangun dengan
platform
berbasis web dengan
menggunakan
Notepad++ sebagai
editor
pemrogramannya,
MYSQLfront sebagai
editor data base,
XAMPP
sebagai server data
base serta PDF
sebagai media
penampil laporan.
Menerapkan metode
Squence Diagram
dalam pengembangan
perangkat lunaknya.
Sistem Informasi baru
ini diharapkan dapat
membantu dalam
aktivitas perusahaan,
seperti dalam
pembuatan
form peminjaman,
form pengembalian
dan laporan
peminjaman dan
pengembalian, dll.
Dengan penerapan
Sistem Informasi ini
diharapkan dapat
meningkatkan
efisiensi, efektivitas
dan kinerja
perusahaan Pt Esco
Bintan. Setelah
adanya Sistem
Informasi ini
perusahaan dapat
mengopersikan sistem
ini lebih cepat dan
mudah tidak
memerlukan waktu
yang sangat lama
dalam
mengoperasikan
pekerjaan
3 Adam Prayogo Pengembangan metode yang Sarana dan prasarana
Kuncoro Sistem Informasi digunakan perkuliahan yang
Bagus Adhi Berbasis Website Waterfall aplikasi memadai
Kusuma sebagai Media yang dgunakan merupakan factor
Adi Purnomo Pengelolaan HTML, penting dalam
Peminjaman dan Javascript, PHP, menunjang proses
(2018) Pengembalian Alat MySQL belajar mengajar,
Laboratorium khususnya di
Fikes UMP Fakultas Ilmu
Adam Kesehatan,
Universitas
Muhammadiyah
Purwokerto yang di
dalamnya terdapat
UPT Laboratorium
Kesehatan dengan
ketersediaan alat dan
bahan penunjang
kegiatan praktikum.
Sarana perkuliahan
seperti alat praktik
dan alat ukur
memiliki resiko besar
terhadap kerusakan
dan kehilangan,
sehingga dibutuhkan
sebuah sistem
pencatatan transaksi
peminjaman alat yang
baik agar data
peminjam dan
keberadaan alat dapat
diketahui. Dengan
kondisi mahasiswa
yang setiap tahunnya
mengalami
peningkatan,
penerapan sistem
manual sudah tidak
efisien dan tidak
efektif lagi untuk
diterapkan. Maka
pada penelitian ini
dibuatlah suatu
sistem informasi
berbasis komputer
yang dapat
membantu
pengelolaan peralatan
laboratorium
sehingga pelayanan
peminjaman dan
pengembalian dapat
lebih efektif. Metode
yang digunakan
dalam penelitian ini
adalah model
pengembangan
sistem Waterfall,
sering di sebut juga
model sekuensial
linier atau alur hidup
klasik (classic life
cycle). Metode
waterfall
menyediakan
pendekatan alur
hidup perangkat
lunak secara
sekuensial atau
teruntut dimulai dari
analisis, desain,
pengodean,
pengujian, dan tahap
pendukung (support)
atau pemeliharaan
(maintenance).
Penerapan sistem
informasi berbais
website ini berhasil
diterapkan dan
memberikan dampak
positif dalam
membantu pelayanan
di UPT Laboratorium
khususnya proses
peminjaman
peminjaman dan
pengembalian
peralatan,serta
membuat
pelaporan,rutin
harian,bulanan, dan
tahunan.

4 Sarwono, Ady Rancangan Sistem Metode yang Seiring dengan


Widjaja Informasi digunakan perkembangan
(2018) Pengadaan dan metode SDLC teknologi yang
Pemijaman Barang (System semakin maju,
Berbasis Web pada Development Life kebutuhan akan
PT. Jakarta Cycle),metode informasi yang cepat
International pengembangan dan akurat menjadi
Higher Education sistem UML hal yang sangat
College (Jihec) diperlukan saat ini.
Dengan
memanfaatkan
kemajuan teknologi
tersebut, akan
memberikan dampak
yang positif dalam
alur sistem informasi
pada suatu
perusahaan. PT.
Jakarta International
Higher Education
College (JIHEC)
semakin lama
semakin berkembang
sehingga menuntut
proses penyampaian
informasi yang cepat
dan akurat. Terutama
pada proses
peminjaman barang,
semakin banyaknya
kegiatan yang ada
dan membutuhkan
berbagai barang-
barang penunjang
tentu memerlukan
informasi mengenai
ketersediaan barang
dengan cepat dan
akurat. Oleh karena
itu, PT. JIHEC
membutuhkan sebuah
sistem informasi
yang dapat
memberikan
kemudahan dan
informasi yang
akurat, efektif dan
efisien guna
menunjang proses
pengambilan
keputusan dan
pengambilan
kebijaksanaan. Pada
PT. JIHEC proses
penyampaian
informasi yang
berhubungan dengan
pengadaan,
peminjaman dan
pengembalian barang
masih menggunakan
pencatatan biasa
tanpa mesin. Dengan
belum adanya sistem
informasi untuk
menangani proses
tersebut, tentu banyak
menimbulkan
masalah. Diantaranya
terjadinya kehilangan
barang, kehilangan
catatan atau data
daftar peminjaman,
sulit untuk
memeriksa jumlah
ketersediaan barang,
dan permasalahan-
permasalahan lain
yang berhubungan
dengan proses
pengadaan dan
peminjaman barang
tersebut. Oleh karena
itu, penulis mencoba
membantu PT.
JIHEC untuk
membuat rancangan
sistem informasi
pengadaan dan
peminjaman barang
pada PT. JIHEC
dengan menggunakan
teknologi informasi
dengan harapan
bahwa sistem
informasi tersebut
dapat memberikan
informasi yang cepat
dan akurat dan
bermanfaat bagi PT.
JIHEC.

5 Syahrial, Riza Rancang Bangun Metode yang PT. Dayalima


Nasri, Jelman Aplikasi dgunakan Abisatya bergerak
Firdaus,Ramadh Peminjaman Dan waterfall, dalam bidang HR
an Pengembalian pengembangan Consulting masih
(2022) Perangkat sistem UML belum memiliki
Teknologi metode untuk sistem yang
Informasi menganalisa mumpuni untuk
sistem yang menunjang
berjalan kebutuhan bisnis,
dilakukan dengan salah satunya dalam
metode hal peminjaman
PIECES perangkat teknologi
(Performance, informasi pada
Information, bisnisnya. Masalah
Economics, yang dihadapi
Control, peminjamanan masih
Efficiency, and dilakukan dalam
Services). berbagai cara seperti
melalui telepon,
email, bahkan pesan
pribadi ke pengelola
perangkat teknologi
informasi.
Penyimpanan data
peminjaman masih di
microsoft excel.
Terjadi double
catatan peminjaman
akibat data yang tidak
real time. Laporan
peminjaman di file
excel sering tidak
sesuai. Tujuan dari
penelitian ini adalah
merancang sistem
peminjaman dan
pengembalian
perangkat teknologi
berbasis web. Hasil
yang dicapai cukup
memuaskan dapat
berjalan dengan baik
sesuai dengan
rancangan.

Adapun perbedaan penelitian yang akan dilakukan dan yang terdahulu yaitu, pada

penelitian terdahulu menggunakan metode seperti metode prototype ,SDLC dan

pisces dalam pengembangan aplikasi nyapun pada penelitian terdahulu

mengunakan bahasa pemograman PHP 5.1, selain dari padaitu aplikasi yang

digunakan untuk meenulis code-code program menggunkan sublime text.

2.2 Kajian Teori

2.2.1 Sistem

Menurut Rahwanto (2020) sistem dapat didefinisikan dengan

mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi

untuk tujuan tertentu. Seperti sebuah sistem informasi terdiri atas input (data,

intruksi) dan output . Sedangkan menurut Muhamad dkk. (2021) sistem adalah

suatu bentuk jaringan kerja yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain

untuk membentuk suatu kesatuan dalam mencapai suatu tujuan. Berdasarkan


beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan sistem

adalah kumpulan bagian-bagian prosedur atau komponen subsistem yang

disatukan untuk saling berkaitan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan

tertentu

2.1.1. Informasi

Menurut Rahwanto (2020) informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat

dalam pemakaiannya secara umum. informasi dapat mengenai data mentah, data

tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi. Informasi ibarat darah yang

mengalir didalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi ini sangat penting

dalam suatu organisasi. Sedangkan menurut M. Destiningrum and Q. J. Adrian,

(2019) Informasi adalah data yang telah diproses dengan suatu cara untuk

memberikan arti dan memperbaiki pengambilan keputusan. Berdasarkan beberapa

pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah

data yang telah diproses dan digunakan untuk pengambilan keputusan.

2.2.2 Sistem Informasi

Menurut Meisak (2019) sistem informasi adalah sistem yang menerima

sumber daya data sebagai input dan memprosesnya menjadi produk informasi

sebagai output nya. Sedangkan menurut Tumini & Fitria (2021) sistem informasi

adalah suatu suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, sifat manajerial dan

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang dibutuhkan Berdasarkan beberapa pendapat yang


dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan Sistem Informasi dapat

didefinisikan secara teknis sebagai satuan komponen yang saling berhubungan

yang mengumpulkan (atau mendapatkan kembali), memproses, meyimpan dam

mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan

kendali dalam suatu organisasi.

2.2.3. Komponen Sistem Informasi

Adapun Komponen-komponen sistem informasi sebagai berikut:

1. Komponen Input

Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi

2. Komponen Model

Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika

yang memproses data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah

ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen Output

Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi

yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta pemakaian sistem.

4. Komponen Teknologi

Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan

dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem.

5. Komponen Basis Data

Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang

tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database.


6. Komponen Kontrol

Komponen Kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap

sistem informasi

2.2.4. Website

Pengertian website menurut (Josi, 2017) website atau disingkat web, dapat

diartikan sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi

informasi dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan

animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet. Sedangkan

menurut Sanjaya & Hesinto (2018) Website (situs web) adalah merupakan alamat

(URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan

berdasarkan topik tertentu. web adalah sistem hypertext, terdiri dari jutaan

halaman teks yang dihubungkan oleh hyperlink-hyperlink. Berdasarkan teori

diatas maka dapat disimpulkan bahwa webiste merupakan alamat (URL) yang

terdiri dari beberapa halaman yang berisi infromasi dan data dalam bentuk digital

serta dapat digunakan sebagai media peyimpana data dan informasi. Adapun

komponen yang dibutuhkan dalam membangun website sebagai berikut :

2.2.4.1. Web Server

Menurut Ahmia & Belbachir (2018) web server merupakan software yang

memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau

HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali

hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen

HTML.
2.2.4.2. Hypertext Markup Language (HTML)

Menurut (Josi 2019) HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language,

yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website.

Beberapa tugas utama HTML dalam membangun website diantaranya sebagai

berikut:

a. Menentukan layout website.

b. Memformat text dasar seperti pengaturan paragraf, dan format font.

c. Membuat list, membuat tabel.

d. Menyisipkan gambar, video, dan audio.

e. Mempublikasikan halaman website secara online.

2.2.4.3. Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut (Josi 2019) PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang

merupakan server-side programing, yaitu bahasa pemrograman yang diproses di

sisi server. Fungsi utam PHP dalam membangun website adalah untuk melakukan

pengolahan data pada database. Data website akan dimasukkan ke database,

diedit, dihapus, dan ditampilkan pada website yang diatur oleh PHP.

2.2.4.4. Xampp

Menurut (Novendri 2019) Xampp merupakan perangkat lunak bebas,

yang mendukung banyak sistem operasi, dan merupakan kompilasi dari beberapa

program. Seperti Apache, MYSQL, PHPP, dan Perl. Xampp adalah tool yang

menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket.Dalam paket Xampp

sudah terdapat Apche (Web Server), Mysql (Database), PHP (server side

scripting), Perl, FTP server, PhpMyAdmin, dan berbagai pustaka bantu lainnya.

Adapun tampilan Xampp sebagai berikut :


GAMBAR 2.1
APLIKASI XAMPP

2.2.5. Database Management System (DBMS)

Menurut Mahmudah dkk. (2022) Data Base Management System (DBMS)

adalah sistem perangkat lunak yang menggunakan metode standar untuk

membuat, mengambil, dan menjalankan query pada data. Adapun dalam

penelitian ini peneliti menggunakan aplikasi database sebagai berikut :

2.2.5.1. MySQL

Menurut (Josi 2019) MySQL merupakan sebuahRelational Database

Management System (RDBMS) yang bersifat open source. Perangkat lunak

database pada umumnya disandingkan dengan bahasa pemrograman server web

seperti PHP atau JSP.

2.2.6. Metode Perancangan Sistem

2.2.6.1. Metode Waterfall

Menurut (Handrianto & Sanjaya 2020) Model Waterfall adalah model

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau


terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, dan pengujian. Berikut gambar

dari model waterfall :

GAMBAR 2.1
APLIKASI XAMPP
GAMBAR 2.2
METODE WATERFALL

Adapun penjelasan tahapan metode waterfall sebagai berikut :

a. Requirement Analisis

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk

memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan

perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya diperoleh melalui wawancara,

diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang

dibutuhkan oleh pengguna.

b. Design

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini

dan desain sistem dipersiapkan. Desain sistem membantu dalam menentukan

perangkat keras (Hardware) dan sistem persyratan dan juga membantu dalam

mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

c. Implementation
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang

disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit

deikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.

d. Integration & Testing

Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan

ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing – masing unit. Setelah

integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun

kesalahan.

2.2.6.2. Kelebihan Dari Metode Waterfall

Kelebihan metode waterfall Adalah yaitu pengaplikasian menggunakan model

ini menjadi lebih mudah, dan kelebihan nya juga yaitu ketika semua kebutuhan

sistem dapat di defenisikan secara utuh, eksplisit, dan benar diawal proyek,

maka software engineering (SE) dapat berjalan dengan baik tanpa adanya

masalah.meskipun seringkali kebutuhan sistem tidak dapat di defenisikan se-

eksplisit yang diinginkan , tetapi paling tidak, problem pada kebutuhan sistem

diawal proyek lebih ekonomis dalam hal uang ,usaha,,dan waktu yang terbuang

menjadi lebih sedikit jika dibandingkan masalah yang muncul pada tahap-

tahapan selanjutnya.

Kekurangan yang utama dari metode waterfall adalah kesulitan dalam

mengakomodasi perubahan setelah proses dijalani. Fase yang harus lengkap dan

selesai sebelum pengerjaan dalam masalah waterfall

a. perubahan sulit dilakukan karena sifatnya yang kaku

b. karena sifat kakunya, model ini cocok ketika kebutuhan dikumpulkan

secara lengkap sehingga perubahan bisa doitekan secara mungkin. Tapi pada
kenyataannya jarang sekali konsumen/pengguna yang bisa memberikan kebutuhan

secara lengkap, perubhan kebutuhan dalah suatu hal yang wajar terjadi.

c. Waterfall umumnya digunakan untuk rekayasa sistem yang besar yaitu

dalam proyek yang didikerjakan di beberapa tempat berbeda, dan dibagi menjadi

beberapa sub-proyek.

.2.2.6.3. Kekurangan Dari Metode Waterfall

Kekurangan menggunakan metode waterfall adalah metode ini

tidak memungkinkan untuk banyak revisi jika terjadi kesalahan dalam

prosesnya. Karena setelah aplikasi ini dalam tahap pengujian, sulit

untuk kembali lagi dan mengubah sesuatu yang tidak

terdokumentasi dengan baik dalam tahap konsep sebelumnya

2.2.7 Alat Pengembangan Sistem

Berikut ini alat pengembangan sistem yang akan diginakan pada penelitian ini

sebagai berikut :

2.2.7.1. Unified Modelling Language (UML)

Menurut Rosa A.S dan M.Shalahudin (Josi, 2017) UML (Unified Modeling

Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia

industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek

2.2.7.2. Use Case Diagram

Menurut Yusuf (2019) Use case merupakan pemodelan yang

menggambarkan interaksi antara satu atau lebih aktor yang akan dibuat serta
menekankan pada fungsionalitas dari sistem informasi tersebut. Berikut ini

simbol-simbol use case diagram :

TABEL 2.1
SIMBOL USE CASE DIAGRAM

No Gambar Nama Keterangan


Menjelaskan tentang peran yang
1 Actor dimainkan oleh pengguna ketika
berinteraksi dengan Use Case
Menjelaskan tentang urutan aksi
2 Use Case yang akan ditampilkan sistem
untuk menghasilkan suatu hasil
yang terukur.
Simbol yang digunakan untuk
3 Association menghubungkan antara objek satu
dengan objek lainnya
4 Include Menspesifikasikan bahwa Use
Case sumber secaraeksplisit.
Menspesifikasikan bahwa Use
5 Extend Case target memperluas perilaku
dari Use Case sumber pada suatu
titik yang diberikan.

2.2.7.3. Activity Diagram

Menurut Yusuf (2019) Activity diagram menggambarkan berbagai alur

aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana setiap alir berawal,

decision dan akhir dari suatu aktifitas. Activity diagram juga dapat

menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Berikut ini simbol-simbol Activity diagram


TABEL 2.2
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

No Gambar Nama Keterangan


Status awal dalam sebuah
1 Initial aktivitas sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah status
awal
Simbol ini digunakan untuk
2 Decicion membuat keputusan jika terdapat
lebih dari satu aktivitas pada
sistem yang berjalan
Memperlihatkan bagaimana masing-
3 Activity masing kelas antarmuka saling
berinteraksi satu sama lain
State dari sistem yang
4 Action mencerminkan eksekusi dari suatu
aksi

2.2.7.4. Class Diagram

Menurut Yusuf (2019) Class diagram menggambarkan struktur sistem dari

segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun suatu sistem,

setiap class diagram memiliki atribut dan metode. Adapun simbol-simbol class

diagram sebagai berikut


TABEL 2.3.
SIMBOL CLASS DIAGRAM
No Gambar Nama Keterangan
Himpunan dari objek – objek yang
1 Class berbagi atribut serta operasi yang
sama
Relasi antarkelas dengan makna
Directed kelas yang atau digunakan kelas lain.
2
Association

penggunaan dependency digunakan


untuk menunjukkan operasi pada
3 Dependency
suatu class yang menggunakan class
yang lain.
Jika sebuah class tidak bisa berdiri
sendiri dan harus merupakan bagian
dari class yang lain, maka class
4 Composition
tersebut memiliki relasi Composition
terhadap class tempat dia
bergantung.

2.2.7.5. Star UML

Star UML merupakan proyek open source untuk mengembangkan

platform Unified Modeling Language (UML) atau Model Driven Architecture

(MDA) yang cepat, fleksibel, memiliki banyak fitur, dan tidak dipungut biaya.

StarUML sendiri merupakan sebuah applikasi berbasis dekstop yang digunakan

untuk membuat diagram Unified Modeling Language, seperti usecase diagram,

activity diagram serta class diagam. Berikut ini tampilan aplikasi Star UML :
GAMBAR 2.3
APLIKASI STARUML

Berikut ini kelebihan aplikasi StarUML sebagai berikut:

a. StarUML merupakan aplikasi yang ringan dan mudah digunakan.

b. Sangat disarankan untuk para pemula yang baru belajar

c. Dashboard simpel dan User Friendly

d. Selalu ada update versi dari situs resminya

2.2.7.6. Microsoft Visio

Microsoft Visio atau sering disebut Visio adalah sebuah program aplikasi

komputer yang dapat di gunakan untuk membuat diagram, diagram alir

flowchart, brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft

Corporation. Adapun tammpilan aplikasi Microsoft Visio sebgai berikut:

GAMBAR 2.4
APLIKASI MICROSOFT VISIO
Berikut ini kelebihan aplikasi Microsoft Visio sebagai berikut :

a. User Friendly

b. Buat diagram profesional dengan mudah

c. Tools yang mudah dipahami

d. Banyaknya pilihan gambar

e. Tersedia template menarik

f. Konten yang terbuat seperti dari gambaran tangan

g. Dapat digunkan di berbagai sistem operasi


2 .3. Kerangka Berfikir

Berikut ini kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dijelaskan melalui gambar

sebagai berikut :

GAMBAR 2.5
KERANGKA BERPIKIR
DAFTAR PUSTAKA

Ahmia, M., & Belbachir, H. (2018). Sistem Penjualan Berbasis Web (E-

Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan. Indian Journal of Pure and

Applied Mathematics, 49(3), 549–557. https://doi.org/10.1007/s13226-018-

0284-5

Handrianto, Y., & Sanjaya, B. (2020). Model Waterfall Dalam Rancang Bangun

Sistem Informasi Pemesanan Produk Dan Outlet Berbasis Web. Jurnal

Inovasi Informatika, 5(2), 153–160. https://doi.org/10.51170/jii.v5i2.66

Josi, A. M. P. D. M. W. D. (Studi K. D. S. K. R. (2017). Penerapan Metode

Prototyping Dalam Membangun Website Desa (Studi Kasus Desa Sugihan

Kecamatan Rambang). Jti, 9(1), 50–57.

Mahmudah, D. A., Adriyana, R., & Muhardono, A. (2022). RANCANG

BANGUN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS DATA BASE

MANAGEMENT SYSTEM (DBMS) (Studi kasus pada Dananjaya Batik).

Indonesian Journal Of Community Service, 2(4), 361–366.

Meisak, D. (2017). Analisis dan perancangan sistem informasi persediaan barang

menggunakan metode FIFO pada PT. Shukaku Jambi. Jurnal Media Sisfo,

11(2), 862–875.

Muhamad, I., Hidayat, W., & Handayani, I. (2021). Perancangan Sistem

Informasi Persediaan Barang Pada PT. Pacific Paint Menggunakan PHP dan
MySQL. Technomedia Journal, 5(2), 182–192.

https://doi.org/10.33050/tmj.v5i2.1444

Novendri. (2019). APLIKASI INVENTARIS BARANG PADA MTS NURUL

ISLAM DUMAI MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Lentera Dumai,

10(2), 46–57.

Rahwanto, E. (2020). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web

Pada Pt. Inter Aneka Plasindo. Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 2(3),

335–358.

Safitri, L. (2018). Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Tools di Perusahaan

PT. Esco Bintan Indonesia Berbasis Web. Jurnal Bangkit Indonesia, 7(2),

95–99. https://doi.org/10.52771/bangkitindonesia.v7i2.178

Sanjaya, R., & Hesinto, S. (2018). Rancang Bangun Website Profil Hotel Agung

Prabumulih Menggunakan Framework Bootstrap. Jurnal Teknologi Dan

Informasi, 7(2), 57–64. https://doi.org/10.34010/jati.v7i2.758

Tumini, & Fitria, M. (2021). Penerapan Metode Scrum Pada E-Learning Stmik

Cikarang Menggunakan Php Dan Mysql. Jurnal Informatika Simantik, 6(1),

12–16.

Yusuf, D. (2017). SISTEM PEMINJAMAN BARANG DI PERUSAHAAN

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID. 8(1).

Anda mungkin juga menyukai