6 Patoflow Perubahan keseimbangan antara hormon testoteron & esterogen
Testosteron bebas T enzim 5a reduktas
Dehidro testosteron
Diikat reseptor
Peningkatan Mempengaruhi RNA
Ketidakseimbangan Interaksi sel (epitel )dan sel sistem inflamasi hormon Poliferasi sel stroma
Hyperplasia pada eptel dan stroma pada kelenjar prostat
BPH
PRE OPERASI POST OPERASI
Penyempitan lumen uretra pars prostatika Prosedur pembedahan
Mengahmbat aliran urin
Terputusnya Prosedur anastesi Bendungan vesica urinaria Statis urin kontinuitas SAB Peningkatan tekanan intra vesikal Media jaringan perkembanganya Penurunan Cedera Hiperiritabel pol bladder patogen motorik jaringan Meningkatnya kontraksi Resti infeksi otot detrussor buli-buli BPH Kelemahan Terbukanya daerah anggota BPH Hipertropi otot detrussor Syaraf afferent genetalia gerak Syaraf afferent trabekulasi Penurunan Medula spinalis Kurangnya privasi Terbentuknya kekuatan Medula spinalis sakulasi/divertikel thalamus otot thalamus G. Rasa Nyaman LUTSS Korteks serebri Korteks serebri Intoleransi G.obstruktif: Gejala indikatif: efferent aktivitas efferent intermiten,hesitansi,ter urgensi, nokturia, Nyeri Akut minal dribbling, dysuria Nyeri Kronis pancaran dribbling,BAK tidak puas Kerusakan Perubahan fisik jaringan kulit G. eliminasi urin Turunnya disfungsi Kerusakan integritas Kurang informasi organ kulit Ansietas mengenai pembedahan