OBAT
(RESEP)
Bisa
- Kepatuhan penderita
diper
- Medication error (perbedaan dalam kualitas baiki
obat)
Faktor-faktor Farmakokinetik:
- Biotransformasi
Eliminasi (kecepatan)
- Ekskresi
- Kondisi fisiologik
- Interaksi obat
- Timbulnya toleransi
Faktor-faktor Farmakodinamik:
- Interaksi obat-reseptor
Sensitivitas
- Mekanisme homeostatik
1. KONDISI FISIOLOGIK
1.1. ANAK
tubuh, yakni:
yang kurang
interaksi obat.
Pada usia lanjut waktu paruh obat bisa meningkat sampai 50% dan
timbul respon yang berlebihan atau efek toksik serta berbagai efek
2.1. Penyakit Saluran Cerna. Penyakit ini dapat mengurangi kecepatan dan/
aliran darah ke hepar dan ginjal untuk eliminasi sehingga kadar obat
tinggi dalam darah dan menimbulkan efek yang berlebihan atau efek
toksik.
kadar obat dalam plasma tinggi. Jika hepar rusak, sintesis protein yang
kadar obat yang terikat plasma berkurang. Kadar obat bebas dalam
berlebihan.
terjadi. Penyakit ini juga dapat menurunkan kadar protein plasma dan
mengubah kesetimbangan elektrolit asam basa sehingga
Sirosis dengan edema Diuretic tiazid, diuretic kuat ensefalopati Kehilangan banyak K
Penyakit Ginjal
Digoksin, prokainamid Toksisitas Ekskresi menurun,
Gagal ginjal gangguan elektrolit
tubuh terhadap obat yang disebabkan oleh faktor genetic. Ilmu ini bertujuan
diberikan dengan tepat agar tidak terjadi respon kurang atau lebih.
4. TIMBULNYA TOLERANSI
bahan atau zat tertentu didalam obat, dimungkinkan karena DNA atau
2. Toleransi sekunder
terhadap obat atau suatu zat dalam kadar tertentu maka dibutuhkan
3. Toleransi silang
serupa atau kadang antara zat-zat yang berlainan misalnya alkohol dan
NIM : 22165007A
TEORI :6