Anda di halaman 1dari 11

Penerapan Nilai Pancasila

Makalah
Untuk memenuhi tugas akhir matakuliah Pendidikan Pancasila
dibina oleh Ibu Rista

Oleh :
1. Tabah Natanael Dwi Wibisono
2. Sabikh Saputra
3. Rivqi yuda A

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


JURUSAN SENI DAN DESAIN
PROGRAM PENDIDIKAN SENI TARI dan MUSIK
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM MASYARAKAT” dapat
terselesaikan tepat waktu.
Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada Ibu Rista selaku dosen
pembibing matakuliah Pendidikan Pancasila dan semua pihak yang telah
membantu terselesaikannya makalah ini.
Makalah ini berisi tentang penerapan nilai-nilai Nasionalisme atau
Pancasila kepada Masyarakat.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya ha
rapkan
Demi kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya. Oleh sebab itu, besar
harapan kepada para pembaca agar memberikan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini.

Malang, 4 Mei 2018

penyusun
Daftar Isi

Kata Pengantar .............................................................. 1


Daftar Isi ......................................................................... 2
Bab I : Pendahuluan ...................................................... 3
a. Latar Belakang ........................................................... 3
b. Rumusan Masalah....................................................... 4

 Tahapan perencanaan……………………………….5
 Tahapan pelaksanaan………………………………..5
 Tahapan evaluasi……………………………………..5

BAB II : ISI ...................................................................... 5


........................................................................................ 5

……………………..……………………………………….….6

BAB lll Penutup............................................................ 14


Kesimpulan .................................................................... 14
Saran ............................................................................. 14
Daftar Pustaka.............................................................. 15

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Secara yuridis-konstitusional kedudukan Pancasila sudah jelas, bahwa


Pancasila adalah pandangan hidup bangsa, dasar negara Republik
Indonesia, dan sebagai ideologi nasional. Sebagai pandangan hidup
bangsa, Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang kebenarannya
diakui, dan menimbulkan tekad untuk dilaksanakan dalam kehidupan
sehari-hari. Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa
seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa
Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin
yang makin baik, di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila
itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan
pengamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap
warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara serta setiap
lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun
di daerah.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada latar belakang,
rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Bagaimana sejarah terbentuknya Pancasila?
2. Bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari di masyarakat?

BAB II
PEMBAHASAN

Pancasila
Sejarah Terbentuknya Pancasila
Jepang memberikan janji kemerdekaan di kelak kemudian hari. Janji ini
diucapkan oleh Perdana Menteri Kaiso pada tanggal 7 September 1944.
Oleh karena terus menerus terdesak, maka pada tanggal 29 April 1945
Jepang memberikan janji kemerdekaan yang kedua kepada bangsa
Indonesia, yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat yang dituangkan dalam
Maklumat Gunseikan (Pembesar Tertinggi Sipil dari Pemerintah Militer
Jepang di Jawa dan Madura).
Dalam maklumat itu sekaligus dimuat dasar pembentukan Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Tugas badan ini adalah menyelidiki dan mengumpulkan usul-usul untuk
selanjutnya dikemukakan kepada pemerintah Jepang untuk dapat
dipertimbangkan bagi kemerdekaan Indonesia.
Keanggotaan badan ini dilantik pada tanggal 28 Mei 1945, dan
mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945.
Dalam sidang pertama ini yang dibicarakan khusus mengenai calon dasar
negara untuk Indonesia merdeka nanti. Pada sidang pertama itu, banyak
anggota yang berbicara, dua di antaranya adalah Muhammad Yamin dan
Bung Karno, yang masing-masing mengusulkan calon dasar negara untuk
Indonesia merdeka.
BAB III
Penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari hari :
ssSikap Nilai-Nilai Pancasila pada Kehidupan Sehari-hari, berikut ini beberapa contoh sikap
positif yang sesuai dengan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

1. Sikap yang sesuai dengan sila pertama


Sila pertama pancasila berbunyi : Ketuhanan yang Maha Esa. Sila ini berhubungan
dengan perilaku kita sebagai umat beragama pada Tuhannya.

Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:

2. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut
masing-masing
3. Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing
4. Saling menghormati antarumat beragama
5. Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain
6. Contoh sikap yang sesuai dengan sila kedua
Sila kedua pancasila berbunyi : Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini
berhubungan dengan perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semuanya sama
didunia ini.

Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:

7. Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat
ekonomi, maupun tingkat pendidikan
8. Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh Tuhan
9. Membela kebenaran dan keadilan
10. Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama
11. Tidak melakukan diskriminatif
12. Contoh sikap yang sesuai dengan sila ketiga.
Sila ketiga pancasila berbunyi : Persatuan Indonesia. Sila ini berhubungan dengan
perilaku kita sebagai warga Negara Indonesia untuk bersatu membangun negeri ini.

Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:


13. Cinta pada tanah air dan bangsa
14. Menjaga nama baik bangsa dan Negara
15. Tidak membangga banggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri
16. Ikut serta dalam ketertiban dunia
17. Menjunjung tinggi persatuan bangsa
18. Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
19. Contoh sikap yang sesuai sila keempat
Sila keempat pancasila berbunyi : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini berhubungan dengan perilaku kita untuk
selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.

Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:

20. Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan


masalah
21. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
22. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara
23. Menghormati hasil musyawarah
24. Ikut serta dalam pemilihan umum
25. Contoh sikap yang sesuai sila kelima.
Sila kelima pancasila berbunyi : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini
berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil pada semua orang.

Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:

26. Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan


27. Menghargai hasil karya orang lain
28. Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita
29. Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan
30. Menghormati hak dan kewajiban orang lain

sumber : http://idukasi.blogspot.com/2014/09/sikap-nilai-nilai-pancasila-pada.html
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Pedoman umum implementasi pancasila dalam kehidupan bernegara ini
dimaksud agar konsep , prinsip dan nilai yang terkandung dalam pancasila
dapat diaktualisasikan oleh setiap warganegara terutama dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pedoman umum ini dapat dipakai sebagai
acuan perumusan berbagai kebijakan public, agar tujuan implementasi
pancasila dalam segenap bidang kehidupan masyarakat berbangsa dan
bernegara dapat secara bertahap terwujud sehingga masyarakat, bangsa
dan negara dapat mewujudkan tujuan nasional yang diamanaatkan dalam
pembukaan UUD 1945

Anda mungkin juga menyukai