Anda di halaman 1dari 147

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG PADA

PROYEK PEMBANGUNAN POLITEKNIK PERTAHANAN BERBASIS


WEBSITE DI KABUPATEN BELU NUSA TENGGARA TIMUR

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

oleh:
Barok Ramdani
1844370010

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
JAKARTA
2021
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Barok Ramdani
NIM : 1844370010
Program Studi : Sistem Informasi
Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S1)
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem
Informasi Persedian
Barang Pada Proyek
Pembangunan
Politeknik Pertahanan
Berbasis Website Di
Kabupaten Belu Nusa
Tenggara Timur
Pembimbing : Drs. Ahmad Rosadi, M.kom

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penelitian yang saya susun


sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sistem Informasi dari Fakultas
Teknik Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jakarta seluruhnya merupakan hasil
karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Tugas Akhir yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Tugas Akhir ini bukan
karya saya sendiri atau adanya plagiat dan bagian-bagian tertentu, saya bersedia
menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi
lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Atambua, 05 Agustus 2021


Penulis

Barok Ramdani
NIM 1844370010

ABSTRACK
The
development of
computer
technology
today with the
speed of the
process has
allowed the
development of
computer-
based
information
systems. This
study discusses
the creation of
a website in
one of the
defense
polytechnic
development
projects,
because it sees
the quality of
data
processing
which is still
manual, which
is still using
paper / books
and pens. The
design of this
website-based
inventory
information
system can
improve the
quality of data
processing in
the
management
of goods in the
development
project. By
using PHP and
MySQL this
application
can be
designed
easily.
With
this
information
system, it helps
simplify data
processing for
the
construction of
defense
polytechnics
and is more
optimal and
practical
because it can
be accessed
from anywhere
while keeping
data safe,
which
previously was
all done
manually and
data is easily
lost. Testing
the quality of
the application
shows that the
assessment of
this
application
has an
assessment
weight of 4.67
which is in the
"good"
category.
Keywords: Academic, MySQL, PHP, Information System, Website

ABSTRAK
Perkem
bangan
teknologi
komputer
sekarang ini
dengan
kecepatan
prosesnya
telah
memungkinka
n
pengembangan
sistem
informasi
berbasis
komputer.
Penelitian ini
membahas
tentang
pembuatan
Website
disalah satu
proyek
pembangunan
politeknik
pertahanan,
karena melihat
kualitas
pengolahan
data yang
masih manual
yaitu masih
menggunakan
kertas / buku
dan pulpen.
perancangan
sistem
informasi
persedian
barang
berbasis
website ini
dapat
meningkatkan
kualitas
pengolahan
data
pengelolaan
barang di
proyek
pembangunan
tersebut.
Dengan
menggunakan
PHP dan
MySQL
aplikasi ini
dapat
dirancang
dengan mudah.
Dengan
adanya sistem
informasi ini,
membantu
mempermudah
pengolahan
data
pembangunan
politeknik
pertahanan dan
lebih
maksimal dan
praktis karena
dapat di akses
dari mana saja
sekaligus
menjaga data
tetap aman
yang
sebelumnya
semua
dilakukan
secara manual
dan data
mudah hilang.
Pengujian
kualitas
aplikasi
menunjukan
bahwa
penilaian
aplikasi ini
memiliki
bobot
penilaian
sebesar 4,67
yang berada
pada kategori
“baik”.

Kata kunci : Akademik, MySQL, PHP, Sistem Informasi, Website


UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I
FAKULTAS TEKNIK

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Nama : Barok Ramdani


NIM : 1844370010
Program Studi : Sistem Informasi
Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S1)
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem
Informasi Persedian
Barang Pada Proyek
Pembangunan
Politeknik Pertahanan
Berbasis Website Di
Kabupaten Belu Nusa
Tenggara Timur
Pembimbing : Drs. Ahmad Rosadi, M.kom

Naskah ini telah dibaca, diperiksa dan disetujui untuk diujikan pada sidang
komprehensif.
Atambua, 05 Agustus 2021
Disetujui Oleh :
Ketua Program Studi
Pembimbing
Sistem Informasi

Drs. Ahmad Rosadi, M.Kom. I Gede Agus Suwartane, S.T., M.Kom.

UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I


FAKULTAS TEKNIK

LEMBAR PENGESAHAN SIDANG

Pada hari ini tanggal pukul WIB, telah dilaksanakan siding


ujian komprehensif untuk menyelesaikan pendidikan program Strata Satu (S1)
dengan hasil nilai terhadap :
Nama : Barok Ramdani
NIM : 1844370010
Program Studi : Sistem Informasi
Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S1)
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem
Informasi Persedian
Barang Pada Proyek
Pembangunan
Politeknik Pertahanan
Berbasis Website Di
Kabupaten Belu Nusa
Tenggara Timur
Pembimbing : Drs. Ahmad Rosadi, M.kom

Jakart
a,
2021
Disahkan oleh:

Kepala Sidang

_______________________

Anggota Penguji I Anggota Penguji II

_______________________ _______________________

KATA PENGANTAR

Puji
dan syukur
kehadirat
Tuhan Yang
Maha Esa atas
berkat rahmat
serta kasih-
Nya sehingga
penulis dapat
menyelesaikan
skripsi ini
yang
mengambil
judul
“Perancangan
Sistem
Informasi
Persedian
Barang Pada
Proyek
Pembanguna
n Politeknik
Pertahanan
Berbasis
Website Di
Kabupaten
Belu Nusa
Tenggara
Timur”
Tujuan
penulisan
skripsi ini
untuk
memenuhi
salah satu
persyaratan
ujian guna
memperoleh
gelar Sarjana
Sistem
Informasi
(S.KOM) pada
program studi
Jurusan Sistem
Informasi
Universitas
Persada
Indonesia
Yayasan
Administrasi
Indonesia
(Y.A.I).
Penulis
menyadari
bahwa skripsi
ini masih jauh
dari
kesempurnaan,
oleh sebab itu
penulis
mengharapkan
kritik dan
saran yang
bersifat
membangun
dari semua
pihak demi
kesempurnaan
skripsi ini.
Terselesa
ikannya skripsi
ini tidak
terlepas atas
Izin dan
Karunia Tuhan
Yang Maha
Esa dan
melalui-Nya
bantuan
berbagai pihak
pun datang
menolong
penulis,
sehingga pada
kesempatan ini
dengan segala
kerendahan
hati dan penuh
rasa hormat
penulis
menghaturkan
banyak terima
kasih yang
sebesar-
besarnya bagi
semua pihak
yang telah
memberikan
bantuan moril
maupun
materil baik
langsung
maupun tidak
langsung
dalam
penyusunan
skripsi ini
hingga selesai,
terutama
kepada yang
saya hormati :
1. Dr. Ir. Fitri Suryani, MT selaku Dekan
Fakultas Teknik Universitas Persada
Indonesia Y.A.I.
2. I Gede Agus Suwartane, S.T, M.Kom selaku
Kepala Program Studi Sistem Informasi
Universitas Persada Indonesia Yayasan
Administrasi Indonesia (Y.A.I).
3. Drs. Ahmad Rosadi, M.Kom selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan kritik
dan saran bimbingan maupun arahan yang
sangat berguna dalam penyusunan skripsi.
4. Keluarga tercinta khusus nya buat ayah yang
lagi ada di surga terima kasih atas do’a dan
dukungan nya yang selalu memberikan
motivasi dan selalu mendoakan saya setiap
saat dan untuk kaka - kaka saya dan adik
saya terima kasih telah membantu dengan
segenap Do’a serta dukungan dalam segala
hal baik moril maupun materil dan semangat
yang tiada henti.
5. Untuk calon istri saya Ida Yulliyanti terima
kasih atas do’a dan dukungan nya dan buat
teman-teman khususnya jurusan Sistem
Informasi angkatan 2018 Fakultas Teknik
Universitas Persada Indonesia Y.A.I, terima
kasih atas doa, dukungannya dan
kebersamaan selama ini.
6. Serta semua pihak-pihak yang belum dapat
disebutkan satu persatu namanya yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan
tugas skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
memiliki kekurangan dan kelemahan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan
kritik serta saran yang bersifat membangun.
Akhir
kata semoga
skripsi ini
dapat
bermanfaat
bagi penulis,
pembaca dan
masyarakat
banyak
termasuk
semua pihak
yang
berkepentinga
n dengan
skripsi ini.
DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN................................................................................................i
ABSTRACK......................................................................................................................ii
ABSTRAK........................................................................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.........................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG................................................................................v
KATA PENGANTAR.......................................................................................................vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................................viii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Batasan Masalah.................................................................................................2
1.4 Tujuan dan Manfaat...........................................................................................2
1.5 Metodologi.........................................................................................................3
1.5.1 Observasi........................................................................................................3
1.5.2 Wawancara....................................................................................................3
1.5.3 Studi Pustaka..................................................................................................3
1.6 Sistematika Penulisan.........................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA...............................................................................................5
2.1. Tinjauan Pustaka....................................................................................................5
2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi.............................................................................5
2.1 Pengertian Sistem..............................................................................................5
2.2 Karakteristik Sistem............................................................................................5
2.3 Klasifikasi Sistem................................................................................................7
2.4 Sistem Inventory................................................................................................8
2.5 Pengertian Informasi..........................................................................................9
2.6 Sistem Informasi.................................................................................................9
2.7 Komponen Sistem Informasi..............................................................................9
2.8 Sistem Informasi Manajemen...........................................................................10
1) Teori Watefall Model...............................................................................................10
2.1.2 Konsep Dasar Pemrograman............................................................................12
2.9 Pengertian Pemrograman................................................................................12
2.10 Pengertian Website..........................................................................................13
2.11 Pengertian HTML..............................................................................................13
2.11.1 Pengertian Personal Hypertext Preprocesor (PHP)......................................14
2.11.2 Pengertian MySQL........................................................................................14
2.11.3 Pengertian CSS.............................................................................................14
2.12 Xampp..............................................................................................................15
1. Unifield Modeling Language (UML).......................................................................15
BAB III............................................................................................................................24
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.................................................................24
3.1 Analisis Sistem Berjalan...................................................................................24
3.2 Pemecahan Masalah.........................................................................................24
3.3 Perancangan Sistem..........................................................................................25
3.3.1 Use Case Diagram....................................................................................26
3.3.1 Activity Diagram......................................................................................30
3.4.1 Tampilan Antarmuka Halaman Login......................................................53
3.5.1 Struktur Tabel...........................................................................................57
BAB IV............................................................................................................................60
IMPLEMENTASI, PENGUJIAN DAN EVALUASI......................................................60
4.1 Implemenasi.....................................................................................................60
4.2 Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak............................................................60
4.3 Implementasi Sistem........................................................................................61
4.3.1 Halaman Login.........................................................................................61
4.3.4 Menu Admin............................................................................................61
4.3.7 Lihat Admin.............................................................................................62
4.3.8 Lihat Admin.............................................................................................62
4.3.4 Menu Manager.........................................................................................63
4.3.8 Menu Data Barang....................................................................................63
4.3.8 Menu Laporan Barang Masuk..................................................................64
4.3.9 Menu Laporan Barang Keluar..................................................................64
4.3.4 Menu Admin Gudang...............................................................................65
4.3.8 Menu Master Barang................................................................................65
4.3.8 Menu Master Barang................................................................................66
4.3.8 Menu Data Barang....................................................................................66
4.3.10 Menu Input Barang Masuk............................................................................67
4.3.10 Menu Input Barang Masuk............................................................................67
4.3.10 Menu Input Barang Masuk............................................................................68
4.3.11 Menu Input Barang Keluar............................................................................68
4.3.11 Menu Input Barang Keluar............................................................................69
4.3.11 Menu Input Barang Keluar............................................................................69
4.3.8 Menu Laporan Barang Masuk..................................................................70
4.3.9 Menu Laporan Barang Keluar..................................................................70
4.3.24 Logout...........................................................................................................71
4.4 Uji Coba...........................................................................................................71
4.4.1 Testing Program.......................................................................................71
4.5 Evaluasi............................................................................................................74
BAB V.............................................................................................................................78
PENUTUP.......................................................................................................................78
5.1 Kesimpulan......................................................................................................78
5.2 Saran................................................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................80
BAB I

PENDAHULAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Ilmu teknologi komputer saat ini sudah berkembang semakin pesat akan
sangat bermanfaat jika penggunaannya sesuai dengan kebutuhan. Seharusnya
sebuah perusahaan dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan baik, seperti
penggunaan sebuah website yang dapat digunakan di dalam sebuah perusahaan,
tetapi masih ada perusahaan yang menerapkan sistem persediaan barang masuk
dan barang keluar secara manual salah satunya pada Pembangunan Politeknik
Pertahanan di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.
Proyek Pembangunan Politeknik Pertahanan saat ini masih menggunakan
pengolahan data persediaan barang dan pembuatan laporan persediaan secara
manual. Dilihat dari proses penggunaan pengolahan data persediaan barang
secara manual akan sering mengalami masalah diantaranya, data yang disimpan
sering hilang, membutuhkan waktu yang lama untuk mengolah dan mencari data
persediaan barang yang diperlukan, sering terjadi duplikasi data, pembuatan
laporan lebih lama dan hasilnya pun kurang akurat kemudian sering terjadi
kesalahan dalam penginputan suatu data. Oleh karena itu komputer dapat
dijadikan sebagai alat yang sangat bermanfaat untuk pengolahan data yang serba
cepat, tepat serta mempunyai sistem penyimpanan data yang didukung keamanan
yang terjamin.
Berdasarkan masalah diatas maka penulis membuat suatu program
aplikasi berbasis web yang dapat mempermudah pekerjaan dalam mengolah data
barang masuk dan barang keluar serta pembuatan laporan persediaan barang
pada proyek pembangunan Politeknik Pertahanan. Dengan pertimbangan
tersebut, penulis memandang penting mengangkat kasus di atas dengan
mengambil judul: “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN
BARANG MASUK DAN BARANG KELUAR PADA PROYEK
PEMBANGUNAN POLITEKNIK PERTAHANAN BERBASIS WEBSITE
DI KABUPATEN BELU NUSA TENGGARA TIMUR”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan
beberapa pertanyaan sebagai berikut:
a. Bagaimana membangun sistem informasi persediaan barang masuk dan
barang keluar berbasis website pada proyek pembangunan politeknik
pertahanan di kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur?
b. Apakah dengan dibangunnya website ini mempermudah dalam sistem
informasi persediaan barang masuk dan barang keluar pada proyek
pembangunan politeknik pertahanan di kabupaten Belu Nusa Tenggara
Timur?

1.3 Batasan Masalah


Penulisan Proposal ini hanya membatasi beberapa permasalahan, yaitu :
a. Dengan dibangunnya aplikasi website ini dapat mempermudah persediaan
barang masuk dan barang keluar pada proyek pembangunan politeknik
pertahanan di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur
b. Aplikasi ini hanya mengelola Sistem Informasi persediaan barang masuk
dan barang keluar pada proyek pembangunan politeknik pertahanan di
kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur
c. Penulis tidak akan membahas hal-hal spesifik mengenai proyek
pembangunan politeknik pertahanan di kabupaten Belu Nusa Tenggara
Timur, terutama masalah intern proyek pembangunan politeknik
pertahanan di kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur

1.4 Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat suatu sistem informasi
persediaan barang masuk dan barang keluar yang berbasis website secara
sistematis, terstruktur, terarah dan lengkap sehingga sistem informasi persediaan
barang masuk dan barang keluar yang dibuat benar-benar berguna dan
mengefisienkan pekerjaan.
Manfaat dari penilitian ini yaitu :
a. Belajar mengenal suatu sistem persediaan barang masuk dan barang
keluar.
b. Menambah wawasan dan ilmu dalam mempelajari hal baru.
c. Sebagai sarana untuk menerapkan keahlian yang di dapatkan di kampus
secara langsung dalam perancangan yang dibuat.
d. Untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan mahasiswa.
e. Untuk membangun karakter mahasiswa dalam mengembangkan ide dan
kreativitas.
f. Untuk membangun karakter mahasiswa dalam mengembangkan ide dan
kreativitas.
g. Menjadi sarana bagi Universitas Persada Indonesia Y.A.I dalam mencetak
lulusan yang dibutuhkan dunia kerja

1.5 Metodologi
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menggunakan beberapa metode
pengumpulan data, diantaranya sebagai berikut :

1.5.1 Observasi
Penulis melakukan pengamatan secara langsung pada Proyek
Pembangunan Politeknik Pertahanan yang berada di Jl. Raya Atapupu No
23, Atambua.

1.5.2 Wawancara
Penulis melakukan tanya jawab dengan Manager Engineering dalam hal
ini Manager yang bersangkutan bernama Carlos Soares Dasilva dan
karyawan lainnya.

1.5.3 Studi Pustaka


Guna menunjang dalam penulisan ini, penulis mempelajari dan
mengumpulkan bahan-bahan dari buku-buku petunjuk, jurnal, maupun
informasi melalui internet yang dapat membantu pembuatan penulisan
ini.

1.6 Sistematika Penulisan


Penulisan ini dibagi dalam beberapa bab yang masing-masing akan di
bahas lebih rinci. Untuk penulisan ini dibagi dalam 5 (lima) bab secara sistematik
dan di jelaskan sebagi berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi, sistematika
penulisan.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai ulasan publikasi dan teori yang ada
hubungannya dan mendukung pembuatan tugas akhir ini.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi mengenai analisis sistem perancangan struktur
database, serta perancangan user interface.
BAB IV : IMPLEMENTASI, PENGUJIAN DAN EVALUASI
Dalam bab ini disajikan penerapan hasil perancangan, pengujian
kebenaran output terhadap input yang diberikan, serta mendapatkan
penilaian dari pengguna melalui kuisioner.
BAB V : PENUTUP
Bab ini, berisi tentang kesimpulan dari laporan tugas akhir beserta
saran-saran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi


Konsep dasar sistem informasi meliputi:

2.1 Pengertian Sistem


Pengertian Sistem menurut Jogiyanto (2014) “Sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Menurut Mulyadi (2016) “Suatu sistem pada dasarnya adalah
sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan lainnya, yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat
disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan bagian atau sub sistem
yang disatukan dan dirancang untuk suatu tujuan.

2.2 Karakteristik Sistem


Menurut Jogiyanto (2014) suatu sistem mempunyai karakteristik
atau sifat-sifat tertentu, yaitu:
a. Komponen Sistem (Components Sistem)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu
kesatuan. Komponen- komponen sistem atau elemen-elemen
sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem.
b. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)


Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun
di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi
sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan
dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan
luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan
dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang
lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara
satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir
dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran
(output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input)
untuk subsistem yang lainnya dengan melalui
penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
e. Masukan Sistem (Input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan
(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Keluaran Sistem (Output)


Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
g. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang
akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem
produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan
bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi
laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang
dibutuhkan oleh manajemen.

h. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran
(objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka
operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem
sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran
atau tujuannya.

2.3 Klasifikasi Sistem


Menurut Jogiyanto (2014) sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Sistem Abstrak (abstract system) dan Sistem Fisik (physical
system) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran
atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem merupakan
sistem yang ada secara fisik.
b. Sistem Alamiah (natural system) dan system Buatan Masnusia
(human made system)
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui sistem alam,
tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem
yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang
melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut
dengan human-machine system atau ada yang menyebutnya
dengan man-machine system.
c. Sistem Tertentu (determisnistic system) dan Sistem Tak
Tentu(Probabilistic system)
Sistem Tertentu yaitu sistem beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah dapat diprediksi. Sistem Tak Tentu adalah sistem
yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena
mengandung unsur probabilitas.
d. Sistem Tertutup (closed system) dan Sistem Terbuka (open
system)
Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan
tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.4 Sistem Inventory


Inventory adalah suatu teknik yang bekaitan dengan penetapan
terhadap besarnya persediaan barang yang harus diadakan untuk menjamin
kelancaran pembanguan dalam kegiatan suatu barang atau material
bangunan dalam menetapkan stok barang masuk dan barang keluar harus
sesuai kebutuhan proyek yang akan di gunakan dalam inventory ini barang
masuk dan keluar di kelola oleh sistem yang dapat di gunukan untuk saat
ini masih bisa di gunakan melaluli Komputer, Laptop.
Teknologi yang dapat digunakan dalam sistem Inventory:
a. Komputer
b. Laptop
c. Tablet
d. Smartphone
Selamat teknologi informasi tersebut bisa mengakses internet,
maka sistem inventory barang masuk dan barang keluar berbasis website
bisa digunakan pada teknologi tersebut.

2.5 Pengertian Informasi


Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat
penting bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan sehari-hari.
Beberapa ahli mendefinisikan informasi sebagai berikut:
Menurut Mulyanto (2009) “Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang
menggambarkan suatu kejadian yang nyata”.

2.6 Sistem Informasi


Menurut Robert A. Leicth dan K. Roscoe Davis dalam Jogiyanto
(2014) sistem informasi didefinisikan “Suatu sistem didalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan”.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
adalah suatu sistem yang memberikan informasi bagi pengguna untuk
mengambil keputusan dalam mencapai suatu tujuan.

2.7 Komponen Sistem Informasi


Komponen Sistem Informasi
Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis
komputer [CBIS] dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-
komponen berikut:
1) Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk
melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data, dan
keluaran data.
2) Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke
komputer.
3) Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang
diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga mudah diakses
pengguna sistem informasi.
4) Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara
pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama
ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
5) Manusia, personel dari sistem informasi, meliputi manager,
analis, programmer, dan operator, serta bertanggung jawab
terhadap perawatan sistem.

2.8 Sistem Informasi Manajemen


Menurut Kusrini dan Andri Koniyo (2007) “Sistem informasi
manajemen adalah sebuah sistem yang mampu menyediakan informasi
(merupakan hasil dari proses transaksi yang terjadi) dimana satu sama
lain saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
manajemen.”

1) Teori Watefall Model


Menurut Sukamto dan Shalahudin, M. (2015) mengemukakan
bahwa Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model
sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life
cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat
lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,
pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).

Berikut adalah gambar model air terjun:

Sumber: Sukamto dan Shalahudin, M. (2015:29)


Gambar II.1. Pemodelan Waterfall
i. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat
dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu
didokumentasikan.
j. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus
pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk
struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka
dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan
perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi
desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada
tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada
tahap ini juga perlu didokumentasikan.
k. Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.
Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan
desain yang telah dibuat pada tahap desain.
l. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan
fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan
memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai yang diinginkan.

2.1.1 Konsep Dasar Pemrograman


Konsep dasar pemrograman meliputi:

2.9 Pengertian Pemrograman


Menurut Kadir (2012) “Program adalah kumpulan instruksi
yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu
tindakan tertentu”. Tanpa program, komputer sesungguhnya tidak dapat
berbuat apa-apa. Itulah sebabnya, sering dikatakan bahwa komputer
mencakup tiga aspek penting, berupa perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), yang dalam hal ini berupa program dan
perangkat akal (brainware) atau orang yang berperan terhadap operasi
komputer maupun pengembangan perangkat lunak. Dengan kata lain,
program merupakan salah satu bagian penting pada komputer, yang
mengatur komputer agar melakukan tindakan yang sesuai dengan yang
dikehendaki oleh pembuatnya.
Suatu program ditulis dengan mengikuti kaidah bahasa
pemrograman tertentu. Bahasa pemrograman dapat dianalogikan
dengan bahasa yang digunakan manusia (bahasa manusia).
Sebagaimana diketahui, ada bermacam- macam bahasa manusia, seperti
bahasa inggris, bahasa indonesia, dan bahasa batak. Kumpulan instruksi
dalam bahasa manusia yang berupa sejumlah kalimat dapat anda
analogikan dengan suatu program. Manusia dapat mengerjakan suatu
instruksi berdasarkan kalimat-kalimat dan komputer bisa menjalankan
suatu instruksi menurut program.

2.10 Pengertian Website


Menurut Rachdian (2008) mengemukakan bahwa ”website adalah
suatu pengenalan ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang
berguna diidentifikasikan global yang disebut Uniform Resource
Identifer (URI) atau lebih dikenal dengan istilah yang lebih popular yaitu
Uniform Resource Locator (URL)”. Perkembangan World Wide Web
(WWW) yang sangat pesat ditandai dengan munculnya berbagai macam
website dengan halaman web yang interaktif.
Berdasarkan isinya website terdiri dari dua jenis yaitu :
a. Website Statis (Static Website) adalah web yang biasanya user
tidak bisa mengubah content dari web tersebut secara langsung
menggunakan browser. Interaksi yang terjadi hanya seputar
pemrosesan link yang ada.
b. Webiste Dinamis (Dynamic Website) adalah web yang biasanya
user dapat mengubah content dari halaman tertentu dengan
menggunakan browser.

2.11 Pengertian HTML


Menurut Ardhana (2012:42) “HTML merupakan suatu bahasa
yang dikenal oleh web browser untuk menampilkan informasi seperti
teks, gambar, suara, animasi bahkan video”. Sekalipun banyak orang
menyebutkan sebagai bahasa pemrograman. HTML sebenarnya sama
sekali bukan bahasa pemrograman, karena dilihat dari namanya, HTML
adalah suatu bahasa Markup, HTML digunakan untuk Markup
(penandaan) terhadap sebuah dokumen teks, tanda tersebut digunakan
untuk menentukan format atau style dari teks yang ditandai. Dokumen
HTML merupakan teks murni (ASCII) dengan kode-kode spesial.
Maksudnya adalah dokumen HTML hanya akan berisi tulisan berupa
huruf, angka, tanda baca, dan karakter-karakter lainnya termasuk kode-
kode tag HTML itu sendiri.

2.11.1 Pengertian Personal Hypertext Preprocesor (PHP)


Menurut Anhar (2010) “PHP adalah sebuah Bahasa scripting
yang terpasang dalam HTML”. PHP dibuat pada tahun 1994 saat Rasmus
Lerdord seorang programmer Bahasa C membuat sejumlah script perl
yang dapat
menghitung jumlah dari pengunjung di dalam web-nya. Kemudian pada
tahun 1995 ia membuat tool yang disebut Personal Home Page Tools
versi 1.0 secara gratis yang isinya sekumpulan script perl yang dibuat
agar web menjadi lebih dinamis, paket inilah yang menjadi cikal bakal
PHP.

2.11.2 Pengertian MySQL


Menurut Wahana Komputer (2014) “MySQL adalah jenis
database server yang sangat popular”. MySQL termasuk jenis RDBMS
(Relational Database Management System), itulah sebabnya istilah
seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL.

2.11.3 Pengertian CSS


Menurut Ardhana (2012) “Cassading Style Sheet atau biasa
disebut (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk
mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan
lebih terstruktur dan seragam”. Sama halnya style dalam aplikasi
pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa
style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style
lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas
(file). Pada CSS dipakai untuk memformat tampilan dalam halaman web
yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang
berbeda dapat diletakan secara berurutan, yang kemudian membentuk
hubungan ayah- anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri
merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World
Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS
distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser
terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati
dengan standar CSS.

2.12 Xampp
XAMPP adalah sebuah perangkat lunak bebas yang
mendukung banyak sistem operasi, merupakan campuran dari
beberapa program. Yang mempunyai fungsi sebagai server yang
berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program MySQL database,
Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP dan Pemprograman.
Gambar 2.1 Xampp Control Panel v3.2.4

1. Unifield Modeling Language (UML)


UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang
dikembangkan oleh Booch, Object Modelling Technique (OMT) dan
Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch
terkenal dengan nama metode Object Oriented Design. Abstraksi
konsep dasar UML terdiri dari structural classification, dynamic
behaviour dan model management.
Menurut Herlawati dan Widodo (2011:10), “Beberapa
literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis
diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa
diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram
urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”.
Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan
sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:
a. Class Diagram
Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan
kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta
relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem
berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram
kelas memuat kelas-kelas aktif.
Susunan struktur class yang baik pada class diagram
sebaiknya memiliki jenis – jenis berikut :
1. Main Class, yaitu class yang memuliki fungsi awal
diseksekusi ketika sistem dijalankan.
2. Class Interface, class yang mendefinisikan dan mengatur
tamilan ke pemakai.
3. Kelas yang diambil dari pendefinisian usecase,
merupakan class yang menangani fungsi – fungsi yang
harus ada dan diambil dari pendefinisian usecase.
4. Clas Entity, merupakan class yang digunkan untuk
memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan
yang diambil maupun akan disimpan ke basis data.
b. Sequence Diagram
Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasi yang
menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
Tabel 2.3 Simbol Diagram Sequence
Simbol Deskripsi
Aktor Orang, proses atau sistem lain
yang berinteraksi dengan
sistem informasi yang akan
dibuat di luar sistem informasi
yang akan dibuat itu sendiri,
jadi walaupun simbol dari
aktor adalah gambar orang,
tapi aktor belum tentu
merupakan orang. Biasanya
dinyatakan menggunakan kata
benda di aawal frase nama
aktor
Nama aktor

atau

Nama aktor
Garis hidup / lifeline Menyatakan kehidupan suatu
objek

Objek Menyatakan objek yang


berinteraksi pesan

Nama objek : nama kelas

Waktu aktif Menyakatan objek dalam keadaan


aktif dan berinteraksi, semua
yang terhubung dengan waktu
aktif ini adalah sebuah
tahapan yang dilakukan di
dalamnya
Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat
objek yang lain, arah panah
mengarah pada objek yang
dibuat
<< create >>

Pesan tipe call Menyatakan suatu objek


memanggil operasi / metode
yang ada pada objek lain atau
dirinya sendiri
1 : nama_metode()

Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek


mengirimkan data / masukan /
informasi ke objek lainnya,
arah panah mengarah pada
1 : masukan
objek yang dikirim

Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu objek


yang telah menjalankan suatu
operasi atau metode
menghasilkan suatu
1 : keluaran kembalian ke objek tertentu,
arah panah mengarah pada
objek yang menerima
kembalian

Pesan tipe destroy Menyatakan suatu objek


mengakhiri hidup objek yang
lain, arah panah mengarah
pada objek yang diakhiri,
sebaiknya jika ada create,
maka ada destroy

a. Activity Diagram
Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus
dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu
aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini
terutama penting dalam pemodelan fungsi- fungsi suatu sistem
dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

Table 2.1 Simbol Diagram Aktifitas


Simbol Deskripsi
Status awal Status awal aktifitas sistem,
sebuah diagram aktifitas
memiliki sebuah status awal

Aktifitas Aktifitas yang di lakukan sistem,


aktifitas biasanya diawali
dengan kata kerja

Percabangan / decision Asosiasi percabangan dimana jika


ada pilihan aktifitas lebih dari
satu

Penggabungan / join Asosiasi penggabungan


dimana lebih dari satu
aktifitas digabungkan menjadi
satu

Status akhir Status akhir yang dilakukan


sistem, sebuah diagram
aktifitas memiliki sebuah
status akhir
Swimlane Memisahkan organisasi bisnis
Nama swimlane yang bertanggung jawab
terhadap aktifitas yang terjadi

b. Use Case Diagram


Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan
use-case dan aktor- aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram
ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan
memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta
diharapkan pengguna.

Table 2.2 Simbol UseCase Diagram


Simbol Deskripsi

Use Case Fungsionalitas yang di sediakan


sistem sebagai unit-unit yang
Nama use case saling bertukar pesan antar unit
atau aktor biasanya dinyatakan
dengan menggunakan kata kerja
di awal frase nama use case.

Aktor / Actor Orang, proses, atau sistem lain


yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan di buat di
luar sistem informasi yang akan
dibuat itu sendiri, jadi walaupun
simbol dari aktor adalah gambar
orang, tapi aktor belum tentu
merupakan orang. Biasanya
dinyatakan menggunakan kata
benda di awal frase nama aktor.

Asosiasi / Association Komunikasi antara aktor dan use


case yang berpartisipasi pada use
case atau use case memiliki
interaksi dengan aktor.

Ekstensi / extend Relasi use case tambahan ke


semua use case dimana use case
yang di tambahkan dapat berdiri
sendiri walau tanpa use case
tambahan itu, mirip dengan
prinsip inheritence pada
pemograman berorientasi objek.
Biasanya use case tambahan
memiliki nama depan yang sama
dengan use case yang di
tambahkan.
<< extend >>

Generalisasi / generalization Hubungan generalisasi dan


spesialisasi (umum-khusus) antara
dua buah use case dimana fungsi
yang satu adalah fungsi yang
lebih umum dari lainnya.

Menggunakan / include / uses Relasi use case tambahan ke


sebuah use case di mana use case
yang di tambahkan memerlukan
<< uses >>
use case ini untuk menjalankan
fungsinya atau sebagai syarat
dijalankannya use case ini.

<< include >>


BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem Berjalan


Dalam
membangun
sebuah sistem,
diperlukan
adanya suatu
analisis atas
perancangan
sistem baru.
Analisis
dilakukan
guna
mengetahui
kebutuhan
tiap-tiap
pengguna
didalam
sistem.
Analisis ini
perlu
dilakukan agar
sistem yang
dihasilkan
dapat sesuai
dengan
kebutuhan
pengguna.
Sistem yang
baik harus
dapat
memenuhi
beberapa
kriteria yaitu,
dapat diakses
dengan mudah,
memiliki
tampilan antar
muka yang
baik dan
mudah
dipahami
pengguna,
serta dapat
memasukkan,
mengolah dan
menampilkan
data sebagai
informasi
dengan baik.
Adapu
n tujuan
penulis
membangun
Sistem
Informasi
persediaan
barang masuk
dan barang
keluar
Berbasis
Website ini
adalah untuk
mempermudah
pekerja
gudang, admin
dan manager
dalam
mengelola data
barang masuk
dan barang
keluar agar
lebih
sistematis.
Masala
h yang terjadi
saat ini
penginputan
data pada
brang masuk
dan barang
keluar masih
menggunakan
data manual
atau excel dan
bisa saja
membutuhkan
waktu yang
sangat lama,
apalai saat
menggunakan
data manual.
Maka dari itu,
dibutuhkan
sistem yang
bisa membuat
proses
pengerjaan
ketersediaan
barang masuk
dan barang
keluar dengan
sistem yang
mudah dan
bisa diakses
kembali saat
tiba-tiba
dibutuhkan.
Dengan
dibuatnya
sistem
informasi
persediaan
barang masuk
dan barang
keluar dengan
berbasis
website ini,
diharapkan
permasalahan-
permasalahan
yang ada saat
ini dapat
teratasi oleh
sistem ini,
yang akan
dibuat menu-
menu yang
dibutuhkan
tiap pengguna,
pengolahan
hingga
penyajian data
menjadi
informasi
kepada tiap-
tiap pengguna
sesuai dengan
kebutuhan
masing-masing
pengguna.

3.2 Pemecahan Masalah


Dari
hasil penelitian
masalah, telah
diperoleh
masalah-
masalah yang
terjadi saat ini.
Berdasarkan
informasi yang
telah
terkumpul,
penulis
merancang
suatu sistem
berbasis
website untuk
memudahkan
dalam
persediaan
barang masuk
dan barang
keluar agar
data tersimpan
secara rapih,
lebih mudah
diakses dan
informasi yang
dibutuhkan
dalam
persediaan
barang masuk
dan barang
keluar aman
dari kerusakan
atau
kehilangan.

3.3 Perancangan Sistem


Peranc
angan sistem
dilakukan
dengan
pengumpulan
informasi dan
data yang ada
saat ini,
menganalisis
kebutuhan
pengguna
terhadap
sistem ini,
melakukan
pemodelan
sistem,
membangun
sistem berupa
aplikasi
website sesuai
dengan
analisis dan
perancangan,
melakukan
pengujian
sistem agar
dapat
dipastikan
pada saat
digunakan
sistem dapat
berfungsi
dengan baik
tanpa ada
kendala dan
masalah
ataupun
kesulitan.
Perancangan
merupakan
proses
pembangunan
sistem yang
dilakukan
setelah proses
analisis
selesai.
Peranc
angan sistem
dilakukan
pertama
dengan
membuat
pemodelan
menggunakan
UML (Unified
Modeling
Languange),
yaitu sebuah
bahasa untuk
menentukan,
visualisasi,
kontruksi, dan
mendokument
asikan artifact
(bagian dari
informasi yang
digunakan atau
dihasilkan
dalam suatu
proses
pembuatan
perangkat
lunak. Artifact
dapat berupa
model,
deskripsi atau
perangkat
lunak) dari
sistem
perangkat
lunak, seperti
pada
pemodelan
bisnis dan
sistem non
perasngkat
lunak lainnya.
UML
merupakan
suatu alat
terbaik yang
digunakan
dalam
merancang
pemodelan
sistem karena
telah terbukti
suskses dalam
memodelkan
suatu sistem
yang besar dan
bersifat
kompleks.
Dalam
membangun
sistem ini
penulis
melakukan
pemodelan
sistem dengan
menggunakan
alat pemodelan
UML. Penulis
memakai
UML karena
mudah
dipahami,
memiliki alur
yang tepat dan
jelas, serta
mampu
memudahkan
penulis dalam
melakukan
pembuatan
sistem. Dalam
membangun
sistem ini,
penulis
membuat
komponen-
komponen
diagram UML
yang berisi
alur sistem,
seperti Use
Case Diagram,
Activity
Diagram,
Sequence
Diagram dan
Class
Diagram.
3.3.1 Use Case Diagram

Gambar 3.1 Use Case Diagram


admin

Aktor Admin Deskripsi

Login Admin dapat menginput username dan password


kedalam halaman login di aplikasi.

Mengelola Data Master Admin dapat mengubah data gudang, mengubah


data manager dan mengubah data admin

Logout Admin dapat melakukan Logout setelah selesai


mengakses aplikasi tersebut.

Tabel 3.1 Aktor Admin


Gambar 3.2 Use Case Diagram manager

Aktor Manager Deskripsi

Login Manager dapat menginput username dan password


kedalam halaman login di aplikasi.

Melihat Data Barang Manager dapat melihat data barang yang diinput
oleh Admin Gudang

Melihat Barang Masuk Manager dapat melihat detail barang masuk dan
barang keluar dan mengexport to pdf

Melihat Barang Keluar Manager dapat melihat detail barang keluar dan
bisa melihat nama picker dan mengexport to pdf

Logout Manager dapat melakukan Logout setelah selesai


mengakses aplikasi tersebut.

Tabel 3.2 Aktor Manager

Gambar 3.3 Use Case Diagram


Gudang
Aktor Manager Deskripsi

Login Admin Gudang dapat menginput username dan


password kedalam halaman login di aplikasi.

Mengelola Data Master Admin Gudang dapat mengelola dan menginput


Barang data master barang

Mengelola Data Barang Admin Gudang dapat mengelola dan mengedit


data barang dan mengexport to pdf dan membuat
QR barang

Mengelola Data Barang Admin Gudang dapat mengelola dan menginput


Masuk data barang masuk

Mengelola Data Barang Admin Gudang dapat mengelola dan menginput


Keluar data barang keluar

Melihat Barang Masuk Admin Gudang dapat melihat laporan barang


dan Barang Keluar masuk dan barang keluar dan mengexport to pdf

Logout Admin Gudang dapat melakukan Logout setelah


selesai mengakses aplikasi tersebut.

Tabel 3.3 Aktor Gudang


3.3.1 Activity Diagram
3.3.1.1 Activity Diagram Login

Gambar 3.4 Activity Diagram Login Admin


Gambar 3.5 Activity Diagram Login Manager
Gambar 3.6 Activity Diagram Login Gudang

Pada gambar diagram activity 3.4, diagram activity 3.5, dan diagram activity 3.6
dapat dilihat bahwa Admin, Manager dan Admin Gudang dapat melakukan login
dengan menginput username dan password lalu sistem akan memverifikasi apakah
username dan password yang dimasukan benar atau salah, jika benar maka
berhasil dan sistem akan memasuki halaman home, jika salah maka gagal dan
sistem akan kembali ke halaman login untuk kembali memasukkan username dan
password.
3.3.1.2 Activity Diagram Input Data
User

Gambar 3.7 Activity Diagram Input Data User

Activit
y Diagram
Input Data
User, dipakai
untuk
pendaftaran
Manager dan
Gudang untuk
masuk ke
dalam aplikasi.
Dimana aktor
dapat
mengelola data
user dengan
melakukan
tambah, ubah,
dan hapus
yang
kemudian
disimpan dan
sistem akan
mem

3.3.1.3 Activity Diagram Laporan


Barang Keluar
Gambar 3.9 Activity Diagram Laporan Barang Keluar

Pada Activity Diagram 3.9, aktor


dapat masuk menu laporan barang keluar,
kemudian sistem memprosesnya dan
dieksekusi oleh database kemudian menu
laporan ditampilkan. Aktor bisa memilih
data barang keluar dan jika memlikih untuk
disimpan, data akan tersimpan pada
database.
3.3.1.4 Activity Diagram Input Data
Barang

Gambar 3.10 Activity Diagram Input Data barang

Pada Activity Diagram 3.10, aktor


dapat memilih form data barang, kemudian
sistem memprosesnya dan dieksekusi oleh
database kemudian menu pengolahan data
barang ditampilkan. Aktor bisa
mengupdate data barang dan jika memlikih
untuk disimpan, data akan tersimpan pada
database.
3.3.1.5 Activity Diagram Input
Barang Masuk

Gambar 3.11 Activity Diagram Input Barang Masuk

Pada Activity Diagram 3.10, aktor


dapat memilih form data barang, masuk
kemudian sistem memprosesnya dan
dieksekusi oleh database kemudian menu
pengolahan data barang ditampilkan. Aktor
bisa mengupdate data barang masuk dan
jika memlikih untuk disimpan, data akan
tersimpan pada database.

3.3.1.6 Activity Diagram Input


Barang Keluar

Gambar 3.12 Activity Diagram


Input Barang Masuk

Pada Activity Diagram 3.10, aktor


dapat memilih form data barang, keluar
kemudian sistem memprosesnya dan
dieksekusi oleh database kemudian menu
pengolahan data barang ditampilkan. Aktor
bisa mengupdate data barang keluar dan
jika memlikih untuk disimpan, data akan
tersimpan pada database.

3.3.1.7 Activity Diagram Logout

Gambar 3.13 Activity Diagram Logout


Gambar 3.14 Activity Diagram Logout Manager
Gambar 3.15 Activity Diagram Logout

Pada
diagram
activity 3.13,
diagram
activity 3.14
dan diagram
activity 3.15
dapat dilihat
bahwa admin,
manager dan
admin gudang
dapat
melakukan
logout dengan
cara memilih
logout lalu
sistem akan
memproses
akun untuk
dikeluarkan.
Kemudian
sistem akan
menampilkan
halaman awal
login.

3.3.2 Sequence Diagram


3.3.2.1 Sequence Diagram Login
Gambar 3.16 Sequence Diagram Login Admin

Gambar 3.17 Sequence Diagram Login Manager


Gambar 3.18 Sequence Diagram Login Admin Gudang

Pada sequence diagram 3.16,


diagram 3.17, diagram 3.18 aktor masuk
kedalam menu login dan melakukan input
data pada form login. Kemudian sistem akan
memvalidasi data dan setelah itu jika
berhasil sistem akan menampilkan halaman
utama. Jika gagal sistem akan kembali ke
halaman login.
3.3.2.2 Sequence Diagram Input Data
Barang

Gambar 3.19 Sequence Diagram Input Data Barang Gudang

Pada sequence diagram 3.19


menjelaskan Admin gudang bisa masuk ke
form gudang setelah login, lalu bisa
menambahkan barang dengan mengedit
form data barang dengan tambah data. Saat
data berhasil ditambahkan form akan
menyampaikan data berhasil ditambah.
3.3.2.3 Sequence Diagram Laporan
Barang Masuk

Gambar 3.20 Sequence Diagram Laporan Barang Masuk

Pada sequence diagram 3.20


menjelaskan Admin gudang bisa mwmbuat
laporan barang masuk pada form laporan,
saat mecari kode laporan dan kode lapopran
ditemukan, admin bisa langsung
menyimpan untuk kembali ke menu Admin
gudang.

3.3.2.4 Sequence Diagram Laporan


Barang Keluar

Gambar 3.21 Sequence Diagram Laporan Barang Keluar


Pada sequence diagram 3.21
menjelaskan manager bisa membuat
laporan barang keluar pada form laporan,
saat mecari kode laporan dan kode laporan
ditemukan, admin bisa langsung
menyimpan untuk kembali ke menu
manager

3.3.2.5 Sequence Diagram Input Data


Master Barang
Gambar 3.22 Sequence Diagram Input Data Master Barang

Pada sequence diagram 3.22


menjelaskan admin gudang bisa menginput
data barang pada form input data barang.
Saat data ditambahkan dan tersimpan, akan
ada tampilan pesan data berhasil disimpan
pada data master
3.3.2.6 Sequence Diagram Input
Barang Masuk

Gambar 3.23 Sequence Diagram Input Barang Masuk

Pada sequence diagram 3.23


menjelaskan admin gudang bisa masuk
kedalam menu barang dan menginput
barang yang masuk pada form input
barang, saat data tersimpan di database,
secara otomatis admin gudang akan
kembali pada menu gudang.
3.3.2.7 Sequence Diagram Input
Barang Keluar

Gambar 3.23 Sequence Diagram Input Barang Masuk

Pada sequence diagram 3.23


menjelaskan admin gudang bisa masuk
kedalam menu barang dan menginput
barang yang masuk pada form input
barang, saat data tersimpan di database,
secara otomatis admin gudang akan
kembali pada menu gudang.
3.3.2.8 Sequence Diagram Logout

Gambar 3.24 Sequence Diagram Logout Admin


Gambar 3.25 Sequence Diagram Logout Manager

Gambar 3.26 Sequence Diagram Logout Admin Gudang


Pada gambar sequence diagram
3.24, 3.25, dan 3.26 aktor Admin,
Manager, dan Admin Gudang memilih
menu Logout dan sistem akan
memverifikasi untuk keluar. Kemudian
sistem akan menampilkan notifikasi setelah
melakukan OK sistem akan mengeluarkan
akun dan sistem akan menampilkan
halaman login.

3.3.3 Class Diagram


Class diagram adalah suatu diagram
yang memperlihatkan struktur dari sebuah
sistem. Sistem tersebut akan menampilkan
kelas, atribut dan hubungan antara kelas ketika
suatu sistem telah selesai membuat diagram.
3.4 Perancangan Tampilan Antarmuka
3.4.1 Tampilan Antarmuka Halaman Login

Gambar 3.27 Tampilan Antarmuka Halaman Login

3.4.2 Tampilan Antarmuka Input Data


Barang

Gambar 3.28 Tampilan Antarmuka Input Data Barang


3.4.3 Tampilan Antarmuka Laporan
Barang Masuk

Gambar 3.29 Tampilan Antarmuka Laporan Barang Masuk

3.3.1 Tampilan Antarmuka Laporan Barang Keluar

Gambar 3.30 Tampilan Antarmuka Laporan Barang Keluar


3.3.2 Tampilan Antarmuka Input Data
Barang

Gambar 3.31 Tampilan Antarmuka Input Data Barang

3.3.1 Tampilan Antarmuka Input Barang Masuk

Gambar 3.32 Tampilan Antarmuka


Input Barang Masuk
3.3.2 Activity Diagram Input Barang
Keluar

Gambar 3.33 Tampilan Antarmuka Input


Barang Keluar

3.3.3 Activity Diagram Logout


Gambar 3.34 Tampilan Antarmuka Logout

3.4 Perancangan Basis Data


3.5.1 Struktur Tabel
Tabel 3.4 Struktur Basis Data Admin
No Field Type Data Length Description

1. User varchar 20 primary

2. Nama varchar 40

3. Password varchar 20

4. Level varchar 15

Tabel 3.5 Struktur Basis


Data Manager
No Field Type Data Length Description

1. User varchar 20 primary

2. nama varchar 40
3. password varchar 20

4. level varchar 15

Tabel 3.6 Struktur Basis


Data Gudang
No Field Type Data Length Description

1. user varchar 20 primary

2. nama varchar 40

3. password varchar 20

4. level varchar 15

Tabel 3.7 Struktur Basis DataInput


Data Barang
No Field Type Data Length Description

1. kode_brg varchar 10 primary

2. nama_brg varchar 30

3. Jenis_brg varchar 20

4. kuantitas int 70

5 image varcher 255

Tabel 3.8 Struktur Basis DataInput Histori Barang Masuk


No Field Type Data Length Description

1. Id_tran_msk varchar 15 primary

2. tgl_msk date
3. kode_brg varchar 20

4. nama_brg varcher 30

5 jenis-brg varcher 20

6 jml_msk int 7

Tabel 3.9 Struktur Basis DataInput


Histori Barang Keluar
No Field Type Data Length Description

1. Id_tran_msk varchar 17 primary

2. tgl_msk date

3. kode_brg varchar 20

4. nama_brg varcher 30

5 jenis-brg varcher 20

6 jml_msk int 7

7 picker varcher 30
BAB IV

IMPLEMENTASI, PENGUJIAN DAN EVALUASI

4.1 Implemenasi
Tahap implementasi adalah tahap menerapkan apa yang sudah dibuat
sebagai perancangan pada bab 3. Pada tahap implementasi dijelaskan bagaimana
hasil dari program dan cara pengoperasian program.

4.2 Spesifikasi Perangkat Keras


dan Lunak
Dalam
melakukan
implementasi
sistem,
terdapat hal-
hal yang
mendukung
jalannya
sistem e-
learning ini.
Hal-hal
tersebut
meliputi
benda,
aplikasi, dan
perangkat
yang dipakai
dalam
mengimpleme
ntasikan
sistem agar
dapat berjalan
dengan baik.
4.2.1 Spesifikasi Kebutuhan Sistem
1) Kebutuhan Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras yang
digunakan dalam mencoba sistem ini
adalah sebagai berikut :
a. HP Laptop 14-bs0xx
b. Processor Intel® Celeron® CPU
N3060 @ 1.60GHz
c. RAM 4GB
d. Harddisk 449GB
e. VGA Intel® HD Graphics
2) Kebutuhan Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak yang
digunakan dalam mencoba sistem ini
adalah sebagai berikut :
a. Sistem Operasi Windows 10 64-bit
b. Web browser Google Chrome
c. Xampp v3.2.2 (Appache dan
MySQL

4.3 Implementasi Sistem


4.3.1 Halaman Login

Gambar 4.1 Halaman Login


Pada gambar diatas, merupakan portal
akses menuju ke sistem informasi stok barang
masuk dan barang keluar, didalam halaman ini
terdapat form username dan password, serta
tombol login untuk masuk.

4.3.4 Menu Admin

Gambar 4.4 Menu Admin


Pada menu ini, form admin yang
digunakan untuk mendaftarkan user sebagai
admin dalam mengelola aplikasi system.
4.3.7 Lihat Admin

Gambar 4.7 Lihat Admin


Pada menu ini, kita bisa melihat menu
form dimana jika admin mendaftarkan atau
menginput admin baru, terdapat form data
admin.

4.3.8 Lihat Admin

Gambar 4.8 Notifikasi Pernyataan Data


User Berhasil Diinput
Pada
gambar diatas,
merupakan
notifikasi
berhasil ketika
data user
berhasil di
input.
4.3.4 Menu Manager

Gambar 4.4 Menu Manager


Pada menu ini, form manager yang
digunakan untuk masuk menggunakan data
manager.

4.3.8 Menu Data Barang

Gambar 4.8 Data Barang


Pada menu ini, manager bisa melihat
stok barang dan keluar masuk barang.
4.3.8 Menu Laporan Barang Masuk

Gambar 4.8 Laporan Barang Masuk


Pada menu ini, manager bisa melihat
dan mencetak laporan barang masuk dengan
menggunakan kode laporan barang masuk dan
mencetaknya.

4.3.9 Menu Laporan Barang Keluar

Gambar 4.9 Laporan Barang Keluar


Pada menu ini, manager bisa melihat
dan mencetak laporan barang keluar dengan
menggunakan kode laporan barang masuk dan
mencetaknya.
4.3.4 Menu Admin Gudang

Gambar 4.4 Menu Admin


Pada menu ini, form admin gudang
yang digunakan untuk mengelola sistem
admin gudang.

4.3.8 Menu Master Barang

Gambar 4.8 Menu Master Barang


Pada menu ini, admin gudang bisa
memasukan data barang yang masuk.
4.3.8 Menu Master Barang

Gambar 4.8 Notifikasi Pernyataan Data Master Barang Berhasil Diinput


Pada gambar diatas, merupakan notifikasi berhasil ketika data master barang
berhasil di input.

4.3.8 Menu Data Barang

Gambar 4.8 Menu Data Barang


Pada menu ini, admin gudang bisa
melihat data barang yang sudah masuk dan
admin gudang bisa mengedit data barang dan
menghapus kembali
4.3.10 Menu Input Barang Masuk

Gambar 4.11 Input Barang Masuk


Pada menu ini, admin gudang dapat
menginput data barang yang masuk dan
menyimpannya pada menu data barang

4.3.10 Menu Input Barang Masuk

Gambar 4.11 Notifikasi Pernyataan Data Barang Masuk Berhasil Diinput


Pada gambar diatas, merupakan notifikasi berhasil ketika data barang masuk
berhasil di input.
4.3.10 Menu Input Barang Masuk

Gambar 4.11 Review Input Barang Masuk


Pada gambar ini barang yang sudah di input
akan mereview barang yang masuk.

4.3.11 Menu Input Barang Keluar

Gambar 4.11 Input Barang Keluar


Pada menu ini, admin gudang dapat
menginput dan mengedit data barang keluar
dan secara otomatis akan tersimpan pada
form.
4.3.11 Menu Input Barang Keluar

Gambar 4.11 Notifikasi Pernyataan Data Barang Keluar Berhasil Diinput


Pada
gambar diatas,
merupakan
notifikasi
berhasil ketika
data barang
keluar berhasil
di input.
4.3.11 Menu Input Barang Keluar

Gambar 4.11 Review Input Barang Keluar


Pada gambar ini barang yang sudah di input
akan mereview barang yang keluar.

4.3.8 Menu Laporan Barang Masuk

Gambar 4.8 Laporan Barang Masuk


Pada menu ini, admin gudang bisa
melihat dan mencetak laporan barang masuk
dengan menggunakan kode laporan barang
masuk dan mencetaknya.

4.3.9 Menu Laporan Barang Keluar

Gambar 4.9 Laporan Barang Keluar


Pada menu ini, admin gudang bisa
melihat dan mencetak laporan barang keluar
dengan menggunakan kode laporan barang
masuk dan mencetaknya.

4.3.24 Logout

Gambar 4.24 Logout


Pada gambar diatas, merupakan
Notifikasi jika berhasil untuk keluar dari
aplikasi dan kembali ke menu halaman login.

4.4 Uji Coba


4.4.1 Testing Program
Setelah
dilakukan
implementasi,
maka perlu
diketahui
apakah
program
berjalan
dengan benar
atau tidak.
Maka
dilakukan
pengujian
program
tersebut
sebagai
berikut:

Tabel 4.1 Pengujian Program Admin


N F I O O H
u n u
n p t
g u p
s t u
i t
y
a
n
g

S
e
b
e
n
a
r
n
y
a
1 L U M H √
o s a
g e l
i r a
n n m
a a
m n
e
, i
n
P i
a
s d
s a
w p
a
t

b
e
r
f
u
n
g
s
o
i
r
d
d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
2 M D T H √
e a a
n t l
d a a
a m
f A a
t d n
a m
r i i
k n n
a i
n
d
A a
d p
m a
i t
n
b
e
r
f
u
n
g
s
i

d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
3 M I D H √
e n a
n p l
d u a
a t m
f a
t D n
a a
r t i
k a n
a i
n U
s d
U e a
s r p
e a
r t

b
e
r
f
u
n
g
s
i

d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
4 L - K H √
o a
g l
o a
u m
t a
n

i
n
i

b
e
r
f
u
n
g
s
i
d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
1
Hasil Pengujian

Tabel 4.2 Pengujian Program Manager


N F I O O H
u n u
n p t
g u p
s t u
i t

y
a
n
g

S
e
b
e
n
a
r
n
y
a
1 L U M H √
o s a
g e l
i r a
n n m
a a
m n
e
, i
n
P i
a
s d
s a
w p
o a
r t
d
b
e
r
f
u
n
g
s
i

d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
2 M C M H √
e e a
n t l
c a a
e k m
t a
a L n
k a
p i
l o n
a r i
p a
o n d
r a
a M p
n a a
s t
b
e
r
f
u
n
g
s
M
i
a
u
s
k d
u
e
k
n
g
a
n

b
a
i
k
3 M C M H √
e e a
n t l
c a a
e k m
t a
a L n
k a
p i
n
i

d
a
p
a
t
L
a b
o
p e
r
o r
a
r f
n
a u
n n
K
g
e
K s
l
e i
u
l
a
u d
r
a e
r n
g
a
n

b
a
i
k
4 M D T H √
e a a a
l t m l
i a p a
h i m
a B l a
t a n
r D
d a a i
a n t n
t g a i
a
B d
B a a
a r p
r a a
a n t
n g
g b
e
r
f
u
n
g
s
i

d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
5 L - K H √
o a
g l
o a
u m
t a
n

i
n
i

b
e
r
f
u
n
g
s
i

d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
1
Hasil Pengujian

Tabel 4.1 Pengujian Program Admin Gudang


N F I O O H
u n u
n p t
g u p
s t u
i t

y
a
n
g

S
e
b
e
n
a
r
n
y
a
1 L U M H √
o s a
g e l
i r a
n n m
a a
m n
e
, i
n
P i
a
s d
s a
w p
o a
r t
d
b
e
r
f
u
n
g
s
i
d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
2 M D T H √
e a a
n t l
d a a
a m
f A a
t d n
a m
r i i
k n n
a i
n
d
A a
d p
m a
i t
n
b
e
r
f
u
n
g
s
i

d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
3 M C M H √
e e a
n t l
c a a
e k m
t a
a L n
k a
p i
l o n
a r i
d
a
p
a
t

b
e
p
r
o
a f
r
n u
a
n
n
M g
a s
M
s i
a
u
s
k d
u
e
k
n
g
a
n

b
a
i
k
4 M C M H √
e e a
n t l
c a a
e k m
t a
a L n
k a
p i
L o n
a r i
p a
o n d
r a
a K p
n e a
l t
K u
e a b
l r e
u r
a f
r u
n
g
s
i

d
e
n
g
a
n
b
a
i
k
5 I I D H √
n n a
p p l
u u a
t t m
a
D D n
a a
t t i
a a n
i
B B
a a d
r r a
a a p
n n a
g g t

M M b
a a e
s s r
u u f
k k u
n
g
s
i

d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
6 N - - H √
o a
t l
i a
f m
i a
k n
a
s i
i n
i
B
a d
r a
a p
n a
g t
b
e
r
f
u
n
g
s
M i
a
s d
u e
k n
g
a
n

b
a
i
k
7 R - - H √
e a
v l
i a
e m
w a
n
d
a i
t n
i

d
a
p
a
t

a
b
e
B
r
a
f
r
u
a
n
n
g
g
s
i
M
a
d
s
e
u
n
k
g
a
n

b
a
i
k

I I D H
8 √
n n a
p p l
u u a
t t m
a
D D n
a a
t t i
a a n
i
B B
a a d
r r a
a a p
n n a
g g t

K K b
e e e
l l r
u u f
a a u
r r n
g
s
i

d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
9 N - - H √
o a
t l
i a
f m
i a
k n
a
s i
i n
i
B
a d
r a
a p
n a
g t

K b
e e
l r
u f
a u
r n
g
s
i

d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
1 R - - H √
e a
v l
i a
e m
w a
n
d
a i
t n
a i

B d
a a
r p
a a
n t
b
e
r
f
u
n
g g
s
K i
e
l d
u e
a n
r g
a
n

b
a
i
k
1 L - K H √
o a
g l
o a
u m
t a
n

i
n
i

b
e
r
f
u
n
g
s
i

d
e
n
g
a
n

b
a
i
k
1
Hasil Pengujian

4.5 Evaluasi
Penulis
melakukan
pengujian
sistem dengan
menggunakan
kuesioner
terhadap 7
(Tujuh) orang
dari user
pengguna
aplikasi “ “
ini yang
bertujuan
untuk
mendapatkan
masukan-
masukan yang
objektif sejauh
mana sistem
penjualan ini
dapat dterima
oleh pengguna.
Dan sadapun
pertanyaan-
pertanyaan
yang diajukan
setelah
mencoba
aplikasi ini
adalah sebagai
berikut :

Tabel 4.4 Kuesioner


No Pertanyaan SS S K TS STS
S

1 Apakah menurut anda desain dan 6 4 - - -


tampilan pada aplikasi ini sudah layak?

2 Apakah ukuran huruf yang digunakan 8 2 - - -


sudah nyaman dibaca? serta komposisi
warna untuk huruf, latar belakang,
gambar dan lain-lain sudah baik dan
serasi?

3 Apakah menurut anda sistem penginputan 5 4 1 - -


barang masuk dan barang keluar ini layak
untuk digunakan?

4 Apakah menurut anda sistem penginputan 6 3 1 - -


data barang masuk dan barang keluar ini
sangat diperlukan untuk pekerja yang
mengelola barang masuk dan barang
keluar?

5 Apakah sistem informasi data barang 7 2 1 - -


masuk dan data barang keluar ini sangat
membantu?

6 Apakah dengan adanya sistem informasi 8 2 - - -


data barang masuk dan data barang keluar
akan lebih mudah dalam memantau
perkembangan dalam stok yang ada pada
pembangunan?

7 Apakah menurut anda dengan dibuatnya 9 1 - - -


aplikasi tok barang masuk dan barang
keluar berbasis web, dapat mengetahui
informasi stok barang masuk dan barang
keluar kapan saja dan dari mana saja?

8 Apakah menurut anda dengan dibuatnya 8 2 - - -


aplikasi stok barang masuk dan stok
barang keluar berbasis web juga
memudahkan manager dan admin
gudang?

9 Apakah menurut anda dengan dibuatnya 7 2 1 - -


aplikasi stok barang masuk dan barang
keluar berbasis web, menyajikan
informasi secara up to date?

10 Bagaimana penilaian anda terhadap 7 3 - - -


aplikasi ini secara keseluruhan?

Jumlah Jawaban 71 25 4 - -

Dari
setiap
pertanyaan
yang diajukan
diberikan
pilihan SS
(Sangat
Setuju), S
(Setuju), KS
(Kurang
Setuju), TS
(Tidak Setuju),
dan STS
(Sangat Tidak
Setuju). Setiap
pilihan
diberikan nilai
yang berbeda-
beda, bernilai
5 (lima) untuk
pilihan SS
(Sangat
Setuju),
bernilai 4
(empat) untuk
pilihan S
(Setuju),
bernilai 3
(tiga) untuk
pilihan KS
(Kurang
Setuju),
bernilai 2
(dua) untuk
pilihan TS
(Tidak Setuju),
bernilai 1
(satu) untuk
pilhan STS
(Sangat Tidak
Setuju).
Seluruh pilihan yang dipilih akan diakumulasi berdasarkan jumlah
pertanyaan yang diberikan, dan akan mendapatkan hasil akhir sesuai dengan
rumus penilaian.

Rumus Nilai Rata-rata :

Jumlah Nilai Keseluruhan


=Total Hasil Nilai Rata−rata
Jumlah User
Rumus Nilai Rata-rata :

Total Hasil Nilai Rata−rata


=Hasil Akhir
Jumlah Soal

 Total Jawaban SS
: 71
 Total Jawaban S
: 25
 Total Jawaban KS
:4
 Total Jawaban TS
:-
 Total Jawaban STS
:-

Hasil Penilaian :
[(5*71
) + (4*25 ) +
(3*4)] /10 =
467
= 467 / 10 = 46,7
= 46.7 / 10
= 4,67
 Bernilai sangat baik apabila hasil akhir 5.1 – 6.0
 Bernilai baik apabila hasil akhir 4.1 – 5.0
 Bernilai cukup baik apabila hasil akhir 3.1 – 4.0
 Bernilai buruk apabila hasil akhir 2.1 – 3.0
 Bernilai sangat buruk apabila hasil akhir 0.0 – 2.0
Berdas
arkan dari
hasil
peritungan
kuisoner diatas
telah diperoleh
dengan hasil
penilaian 4.67
dengan
kesimpulan
bahwa sistem
informasi
inventory
berbasis
website
bernilai baik.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari
hasil analisis
dan
perancangan
sistem
Inventory
Berbasis
Website yang
dilakukan oleh
penulis, dapat
diperoleh
kesimpulan
sebagai berikut
:
a. Dengan adanya sistem ini, proses
persediaan barang masuk dan barang
keluar pada proyek pembangunan
politeknik pertahanan dapat dilakukan
dengan lebih baik dan lebih mudah.
b. Dengan adanya sistem ini dapat
memberikan kemudahan dalam melihat
stok barang kapan saja karena sistem
berbasis website.
c. Dengan adanya sistem ini, proses
pengerjaan proyek yang bisa saja
terkendala karena barang yang tidak jelas
ketersediaannya menjadi lebih bisa
diminimalisir karena sistem informasi
persediaan barang masuk dan barang
keluar.
d. Dalam sistem inventory persedian barang
masuk dan barang keluar yang saat ni
diterapkan perusahaan, terdapat
kelemahan yang berhubungan dengan
elemen-elemen sistem pengendalian
internal, diantaranya adalah belum adanya
standar pengkodean, sehingga yang
menyulitkan ketika akan mendata barang
masuk dan barang keluar yang jumlah nya
banayak, sistem manual yang diterapkan
perusahaan akan menyulitkan ketika
hendak mengakses atau menggunakan
kembali suatu data, struktur organisasi dan
deskripsi jabatan masih belum tegas
mengatur fungsi, tugas dan wewenang unit
organisasi, sehingga masih terjadi
perangkapan tugas yang seharusnya
dipisahkan. Selain itu sistem manual yang
saat ini diterapkan menyebabkan [im[inan
belum maksimal dalam memperoleh
informasi mengenai laporan keluar masuk
barang.
e. Untuk solusi dalam menghadapi
permasalahan diatas, salah satunya adalah
dengan membuat program aplikasi
pengelolaannpersedian barang masuk dan
keluar yang sesuai kebutuhan. Program ini
dipilih karena memiliki ta,pilan yang baik
sehingga memudahkan dari kesalahan
tknik saat meng-input data. Aplikasi ini
mampu menghasilkan informasi yang
dapat memenuhi kebutuhan pihak terkait
diantaranyaadalah Data Barang, Laporan
Barang Masuk, Laporan Barang Keluar,
Stok Barang.

Dari hasil evaluasi terhadap sistem


diketahui Sistem Informasi Persedian
Barang Masuk dan Barang Keluar ini telah
memberikan kemudahan bagi perusahan,
dalam hal efektifitas dan efisien dalam
memperoses data khususnya dalam
pengelolaan persediaan dan memberikan
informasi yang dapat memenuhi
kebutuhan pihak perusahaan.

5.2 Saran
Dari
hasil analisis
dan
perancangan
serta pengujian
sistem, penulis
juga dapat
menyimpulkan
saran guna
meningkatkan
kegunaan
sistem ini
dalam
pengerjaan
proyek
politeknik
pertahanan.
Berikut
merupakan
beberapa saran
yang mungkin
dapat
ditambahkan
kedalam
sistem :
a. Pengembangan dari sisi bahasa
pemograman yaitu dari PHP ke bahasa
pemograman Mobile.
b. Perlu adanya pembahasan mengenai
keamanan sistem ini lebih dalam agar
tidak dapat diakses pihak yang tidak
berkepentingan.
c. Pada masa yang akan datang aplikasi ini
dapat dikembangkan yaitu dengan
menambahkan beberapa fitur yang
memang dibutuhkan agar berguna untuk
proyek yang akan datang.
d. Melakukan back-up data dan restore data
secara rutin untuk menghindari adanya
kehilangan data yang penting.
e. Dibuat interface yang lebih menarik,
sehingga tampilan tersebut dapat lebih
menarik dam membuat user tidak jenuh
karna user akan berhadapan dengan
aplikasi ini dengan waktu yang lama
setiap harinya, lebih baik lagi jika
digunakan tampilan yang interaktif dengan
bantuan program java.
DAFTAR PUSTAKA

Ardhana, Kusuma YM. 2014. Project PHP & MysSQL Membuat Website
Buku Digital. Jasakom.

Assauri, sofjan. 2016. Manajemen Operasi Produksi Pencapaian Sasaran


Organisasi Berkesinambungan. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.

Bahra Al. 2013. Analisis dan Desain Sistem


Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Faizal, Edi dan Irnawati. 2015.
Pemrograman Java Web (JSP, JSTL,
&SERVLET)

Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung :


Informatika Bandung.

Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Perancanagan Sistem Informasi untuk
Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.
Yogyakarta: CV Andi OFFSET.

Hadiguna, Rika Ampuh. 2009. Manajemen Pabrik Pendekatan Sistem


untuk Efisiensi dan Efektivitas. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Jogiyanto. 2005. Analisi dan Desain Sistem


Informasi. Yogyakarta : ANDI.

JP, Charles dan Siregar. 2004. Farmasi


Rumah Sakit : Teori dan
Penerapan.Jakarta : Buku Kedokteran
EGC.

Laudon, Kenneth C. dan Jane P. Laudon.


2014. Sistem Informasi Manajemen:
Mengelola Perusahaan Digital, Edisi
13. Yogyakarta : Salemba Empat.

Manap, H. Abdul. 2016. Revolusi Manajemen Pemasaran. Jakarta : Mitra


Wacana Media.

Martono, Ricky. 2015. Manajemen Logistik Terintegrasi. Jakarta : PPM.


Nugrahanti, Fatim. Perancangan Sistem Informasi Inventory Sparepart
Mesin

Nugroho, Bunafit. 2014. Pemrograman Web :Membuat Sistem Informasi


Akademik Sekolah dengan PHP-MySql dan Dreamweaver.
Yogyakarta : Gava Media.

Nugroho, Eko. 2010. Sistem Informasi Manajemen: Konsep Aplikasi dan


Perkembangnya. Yogyakarta: CV Andi OFFSET.

Pressman, Roger S. 2010 . Rekayasa Perangkat Lunak – Pendekatan


Praktisi Edisi 7 (Buku 1) Terjemahan : Adi Nugroho, George John
Leopold Nikijuluw, Theresia Herlina Rochadiani dan Ike
Kurniawati Wijaya. Yogyakarta : Andi.

Raharjo, Budi. 2015. Belajar Otodidak MySQL, Teknik Pembuatan dan


Pengelolaan Database. Bandung : Informatika Bandung.

Rahmad, Mhd Bustanur dan Tedy Setiady. 2014. Perancangan Sistem


Informasi Inventory Spare Part Elektronik Berbasis Web PHP
(Studi CV. Human Global Gervice Yogyakarta). Jurnal Sarjana
Teknik Informatika, ISSN: 2338-5197, Vol .2, No.2, Juni 2014.

Rahmadi, Lendy dan Kusnita Yusmiarti. Perancangan Sistem Informasi


Inventory di Amik Lembah Dempo Pagaralam, Jurnal Sarjana
Teknik Informatika, ISSN : 2302-3805. Vol 2, No.2, Juni 2014

Rosa A S, dan Shalahuddin, M. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak


Terstruktur dan Beroientasi Objek. Bandung : Informatika.

Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Sistem


Akutansi. Yogyakarta : Pustaka Baru

Press. Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem


Informasi. Yogyakarta : CV Andi

OFFSET. Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data


dalam Tinjauan Konseptual.
Yogyakarta: CV
Andi OFFSET
Siagiana, Yolanda M. 2005. Supply Chain
Management Dalam Dunia
Bisnis.Jakarta : PT. Grasindo.

Susanto, Arisma. Pengembangan Sistem Informasi Inventory Pada PT.


Dwiwarna Inti Sejahtera, Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, Jakarta: 2010.

Suyanto, M. 2005. Pengantar Teknologi Informasi untuk Bisnis.


Yogyakarta : CV ANDI OFFSET

Yulianti, Liza dan Yupianti. Sistem Informasi Persediaan Barang Pada


PT. Surya Nusa Bhaktindo Bengkulu, Jurnal Media Infotama,
ISSN : 1858 – 2680, Vol. 8, No. 1, Februari. 2012.

Anda mungkin juga menyukai