Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan informasi berkembang dengan sangat pesat. Masyarakat kini dapat
menerima informasi tidak hanya melalui televisi atau radio saja, namun mereka juga dapat
menerima informasi dengan lebih cepat yaitu dengan fasilitas internet.Perkembangan sistem
komunikasi personal nirkabel (wireless) yang pesat telah membangkitkan gagasan tentang akses
Internet dan informasi dari perangkat komunikasi personal nirkabel dengan tingkat mobilitas
tinggi. Teknologi WAP membuat ini jadi mungkin. Keberadaan internet sangat mempengaruhi
pola kehidupan masyarakat saat ini. Jumlah pengguna Internet dalam mengakses informasi
semakin meningkat seiring bertambahnya kepemilikan PC (Personal Computer) maupun gadget
seperti telepon genggam.
Pemanfaatan internet dan aplikasi yang berbasis WAP sebagai sarana penyebarluasan
informasi sudah merambah ke berbagai segi usaha dan bisnis. Dengan adanya hal ini
perusahaan atau instansi seperti perguruan tinggi dapat menerapkan aplikasi internet dan
wireless untuk kepentingan penyebarluasan informasi. Teknologi WAP (Wireless
Application Protocol) merupakan sebuah metode untuk menghadirkan halaman web ke
dalam layar ponsel (handphone). Dengan begitu, maka bentuk informasi dari sebuah instansi
tidak harus ditampilkan dengan metode web yang hanya dapat diakses melalui browser akan
tetapi dapat ditampilkan dalam bentuk WAP.
Tujuan dari spesifikasi WAP adalah untuk memberikan suatu standarisasi yang sederhana
untuk telepon seluler untuk mengakses internet. Agar dapat mengakses internet dalam ponsel
terdapat micro-browser. Micro-browser untuk saat ini tidak sebaik browser untuk website.
WAP belum bisa menampung bentuk-bentuk informasi seperti yang bisa dilakukan oleh
website.
Wireless Aplication Protocol(WAP), merupakan protokol komunikasi yang berada pada
lingkungan aplikasi untuk menghadirkan internet dan akses web ke dalam piranti mobile.
Sehingga WAP tidak ubahnya seperti protokol komunikasi lainnya, terdiri dari aturan-aturan
yang terstuktur untuk mengatur jalannya komunikasi data pada perangkat mobile. Bahkan
dalam kenyataannya, WAP tidak hanya terdiri dari satu protocol saja, akan tetapi merupakan
kumpulan dari protokol-protokol dan cara kerjanya yang mampu untuk menangani
semuanya seperti bagaimana peralatan WAP dengan agen WAP bekerja, bagaimana
protocol transport berinterkasi. Jadi dapat kita gambarkan bahwa WAP merupakan salah
satu standarisasi teknologi antar platform, komputerisasi terdistribusi, seperti halnya dalam
kombinasi internet antara HTML dengan HTTP.

Akhir-akhir ini, beberapa produsen handphone merilis produk mereka yang dilengkapi
fasilitas WAP (Wireless Application Protocol) atau Protokol Aplikasi Nirkabel. Dengan
adanya WAP, pengguna handphone dapat mengakses informasi dan bertransaksi di Internet
langsung dengan handphone. Sebagaimana akses Internet dengan komputer biasa, akses
dengan WAP ini juga memerlukan keamanan tinggi, terutama untuk transaksi atau e-
commerce.
Struktur WAP mengadopsi topologi layer-layer yang ada pada Internet Protocol (Model
TCP/IP). Ini terkait dengan tujuan dibuatnya WAP, yaitu memberikan akses Internet bagi alat
komunikasi mobile nirkabel. Protokol mengatur bagaimana format paket data dan layanan-
layanan terhadap paket data pada setiap layer; bagaimana suatu layer memberikan layanan
kepada layer lain yang berada diatasnya. (elib.unikom.ac.id.tanggal 31 Desember 2016)
Karena menggunakan teknologi yang relatif sama maka arsitektur WAP juga tidak begitu
berbeda jauh dengan arsitektur internet pada umumnya. Tetapi walau demikian tetap dibutuhan
penyesuaian sebab jaringan wireless memiliki kekurangan antara lain : bandwidth yang kecil,
lebih banyak kondisi inactive, stabilitas koneksi yang kurang, dan kurangnya perkiraan
tersedianya koneksi.
Selain itu jika dilihat dari segi alat , wireless dengan komputer sangat berbeda antara lain
: Kemampuan CPU yang minim, Memory yang lebih sedikit, Pemakaian tenaga yang dibatasi,
tampilan yang lebih kecil, dan perbedaan divais input. Jaringan WAP tetap menggunakan Web
Server internet yang biasa dan tetap menggunakan jalur HTTP 1.1, hanya saja sebelum
mencapai Client yaitu handphone harus terdapat suatu Gateway yang bertugas
menghubungkan keduanya dan melakukan penggantian protocol dengan WSP (Wireless
Session Protocol) atau WTP (Wireless Transaction Protocol). Yang sudah tentu handphone
tersebut harus mendukung WAP yaitu memiliki WAP minibrowser didalamnya.
Didalam Web Server tersebut harus terdapat file yang memang ditujukan untuk fasilitas WAP
file tersebut adalah yang berspesifikasi WML (Wireless Markup Language). Yang memiliki
fungsi dan sifat yang mirip dengan HTML, WML bisa menggunakan seluruh fasilitas dari
suatu web server misalnya CGI (Common Gateway Interface), PHP, ASP, Oracle database,
CodeFusion, dan sebagainya.
Model pemrograman pada WAP sangat mirip dengan model pemrograman berbasis
internet, sehingga memiliki banyak keuntungan dalam proses pengembangannya salah satunya
adalah model pemrograman yang sangat familiar kita gunakan, bentuk arsitektural yang telah
terbukti dan kemampuan untuk leverage existing tools (e.g., Webservers, XML tools, etc.).
Optimasi dan penambahan telah dilakukan untuk mendapatkan hasil yang cocok dengan
karakteristik dalam lingkungan wireless. Dimungkinkan atau tidak, bahwa standar yang ada,
telah diadopsikan ataupun dipakai sebagai titik awal dalam pengembangan teknologi WAP.
Pengembangan aplikasi WAP dilakukan dalam suatu lingkungan kerja yang disebut sebagai
Wireless Application Environment (WAE). Inti dari WAE ini terdiri dari Wireless Markup
Language (WML) dan Wireless Markup Language Script (WMLScript).
Untuk menjangkau dunia internet, sebuah ponsel yang memiliki teknologi WAP harus berjalan
diatas WAPGateway. WAPGateway ini bertindak sebagai perantara, menghubungkan jaringan
mobile dan internet dengan menerjemahkan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) menjadi
Wireless Session Protocol (WSP) seperti pada skema dibawah ini

Web server melayani permintaan dari user melalui ponsel untuk sebuah aplikasi WAP,
hubungan ini dilakukan melalui perantara WAPGateway. Aplikasi dalam WAP dilakukan
dengan menggunakan format WML. Untuk menjalankan suatu program aplikasi WAP, sama
halnya dengan internet biasa. Kita tinggal mengetikkan alamat URL yang kita kehendaki.
Oleh karena itu, dalam membangun aplikasi WAP diperlukan sebuah web server untuk
menangani permintaan user akan aplikasi WAP, misalnya Apache, Microsoft Internet
Information Sevice (IIS), ataupun PWS (Personal Web Server).
WML merupakan bahasa mark-up yang berbasiskan pada Extensible Markup Language
(XML). WML adalah analogi dari HTML yang berjalan pada protocol nirkabel. Tag-tag pada
WML mirip dengan tag-tag yang ada pada HTML sehingga programmer yang familiar dengan
HTML lebih mudah dalam mempelajari WML.
Data WML terstruktur dalam bentuk koleksi kartu atau card. Sebuah koleksi card disebut
dengan deck. Tiap deck tersusun dari isi yang terstruktur dan spesifikasi dari navigasi.
Pengguna melakukan navigasi dalam susunan card, mengisi informasi yang dibutuhkan,
membuat pilihan dan bernavigasi ke card selanjutnya atau kembali ke card sebelumnya.
Dalam HTML, user interface ditampilkan dalam bentuk halaman-halaman hypertext. Navigasi
dilakukan pengguna dalam card-card tersebut seperti halnya navigasi pada halaman-halaman
HTML dimana dalam card pada suatu deck dapat memiliki hyperlink ke card lain.
Jika WML merupakan analogi dari HTML pada media nirkabel, maka WMLScript merupakan
analogi yang tepat pada JavaScript. WMLScript, seperti halnya JavaScript, berjalan pada sisi
client (client side scripting). Bedanya WMLScript tidak dapat ditempatkan menjadi satu
dengan halaman WML yang menggunakan fungis-fungsi dari WMLScript.
Fungsi-fungsi dari WMLScript yang akan digunakan oleh halaman WML ditempatkan
pada file yang terpisah. Pemisahan ini memberikan satu keuntungan , yaitu dalam focus
pembuatan aplikasi. Jika kita bekerja dengan halaman WML, maka kita hanya berfocus pada
isi atau user interface halalman yang kita inginkan. Dengan WMLScript, kita berfocus pada
pembuatan prosedur atau fungsi dan logika pemrograman..
Aplikasi WML yang kita buat dapat diakses menggunakan browser yang disebut dengan
user agent. User agentlah yang mendownload halaman WML dan atau WMLScript yang
dibutuhkan dan merender halaman tersebut. Hasil render halaman WML amat bergantung pada
tipe perangkat yang digunakan. Dan tampilan yang diperoleh mungkin berbeda antara ponsel
dengan kemampuan grafis yang baik dengan yang hanya mendukung modus teks.
Tetapi WAP tidak selalu berjalan dengan lancar WAP juga mempunyai kelemahan seperti
Jumlah telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit dan konfigurasi telepon
selular untuk service WAP masih termasuk sulit. Masalah yang timbul dari kelemahan WAP
diatas adalah seperti yang sering dijumpai adalah gagal mengakses WAP, dengan pesan Check
service setting atau Network not responding, gagal mengakses WAP, dangan pesan Connection
time out, gagal mengakses WAP, dengan pesan Communication error.
1.2 Ruang Lingkup Masalah
Beberapa solusi yang dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah diatas adalah:

1. Periksa setting pada jaringan telepon seluler


2. Melakukan clear cache
3. Melakukan konfigurasi GPRS

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian WAP ?

2. Bagaimana cara kerja WAP ?

3. Apa penyebab dari permasalahan yang timbul karena WAP ?

4. Apa kegunaan WAP dalam akses komunikasi ?

5. Apa Kelebihan dan Kekurangan dari WAP ?

1.4 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari WAP

2. Untuk mengetahui cara kerja WAP

3. Untuk mengetahui penyebab dari permasalahan yang timbul karena WAP

4. Untuk mengetahui kegunaan WAP dalam akses komunikasi

5. Untuk mengetahui keuntungan dan kelebihan WAP

1.5 Manfaat

Adapun maanfaat dari penyusunan makalah ini ialah untuk mengetahui pengertian
Wireless Aplication Protocol (WAP) , mengetahui kegunaan WAP , mengetahui peranan WAP
dalam bidang komunikasi. Adapun manfaat dari WAP ini adalah memudahkan dalam
pencarian informasi dengan media telekomunikasi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian WAP

WAP (Wireless Aplication Protocol) adalah suatu protocol aplikasi yang memungkinkan
Internet dapat diakses oleh ponsel dan perangkat wireless lainya. WAP membawa informasi
online melewati Internet langsung menuju ponsel atau client WAP lainnya. Tujuan utamanya
untuk membangun aplikasi yang dapat mengakses internet dari telepon genggam atau
PDA. Dengan adanya WAP, berbagai informasi dapat diakses setiap saat hanya dengan
menggunakan ponsel.
Ada tiga bagian utama dalam akses WAP yaitu :
1. Perangkat wireless yang mendukung WAP
2. WAP Gateway sebagai perantara
3. Server sebagai sumber dokumen.
Dokumen yang berada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML.
Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen
HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser
WAP diterjemhkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat
WAP.
Saat ponsel ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, ponsel harus melewati
WAP gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari ponsel ke WAP
Gateway dan sebaliknya menggunkan jaringan komunikasi nirkabel (wireless) yang masih
memiliki keterbatasan, terutama pada kecilnya bandwidth yang ada. Kecilnya bandwidth tersebut
tidak cocok jika dipergunakan untuk memproses informasi lewat protokol HTTP. Protokol HTTP
berfungsi untuk mengatur pengiriman informasi dari client menuju server dan sebaliknya. Untuk
mengatasi kesenjangan ini diciptakanlah WAP Gateway. Fungsi WAP Gateway adalah untuk
meneruskan permintaan informasi dari ponsel menuju server lewat HTTP request dan sebaliknya
dari server menuju ponsel lewat HTTP response.
2.1.1 Spesifikasi WAP
Dalam membangun aplikasi pada perangkat mobile telah diurakaian pada bab
sebelumnya, untuk itu diperlukan disain layer dalam WAP harus memiliki beberapa criteria,
yaitu:

1. Layer aplikasi (wireless application environment/WAE)

Wireless Application Protocol (WAE) digunakan untuk interaksi aplikasi WAP/Web dan
peralatan wireless yang berisikan mikrobrowser WAP.

2. Layer session (wireless session protocol/WSP)

Wireless Session Protocol (WSP) memberikan aplikasi layer tingkat atas dari WAP
dengan terdapat interface yang konsisten diantara dua sesi layanan, yang pertama adalah layanan
mode-koneksi yang beroperasi diatas layer transaksi dan yang kedua adalah layanan tanpa
koneksi yang beroperasi pada layanan transport.

3. Layer transaksi (wireless transaction protocol/WTP)

Wireless transaction protocol didefinisikan sebagai protokol yang berorientasi pada


transaksi yang ringan oleh karena itu sangat cocok sekali untuk diimplemantasikan dalam
perangkat mobile dan beroperasi efisien pada jaringan wireless.

4. Layer security (wireless transport layer security /WTLS)

Wireless transport layer security di desain untuk kita dapatkan privasi, integrasi data dan
otentikasi diantara dua aplikasi yang saling berkomunikasi.

5. Layer transport (wireless datagram protocol/WDP)


Arsitektur Layer WAP memungkinkan service lain dan aplikasi untuk menggunakan
WAP melalui sebuah interfacet

2.1.2 Konsep WAP

Struktur WAP mengadopsi topologi layer-layer yang ada pada Internet Protocol (Model

TCP/IP). Ini terkait dengan tujuan dibuatnya WAP, yaitu memberikan akses Internet bagi alat

komunikasi mobile nirkabel.

Protokol mengatur bagaimana format paket data dan layanan-layanan terhadap paket data

pada setiap layer; bagaimana suatu layer memberikan layanan kepada layer lain yang berada

diatasnya.

2.1.3 Arsitektur WAP

The Matrix-Logic - telah mengembangkan sebuah aplikasi yang memungkinkan


akses melalui ponsel atau PDA kolam dokumen terletak pada PC dan meminta dokumen,
sebuah aplikasi yang memungkinkan Anda mencari Database dokumen dan membaca
dokumen-dokumen yang e-mail. Karena menggunakan teknologi yang relatif sama maka
arsitektur WAP juga tidak begitu berbeda jauh dengan arsitektur internet pada umumnya.
Tetapi walau demikian tetap dibutuhan penyesuaian sebab jaringan wireless memiliki
kekurangan antara lain : bandwidth yang kecil, lebih banyak kondisi inactive, stabilitas
koneksi yang kurang, dan kurangnya perkiraan tersedianya koneksi.Selain itu jika dilihat
dari segi divais maka jelas divais wireless dengan komputer sangat berbeda antara lain :
Kemampuan CPU yang minim, Memory yang lebih sedikit, Pemakaian tenaga yang
dibatasi, tampilan yang lebih kecil, dan perbedaan divais input. Jaringan WAP tetap
menggunakan Web Server internet yang biasa dan tetap menggunakan jalur HTTP 1.1,
hanya saja sebelum mencapai Client yaitu handphone harus terdapat suatu Gateway yang
bertugas menghubungkan keduanya dan melakukan penggantian protocol dengan WSP
(Wireless Session Protocol) atau WTP (Wireless Transaction Protocol). Yang sudah tentu
handphone tersebut harus mendukung WAP yaitu memiliki WAP minibrowser
didalamnya.

Didalam Web Server tersebut harus terdapat file yang memang ditujukan untuk
fasilitas WAP file tersebut adalah yang berspesifikasi WML (Wireless Markup Language).
Yang memiliki fungsi dan sifat yang mirip dengan HTML, WML bisa menggunakan
seluruh fasilitas dari suatu web server misalnya CGI (Common Gateway Interface), PHP,
ASP, Oracle database, CodeFusion, dan sebagainya. Hampir semua kemampuan HTML
bisa dilakukan oleh WML, dari menampilkan tulisan, gambar, pencarian data, kalkulasi,
tranksaksi, dan lain-lain. Hanya saja oleh karena keterbatasan dari media wireless maka
memang diperlukan pereduksian kemampuan dan jumlah data yang disalurkan. Sebagai
contoh untuk menampilkan gambar di internet biasanya suatu homepage sering kali
menggunakan file gambar berformat JPEG, GIF, dan BMP. Tetapi untuk WAP dibuat suatu
file gambar dengan format WBMP (Wireless Bitmap), yang baik dari segi ukuran dan
kualitas gambar sangat jauh dibawah format gambar internet pada komputer. WAP
menggunakan model yang mirip dengan internet tetapi dengan menggunakan versi
ringannya untuk keperluan wireless. (yandikuspr. Pengenalan WAP. Web. 14 Januari
2017)

2.2 Cara Kerja WAP

Terdapat tiga bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung

WAP, WAP Gateway sebagai perantara, dan Web Server sebagai sumber dokumen.

Dokumen yang berada dalam Web Server dapat berupa dokumen HTML ataupun WML.

Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen

HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser WAP

diterjemahkan lebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP.
Saat ponsel ingin meminta sebuah informasi yang ada di server, ponsel harus melewati WAP

Gateway dulu. Begitu juga sebaliknya. Proses pengiriman informasi dari ponsel ke WAP Gateway

dan sebaliknya menggunakan jaringan komunikasi nirkabel yang masih memiliki keterbatasan.

Seperti halnya menampilkan Internet dari web browser, untuk menampilkan WAP

dibutuhkan WAP browser. Didalam ketentuan ponsel, ini disebut microbrowser. Seperti halnya

mengetikkan URL untuk mengakses web site, kita juga akan melakukan hal yang sama untuk

mengakses WAPsite di ponsel. Dengan mengakses web server melalui ISP dan login ke Internet,

maka halaman WAP akan dikirimkan dan dimunculkan dilayar ponsel. Bagi pengguna PC, juga

disediakan browser emulator yang bisa digunakan untuk mengakses situs ini.

1. WAP Gateway

Fungsi WAP Gateway adalah untuk meneruskan permintaan informasi dari ponsel menuju

server lewat HTTP Request, dan sebaliknya, dari server menuju ke ponsel lewat HTTP Response.

Untuk melihat kemampuan gateway dalam menerjemahkan dokumen sehingga dapat dibaca

oleh microbrowser, berikut ini diagram yang berisi susunan dari WAP Gateway.

2. WDP (WAP Datagram Protocol);

Adalah layer transport yang digunakan untuk mengirim dan menerima pesan atau data melalui

segala macam pembawa pesan di jaringan, termasuk SMS, USSD, CSD, CDPD, IS-136 paket data

dan GPRS.

3. WTLS (Wireless Transport Layer Security);


Adalah sebuah layer keamanan yang menyediakan kemampuan enkripsi sehingga keamanan

transaksi yang dibutuhkan oleh aplikasi seperti e-commerce dapat terpenuhi.

4. WTP (WAP Transaction Protocol);

Adalah sebuah layer pendukung transaksi. Layer ini menambahkan reliability ke datagram

service yang disediakan oleh WDP.

5. WSP (WAP Session Protocol);

Adalah layer yang menyediakan sesi layer lightweight untuk efesiensi pertukaran data

diantara aplikasi.

6. HTTP Interface;

Digunakan untuk melayani penerimaan WAP content dari Internet menggunakan ponsel.

WAP Gateway menjembatani antara jaringan wireless dengan jaringan internet. WAP

Gateway mengkonversi data yang terenkripsi dalam format SSL dari jaringan Internet dan

mengubahnya ke dalam format WTLS agar dapat ditransmisikan melalui jaringan wireless.

Proses transformasi dari SSL menjadi WTLS dan sebaliknya, memerlukan waktu beberapa

milidetik dan berlangsung di dalam memori WAP Gateway, sehingga terjadi hubungan yang aman

antara kedua protocol secara virtual.

Untuk menjamin keamanan data, maka proses konversi yang terjadi pada WAP Gateway juga

harus benar-benar aman. Ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan untuk menjaga keamanan

WAP Gateway antara lain :

- Memastikan bahwa WAP Gateway tidak pernah menyimpan pesan yang tidak disandikan

pada media penyimpanan.

- Menjamin bahwa proses enkripsi dan dekripsi berlangsung dalam memori secara aman

dan cepat. Data yang tidak disandikan, secepat mungkin dihapus dari WAP Gateway.
- Memastikan WAP Gateway benar-benar aman sehingga hanya sistem administrator saja

yang dapat mengakses sistem dan tidak ada akses sistem dengan remote site dari luar.

(kholis.Teknologi WAP.Web. 14 Januari 2017)

2.3 Teknologi WAP dalam Akses Komunikasi


Dengan adanya teknologi WAP, tiap telepon selular dapat digunakan untuk
membandingkan harga, memilih produk, bahkan melacak kiriman. Mobile commerce yang
dapat menjawab tantangan besar ini, yang merupakan kombinasi dari tiga kekuatan besar
dalam teknologi, yaitu: telepon, internet dan komunikasi nirkabel. WAP membuat manusia
menjadi mobile, tidak terikat pada ruang dan waktu, merubah cara manusia untuk
berinterkasi, berkomunikasi dan memberikan informasi. Sehingga WAP tidak ubahnya
seperti protokol komunikasi lainnya, terdiri dari aturan-aturan yang terstuktur untuk
mengatur jalannya komunikasi data pada perangkat mobile. Bahkan dalam kenyataannya,
WAP tidak hanya terdiri dari satu protocol saja, akan tetapi merupakan kumpulan dari
protokol-protokol dan cara kerjanya yang mampu untuk menangani semuanya seperti
bagaimana peralatan WAP dengan agen WAP bekerja, bagaimana protocol transport
berinterkasi. Jadi dapat kita gambarkan bahwa WAP merupakan salah satu standarisasi
teknologi antar platform, komputerisasi terdistribusi, seperti halnya dalam kombinasi internet
antara HTML dengan HTTP.
Teknologi yang dikembangkan untuk internet telah didesain untuk komputer desktop dan
komputer yang memiliki bandwith sedang hingga tinggi, sedangkan perlatan mobile mempunyai
keterbatasan pada lingkungan komputasi dibandingkan dengan komputer desktop. Dikarenakan
keterbatasan yang fundamental pada daya dan bentuk fisiknya, maka pengembangan piranti
mobile harus memiliki sifat:

a) CPU dan memori yang lebih kecil.


b) Konsumsi daya yang redah.
c) Tampilan yang kecil
d) Peralatan input yang berbeda

2.4 Penyebab permasalahan WAP


Saat ini sudah banyak perangkat wireless access point yang beredar dengan berbagai
merek. Dengan fitur yang ditawarkan dan kemudahan untuk mendapatkan koneksi ke
internet tanpa harus menggunakan kabel membuat banyak orang beralih menggunakan
perangkat tersebut. Namun ada juga mengeluhkan kendala teknis yang kadang dihadapinya,
seperti : tiba-tiba terputus dari koneksi jaringan wireless, pancaran sinyalnya tidak kurang
jauh (coverage), tidak bisa terkoneksi ke jaringan dll.
Beberapa faktor yang menyebabkan anda tidak dapat terkoneksi ke jaringan wireless
sebagai berikut :
1. Operator menggunakan non dedicated bandwidth atau pencampuran jalur data dan
suara.
2. WAP gateway operator tidak dapat menerima URL karena page memang tidak ada
3. Setting GPRS belum tepat
4. Tidak ada kanal yang tersedia pada jaringan karena telah terpakai seluruhnya, atau
setting WAP pada ponsel tidak tepat
5. Tidak ada kanal yang tersedia pada jaringan karena telah terpakai seluruhnya, atau
setting 'data bearer' tidak tepat (seharusnya GSM Data / CSD / ISDN)
6. Kesalahan pada waktu setting WAP, atau gagal koneksi pada saat mencoba
panggilan WAP. (nitnot.Masalah Koneksi WAP .blogspot.5 Januari 2017)

2.5 Kelebihan dan Kekurangan WAP

2.5.1 Kelebihan WAP


Teknologi WAP (Wireless Application Protocol) sempat disebut-sebut sebagai masa depan
bisnis content bagi para provider jasa Internet. Setelah sempat mencuat sebagai primadona bagi
para pengembang aplikasi untuk peralatan komunikasi bergerak khususnya ponsel selama
beberapa waktu, kini gaungnya mulai menghilang. Kemanakah gerangan teknologi WAP tersebut
? Apakah ini adalah imbas dari munculnya berbagai teknologi baru yang lebih menarik atau karena
memang teknologi WAP sendirilah yang memang kurang mampu bersaing ? Berita-berita tentang
munculnya berbagai teknologi perangkat lunak baru pada ponsel seperti yang akhir-akhir ini
gencar diberitakan di berbagai surat kabar maupun majalah teknologi, cukup membuat popularitas
teknologi WAP menjadi redup. Benarkah demikian ? WAP pada awalnya dibuat untuk memenuhi
tuntutan masyarakat terhadap tingginya kebutuhan pengguna ponsel dalam merespon
perkembangan Internet yang pesat. Teknologi WAP merupakan metamorfosa layanan web dalam
lingkungan yang khusus yaitu sistem dan peralatan komunikasi bergerak.

WAP menyediakan pilihan teknologi browser yang dapat dimanfaatkan secara maksimal
untuk aplikasi-aplikasi berbasis server seperti halnya web. Jadi WAP ditujukan untuk aplikasi
yang berbasis koneksi, dimana sebagian besar proses sangat bergantung pada kemampuan
server mengolah informasi yang diinginkan oleh pengguna. Sebagai sebuah aplikasi berbasis
server, WAP tidak memiliki kemampuan untuk komputasi dan pengaksesan ke sistem lokal,
dalam ini adalah perangkat keras ponsel yang digunakan. Buruknya dukungan terhadap
komputasi dan pengaksesan terhadap perangkat lokal ini menghasilkan tampilan yang
membosankan untuk setiap halaman WAP yang diakses. Di samping itu, dengan
mempertimbangkan sifat WAP sebagai aplikasi yang berbasis koneksi, dan karena sifat ini
diimplementasikan pada lingkungan yang relatif tidak stabil atau dalam ini adalah lingkungan
komunikasi teknologi bergerak, maka mengingat tingkat coverage sinyal dari sistem
komunikasi bergerak yang tidak stabil dan kurang luas, akan berakibat pada buruknya koneksi
dari aplikasi yang menggunakan WAP ini di tempat-tempat tertentu. Meskipun demikian,
aplikasi tetaplah akan menjadi sebuah pilihan utama di masa depan.
Siapakah yang akan menggusur WAP ? Pertanyaan tersebut cukup menggelitik mengingat peta
aplikasi ponsel saat ini mulai ramai dengan munculnya pesaing tangguh yaitu J2ME. Dan
ketika pertanyaan tentang apakah WAP akan tergusur oleh Java yang mulai mengeluarkan
versi J2ME-nya diutarakan, tentunya anda sedikit terkejut bila mengetahui bahwa ternyata,
WAP pun dapat dimanfaatkan oleh J2ME untuk pertukaran data.

Disamping sebagai sarana pertukaran data, WAP pun merupakan salah satu penunjang
dalam proses download aplikasi Java ke ponsel pengguna. Pada dasarnya teknologi WAP dan
J2ME saling berkomplemen artinya kedua teknologi tersebut hampir tidak beririsan sama
sekali satu dengan lainnya. WAP menyediakan pilihan teknologi browser yang dapat
dimanfaatkan secara maksimal untuk aplikasi yang berbasis server. Namun, WAP kurang
dalam hal teknologi untuk menyediakan komputasi lokal yang efektif. Komputasi lokal dan
penyimpanan dengan koneksi ke jaringan, merupakan wilayah yang ditangani oleh J2ME
secara ideal. Intinya adalah masing-masing teknologi memiliki kekuatannya masing-masing
tergantung aplikasi yang dijalankannya. Banyak pengamat industri melihat bahwa dunia
komunikasi tanpa kabel akan merasakan bahwa kombinasi kedua teknologi ini di masa
mendatang akan saling bersinergi dalam melayani pengguna ponsel di seluruh dunia secara
harmonis. Artinya dengan kelebihan J2ME di sisi komputasi dan pengaksesan ke resource
lokal dan dipadukan dengan kemampuan networking dari WAP yang telah teruji, terlebih lagi
dengan perkembangan teknologi komunikasi seluler yang semakin cepat dengan munculnya
generasi ketiga dan keempat, kita pantas optimis dengan kombinasi ini. Dengan perpaduan
yang harmonis antara kedua teknologi ini, diharapkan para pengguna lebih dimanjakan lagi
dengan fasilitas-fasilitas yang lebih beragam. Sehingga ponsel benar-benar menjadi peralatan
yang multifungsi, namun murah. Dan ini tentunya membuka pasar yang lebih besar lagi bagi
penyedia layanan aplikasi, content, operator, maupun para developer independent. Mungkin
saja anda termasuk salah satu didalamnya ?

Teknologi Wireless Application Protocol biasa mengakses lewat internet. Protokol


WAP ini dapat dikombinasikan dengan protokol HTTP yang fungsinya untuk mengakses
informasi dari Internet dan untuk mengirim email. Protokol-protokol diciptakan oleh vendor
untuk menuju konvergensi teknologi Internet dan teknologi komunikasi nirkabel. Setelah
mengembangkan protokolnya sendiri-sendiri tetapi aplikasi nirkabel tidak lagi dapat
berkembang dan digunakan secara luas jika tidak dibuat sebuah protokol bersama. membentuk
organisasi bernama WAP (Wireless Application Protocol) Forum. Organisasi non profit yang
bertujuan membuat protokol standar untuk memberikan akses ke Internet lewat peralatan
nirkabel terutama ponsel.

Teknik-teknik serta lingkungan yang biasa digunakan dalam pembangunan aplikasi


berbasis WAP tidak jauh berbeda dengan yang digunakan dalam aplikasi berbasis web. Dengan
adanya teknologi WAP (Wireless Markup Language), maka dalam mencari suatu kosakata
dalam kamus cukup dengan mengakses melalui telepon seluler yang dilengkapi dengan
fasilitas GPRS dan WAP Browser.

Desain dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman WML untuk tampilan


awal dan PHP untuk melakukan koneksi ke database yang menggunakan database MySQL,
Perbendaharaan kata dalam database diinput secara manual dengan menggunakan bantuan
program MySQL Front. Pengujian situs WAP menggunakan WinWAP Smartphone Browser
Emulator, situs web yang memiliki WAP Browser Emulator dan telepon seluler yang
mendukung WAP Browser dan GPRS. User dapat menggunakan situs ini untuk mencari arti
dari suatu kosakata berbahasa Inggris atau Indonesia dan juga untuk diterjemahkan ke dalam
bahasa yang diinginkan ( Inggris atau Indonesia ) beserta thesaurus dari kosakata tertentu
dalam bahasa Inggris. Kecepatan pengaksesan situs WAP ini tergantung dari layanan GPRS
dari operator seluler.

2.5.2 Kekurangan WAP

Seperti disebutkan di awal review ini teknologi - Ouhseronota Wap Ada beberapa
keterbatasan, keterbatasan ini mencegah gangguan infiltrasi hari lebih besar. Itu

Berikut ini adalah kekurangan utama :

a) Sebuah layar kecil dan terbatas Sccou pasar ponsel dalam beberapa tahun
terakhir disajikan sel sikap "sedikit lebih - lebih nyaman "tren yang
menyebabkan produksi ponsel dengan layar kecil kecil. Yang bergerak dengan
ponsel yang mendukung - Wap pengguna dijumpai pada layar kecil yang
menampilkan informasi dalam jumlah sangat terbatas. Selain itu, setiap
perangkat mobile browser Sshulbu sangat terbatas dan tidak menunjukkan
grafik, cari mekanisme mesin kita ketahui pada situs web standar. Banyak
pengguna terkejut menemukan bahwa mobile internet tidak seperti menjual
komputer pribadi ke Internet, sehingga memberikan penggunaan Wap.
b) Lambat dalam mentransfer informasi. Dunia Internet lewat E "p Se
memperluas" untuk memungkinkan transfer data dengan kecepatan tinggi lebih.
World wide web Hapse sel masih jauh dari kecepatan transfer data sangat
lambat, menyebabkan fenomena mirip dengan standar Internet yang ada, Brihat
peselancar dari waktu respons yang lambat.
c) Ditujukan untuk pembangunan. Untuk melihat informasi yang terletak di situs
web ponsel telah menyesuaikan format Wap, yang berarti terdapat konten untuk
beradaptasi dengan menduplikasi persiapan bahasa yang berbeda atau dengan
kata lain ada adalah untuk membangun dua lokasi yang cocok untuk satu format
standar - HTML, yang lain sesuai Eforme Wap. Pengembangan dua lokasi
memerlukan teknologi yang berbeda, tentu saja membutuhkan investasi
keuangan yang lebih besar. (kholis.Teknologi WAP.Web. 31 Desember 2016)

Anda mungkin juga menyukai