1.

Apa yang dimaksud dengan vaginosis

Jawab:
vaginosis bakteri digambarkan sebagai pergeseran keseimbangan mikroflora vagina ditandai
dengan peningkatan pH vagina, penurunan lactobacilli, terutama hidrogen peroksida yang
memproduksi spesies, dan peningkatan bakteri fakultatif dan anaerob dalam jumlah tertentu.
Meskipun prevalensi bakterial vaginosis berbeda secara luas dari satu negara ke negara lain dalam
wilayah yang sama dan bahkan dalam kelompok populasi yang sama, telah diperkirakan berada di
kisaran 8% sampai 75%. vaginosis bakteri dapat terjadi dalam setiap kelompok usia, tetapi secara
global lebih sering terjadi pada wanita usia reproduksi.
Selama bertahun-tahun, vaginosis bakteri hanya mendapat sedikit perhatian, karena dianggap
penyakit sepele. Namun ternyata penyakit ini merupakan masalah serius. Selain itu, meningkatkan
risiko tertular Human Immunodeficiency Virus dan Infeksi Menular Seksual (IMS), seperti gonore,
trikomoniasis,dan herpes simpleks virus tipe 2 (HSV-2), serta risiko keguguran, persalinan
prematur, kelahiran prematur, dan postpartum komplikasi seperti endometritis dan luka infeksi
pada wanita hamil. Hal ini juga meningkatkan viral shedding HIV.

10. Apa saja flora normal yang terdapat pada vagina

Jawab:
Pada kondisi fisiologis flora normal vagina didominasi oleh kuman bentuk batang gram positif
yaitu Lactobacilli dan hanya ditemukan sekitar 1% bakteri anaerob. Namun apabila terjadi
ketidakseimbangan antara flora normal vagina dengan adanya pertumbuhan pesat dari bakteri
anaerob seperti Gardnerella vaginalis, Mycoplasma hominis dan Mobiluncus spesies serta
berkurangnya flora normal Lactobacilli maka kondisi ini disebut infeksi Bakterial vaginosis (BV)
atau vaginitis nonspesifik.

SUMBER:
1. Bitew, Adane. Abebaw, Yeshiwork. dkk. 2017. Research Article Prevalence of Bacterial
Vaginosis and Associated Risk Factors among Women Complaining of Genital Tract Infection.
Addis Ababa: Hindawi International Journal of Microbiology Volume 2017, Article ID 4919404,
8 pages https://doi.org/10.1155/2017/4919404
2. eprints.undip.ac.id/44827/2/MAZIDAH_ZULFA_22010110130146_BAB_1_KTI.pdf