PENDAHULUAN
Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang
mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda, meski terdapat persamaan-persamaan dari
sudut kimia dan fungsinya. Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan
karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-lain. Karbohidrat yang terasa
manis disebut gula (sakar). Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-
unsur Carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-
zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak), seperti ether. Protein merupakan zat gizi yang sangat
penting, karena yang paling erat hubunganya dengan proses-proses kehidupan. Semua hayat
hidup sel berhubungan dengan zat gizi protein. Protein struktural merupakan bagian integral dari
struktur sel dan tidak dapat diekstraksi tanpa menyebabkan disentegrasi sel tersebut. Karbohidrat
mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa,
warna, tekstur, dan lain-lain. Karbohidrat yang terasa manis disebut gula (sakar). Dalam proses
metabolisme ketiganya ada beberapa bagian yang saling berkaitan seperti pertemuan ketiganya
pada siklus kreb dan sebagainya.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui keterkaitan metabolisme karbohidrat, protein, dan lipid
BAB II
PEMBAHASAN
Asam lemak akan memasuki siklus Krebs setelah diubah menjadi asetil Co-
A melalui reaksi beta-oksida. Asam lemak dengan jumlah atom C = 2n, akan
menghasilkan sejumlah n asetil Co-A. Dengan demikian, asam heksanoat (6C)
menghasilkan 3 molekul asetil Co-A. Mula-mula, asam heksanoat yang teah
teraktivasi (memerlukan 2 ATP) menjadi asil Co-A akan memasuki mitokondria.
Asil Co-A dalam metokondria mengalami beta-oksidasi.
Pada reaksi ini asil Co-A yang berasal dari asam heksanoat (C = 6)
mengalami dua kali siklus dan menghasilkan 3 asetil Co-A (C = 2). Siklus pertama
menghasilkan 1 molekul asetil Co-A, 1 FADH, 1 NADH dan butiril Co-A (4 atom
C). Pada siklus 2 butiril Co-A dioksidasi menjadi 2 molekul asetil Co-A dengan
menghasilkan 1 FADH2 dan 1 NADH. Adapun jumlah ATP yang dihasilkan pada
beta-oksida dapat dihitung sebagai berikut.
Jumlah = 10 ATP
Oleh karena aktivasi asam heksoanat menjadi heksanoil Co-A memerlukan 2 ATP,
maka hasil bersih ATP = (10 2) ATP = 8 ATP. Selanjutnya, 3 molekul asetil Co-
A akan memasuki daur Krebs dan mengalami oksidasi sempurna menjadi CO2 dan
H2O. Pada oksidasi 3 molekul asetil Co-A ini dihasilkan 3 x 12 ATP = 36 ATP.
Jadi, oksidasi asam lemak menghasilkan 44 ATP. Perhatikan skema berikut.
Hal ini juga menunjukkan bahwa makin panjang rantai karbon yang
menyusun asam lemak, energi yang dihasilkan makin besar. Misalnya pada asam
palmitat yang mempunyai 15 atom C menghasilkan 129 ATP. Bukan hanya itu,
senyawa lain hasil hidrolisis lemak yaitu gliseraldehid dapat memasuki jalur
glikolisis setelah diubah menjadi gliseraldehid fosfat (PGAL). Selanjutnya PGAL
akan diubah menjadi PEP. PEP agar dapat memasuki daur Krebs harus diubah
menjadi asetil Co-A. Dari reaksi ini pun (gliserol) dihasilkan cukup banyak energi
(36 ATP).
Karbohidrat, lemak dan protein bertemu dalam proses metabolisme, yaitu di
dalam siklus Krebs. Sebagian besar pertemuannya berlangsung melalui pintu
gerbang utama siklus Krebs yaitu koenzim A. Akibatnya, ketiga zat tersebut dapat
saling mengisi sebagai bahan pembentuk semua zat tersebut. Karbohidrat dapat
disintesis dari lemak dan protein. Lemak dapat disintesis dari karbohidrat dan
protein. Protein dapat disintesis dari lemak dan karbohidrat (Setiowati &
Furqonita, 2007).
3.1 Kesimpulan
Burnama, Fitra Jaya. (2011). Metabolisme Protein dan Asam Nukleat. Universitas
Syiah Kuala: Banda Aceh
Montgomery, R. (1993). Biokimia: Suatu Pendekatan Berorientasi Kasus. Jilid 2.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Philip, W.K. and Gregory, B. R. (2006). Schaums Easy Outlines Biokimia. Erlangga
: Jakarta.
Rusdiana. (2004). Metabolisme Asam Lemak. Program Studi Biokimia Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Digitized by USU digital library
Setiowati, Tetty., Furqonita, Deswaty. (2007). Biologi Interaktif. Jakarta: Azka Press
TUGAS MAKALAH BIOKIMIA
MUSDALIFAH G 301 15 0
SRIWAHYUNI G 301 15 0
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
2017