Anda di halaman 1dari 20

Selamat Pagi

Pengembangan
Aplikasi E-Learning
dengan metode
Rapid Application
Development
Kelompok 2

David Luckman Hizkia Jethro


Halimi Cristian. T

Febryan Muhammad Muhammad


Prasetya Alfindriyanto
Untuk apasi aplikasi
E-Learning ???
Tujuan pembanganunan
E-Learning :
Pembangunan aplikasi E-Learning merupakan bagian dari solusi
kemudahan dalam melakukan kegiatan belajar
mengajar,

proses penerimaan dan pengiriman sebuah dokumen digital berupa


video pembelajaran dan ebook merupakan bagian terpenting
sehingga informasi dapat diakses dengan cepat dan mudah.

Perlu adanya metode khusus untuk membangun


aplikasi e-learning dengan lebih cepat dan sesuai
dengan kebutuhan.
Rapid Application
Development
Adalah proses model perangkat lunak yang
berkembang sedikit demi sedikit
secara teratur. dimana, proses modelnya
menekankan siklus pengembangan yang singkat
Kenapa Metode
Rapid Application Development
Metode Rapid Application Development (RAD) memiliki tahapan
terstruktur dan pengembangan perangkat lunak, dapat
dilakukan dalam waktu yang cepat dengan menekankan pada
siklus yang pendek,
sehingga, software yang dikembangkan dapat diketahui
hasilnya tanpa menunggu waktu yang lama, Hal ini bisa
dilakukan karena pengerjaannya di bagi kedalam
modul-modul.
Permasalahan
Sementara ini, komunikasi data yang terjadi masih
kurang baik dari hasil pengamatan penulis, hal ini
menjadi masalah yang cukup besar dalam proses
penycatatan dan penyimpakan dokumen.

Tujuan
Tujuan penelitian menerapkan metode RAD, untuk
menghasilkan aplikasi yang dapat menangani
permasalahan transaksi data yang terjadi pada
developer team pembelajaran jarak jauh.
Metode Penelitian

Metode RAD digunakan dalam menghasilkan aplikasi


karena sesuai untuk Solution for Elearning
menghasilkan sistem Inquary and Other Problem,
perangkat lunak dengan sebagai salah satu media
kebutuhan yang komunikasi data yang
mendesak dan waktu yang terdapat di dalam sebuah
singkat dalam instansi yang menerapkan
system pembelajaran jarak
penyelesaiannya. jauh.
Rapid Application Development
Kelebihan (RAD) Kekurangan (RAD)
kecepatan, ketepatan, Keterbatasan pada Skala Besar:
memungkinkan pengembangan RAD mungkin kurang efisien
sistem E-learning dengan cepat untuk proyek E-learning yang
karena fokus pada prototyping sangat besar dan kompleks
dan iterasi yang berulang. karena fokus pada
pengembangan yang cepat dan
Peningkatan Kualitas: Melalui iteratif.
proses iteratif, RAD dapat
meningkatkan kualitas sistem Risiko Kesalahan: Karena
secara keseluruhan karena sifatnya yang cepat dan
kemampuannya untuk menguji, terkadang terburu-buru, RAD
mengevaluasi, dan memperbaiki. bisa meningkatkan risiko
kesalahan jika tidak ada
Fleksibilitas. pengawasan dan pengujian yang
cermat.
Workshop Desain RAD
Tahap Penelitian

1 2 3 4
Perencanaan Desain Sistem Pengembangan dan Implementasi
Kebutuhan Pengumpulan Feedback
dilakukan identifikasi programmer harus terus dilakukan proses desain Tahap dimana programmer
masalah dan menerus melakukan dan proses perbaikan menerapkan desain dari suatu
pengumpulan data yang kegiatan pengembangan desain secara berulang- sistem yang telah disetujui
diperoleh dari dan integerasi dengan ulang, pada tahapan sebelumnya.
pengguna, bagian bagian lainnya
sambil terus apabila masih terdapat Sebelum sistem diterapkan,
untuk mengidentifikasi mempertimbangkan ketidak sesuaian desain terlebih dahulu dilakukan
maksud akhir atau feedback dari pengguna terhadap kebutuhan proses pengujian terhadap
tujuan dari sistem dan atau klien. pengguna yang telah program untuk mendeteksi
kebutuhan informasi diidentifikasi pada kesalahan yang ada pada
yang diinginkan. tahapan sebelumnya. sistem yang dikembangkan.
Penelitian
para peniliti

1 Herli Simorangkir dan Herry Mulyono 2 Made Pradnyana Ambara melakukan


melakukan penelitian dengan judul Analisis penelitian dengan judul Pengembangan
Dan Perancangan Sistem Informasi E- Sistem Informasi E-Learning Dalam
Learning Pada SMA Negeri 2 Kota Jambi. Mendukung Proses Pembelajaran Jarak
Jauh,
Penelitian ini dilakukan karena Kebutuhan
bahan pembelajaran e-learning sebagai alat Dari hasil proses penelitian ini
untuk memonitoring proses belajar mengajar dihasilkan sistem elearning yang memiliki
siswa sehingga setiap materi pelajaran dapat beberapa fitur untuk membantu para guru
meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini dan
menghasilkan e-learning berbasis web pada siswa didalam proses pembelajaran seperti
SMA Negeri 2 Kota Jambi yang dapat informasi jadwal pelajaran, pemberian
memonitoring siswa untuk melakukan materi,
pembelajaran jarak jauh atau online. tugas atau ujian, kelola absensi serta media
komunikasi chatting online.
Hasil dan
Pembahasan

1. Perancangan Sistem
a. Use Case Diagram
menjelaskan interaksi yang terjadi
antara aktor dengan sistem.
diilustrasikan secara visual dalam
bentuk use case diagram
untukmenggambarkan konteks dari
sistem yang dikembangkan
Hasil dan
Pembahasan

1. Perancangan Sistem
b. Class Diagram
Membuat sebuah logical models dari
sebuah sistem. Class diagram
digambarkan dengan class yang berisi
atribut dan method, setiap class akan
dihubungkan dengan sebuah garis
disebut Asosiasi.
Hasil dan
Pembahasan

1. Perancangan Sistem
c. Activity Diagram
Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang
mungkin terjadi pada beberapa
eksekusi. Activity diagram merupakan
state berupa action dan sebagian besar
transisi di-tringger oleh selesainya
state sebelumnya (internal processing)
Hasil dan
Pembahasan

2. Pengkodean Aplikasi

Setelah di lakukan proses perancangan 1. Halaman Login


sistem, maka proses selanjutnya yaitu 2. Halaman Dashbord
melakukan pengodean aplikasi. hasil 3. Halaman Profil
dari masing-masing pengkodean dalam 4. Halaman Jadwal Mengajar
pembuatan aplikasi: 5. Halaman Data Kelas
Tampilan Halaman
Tampilan Halaman

Halaman Jadwal Mengajar Halaman Dashbord

Halaman Data Kelas


Halaman Profil
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai