ABSTRAK
jurnal yang berjudul pengaruh kombinasi surfaktan natrium lauryl sulfat dan benzalkonium
klorida terhadap kelarutan ibuprofen berisi tentang cara memperoleh konsentrasi obat yang
diinginkan dalam sirkulasi sistemik yaitu dengan meningkatan kelarutan senyawa obat ibuprofen
. . abstrak yang disajikan penulis hanya satu bahasa yaitu bahasa inggris (bahasa internasional)
.secara keseluruhan isi dari abstrak ini langsung menuju ke topic bahasan yang dibahas dalam
jurnal
PENDAHULUAN
Didalam paragraph pertama ,penulis menegaskan bahwa Efektifitas terapi obat tergantung pada
ketersediaan hayati dan kelarutan obat .Dijelaskan pada jurnal masih banyak obat yang belum
memiliki kelarutan dan permeabilititas tinggi atau sama artinya dengan kelarutan yang buruk .
Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan senyawa obat tersebut adalah dengan penambahan
surfaktan untuk menurunkan tegangan antar muka suatu cairan , meningkatkan kelarutan zat
yang sedikit larut di dalam air yang ditandai dengan terbentuknya misel.
METODE
Didalam metode untuk langkah pertama adalah menyiapkan alat dan bahan yang terdiri dari
Viskometer Stormer (VSDG), gelas ukur, labu ukur, erlenmeyer, pipet tetes, beaker glass,
spatel, pipet ukur, piknometer dan alat-alat laboratorium lainnya. Ibuprofen (Indofarma),
Natrium Lauryl Sulfat (Bratako), Benzalkonium Klorida 80 % (Bratako), Natrium Hidroksida
0,1 N , Dapar fosfat pH 7,2, Etanol 96 %, dan Aqua destilasi,
Langkah selanjutnya adalah menentukan Kelarutan Ibuprofen diatas Nilai CMC Surfaktan
Dilakukan dengan cara mencampurkan larutan sesuai formula, masukkan 1 g zat aktif ibuprofen,
kemudian diaduk dengan magnetik stirrer selama 1 jam pada skala 6 lalu disaring dan diukur
serapannya pada panjang gelombang maksimum.