TINJAUAN PUSTAKA
termasuk manifestasi usus (diare, sakit perut), malaise dan kelemahan umum,
Cacing yang menyukai lingkungan kotor dan lembab ini sering ditemui
pada lingkungan yang kumuh dan lembab. Mahluk yang tergolong parasit ini
masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau secara langsung menembus kulit
tubuh. Bila melalui makanan berarti telur atau larva cacing berada pada makanan
yang tidak higienis (sayur dan daging yang tidak dimasak matang, misalnya).
Jika masuk secara langsung, cacing bisa masuk lewat telapak kaki saat anak
bermain di tempat-tempat kotor seperti di tanah tanpa alas kaki. (Hindra Irawan
Satari, 2009)
1
2
melalui tanah dan disebut Soil Transmitted Helmints yang terpenting adalah
b. Toxonomi
Sub kingdom : Metazoa
: Phylum Nemathelminthes
: NematodaKelas
: Phasmidia : Ascaridia
: Ascaris Genus
Ordo
Spesies
c. : A.lumbricoidesMorfologi
cm, ekor lurus, pada 1/3 bagian anterior, dan memiliki cincin kopulasi.
Baik cacing jantan, maupun betina memiliki mulut terdiri atas tiga buah
bibir.
berdinding tebal dengan tiga lapisan dan berisi embrio. Sedangkan telur
atau tidak teratur, dindingnya terdiri atas dua lapisan dan dalamnya
(http://medicastore.com/rss.artikel.php. 2009)
d. Siklus Hidup
melalui bronkiolus dan bronkus. Dari trakhea melalui larva ini menuju
larva berubah menjadi cacing dewasa, sejak telur matang sampai cacing
Gandahusada, 2006)
Gambar 2.1.3 Siklus Hidup Ascaris lumbricoides
(Srisasi Gandahusada, 2006)
Pada orang yang rentan terjadi perdarahan kecil pada dinding alveolus
dan timbul gangguan paru yang disertai dengan batuk, demam dan
itu diagnosis dapat pula dibuat apabila cacing keluar sendiri baik melalui
Pribadi, 2006)
b. Toxonomi
Sub kingdom : Metazoa
Phylum : Nemathelminthes
Kelas : Nematoda
Ordo : Enoplida
Genus : Trichuris
Spesies : T. trichuira
c. Morfologi
d. Siklus Hidup
Telur yang dibuahi dikeluarkan dari hospes bersama tinja. Telur
yang sesuai, yaitu pada tanah yang lembab dan tempat yang teduh. Telur
matang ialah telur yang berisi larva dan merupakan bentuk infektif. Cara
Larva keluar melalui dinding telur dan masuk ke dalam usus halus.
Sesudah menjadi dewasa cacing turun ke usus bagian distal dan masuk
ke daerah kolon, terutama sekum. Jadi cacing ini tidak mempunyai siklus
paru. Masa pertumbuhan mulai dari telur yang tertelan sampai cacing
defekasi.
menyebabkan anemia.
yang sering diselingi dengan sindrom disentri, anemia, berat badan turun,
klinis yang jelas atau sama sekali tanpa gejala. Parasit ini ditemukan
americanus
b. Toxonomi
Sub kingdom : Metazoa
Phylum : Nemathelminthes
Kelas : Nematoda
Ordo : Rhabditida
Spesies : A. duodenale
N. americanus
c. Morfologi
a) Ancylostoma duodenale
b) Necator americanus
runcing.
beberapa sel.
rongga mulut panjang dan sempit, esophagus dengan dua bulbus dan
\CCr
C?( C
d. Siklus Hidup
1) Stadium Larva
2) Stadium Dewasa
Gejala tergantung pada spesies dan jumlah cacing, serta keadaan gizi penderita (Fe dan Protein). Tiap cacing Ancylostoma duodenale
menyebabkan kehilangan darah 0,080,34 cc sehari, sedangkan Necator americanus 0,005-0,1 cc
4. Strongiloidiasis
b. Toxonomi
Sub kingdom : Metazoa
Phylum : Nemathelminthes
Kelas : Nematoda
Ordo : Rhabditida
Genus : Strongyloides
10 mm, dengan uterus berisi telur, dan ekor runcing, serta memiliki
terbuka, pendek, dan lebar, esofagus dengan dua bulbus. Larva ini
1) Siklus langsung
melalui jantung kanan sampai ke paru. Dari paru parasit yang mulai
bentuk yang berisi ini lebih gemuk dari bentuk parasitik. Cacing
3) Autoinfeksi
dan tidak menjalar. Mungkin ada mual, dan muntah, diare dan konstipasi
alat dalam (paru, hati, kandung empedu). Sering ditemukan pada orang
f. Diagnosa Laboratorium
menemukan larva rabditiform dalam tinja segar dalam biakan atau dalam
Pribadi, 2006)
C. Tanah
1. Pendahuluan
terletak dipermukaan bumi, yang telah dan tetap akan mengalami perlakuan
dan dipengaruhi oleh faktor-faktor genetik dan lingkungan yang meliputi
penyusun tanah.
kehilangannya.
b. Tekstur Tanah
(separat), yaitu :
berlempung.
(1) Tanah bertekstur sedang tetapi agak kasar meliputi tanah yang
halus.
(3) Tanah bertekstur sedang tetapi agak halus mencakup lempung liat
tanah dengan tinja yang mengandung telur Trichuris trichiura, telur tumbuh
dalam tanah liat yang lembab dan tanah dengan suhu optimal 30C .
Tanah liat dengan kelembaban tinggi dan suhu yang berkisar antara
2006:11).
memerlukan suhu optimum 28C-32C dan tanah gembur seperti pasir atau
2006:15).
merupakan habitat yang tepat untuk nematoda hidup dan berkembang biak.
Tesktur tanah yang sangat bervariasi yang terdiri dari tanah pasir, debu dan
Wu, 2009)
3. Halaman Rumah
belakang rumah.