Anda di halaman 1dari 15

Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V

Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER


Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

1.1 Tujuan
1.1.1 Tujuan Khusus
 Mampu memahami format gambar (gambar maupun video).
 Mampu memehami unsur-unsur gambar.
 Mampu menghubungkan webcame dengan komputer.
1.1.2 Tujuan Umum
 Dapat membuat program untuk melakukan capture gambar.
 Dapat membuat program untuk melakukan perekaman video.
 Dapat membuat program untuk melakukan scaling pada gambar hasil capture.
 Memahami komponen delphi untuk melakukan perekaman dan capture gambar.

1.2. Alat dan Bahan


• Komputer / Laptop : 1 Buah
• Aplikasi Borland Delphi 7 : Terinstal
• Komponen DSPACK : sudah terpasang
• WEBCAM : 1 Buah (Bila menggunakan PC)

1.3 DASAR TEORI

1.3.1 CITRA (Image)


Secara harfiah, citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Gambar
1 adalah citra sekelompok manusia dan gambar disebalah kanannya adalah citra gelas disebuah
meja. Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi penerus (continue) dari
intensitas cahaya pada bidang dwi matra. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan
kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya ini ditangkap oleh alat-alat optik,
misalnya mata pada manusia, kamera, pemindai(scanner), dan sebagainya, sehingga bayangan
objek yang disebut citra tersebut terekam. Citra sebagai keluaran dari suatu system perekaman
data dapat bersifat (MUR92):
1. Optik berupa foto
Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

2. analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi


3. digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik

Gambar 1. Gambar citra manusia dan benda

Citra diam adalah citra tunggal yang tidak bergerak. Gambar 1 adalah dua buah citra diam.
Sedangkan citra bergerak adalah rangkaian citra diam yang
ditampilkan secara berurutan (sekuensial) sehingga memberi kesan pada mata kita sebagai
gambar bergerak. Setiap citra didalam rangkaian itu disebut frame. Gambar-gambar yang tampak
pada film layer lebar atau televisi pada hakekatnya terdiri atas ratusan sampai ribuan frame.

1.3.2 Elemen-elemen Citra


Citra mengandung sejumlah elemen dasar. Elemen-elemen dasar tersebut
dapat dimanipulasi dalam pengolahan citra dan dieksploitasi lebih lanjut dalam komputer vision.
Elemen-elemen dasar yang penting diantaranya :
1. Kecerahan (Brightness)
Kecerahan adalah kata lain untuk intensitas cahaya, kecerahan pada titik
(pixel) di dalam citra bukanlah intensitas riil, tetapi sebenarnya adalah intensitas rata-rata dari
suatu area yang melingkupinya. Sistem visual manusia mampu menyesuaikan dirinya dengan
tingkat kecerahan (brighness level) mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi
dengan jangkauan 10¹º.
2. Kontras(contrast)
Kontras menyatakan sebaran terang (lighness) dan gelap (darkness) didalam sebuah
gambar. Citra dengan kontras rendah dicirikan oleh sebagian besar komposisi citranya adalah
terang atau sebagian besar gelap. Pada citra kontras yang baik, komposisi gelap dan terang
tersebar secara merata
Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

3. Kontur
Kontur adalah keadaan yang ditimbulkan oleh perubahan intensitas pixel yang
bertetanggaan. Karena adanya perubahan intensitas inilah mata kita mampu mendeteksi tepi-tepi
(edge) objek dalam citra.
4. Warna
Warna adalah persepsi yang dirasakan oleh sistem visual manusia terhadap panjang
gelombang cahaya yang dipantulkan oleh objek. Setiap warna mempunyai panjang gelombang
yang berbeda. Warna merah mempunya panjang gelombang paling tinggi, sedangkan warna ungu
(violet) mempunyai panjang gelombang paling rendah.
Warna-warna yang diterima oleh mata (sistem visual manusia) merupakan hasil kombinasi
cahaya dengan panjang gelombang berbeda.
Penelitian memperlihatkan bahwa kombinasi warna yang memberikan rentang
warna yang paling lebar adalah red (R), green (G), dan blue (B).
Persepsi sistem visual manusia terhadap warna sangat relative sebab dipengaruhi oleh banyak
kriteria.Salah satunya disebabkan oleh adaptasi yang menyebabkan distorsi. Misalnya bercak
abu-abu disekitar warna hijau akan tanpak keungu-unguan (distorsi terhadap ruang), atau jika
mata melihat warna hijau lalu langsung dengan cepat melihat warna abu-abu, maka mata
menangkap kesan warna abu-abu tersebut sebagai warna ungu (distorsi terhadap waktu)
(MEN89).
5. Bentuk (shape)
Shape adalah properti intrinsik dari objek tiga dimensi, dengan pengertian bahwa shape
merupakan properti intrinsik utama untuk sistem visual anusia (BAL82). Manusia lebih sering
mengasosiasikan objek dengan entuknya ketimbang elemen lainnya (warna misalnya). Pada
umumnya, citra ang dibentuk oleh mata merupakan citra dwimatra (2 dimensi). Informasi bentuk
objek dapat diekstraksi dari citra pada permulaan pra-pengolahan dan segmentasi citra. Salah
satu tantangan utama pada komputer vision adalah merepresentasikan bentuk, atau aspek-aspek
penting dari bentuk.

6. Tekstur (texture)
Tekstur dicirikan sebagai distribusi spasial dari derajat keabuan di dalam sekumpulan
pixel-pixel yang bertetangga (JA195). Jadi, tekstur tidak dapat didefinisikan untuk sebuah pixel.
Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

Sistem visual manusia pada hakikatnya tidak menerima informasi citra secara independent
terhadap setiap pixel, melainkan suatu citra dianggap sebagai satu kesatuan. Resolusi citra yang
diamati ditentukan oleh skala pada mana tekstur tersebut dipersepsi. Sebagai contoh, jika kita
mengamati citra lantai berubin dari jarak jauh, maka kita mengamati bahwa tekstur terbentuk dari
penempatan ubin-ubin secara keseluruhan, bukan dari persepsi pola di dalam ubin itu sendiri.
Tetapi, jika kita mengamati citra yang sama dari jarak yang dekat, maka hanya beberapa ubin
yang tampak dalam bidang pengamatan, sehingga kita mempersepsi bahwa tekstur terbentuk oleh
penempatan pola-pola rinci yang menyusun tiap ubin

1.3.3 Komponen DSPACK


Untuk melakukan capture gambar maupun perekan di delphi, ada beberapa komponen
yang tidak disediakan oleh delphi. Ada banyak komponen untuk melakukan capture gambar
maupun perekaman video, salah satunya adalah menggunakan komponen DSPACK.

1.3.4 Pemasangan Komponen DSPACK


1. Copy file cport hasil unkompres ke folder dimana program delphi diinstall biasanya
terdapat di C:\Program Files\Borland\Delphi7
2. Ubah nama folder menjadi comserial (optional), sehingga menjadi C:\Program
Files\Borland\Delphi7\ DSPACK
3. 3 Buka program delphi7 anda, Tekan file>open, buka file directX9_D7 pad progam
file/borland/delphi7/DSPACK234/packages

4. Tekan compile, kemudian close, setetlah close ada peringatan save atau tidak, anda tekan
save
5. Buka file lagi DSPack_D7 pada lokasi yang sama
Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

6. Tekan compile, kemudian close, setetlah close ada peringatan save atau tidak, anda tekan
save
7. Buka file lagi DSPackDesign_D7 pada lokasi yang sama
8. Tekan compile,tekan install, kemudian close, setetlah close ada peringatan Save atau tidak,
anda tekan save
9. Setelah itu klik ke sub menu tools → Environment Options

Gambar 2. Tampilan Environment Options


10. Pada environment window klik ke library

Gambar 3. Tampilan nvironment Windows Library

11. Pada tab library pilih tanda (browse) pada library path

Gambar 4. Tampilan Library path

12. Klik tanda (browse) pada Directories


Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

Gambar 5. Tampilan Directories

13. Arahkan ke file DSPACK (sesuai dengan penempatan file DSPACK uncompress)
kemudian
14. Klik tombol yang dilingkari == > pilihfolder pada DSPACK234 “lib” tekan OK,==>
kemudian tekan Add
15. Klik tombol yang dilingkari == > pilihfolder pada DSPACK234 “src/directX9” tekan
OK, == > kemudian tekan Add
16. Klik tombol yang dilingkari == > pilihfolder pada DSPACK234 “src/DCPack” tekan
OK, ==> kemudian tekan Add == > tekan ok ==> tekan ok
17. Selesai
18. Cek di program delphi apakah komponen sudah terinstall, jika proses install
sukses akan tampak seperti gambar dibawah.

Gambar 6. Tampilan komponen DSPACK pada D

1.3.5 Skema Rancangan


Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

Gambar 7. Skema Rancangan

VI. Hasil dan Pembahasan

1. Prosedur Percobaan
Adapun prosedur percobaan pada praktikum ini adalah
 Merangkai setiap komponen dipanel borland delphi sesuai dengan konsep tata letak
komponen.
Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

Gambar 8. Tata letak dari setiap komponen

Keterangan settingan property dari setiap komponen

Caption Webcam Prak. 5


Form
Name Frmcapture

Caption Cari perangkat


Button1
Name Btperangkat

Caption Capture
Button2
Name Btcapture

Caption Clear Capture


Button3
Name BtClear

Caption Exit
Button4
Name Btexit

Image1 Name Imgtampil

Image2 Name imgsave

VideoWindow1 Name VideoWindow1

Caption Cari Perangkat


ComboBox1
Name cbperangkat

Filter1 Name Filter1

FilterGraph1 Name FilterGraph1


Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

SaveDialog1 Name SaveDialog1

SampleGrabber1 Name SampleGrabber1

Timer1 Name Timer1

Label1 Caption Camera

Label2 Caption Image Capture

Label3 Caption Image Save

Praktikum Program
Label4 Caption
Webcam
Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

2. Flowchart
Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

3. Program
implementation

unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls, DSPack, DSUtil, directshow9, spin, jpeg;
type
TFrmcapture = class(TForm)
Cbperangkat: TComboBox;
FilterGraph1: TFilterGraph;
SampleGrabber1: TSampleGrabber;
VideoWindow1: TVideoWindow;
imgsave: TImage;
imgtampil: TImage;
btperangkat: TButton;
btcapture: TButton;
btexit: TButton;
Filter1: TFilter;
SaveDialog1: TSaveDialog;
Timer1: TTimer;
btclear: TButton;
procedure btperangkatClick(Sender: TObject);
procedure btcaptureClick(Sender: TObject);
procedure btexitClick(Sender: TObject);
procedure CbperangkatChange(Sender: TObject);
Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

procedure Timer1Timer(Sender: TObject);


procedure btclearClick(Sender: TObject);

private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Frmcapture: TFrmcapture;
CapEnum: TSysDevEnum;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TFrmcapture.btperangkatClick(Sender: TObject);
var
i:integer;
begin
CapEnum:=TSysDevEnum.Create(CLSID_Videoinputdevicecategory);
for i:=0 to CapEnum.Countfilters - 1 do
begin
Cbperangkat.Items.Add(CapEnum.Filters[i].FriendlyName);
end;
end;

procedure TFrmcapture.btcaptureClick(Sender: TObject);


Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

begin
SampleGrabber1.GetBitmap(imgtampil.Picture.Bitmap);
imgsave.Picture:=imgtampil.Picture;
Timer1.Enabled:=true;
end;

procedure TFrmcapture.btexitClick(Sender: TObject);


begin
Close;
end;

procedure TFrmcapture.CbperangkatChange(Sender: TObject);


begin
FilterGraph1.ClearGraph;
FilterGraph1.Active:=false;
Filter1.BaseFilter.Moniker:=CapEnum.GetMoniker(Cbperangkat.ItemIndex);
FilterGraph1.Active:=True;
with FilterGraph1 as ICaptureGraphBuilder2
do Renderstream(@PIN_CATEGORY_PREVIEW,nil,Filter1
as IBasefilter,SampleGrabber1 as IBasefilter, VideoWindow1 as IbaseFilter);
FilterGraph1.Play;
end;

procedure TFrmcapture.Timer1Timer(Sender: TObject);


var
waktu:string;
Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

begin
TimeSeparator:='_';
waktu:=TimeToStr(time);
imgsave.Picture.SaveToFile('E:\IMAGES\'+waktu+'.jpeg');
Timer1.Enabled:=False;
end;

procedure TFrmcapture.btclearClick(Sender: TObject);


begin
imgtampil.Picture:=nil;
imgsave.Picture:=nil;
end;

end.
Nama : Devi Khanthi Dwi Bhakti Praktikum V
Kelas : TT-2A KOMUNIKASI KOMPUTER
Absen/NIM : 06/1631130074 DENGAN WEBCAM

4. Hasil Program

Gambar 9. Hasil program ketika dijalankan.


5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa
1. Macam format gambar yaitu PSD, BMP, EPS, JPG, GIF, TIF, dan PCX
2. Penghubungan aplikasi webcam ke aplikasi delphi menggunakan komponen Dispack
3. Dapat menginstal komponen delphi dan melakukan capture dengan komponen Dispack
4. Dapat membuat program untuk menghubungkan webcam laptop ke aplikasi deplhi dan
melakukan capture gambar

Anda mungkin juga menyukai