The methods available for the detection of anion are not as those which have been described in

previous chapter for cation. No really satisfactory scheme has yet been proposed which permits of the
separation of the common anions into major groups, and the subsequent unequivocal separation of
each group into its independent constituents. It must, however, be mentioned that is possible to
separate the anions into major groups dependent upon the solubilities of their silver salts, of calcium or
barium salts, and their zinc salts; these however, can only be regarded as useful in giving an indication of
the limitations of the method and for the comfirmation of the results obtained by simpler procedures to
be described below.

The following scheme of classification has been found to work well in practice: it is not rigid one since
some of the anions belong to more than one of the subdivision, and furthermore, it has no theretical
basis. Essentially the processes employed may be divided into (A) those involving the identification by
volatile products obtained on treatment with acid, and (B) those dependent upon reaction in solution.
Class (A) is subdivided into (i) gases evolved with dilute HCl or H2SO4, and (ii) gases or vapors evolved
with concentrated h2so4. Class (B) is subdivided into (i) precipitation, and (ii) oxidation and reduction in
solution

Metode yang tersedia untuk mendeteksi anion tidak seperti yang telah dijelaskan di bab sebelumnya untuk
kation. Tidak ada skema yang benar-benar memuaskan yang telah diajukan yang memungkinkan pemisahan
anion umum ke dalam kelompok utama, dan pemisahan masing-masing kelompok secara tegas menjadi
unsur penyusunnya. Bagaimanapun, harus disebutkan bahwa adalah mungkin untuk memisahkan anion
menjadi kelompok utama yang bergantung pada kelarutan garam perak mereka, garam kalsium atau barium,
dan garam sengnya; Namun ini, hanya dapat dianggap berguna dalam memberikan indikasi keterbatasan
metode dan untuk konfirmasi hasil yang diperoleh dengan prosedur yang lebih sederhana untuk dijelaskan di
bawah ini.
Skema klasifikasi berikut telah ditemukan untuk bekerja dengan baik dalam praktik: ini tidak kaku karena
beberapa anion termasuk lebih dari satu subdivisi, dan lebih jauh lagi, ia tidak memiliki dasar teoritis. Pada
dasarnya proses yang digunakan dapat dibagi menjadi (A) yang melibatkan identifikasi oleh produk volatil
yang diperoleh pada perlakuan dengan asam, dan (B) yang bergantung pada reaksi dalam larutan. Kelas (A)
dibagi menjadi (i) gas yang berevolusi dengan HCl encer atau H2SO4, dan (ii) gas atau uap berevolusi dengan
h2so4 terkonsentrasi. Kelas (B) dibagi menjadi (i) presipitasi, dan (ii) oksidasi dan pengurangan larutan