Anda di halaman 1dari 7

Satuan Acara Penyuluhan ( SAP )

I. Pengantar
1. Topic : KESEHATAN REPRODUKSI
2. Subtopic : KB suntik 1 bulan
3. Sasaran : ibu-ibu yang sudah mempunyai anak
4. Jam : 09.30-10.10 wita
5. Hari/tanggal :
6. Waktu : 40 menit
7. Tempat :
8. Penyuluh : HARDIYANTI HASAN

II. Tujuan instruksional umum


III. Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang KB suntik 1 bulan di Posyandu,
diharapkan ibu hamil dapat menjelaskan pola hidup sehat selama masa kehamilan.

IV. Tujuan instruksional khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 40 menit diharapkan warga khususnya
ibu-ibu yang sudah mempunyai anak dapat menjelaskan tentang:

1. Komposisi KB suntik 1 bulan


2. Waktu pemberian dan dosis KB suntik 1 bulan
3. Efektivitas KB suntik 1 bulan
4. Indikasi dan kontra indikasi KB suntik 1 bulan
5. Keuntungan dan efek samping KB suntik 1 bulan
6. Waktu mulai menggunakan KB suntik
IV. Media
1. SAP
2. Liflet

V. Metode
1. penyuluhan
2. Tanya jawab

VI. Kegiatan pembelajaran


NO WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN KEGIATAN PESERTA
1. 5 menit Pembukaan : Menjawab salam
1. Memberi salam Mendengarkan dan
2. Menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan
3. menyebutkan materi/ pokok
bahasan yang akan
disampaikan

2. 20 menit Pelaksanaan : Menyimak dan


Menjelaskan materi penyuluhan secara memperhatikan
berurutan dan teratur.
Materi:
1. komposisi KB suntik 1 bulan.
2 .waktu pemberian dan dosis KB
suntik 1 bulan.
3. evektifitas KB suntik 1 bulan.
4. indikasi dan kontra indikasi KB
suntik 1 bulan.
5. keuntungan dan efek samping KB
suntik 1 bulan.
6. waktu mulai menggunakan KB
suntik.
3. 5 menit Evaluasi : Menyimak dan
menyimpulkan inti penyuluhan. mendengarkan
Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan
Memberi kesempatan kepada
responden untuk bertanya

Memberi kesempatan kepada


responden untuk menjawab
4. 10 menit Penutup : Menjawab salam
Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
Menyampaikan terima kasih atas
perhatiannya dan waktu yang
telah diberikan kepada peserta
Mengucapkan salam
VII. Lampiran materi

Pengertian

* Pengertian KB secara Umum

KB adalah usaha mengatur banyaknya jumlah kelahiran sedemikian rupa sehingga bagi
ibu maupun bayinya, bagi ayah serta keluarga dan masyarakat yang bersangkutan tidak akan
menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung dari kelahiran tersebut.

(Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2003 : 14)

KB adalah pencegahan konsepsi atau pencegahan terjadinya pembuahan atau


mencegah bertemunya sel mani dari laki-laki dan sel telur dari perempuan sekitar
persetubuhan.
(IBG Manuaba, 1998 : 204)
KB adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah kelahiran
dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi.

* Pengertian KB Suntik
Adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah kelahiran
dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi yang berupa hormon progesterone
dengan menyuntikkannya kedalam tubuh pasien secara intra muskuler (IM) atau
didalam otot.

Cyclofem
Adalah suntikan kombinasi 25 mg depo medroxy progesteron acetat dan 5 mg
estradiol cypionate.
1. Komposisi
Tiap ml suspensi dalam air mengandung:
* Medroxy progesteron acetat 25 mg
* Estradiol cypionate 5 mg
2. Waktu pemberian dan dosis
Disuntikan dalam dosis 50 mg noretindrom enantat dan 5 mg estradiol valeral yang
diberikan melalui IM sebulan sekali.
3. Efektivitas
Sangat efektif (0,1 0,4 kehamilan/1000 wanita) selama tahun pertama penggunaan.
4. Indikasi
Kb suntik 1 bulanan diberikan kepada wanita yang telah mempunyai anak tetapi anggan
atau tidak bisa untuk dilakukan sterilisasi.Kb suntik ini juga diberikan kepada wanita
yang sering lupa atau enggan minum pil setiap hari
5. kontra indikasi
1.hypertensi
2.diabetes
3.perdarahan pervaginam yang abnormal
4.penyakit jantung dan ginjal
5.varices berat
6.wanita yang sedang menyusui
7.dicurigai adanya kehamilan
8.fungsi hati kurang baik
9.adanya keganasan pada kelenjar payudara dan alat reproduksi

6. Keuntungan
- Resiko terhadap kesehatan kecil
- Tidak berpengaruh pada hubungan sex
- Tidak di perlukan pemeriksaan dalam
- Jangka panjang
- Efek samping kecil
- Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
7. Efek samping
- Perubahan pada kulit : gatal-gatal, penggelapan kulit
- Sakit kepala, sakit pada data
- Peningkatan BB
- Perdarahan berkepanjangan
- Anoreksia, rasa lelah, depresi
- Payudara lembel dan galaktosa
- Penyakit tromboembolik, tromboflebitis
- Perdarahan tidak teratur
8. Waktu mulai menggunakan suntikan kombinasi
- Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid.
- Bila di suntikan pertama diberikan setelah hari ke-7 siklus haid, klien tidak boleh
berhubungan sex atau berhubungan dengan menggunakan kondom.
- Pada klien pasca persalinan 6 bulan, menyusui serta belum haid suntikan pertama dapat
diberikan setiap saat asal tidak hamil.
- Jika pasca persalinan kurang dari 6 bulan dan menyusui, jangan diberi suntikan
kombinasi.
- Pasca keguguran
Suntikan kombinasi dapat segera diberikan/dalam waktu 7 hari.
- Bila sebelumnya memakai kontrasepsi hormonal dan ingin ganti suntikan dapat segera
diberikan asal ibu tidak hamil dan pemberiannya tidak perlu menunggu sampai datang
haid. Bila diberikan pada hari ke-17 siklus haid, metode kontrasepsi lain tidak di
perlukan.
- Ibu sebelumnya menggunakan AKDR, suntikan pertama diberikan hari ke-17 siklus
haid, kemudian AKDR dicabut segera.
DAFTAR PUSTAKA

Buku pelayanan keluarga berencana

Bagian obstetry dan Ginekologi FK UNPAD. Teknik Keluarga Berencana. Bandung: Elstar
Offset

Manuaba, IBG. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta:
EGC

Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. 2003. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohadjo.

Anda mungkin juga menyukai