Anda di halaman 1dari 8

PENGAMALAN PANCASILA

OLEH KELOMPOK :

1. IDA BAGUS GEDE BAYU KRESNADANA - 1515251074


2. NI MADE DIAH MALINI CAHYANI - 1515251075
3. PUTU RISKY MAYSA WIRAWAN - 1515251076
4. ANAK AGUNG ANDI PUTRA UTAMA - 1515251077
5. I GUSTI AYU NADIA PARIBAWA - 1515251078

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA


TAHUN AJARAN 2015/2016
PROGRAM EKSTENSI

i
KATA PENGANTAR

OM SWASTIASTU,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat IDA SANG HYANG WIDHI WASA yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini, yang
berjudulkan PENGAMALAN PANCASILA, dan saya tidak lupa berterima kasih kepada bapak dosen
DRS. I WAYAN KESIEG telah memberikan kami (penulis) tentang materi pengamalan pancasila ini, jadi
kami memahai bagaimana pentingnya hidup dan cinta dengan bangsa Indonesia ini.

Saya menyadari bawah mungkin dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan oleh
karena itu penulis mengaharapkan kritik dan saran yang membangun, agar saya bisa menjadi lebih baik
lagi.uraian makalah ini di buat dalam bentuk teks agar teman-teman dan bapak dosen bisa membaca nya
dengan baik dan seksama. Dengan cara demikian , diharapkan kita semua lebih memahami materi yang
telah di pelajari di universitas udayana ini.

Dan semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca, dan teman-teman sekalian, serta menjadi
bahan pertimbangan yang baik. Akhir kata kami penyusun mengucapkan terimakasih dan semoga kita
smua di beri Ilmu pengetahuan dan materi yang telah di bahas.

OM SHANTI, SHANTI , SHANTI OM

DENPASAR,29 NOVERMBER 2015

PENULIS

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………………………………………i

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………...ii

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………...iii

BAB I – PENDAHULUAN

1.1 latar belakang……………………………………………………………………………………...……1


1.2 rumusan masalah………………………………………………………………………………….……1
1.3 manfaat penulisan………………………………………………………………………………………1

BAB II – PEMBAHASAN

2.1 pengamalan pancasila…………………………………………………………………………………2

BAB III – PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………..…………………………4

3.2 Saran………………………………………………...…………………………………………………..4

Daftar Pustaka………………………………………………..……………………………………………..5

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pancasila sebagai pandangan hidup, pegangan hidup, pedoman hidup, pandangan dunia atau
petunjuk hidup. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam
kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku haruslah selalu
dijiwai oleh nilai – nilai luhur pancasila. Dengan menerapkan nilai – nilai luhur pancasila dalam
kehidupan sehari – hari maka tata kehidupan yang harmonis diantara masyarakat Indonesia dapat
terwujud. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan dari
nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari Sila ke I sampai Sila Sila ke V yang harus
diaplikasikan atau dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan nilai-nilai Pancasila
dilakukan di mana saja, baik di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakt. Nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari adalah Pancasila sebagai panutan dalam melaksanakan kegiatan
sehari-hari, sebagai penuntun dalam melakukan segala hal, ke jalan yang lebih baik, sehingga
dapat berguna bagi negara, agama, maupun orang-orang di sekitar kita. Berikut ini beberapa
contoh pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana Pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan contohnya?

1.3 MANFAAT PENULISAN

1. Agar masyarakat mengetahui pentingnya pancasila di Indonesia


2. Agar mengerti dasar-dasar yang terkandung dalam pancasila
3. Menambah wawasan mengenai arti pengamalan pancasila

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGAMALAN PANCASILA DAN CONTOHNYA:

1. PENGAMALAN SILA KE I ( KETUHANAN YANG MAHA ESA )

Sila pertama dari Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa Sila ini berhubungan terhadap perilaku
kita sebagai umat pertama pada Tuhannya. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Pertama :
A. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama
dan kepercayaannya masing-masing.
B. Percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing.
C. Tidak melakukan penistaan dari suatu agama seperti melakukan pembakaran rumah rumah
ibadah.
D. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.

2. PENGAMALAN SILA KE II ( KEMANUSIAN YANG ADIL DAN BERADAB )


Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semua sama di
Dunia ini. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Kedua :
A. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti acara acara bakti sosial, memberikan bantuan
kepada panti panti asuhan sebagai bentuk kemanusiaan peduli akan sesama.
B. Senang membantu teman yang sedang mengalami kesusahan tampa meminta imbalan.
C. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
D. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.

3. PENGAMALAN SILA KE III ( PERSATUAN INDONESIA )

Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai warna Negara Indonesia untuk bersatu
membangun negeri ini. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Ketiga :
A. Bangga dan cinta terhadap tanah air dan bangsa.
B. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara
C. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia.
D. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan.

2
4. PENGAMALAN SILA KE IV ( KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN ).

Sila ini beruhubungan terhadap perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesesaikan
masalah. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Keempat :
A. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan permasalahan.
B. Berhati besar untuk menerima keputusan apapun yang dihasilkan oleh musyawarah.
C. Bekerja sama untuk mempertanggung jawabkan keputusan tersebut.
D. Memberikan kepercayaan wakil-wakil rakyat yang telah terpilih

5. PENGAMALAN SILA KE V ( KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT


INDONESIA )

Sila ini berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil terhadap semua orang. Berikut
contoh sikap yang mencerminkan di sila Kelima :
A. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
B. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
C. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum.
D. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

3
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara


sesungguhnya berisi:
1. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945
dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966 yang menandaskan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas
nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia.

2. Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh ialah karena setiap sila
dalam Pancasila tidak dapat diantitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam Seminar Pancasila
tahun 1959

3. Setiap sila (dasar/ azas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu sama lain
sedemikian rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan mencari
pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia.

4. sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara (philosophische
grondslaag) Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan
UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI
yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.

Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara sesungguhnya
berisi:
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. KEMANUSIAN YANG ADIL DAN BERADAP
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT DALAM
PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Dengan semboyan Negara kita yaitu ‘’ BHINEKA TUNGGAL IKA ‘’

3.2 SARAN

1. Seluruh masyarakat agar berpegang teguh dengan dasar dan sila-sila dalam Pancasila
2. Masyarakat indonesia harus senantiasa toleransi atas perbedaan-perbedaan yang ada di
masyarakat indonesia
3. Senantiasa melakukan musyawarah setiap ada permasalahan

4
DAFTAR PUSTAKA

-http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila#Butir-butir_pengamalan_Pancasila
https://docs.google.com/document/d/1dB3VPBxT_NMmSiUuU0dgV0auwPS-cBkV6D8rbFUt2-
A/edit?pli=1
https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila

Anda mungkin juga menyukai