Anda di halaman 1dari 2

Hari dan Tanggal : Minggu, 10 Januari 2021

Tempat Praktik : Klinik Enggal Sehat


Nama : Aas Asmini
Program Studi : Profesi Kebidanan

Pathway Kasus Kebidanan

Kehamilan Trimester 3

Nama : Ibu X / Bp Z

Usia : 28th

GPA : G2 P1 A0 UK 28 minggu

Patofisiologi (Sesuai tanda/ gejala/ keluhan yang dialami pasien): Tanda / Gejala / Keluhan yang dialami
Tanda / Gejala / Keluhan secara teori: pasien:
Ketuban pecah dini terjadi setelah terdapat aktivasi dari
 Pemeriksaan inspekulo : Adanya multifaktorial dan berbagai mekanisme. Pecahnya selaput  KU baik, kesadaran compos mentis,
cairan ketuban dari kavum uteri, PH ketuban disebabkan oleh hilangnya elastisitas pada daerah tepi  TTV : TD 110/80 mmhg. HR 82x/menit,
vagina 7,1-7,3 (normal PH vagina Temp. 36 C, RR 22x/menit,
robekan selaput ketuban. Hilangnya elastisitas selaput ketuban
sekitar 4,5) ditentukan dengan tes
ini sangat erat kaitannya dengan jaringan kolagen, yang dapat  PF : TFU 20 cm, His 2x10’25”, DJJ
lakmus (Nitrazin test) merah
terjadi karena penipisan oleh infeksi atau rendahnya kadar 140x/menit, VT porsio tipis, ketuban
menjadi biru.
kolagen. Kolagen pada selaput terdapat pada amnion di daerah (-), pembukaan 3cm, preskep posisi
 Tanda-tanda infeksi adalah bila suhu
ibu lebih dari 38 C serta air ketuban lapisan kompakta, fibroblas serta pada korion di daerah lapisan UU kecil depan hodge 2, molase 0
keruh dan berbau retikuler atau trofoblas
Asuhan yang diberikan: Rasionalisasi dari asuhan yang diberikan: Evaluasi asuhan yang diberikan:
1. Memastikan ibu memahami bahwa
1. Menjelaskan Kondisi mengalami kejadian lahir dini diakibatkan oleh 1. Ibu bersedia dirujuk ke tempat pelayanan
ketuban pecah dini dan resiko nya ketuban pecah dini kesehatan
2. Ibu lahir di rs dengan lahir normal, bb 1,4kg, TB 35
2. Melakukan informed consent 2. Karena premature harus di lakukan cm
untuk melakukan rujukan ke RS Sari persalinan di RS
Asih ditujukan ke dokter SpoG
untuk persalinan

Anda mungkin juga menyukai