Anda di halaman 1dari 7

TUGAS REFRAT STASE SARAF

Nama : Siti Zalika

Nim : 712015056

Pembimbing : Irma Yanti, Sp. S

1. Apa pengertian Hidrosefalus ?

Hidrosefalus didefinisikan sebagai suatu gangguan pembentukan,aliran, atau


penyerapan cairan serebrospinal yang mengarah ke peningkatan volume cairan di dalam
susunan saraf pusat. Kondisi ini juga bisa disebut sebagai gangguan hidrodinamik dari
cairan cairan serebrospinal. Akut hidrosefalus terjadi selama beberapa hari, hidrosefalus
subakut terjadi selama beberapa minggu dan hidrosefalus kronis terjadi selama bulan atau
tahun. Kondisi seperti atrofi otak dan lesi destruktif fokus juga mengakibatkan peningkatan
abnormal cairan serebrospinal dalam susunan saraf pusat. Hidrosefalus juga didefenisikan
sebagai peningkatan cairan serebrospinal dengan kompartemen intracranial termasuk
edema dan hidrosefalus ex vakum.

2. Apa saja klasifikasi Hidrosefalus ?

Hidrosefalus Patologi dapat dikelompokkan sebagai


1. Hidrosefalus komunikan
Terjadi karena terjadi peningkatan tekanan cairan serebrospinal tanpa disertai
penyumbatan sistem ventrikel. disebabkan oleh gangguan keseimbangan CSS, dan
jugaoleh komplikasi setelah infeksi atau komplikasi hemoragik

2. Hidrosefalus non kommunikan


Terjadi peningkatan tekanan cairan serebrospinal yang disebabkan obstruksi pada salah
satu tempat pembentukan likuor, antara pleksus koroidalis sampai tempat keluarnya dari
ventrikel IV melalui foramen Magendi dan Luschka. Terjadi akibat penyumbatan
sirkulasi CSS yang disebabkan oleh kista, tumor, pendarahan, infeksi,cacat bawaan dan
paling umum, stenosis aqueductal atau penyumbatan saluran otak. Bentuk yang paling
umum adalah hidrosefalus obstruktif dan disebabkan oleh lesi massa-menduduki
intraventricular atau extraventricular yang mengganggu anatomi ventrikel.
Hidrosefalus Etiologi dapat dikelompokkan sebagai
1) Bawaan (congenital)
Sering terjadi pada neonatus atau berkembang selama intra- uterin.

2)Diperoleh (acquired)
Disebabkan oleh pendarahan subarachnoid, pendarahan intraventrikular, trauma,
infeksi (meningitis), tumor, komplikasi operasi atau trauma hebat di kepala. Tekanan
normal hidrosefalus (NPH), yang terutama mempengaruhi populasi lansia.Ditandai
dengan gejala yang spesifik: gangguan gaya berjalan, penurunan kognitif dan
inkontinensia urin.
3. Bagaimana patofisiologi terjadinya hidrosefalus ?

infeksi Kongenital neoplasma trauma

Proses Obstruksi Terbentuk Fibrosis Keluarnya


infeksi aliran CSS masa di dalam leptomeninge cairan
Peningkatan Peradangan otak n pada
metabolisme pada selaput Penumpukan daerah basal
Obstruksi Masuk
tubuh meningen CSS di otak otak
tempat aliran Mengganggu keruang
CSS aliran dan intrakranial
Peningkatan menigi
a reabsorbsi
suhu tubuh Penumpukan
Terbentuknya CSS
Menggangg
(hipertermi) CSS di otak
jaringan parut Penumpukan
u aliran CSS
dan absorbsi Penumpukan CSS di otak
CSS di vili CSS di otak
arachnoid
Peningkatan
tekanan intrakrania

hidrosefalus

Secara teoritis hidrosefalus terjadi sebagai akibat dari tiga mekanisme yaitu; produksi
liquor yang berlebihan, peningkatan resistensi aliran liquor, peningkatan tekanan sinus
venosa. Sebagai konsekuensi dari tiga mekanisme diatas adalah peningkatan tekanan
intrakranial sebagai upaya mempertahankan keseimbangan sekresi dan absorbsi. Mekanisme
terjadinya dilatasi ventrikel masih belum dipahami dengan jelas, namun hal ini bukanlah hal
yang sederhana sebagaimana akumulasi akibat dari ketidakseimbangan antara produksi dan
absorbsi. Produksi liquor yang berlebihan hampir semua disebabkan oleh tumor pleksus
khoroid (papiloma dan karsinoma). Adanya produksi yang berlebihan akan menyebabkan
tekanan intrakranial meningkat dalam mempertahankan keseimbangan antara sekresi dan
absorbsi liquor, sehingga akhirnya ventrikel akan membesar. Adapula beberapa laporan
mengenai produksi liquor yang berlebihan tanpa adanya tumor pada pleksus khoroid,
Gangguan aliran liquor merupakan awal dari kebanyakan dari kasus hidrosefalus.
Peningkatan resistensi yang disebabkan oleh gangguan aliran akan meningkatkan tekanan
liquor secara proporsional dalam upaya mempertahankan resorbsi yang seimbang. Derajat
peningkatan resistensi aliran cairan liquor ada kecepatan perkembangan gangguan
hidrodinamik berpengaruh pada penampilan klinis.

4. Bagaimana gambaran Ct-Scan kepala hidrosefalus?

CT atau MRI dapat memperlihatkan suatu hidrosefalus, ada beberapa keriteria pada
CT atau MRI yang menunjukkan adanya gambaran hidrosefalus, yaitu :

1. Ukuran dari setiap temporal horn dari ujung ke ujung (TH) 2 mm (jika tidak ada
hidrosefalus maka temporal horn sulit terlihat)
2. TH 2 mm
3. ratio dari (FH/ID) > 0,5 (FH adalah jarak antara pinggiran terlebar dari frontal horn
dan ID adalah jarak antara tabula interna pada level FH).
4. Dijumpai frontal horn dari ventrikel lateral balooning, disebut dengan Mickey Mouse
Ventrikel
5. Evans ratio juga dapat menentukan gambaran hidrosefalus. Evans Ratio adalah
perbandingan dari FH dengan jarak maksimal dari diameter biparietal. Dikatakan
hidosefalus jika evans ratio > 30%.
6. Perbandingan (FH/ID) saja juga dapat menetukan gambaran hidrosefus. Ada beberapa
kriteria, yaitu jika (FH/ID) < 40 % maka disebut normal, jika 40-50% disebut
borderline, dan jika > 50% disangkakan hidrosefalus.
4. Ada berapa jenis Edema Otak? Jelaskan!

1. Berdadsarkan lokalisasi cairan dalam jaringan otak


a. Edema cerebri ekstraseluler, bila kelebihan air terutama dalam substansi alba
b. Edema cerebri intraseluler, bila kelebihan air terutama dalam substansia
grisea

2. Bedasarkan patofisiologi
a. Edema cerebri vasogenik
Gangguan utama pada blood brain barrier.permeabilitassel endotel kapiler
meningkat sehingga air dan komponen yang terlarut keluar dari kapiler masuk
keruang ekstraseluler, sehingga cairan ekstraseluler bertambah. Jenis edema
ini dijumpai pada trauma kepala, iskemia otak, tumor otak, hipertensi maligna,
perdarahan otak dan berbagai penyakit yang merusak pembuluh darah otak

b. Edema cerebri sitotoksik


Kelainan dasar terletak pada semua unsur seluler otak (neuron, glia dan
endotel kapiler). Pompa Na tidak berfungsi dengan baik. Sehingga ion Na
tertimbun dalam sel mengakibatkan kenaikan tekanan onkotik intraseluler
yang akan menarik cairan masuk kedalam sel. Semakin lama semakin
membengkak akhirnya pecah. Akibat pembengkakan kapiler lumen menjadi
sempit, iskemia otak semakin hebat karena perfusi darah terganggu.
Edema cerebri sitotoksik sering ditemukan pada hipoksia/ anoksia (cardiac
arrest). Iskemia otak, keracunan air dan zat-zat kimia tertentu. Dan juga sering
bersama-samaedema serebri vasogenik, misalnya pada stroke obstruktif
(thrombosis, emboli serebri) dan meningitis.

c. Edema cerebri osmotic


Edema terjadi karena adanya perbedaan tekanan osmotic antara plasma darah
(intravaskuler) dan jaringan otak (ekstravaskuler)

d. Edema cerebri hidrostatik/interstisial


Dijumpai pada hidrosefalus obstruktif. Karena sirkulasi terhambat, cairan
serebrospinal merembes melalui dinding ventrikel. Meningkatkan volume
ruang ekstraseluler.
Edema cerebri difus
Sulkus gyrus menghilang
Batas gray matter dan white matter kabur atau hilang
Ventrikel menyempit
Gambaran sisterna quadrigemina menyempit atau menghilang

Anda mungkin juga menyukai