PASAR MONOPOLISTIK
Oleh Kelompok :
PROGRAM EKSTENSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2015/2016
KATA PENGANTAR
OM SWASTIASTU,
Puji syukur kami ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
berkahNya kami( penyusun ) dapat menyelesaikan makalah tentang Pasar Monopolistik ,
makalah ini di susun untuk menyelesaikan tugas pengantar mikro meskipun banyak kekurangan
di dalamnya.
Kami sangat berterima kasih kepada bapak dosen karena telah memberikan materi
tentang Pasar Monopolistik ini, jadi kami lebih memahami tentang apa saja dari yang terkandung
dalam materi ini.Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai apa saja materi tentang Pasar Monopolistik . Oleh
sebab itu kami mengharapkan kritik saran dan usulan demi perbaikan makalah yang kami buat.
Semoga makalah sederhana ini dipahami bagi siapaun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri atau orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dalam
penulisan makalah ini, akhir kata kami ucapkan Terima Kasih.
Penyusun
Daftar Isi
Halaman Judul..i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar isi.............................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
Studi kasus..6
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................7
3.2 Saran..7
Daftar Pustaka.....................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. Maka, dengan cara pertama
ini keuntungan yang maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil
penjualan total.
Menunjukkan keadaan di mana hasil penjualan marjinal sama dengan biaya marjinal.
Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi di mana hasil penjualan
marjinal (MR) sama dengan biaya marjinal (MC) atau MR=MC.
B. MENENTUKAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM
Untuk menetukan tingkat produksi yang memaksimumkan keuntungan terdapat dua cara
yaitu:
1. Hasil Penjualan Total, Biaya Total dan Keuntungan
Untuk menentukan keadaan tersebut yang perlu dilakukan adalah membandingkan hasil
penjualan total dan biaya total pada setiap tingkat produksi dan menentukan tingkat
produksi di mana hasil penjualan total melebihi biaya total pada jumlah yang paling
maksimum. Keuntungan yang diperoleh dihitung dengan formula sebagai berikut
keuntungan = hasil penjualan total biaya produksi total.
2. Hasil Penjualan Marjinal, Biaya Marjinal dan Keuntungan
Dihitung berdasarkan formula berikut tambahan untung = tambahan penjualan total
tambahan biaya. Tingkat produksi MC =MR.
C. PENDEKATAN BIAYA MARJINAL-HASIL PENJUALAN MARJINAL
Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian
perusahaan (atau keadaan keseimbangan perusahaan) yaitu:
Keuntungan Normal
Keuntungan normal adalah suatu keadaan dalam operasi perusahaan di mana seluruh
hasil penjualan yang diperolehnya adalah sama dengan seluruh biaya yang dibelanjakannya,
termasuk jumlah biaya tetap dan biaya tersembunyi.
Keuntungan Lebih Normal
Keuntungan lebih normal ada;ah operasi perusahaan yang menguntungkan, yaitu jumlah
hasil penjualannya melebihi semua biaya produksinya.
STUDI KASUS
Contoh kasus di atas merupakan contoh dari Pasar Monopolistis. Pasar Monopolistis adalah salah
satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi
memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pengaruh ekonomi persaingan monopolistik merupakan keseluruhan kerugian
yang tidak diinginkan dari efisiensi alokatif dan produktif: konsumen membayar lebih
dan mampu untuk membeli sedikit dari pada di persaingan sempurna. Bagaimanapun
juga,pengaruhnya tidak seserius monopoli dan produk-produk yang dibedakan
menyediakan keragaman yang banyak diminta. Meskipun demikian, beberapa
pemborosan ditunjukkan dalam kelebihan kapasitas dan dalam penggunaan persaingan non
harga.
Setiap perusahaan dalam menentukan keputusannya tidak tergantung pada
perusahaanlainnya,karena itu setiap perusahaan menganggap bahwa harga-harga
pesaing,iklan dari pesaing tidak berbeda dengan tindakannya sendiri. Oleh karena itu perubahan harga
oleh suatu perusahan dianggap tidak akan mempengaruhi perusahaan lain untukberaksi
mengubah harga-harga mereka.
jumlah perusahaan dalam suatu industri sangat banyak dan semuanya
memproduksi produk dasar yang sama. Namun demikian asumsi bahwa produk adalah
homogen sempurna dihilangkan, setiap perusahaan dianggap mampu untuk membedakan produknya
paling tidak dalam beberapa tingkat atau derajat dari produk-produk perusahaan saingannya. Dalam
persaingan monopolistik sejalan dengan waktu persaingan jangka panjang akan banyak
perusahaan yang akan memasuki pasar. Jika semakin banyak perusahaan yang memasuki
industri tersebut dan menawarkan barang pengganti yang sangat dekat (tetapi tidak
sempurna) maka pangsa pasar dariperusahaan yamg pertama akan menurun.
3.2 SARAN
Selain itu pasar persaingan monopolistik juga menuntut produsen agar lebih inovatif
lagi dalam berproduksi. Baik inovatif dalam menciptakan suatu produk maupun inovatif
dalam efisiensi penggunaan faktor produksi.
DAFTAR PUSTAKA
eki-blogger.blogspot.co.id/2012/10/pasar-monopolistik.html
www.ilmuku.com/file.php/1/Simulasi/mp_312/karakteristik.html