Anda di halaman 1dari 3

Thera cahya pradini

2016730100
9. Bagaimana cara melakukan secondary survey sesuai scenario?

Secondary survey adalah pemeriksaan secara keseluruhan dari kepala sampai kaki yang dilakukan
setelah pemeriksaan primary survey telah selesai.

Pemeriksaan secondary survey meliputi:


• Kepala
• Maksilofasial
• Leher
• Thorax
• Abdomen
• Perineum
• Muskuloskeletal
• neurologis
Anamnesis Pemeriksaan vital dalam batas normal Pemeriksaan penunjang
A : Alergi = - HR 60 – 100x/menit EKG
M: Medication = - RR 16 – 24 x/menit Foto rontgen
P : Past illness = - TD 90/60 – 120/80 mmHg Gula darah
L : Last meal = - Temperatur 36,5 – 37,5 °𝐶 urinalisis
E : Environment = tebing

Pemeriksaan fisik
Kepala Tidak tersentak saat terjatuh, refleks pupil +
Maksilofasial Abrasi di dagu
Leher Abrasi di leher
Thorax Abrasi di dada anterior
Abdomen Abrasi di abdomen
Muskuloskeletal Jejas terbuka di inguinal dan paha bagian depan
neurologis Letargik dan respon rangsang nyeri

Anda mungkin juga menyukai