MASA PALEOZOIKUM (Kambrium, Ordovisium, Silur) Endapan-endapan garam, terutama di wilayah
Pengelompokkan Paleozoikum di dasarkan pada India.
karakteristik organisme yang muncul pada masa Di banyak tempat endapan lempungnya tersebut. menjadi bahan keramik yang berkualitas tinggi, Keseluruhan bentuk-bentuk organisme yang seperti di China dan Eropa. muncul pada masa tersebut sudah punah. Pada endapan darat terkadang dijumpai flaser- Paleozoikum terbagi atas 6 Zaman, yaitu: flaser intan. Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon ZAMAN ORDOVISIUM dan Perm. Zaman Ordovisium tadinya hanya dipakai pada Batuan Paleozoikum terbentuk dari 560 200 jt th.yl batuan-batuan berumur Silur Bawah di STRATIGRAFI Amerika. Pada umumnya mempunyai hubungan tidak selaras Diusulkan oleh Charles Lapworth pada tahun dengan batuan-batuan Pra-Kambrium di bawahnya. 1879. Kecuali di Australia. Kandungan fosil sangat berbeda dengan Kambrium dan Silur. Tidak selaras di atas batuan-batuan Kambrium Batuan Kambrium terbentuk 490 443 jt th.yl. Lokasi tipe di Amerika (Utah, Pensylavania, dan Tennese). Diakhiri dengan adanya zaman es, dan terjadi pemunahan masal organisme yang pertama. Superkontinen Panotia sudah terpecah menjadi Proto-Gondwana dan Laurentia.
ZAMAN KAMBRIUM Stratigrafi Dan Paleontologi
Diusulkan oleh Adam Sedgwick dari nama latin Ordovisium dibedakan dengan Kambrium Suku Kambria yang pernah hidup di Wales. ditendai dengan kemunculan Graptolith dan Terjadi ledakan jumlah dan jenis organisme Moluska. dibandingkan dengan Masa Proterozoikum. Fosil indeks pada Ordovisium adalah kelompok Batas antara lapisan yang tidak mengandung Trilobit, Graptolite dan Moluska. fosil kemudian mengandung fosil dikenal Iklim diperkirakan berkisar pada 16OC . dengan Lipalian interval. Permukaan air laut antara 140 sampai 220 m Tidak selaras di atas batuan-batuan lebih tinggi dari sekarang. Paleozoikum Terjadi z Batuan Kambrium terbentuk 543 490 jt th.yl. Lokasi tipe pertama kali di Wales (Britania Raya) ZAMAN SILUR Posisi benua sebagian besar berada pada Zaman awalnya terdiri atas Silur Bawah dan lintang selatan. Satu superkontinen Pannotia. Silur Atas, namun dimunculkannya Ordovisium (Ian W. D. Dalziel in 1997) pengganti Silur Bawah, maka yang Silur Atas Cekungan berada di celah antara benua-benua menjadi Zaman Silur. kecil awal dari pecahnya superkontinen. Diusulkan oleh Murchison pada tahun 1830. Stratigrafi Dan Paleontologi Kandungan fosil sangat berbeda dengan Berdasarkan kandungan fosilnya Kambrium Kambrium dan Ordovisium. dapat dibagi menjadi 3 kala, yaitu: Kambrium Tidak selaras di atas batuan-batuan Ordovisium Bawah, Tengah dan Atas. Batuan Silur terbentuk 419 443 jt th.yl. Fosil indeks pada Kambrium adalah kelompok Lokasi tipe di Amerika (Utah, Pensylavania, dan Trilobit. Tennese). Iklim diperkirakan lebih panas + 7OC dari Diawali dengan adanya zaman es, diakhiri sekarang. dengan Orogenesis Kaledonia Permukaan air laut antara 30 sampai 90 m lebih tinggi dari sekarang. Aspek Ekonomi Keseluruhan bentuk-bentuk organisme yang muncul pada masa tersebut sudah punah. Paleozoikum terbagi atas 6 Zaman, yaitu: Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon dan Perm. Batuan Paleozoikum terbentuk dari 560 200 jt th.yl. Stratigrafi Dan Paleontologi Munculnya Brachiopoda menjadi pertanda awal Zaman Silur. Graptolit masih menjadi pembagi jenjang kala pada Zaman Silur. Tektonik Dan Cekungan Terbentuk 2 benua besar, yaitu Gondwana dan ZAMAN DEVON Laurentia. Diusulkan oleh H. De La Beche dari nama desa Lempeng Baltic (Proto Eropa) bergabung Devonshire di Inggris. dengan Laurentia (Amerika Utara) di akhir Silur. Merupakan fase awal pembentukan Geosinklin Ditandai Orogenesa Kaledonia. Variscia, dan fase erosi pada hasil Orogenesa Cekungan menerus dengan cekungan-cekungan Kaledonia. Ordovisium, faktor glasiasi mengakibatkan Tidak selaras di atas batuan-batuan Silur, adanya ketidakselarasan di berbagai cekungan kecuali di Amerika umur batuan 354 - 419 jt yang dangkal. th.yl. Lokasi tipe pertama kali di Devonshire. Tektonik Dan Cekungan Posisi benua sebagian besar berada pada daerah tropis dan lintang selatan. Pada Devon Tengah di Amerika ditandai orogenesa Acadia. Cekungan terbesar adalah Geosinklin Variscia. Diawali sedimen fasies darat berupa Old Red Sandstone. Jalur Pegunungan lipatan terbesar adalah Kaledonia, terbentuk akibat tumbukan antara dua lempeng Baltik dan Laurasia di akhir Silur. Stratigrafi Dan Paleontologi Berdasarkan kandungan fosilnya Devon dapat dibagi menjadi 3 kala, yaitu: Devon Bawah, Tengah dan Atas. Fosil indeks pada Devon adalah kelompok Brachiopoda Mulai munculnya tanaman darat, Kelompok vertebrata mulai muncul dari jenis ikan (Placodermi) Iklim diperkirakan lebih panas + 6OC dari Paleoklimatologi sekarang. Iklim diperkirakan berkisar pada 17OC . Permukaan air laut 180 m (di atas level sekarang), Permukaan air laut antara 180 m lebih tinggi menurun sampai 120 m dari sekarang Zaman Devon Di Indonesia MASA PALEOZOIKUM(Devon, Karbon, Perm) Dijumpai di Kalimantan, dikenal dengan Formasi PENDAHULUAN Danau, dijumpai pada lintasan sungai Telen di Pengelompokkan Paleozoikum di dasarkan Kalimantan Timur pada karakteristik organisme yang muncul Papua berupa laut tertutup, terendapkan pada masa tersebut. batuan dolomit dari Formasi Modio, berupa sedimentasi yang menerus sejak Silur dan berakhir pada Devon Bawah. Devon Tengah Papua mengalami pengangkatan. Aspek Ekonomi Sedimen Old Red Sandstone menghasilkan endapan-endapan bijih besi. Munculnya aktifitas kegunungapian di beberapa tempat menghasilkan urat-urat mineral logam, seperti di Australia. ZAMAN KARBON BATAS PALEOZOIKUM - MESOZOIKUM Diusulkan oleh Omalius dHalloy pada tahun Batas antara paleozoikum dengan mesozoikum 1808, diambil dari sifat batuan yang kaya unsur berada pada akhir Zaman Perm ditandai karbon (Terrain Houller). pemunahan masal organisme Paleozoikum Tidak selaras di atas batuan-batuan Devon, (50% organisme laut). umur batuan 290 - 354 jt th.yl. Muncul bentuk-bentuk vertebrata yang Lokasi tipe pertama kali di Perancis. mendekati bentuk-bentuk organisme masa Stratigrafi Dan Paleontologi sekarang. Terdapat dua fasies sedimentasi yang berbeda. Batas Paleo-Mesozoikum tidak ditandai oleh Karbon Bawah (Mississipian) berupa proses orogenesa yang besar. Orogenesa besar batugamping, batulempung dan batupasir. terjadi pada Ahkir Trias, yaitu orogenesa Karbon Atas (Pennsylvanian) berupa batubara. Cimeria di Irak. Fosil indeks pada Karbon adalah kelompok ZAMAN PERM Amonit Diusulkan oleh Murchison dari nama Propinsi Jumlah tumbuhan meningkat dan membentuk Perm di Rusia Timur. endapan-endapan karbon. Salah satu jenisnya Merupakan fase akhir Variscia, dan fase awal Lepidodendron. pada pembentukan Geosinklin Tethys. Iklim diperkirakan hampir mirip sekarang. Tidak selaras di atas batuan-batuan Karbon, Dengan temperatur muka air laut 14OC berumur 248 290 jt th.yl. Permukaan air laut 120 m (di atas level Merupakan zaman terahkir pada Masa sekarang), menurun sampai 80 m. Paleozoikum. Zaman Karbon Di Indonesia Tektonik Dan Cekungan Pulau Sumatera berupa daratan yang ditumbuhi Terbentuk superkontinen Pangea, yang Lepidodendron. merupakan penggabungan dua kontinen besar Papua berupa tinggian. Gondwana dan Laurentia-Baltik. Satu benua Devon Tengah Papua mengalami pengangkatan. kecil Asia terbentuk. Kalimantan kemungkinan merupakan laut Diawali dari pengangkatan Geosinklin Variscia. dangkal, batuan berumur Karbon di daerah ini Terbentuk Geosinklin Tethys memisahkan sudah termetamorfkan. Pangea dengan Asia. Aspek Ekonomi Cekungan-cekungan ditepi Pegunungan Variscia Batubara, di daerah Amerika, Inggris, dan membentuk sedimen New Red Sandstone. beberapa cekungan di Eropa. Minyak bumi, Wilayah Oklahoma dan Texas. Dolomit dan batugamping, nilai ekonomis rendah.
MASA PALEO-MESOZOIKUM (Perm, Trias, Yura)
Stratigrafi Dan Paleontologi
Perm ditandai di bagian bawahnya dengan Pulau Sumatera berkembang batupasir dan terbentuknya New Red Sandstone yang batulempung dari lingkungan laut dangkal- merupakan produk dari Orogenesis Variscia. transisi. Fosil indeks pada Perm adalah Ammonit. Papua terbentuk Fm Tipuma yang merupakan Iklim diperkirakan lebih panas + 2OC dari sedimentasi darat. sekarang. ZAMAN YURA Permukaan air laut 60 m (di atas level Diusulkan oleh Quenstedt dan Von Buch, dari sekarang), menurun sampai -20 m. diakhir Perm. ciri batuan yang terdiri yang dijumpai pada Zaman Perm Di Indonesia Pegunungan Yura di sebelah utara Pegunungan Pulau Sumatera berkembang batugamping Alpen. dengan fosil Productus. Selaras di atas batuan-batuan Trias pada fasies- Papua laut dangkal terbentuk Formasi Aiduna fasies darat dan transisi. Pada sedimentasi laut yang kaya fosil Ammonit. dalam dijumpai tidak selaras di atas Perm dan Aspek Ekonomi Trias, berumur 144 206 jt th.yl. Batubara, di daerah Australia. Tektonik Dan Cekungan Minyak bumi, Wilayah Jerman dan Amerika. Pangea mulai terpisah, diawali dari Amerika Lempung dan bijih besi di daerah Tiongkok.. Selatan berpisah dengan Afrika. ZAMAN TRIAS Atlantik selatan mulai terbentuk. Diusulkan oleh Friedrich von Alberti,dari ciri Cekungan yang cukup penting adalah batuan yang terdiri atas tiga jenis batuan, Solenhofen di Jerman. batupasir, batuan kapur, dan shale. Stratigrafi Dan Paleontologi Sebagian besar selaras di atas batuan Perm, Yura ditandai dengan serpih hitam di bagian berumur 206 248 jt th.yl. bawah. Merupakan zaman permulaan pada Masa Fosil indeks pada Yura adalah Moluska Mesozoikum. kelompok Pelecypoda. Organisme berada pada bentuk-bentuk yang Puncak perkembangan Reptilia besar kelompok berbeda dengan Paleozoikum. Dinosaurus. Tektonik Dan Cekungan Kelompok burung mulai muncul dari jenis Benua Asia merapat ke Pangea. Mikroplate Irak Archaeopterix, ditengarai sebagai peralihan bergerak memisah dari pangea bagian timur reptil ke burung. menuju bagian selatan Eropa. Di akhir Trias terjadi tumbukan antar mikroplate Irak dengan Eurasia, membentuk pegunungan Cimeria.
Zaman Perm Di Indonesia
Pulau Bangka terjadi intrusi granit yang Stratigrafi Dan Paleontologi menerobos batuan-batuan Perm. Trias ditandai di bagian bawah berupa Papua terbentuk Fm Kopai yang merupakan batupasir, dibagian tengah batugamping kerang sedimentasi transisi. (Coquina), dan Dolomit di bagian atas. Aspek Ekonomi Fosil indeks pada Trias adalah Ammonit yang Timah di wilayah Indonesia. khas dengan pola suturanya. Batubara, Wilayah Jerman dan Amerika. Reptilia mulai berkembang pesat dan mencapai Lempung dan bijih besi di daerah Tiongkok.. puncak pada Yura. MASA MESO-KENOZOIKUM (Kapur-Tersier) Sejumlah organisme darat muali berkembang. Zaman Perm Di Indonesia BATAS MESOZOIKUM - KENOZOIKUM Batas antara Mesozoikum dengan Kenozoikum ditandai dengan kepunahan besar pada organisme vertebrata kelompok reptil (Dinosaurus). Terjadi evolusi ukuran tubuh organisme yang hidup, pada Kenozoikum lebih kecil dari Mesozoikum. Batas Meso-Kenozoikum ditandai oleh Stratigrafi Dan Paleontologi orogenesa Larami yang mengangkat Zaman Kapur terendapkan secara selaras di atas Pegunungan Rocky Mountain. batuan-batuan Yura. ZAMAN KAPUR (CRETACEOUS Pada cekungan Paris didominasi oleh satuan Diusulkan oleh Jean d'Omalius d'Halloy in 1822 batugamping berdasarkan karakter batuan bersifat kapuran Tumbuh-tumbuhan semakin banyak dijumpai. yang diketemukan di Cekungan Paris. Kelompok mamalia masih berjumlah sangat Selaras di atas batuan Yura, dan memiliki sedikit. periode waktu yang paling lama selama Muncul kelompok Dinosaurus bercula dan Fanerozoikum (65 144 jt thyl) berjalan dengan dua kaki (Theropod) Merupakan zaman terahkir pada Masa Zaman Kapur diakhiri dengan adanya Mesozoikum. pemunahan masal dinosaurus. Tektonik Dan Cekungan Pada batas Kapur-Tersier (K-T boundary) Superkontinen Gondwana pecah menjadi dtandai oleh adanya mineral tektit dan beberapa kontinen besar: Australia, India, pergantian fauna yang cukup signifikan. Afrika, dan Amerika Selatan. Superkontinen Laurasia pecah menjadi Amerika Utara dan Eurasia (Eropa dan Asia. Pada Kapur Tengah terjadi proses awal orogenesa Larami, yang berakhir pada Eosen (80 55 jt). Terbentuk Geosinklin Tethys terpisah-pisah menjadi Pasifik dan Samodra Hindia.
Pada Kapur bawah (Kala Berriasian) terjadi iklim
yang dingin yang mengakibatkan terjadinya susut laut (Regresi). Sesudah Kala Berriasian suhu kembali naik dan relatif stabil sampai Kapur Atas. Pada akhir Kapur (Maastrichtian) terjadi susut laut besar. Zaman Kapur Di Indonesia Terbentuk zona subduksi memanjang dari bagian tengah Sumatra ke pantai selatan Jawa berbelok ke Karangsambung-Bantimala- Cekungan sedimentasi turbidit yang besar Meratus. terdapat di selatan India. Batuan-batuan Kapur di Sumatera umumnya Tektonik Dan Cekungan diendapkan tidak selaras di atas granit-granit Kondisi tektonik sudah terbentuk sekarang sejak Paleozoikum Mesozoikum. akhir Pliosen. Cekungan sedimentasi turbidit yang besar terdapat di selatan India. Stratigrafi Dan Paleontologi Sedimentasi pada Kuarter tidak lagi merupakan cekungan yang luas. Dapat dibagi dalam beberapa Kala berdasarkan paleoklimatologi dan paleomagnetism. Kuarter ditandai dengan munculnya manusia purba Australopithecus pada 1,8 jt tyl.
Aspek Ekonomi
Batubara muda (lignit), di wilayah Rocky
Mountain. Minyak bumi, Wilayah Jerman dan Amerika. Intrusi granit pada beberapa tempat menimbulkan cebakan-cebakan logam. ZAMAN TERSIER Diusulkan oleh Arduino pada awal abad 18. Dibagi lagi menjadi Tersier dan Kwarter. Merupakan zaman permulaan pada Masa Kenozoikum (1,8 65 jt tyl). Organisme berada pada bentuk-bentuk yang berbeda dengan mirip kehidupan sekarang.
Tektonik Dan Cekungan Terjadi tumbukan antara kontinen India dengan kontinen Eurasia, membentuk Pegunungan Himalaya. Pada Awal Tersier terjadi perubahan pola subduksi di Indonesia. Stratigrafi Dan Paleontologi Charles Lyell mempergunakan fosil moluska untuk membagi kala pada Tersier di cekungan Paris. Didasarkan pada prosentase kemunculan spesies moluska resen pada batuan. ZAMAN KUARTER Pada awalnya menjadi satu dengan Zaman Tersier, kemudian dipisahkan karena adanya kemunculan manusia. Pada wilayah dekat zona tektonik aktif, umunya dijumpai tidak selaras di atas batuan Tersier. Tektonik Dan Cekungan Kondisi tektonik sudah terbentuk sekarang sejak akhir Pliosen.