Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

OLEH:
MUTMAINNAH
A.11.03.046
IV A KEPERAWATAN

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sub Pokok Bahasan : Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sasaran : Masyarakat Desa Karama

Hari/Tanggal : Jumat, 9 Februari 2015

Waktu/tempat : Jam 09.00 Wib, Di Rumah Bpk.

Penyuluh Petugas : Mahasiswi Tingkat IV S1 Keperawatan

STIKes PANRITA HUSADA BULUKUMBA

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat mencegah dan menangani
demam berdarah dengue secara mandiri.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan masyarakat mampu:
1. Mengetahui apa demam berdarah dengue
2. Mengetahui penyebab demam berdarah dengue
3. Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengue
4. Melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue

C. MATERI
1. Pengertian Demam Berdarah Dengue (DBD)
2. Penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD)
3. Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue (DBD)
4. Perawatan dan Pengobatan Demam Berdarah Dengue (DBD) di rumah
5. Cara Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)
D. METODE
Ceramah, diskusi dan tanya jawab

E. MEDIA
Slide dan gambar

F. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Pembukaan : 5 menit
2. Penyampaian Materi : 8 menit
3. Penutup : 10 menit

G. PELAKSANAAN
WAKTU KEGIATAN PEMATERI KEGIATAN PESERTA
5 menit Pendahuluan:
1. Salam Pembuka 1. Menjawab salam
2. Perkenalan 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan materi yang akan 3. Mendengarkan
disampaikan
4. Kontrak waktu 4. Memberi tanggapan

8 menit Kegiatan Inti:


1. Memberikan penjelasan tentang 1. Mendengarkan dan
Demam Berdarah Dengue meliputi: memperhatikan
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, perawatan dan pengobatan,
dan cara pencegahan DBD.
2. Memberikan kesempatan bertanya 2. Memberikan pertanyaan
3. Menjelaskan hal-hal yang ditanyakan 3. Memperhatikan

5 menit Penutup:
1. Menyimpulkan isi pokok penyuluhan 1. Mendengarkan
2. Melakukan evaluasi tentang materi 2. Menjawab pertanyaan
yang sudah disampaikan secara
verbal
3. Memotivasi masyarakat untuk 3. Memperhatikan
mengidentifikasi dan cepat bertindak
bila diketahui ada yang menderita
demam berdarah dengue
4. Mengucapkan salam 4. Menjawab salam

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A. PENGERTIAN DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan
sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti.

B. PENYEBAB DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk
Aedes Aegypti pada pembuluh darah. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk
Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya
hidup di kebun-kebun.
Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah:
1. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya
belang hitam putih
2. Menggigit pada siang hari
3. Berkembang biak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir
C. TANDA DAN GEJALA
1. Demam tinggi 2-7 hari disertai menggigil, kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan,
serta sakit kepala
2. Pendarahan dibawah kulit berupa: Bintik-bintik merah pada kulit, mimisan, gusi
berdarah, muntah darah dan BAB berdarah
3. Nyeri perut (ulu hati)
4. Mual dan muntah
5. Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3-7 secara berulang-ulang. Dengan tanda syok
yaitu lemah, kulit dingin, basah dan tidak sadar.
HATI-HATI !! TANDA BAHAYA DBD:
1. Perdarahan gusi
2. Muntah darah
3. Penderita tidak sadar
4. Denyut nadi tidak teraba
5. Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.

D. PERAWATAN DAN PENGOBATAN


Di Rumah:
1. Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)
2. Cepat bawa ke dokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila penderita
tampak gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.

E. CARA PENCEGAHAN
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara: 4 M PLUS
a. Menguras
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bak mandi, ember, vas bunga,
tempat penampung air agar telur dan jentik aedes mati.
b. Menutup
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk dan bertelur.
c. Mengubur
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan
seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat bersarangnya
nyamuk.
d. Memantau
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes. Tidur
menggunakan kelambu dan jangan menggantung baju.

F. LAKUKAN 4 M PLUS SECARA RUTIN SEMINGGU SEKALI


Berantas Nyamuk Aedes Aegypti
1. Menyemprot nyamuk dengan zat kimia
2. Lakukan pengasapan
3. Menaburkan serbuk Abate
4. Memberikan ikan capung pada tempat penampungan air.

Anda mungkin juga menyukai