Anda di halaman 1dari 11

Volume Benda Putar Sebuah Kurva Bila Diputar 360o Mengelilingi Sumbu-X

Misalkan: Menentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva
y = x + 1 dan sumbu-X diputar 360o mengelilingi sumbu-X.

Langkah-langkah penggunaan Autograph untuk menentukan volume benda putar ini adalah
sebagai berikut:

No. Langkah-langkah Gambar


1. Buka Autograph dengan double click
pada ikon Autograph pada desktop
atau klik ikon tersebut setelah mengklik
Start Button. Maka secara otomatis,
muncul lembar kerja Autograph 2D

2. Karena ingin menentukan volume


benda putar, kita arahkan halaman kerja
di 3D dengan mengklik ikon . Akan
muncul tampilan seperti gambar di
samping (otomatis diarahkan langsung
ke latar belakang berwarna gelap/ hitam
).
Untuk mengubah latar halaman 3D,
dapat diubah dengan mengklik ikon
untuk latar belakang medium (biru)

untuk latar belakang terang (putih)

Dalam langkah-langkah ini misalnya


kita pilih yang berlatar belakang terang
(putih)
3.
Klik ikon pada Toolbar untuk
mengubah orientasi.
4. Kemudian pilih x-y orientation, akan
muncul tampilan seperti gambar di
samping

5.
Klik ikon pada Toolbar, masukkan
persamaan y = x + 1 pada kotak dialog
yang muncul. Lalu centang Plot as 2D
equation (Cartesian only)

6. Klik OK, maka muncul gambar kurva


seperti gambar di samping

7.
Klik ikon untuk menambahkan titik
pada kurva misalnya di titik x = 0, dan x
= 2 (sebagai batas atas dan batas bawah)
8.
Klik dan pilih kedua titik,
kemudian klik kanan, pilih Find
Area pada tampilan yang muncul

9. Setelah itu akan muncul kotak dialog


Edit Area. Pilih Rectangle (-) pada
menu Method, dan masukkan angka 0
pada Start Point dan angka 2 pada End
Point dengan Divisions 2.

10. Klik OK pada kotak dialog dari langkah


9. Akan muncul tampilan seperti
gambar di samping.

11.
Klik ikon pada Toolbar kemudian
klik pada partisi (persegi panjang)
sehingga terpilih semua partisi. Klik
kanan pada bagian yang telah terpilih,
maka muncul tampilan seperti gambar
di samping.
Pilih Find Volume
12. Maka muncul kotak dialog seperti
gambar di samping, kemudian klik OK.

13. Partisi persegi panjang yang telah


dibuat sebelumnya akan berputar 360o
terhadap sumbu-X.

14. Untuk melihat volume benda putar


tersebut, klik pada benda putar, lihat
volumenya pada sudut kiri bawah
halaman kerja Autograph. Diperoleh
volume benda putar nya adalah 5.
15. Untuk mendapatkan volume benda
putar yang lebih akurat, dapat dibantu
dengan menambah jumlah partisi pada
langkah ke-9 (misalnya seperti 20
partisi). Volume yang diperoleh adalah
8,27 .

16. Jika jumlah partisi diperbanyak maka


akan diperoleh hasil yang lebih baik
(misalnya seperti 500 partisi), dan
volume yang diperoleh adalah 8,651 .

17. Atau kita bisa menggunakan Trapezoid


Rule pada menu Method pada langkah
ke-9 dengan banyak partisi 500. Maka
diperoleh volume benda putar yaitu
8,667 . Hasil volume benda putar ini
lebih akurat dibandingkan dari
menggunakan metode persegi panjang.
Volume Benda Putar Daerah Yang Dibatasi Oleh Dua Kurva Bila Diputar 360o
Mengelilingi Sumbu-X

Misalkan: Menentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva
y = x + 2, y = x2 diputar 360o mengelilingi sumbu-X.

Langkah-langkah penggunaan Autograph untuk menentukan volume benda putar ini adalah
sebagai berikut:

No. Langkah-langkah Gambar


1. Buka Autograph dengan double click pada
ikon Autograph pada desktop atau klik
ikon tersebut setelah mengklik Start Button.
Maka secara otomatis, muncul lembar kerja
Autograph 2D

2. Karena ingin menentukan volume benda


putar, kita arahkan halaman kerja di 3D
dengan mengklik ikon . Akan muncul
tampilan seperti gambar di samping
(otomatis diarahkan langsung ke latar
belakang berwarna gelap/ hitam ).
Untuk mengubah latar halaman 3D, dapat
diubah dengan mengklik ikon
untuk latar belakang medium
(biru)

untuk latar belakang terang (putih)

Dalam langkah-langkah ini misalnya


kita pilih yang berlatar belakang terang
(putih)
3.
Klik ikon pada Toolbar untuk
mengubah orientasi.

4. Kemudian pilih x-y orientation, akan


muncul tampilan seperti gambar di
samping

5.
Klik ikon pada Toolbar, masukkan
persamaan y = x + 2 pada kotak dialog
yang muncul. Lalu centang Plot as 2D
equation (Cartesian only)
6. Klik OK, maka muncul gambar kurva
seperti gambar di samping

7. Kemudian masukkan persamaan kurva


kedua dengan klik ikon pada
Toolbar, masukkan persamaan y = x2
pada kotak dialog yang muncul. Lalu
centang Plot as 2D equation (Cartesian
only)

8. Klik OK, maka muncul gambar kurva


seperti gambar di samping

9.
Klik ikon untuk menambahkan titik
pada kurva untuk menentukan batas atas
dan bawah. Terlihat bahwa batas bawah
di titik x = -1, dan batas atas di titik x =
2
10.
Klik dan pilih kedua kurva,
kemudian klik kanan, pilih Find
Area pada tampilan yang muncul.

11. Setelah itu akan muncul kotak dialog


Edit Area. Pilih Rectangle (-) pada
menu Method, dan masukkan angka -1
pada Start Point dan angka 2 pada End
Point dengan Divisions 5.

12. Klik OK pada kotak dialog dari langkah


11. Akan muncul tampilan seperti
gambar di samping.

13.
Klik ikon pada Toolbar kemudian
klik pada partisi (persegi panjang)
sehingga terpilih semua partisi. Klik
kanan pada bagian yang telah terpilih,
maka muncul tampilan seperti gambar
di samping.
Pilih Find Volume
14. Maka muncul kotak dialog seperti
gambar di samping, kemudian klik OK.

15. Partisi persegi panjang yang telah


dibuat sebelumnya akan berputar 360o
terhadap sumbu-X.

16. Untuk melihat volume benda putar


tersebut, klik pada benda putar, lihat
volumenya pada sudut kiri bawah
halaman kerja Autograph. Diperoleh
volume benda putar nya adalah 13,51.

17. Jika jumlah partisi diperbanyak maka


akan diperoleh hasil yang lebih baik
(misalnya seperti 500 partisi), dan
volume yang diperoleh adalah 14,4 .
17. Atau kita bisa menggunakan Trapezoid
Rule pada menu Method pada langkah
ke-9 dengan banyak partisi 500. Maka
diperoleh volume benda putar yaitu
14,4.

Anda mungkin juga menyukai