1 NAMA INDIKATOR Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat oleh farmasi
2 KATEGORI
PENGUKURAN KLINIK MANAJEMEN
3 DIMENSI MUTU
4 TUJUAN Tergambarnya upaya rumah sakit dalam mencegah kesalahan untuk mengantisipasi
terjadinya kejadian nyaris cedera dalam pengobatan.
5 DEFINISI OPERASIONAL Penulisan resep dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan resep yaitu:
1. Memenuhi persyaratan administrasi resep meliputi :
a. Identitas pasien (nama, nomor rekam medik, umur, jenis kelamin)
b. Identitas dokter penulis resep (nama dan paraf dokter)
c. Tanggal resep
d. Riwayat alergi
2. Memenuhi persyaratan farmasi, meliputi :
a. Simbol R/
b. Nama obat
c. Bentuk
d. Kekuatan sediaan (untuk obat tunggal)
e. Dosis dan jumlah obat
f. Signature yang berisi aturan penggunaan
g. Untuk dosis dituliskan dengan angka arab (1,2,3,dst) dalam unit yang bisa diukur
seperti : mili liter, mili gram, gram (kecuali obat campuran)
Kesalahan penulisan resep adalah penulisan resep yang tidak mengikuti semua
ketentuan tersebut diatas.
6 NUMERATOR Jumlah resep obat yang di survey dan tidak lengkap dalam satu bulan
7 DENOMINATOR jumlah seluruh resep yang dilayani di farmasi dalam bulan yang sama
8 JENIS INDIKATOR
Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
9 FREKUENSI
PENGUMPULAN DATA 1 BULAN 3BULAN 6 BULAN
10 PENGUMPULAN DATA
KA.SMF PPM
11 PERIODE PELAPORAN
1 BULAN 3BULAN 6 BULAN
12 SUMBER DATA
MEDICAL RECORD SISTEM PELAPORAN
LAPORAN KEPUASAN LAINNYA :RESEP
13 METODELOGI
PENGUMPULAN DATA RETROSPEKTIF PROSPEKTIF
14 SATANDAR Jumlah resep obat yang di survey dan tidak lengkap dalam satu bulan
PENGUKURAN/ TARGER Jumlah resep yang disurvey dalam 1 bulan x 100% = ___%
PENGUKURAN
INDIKATOR
15 TARGET SAMPEL DAN Pengumpulan data dilakukan dengan simple random sampling, yaitu dengan mengobservasi
UKURAN SAMPEL jumlah sample resep obat yang diambil sebanyak 20% dari jumlah populasi atau 50 sampel
jika jumlah populasi sedikit