BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan keperawatan di rumah sakit mempunyai peranan penting dalam
menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Hal ini dapat
diketahui jika tenaga kesehatan yang selama 24 jam harus berada di dekat pasien
adalah tenaga perawatan. Namun sampai saat ini masih ditemukan adanya keluhan
jika pelayanan keperawatan masih belum memenuhi harapan pasien / customer.
Keadaan ini bukan saja disebabkan oleh terbatasnya jumlah tenaga perawat tetapi
juga masih terbatasnya kemampuan profesional yang dimiliki oleh tenaga perawat
tersebut.
B. TUJUAN PEDOMAN
Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan di bagian pelayanan keperawatan
umum RSUD Suradadi.
Tujuan Khusus
D. BATASAN OPERASIONAL
1. STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
a. Standar 1 Pengkajian Keperawatan
b. Standar 2 Diagnosa Keperawatan
c. Standar 3 Intervensi Keperawatan
d. Standar 4 Implementasi Keperawatan
e. Standar 5 Evaluasi Keperawatan
f. Standar 6 Dokumentasi Keperawatan
Pendidikan
No. Jenis Tenaga Sertifikasi Jml
Formal
- Manajemen Keperawatan
( Khusus struktural )
- CI ( khusus Pembimbing
klinik)
1 - BLS 25
Ners - PPI
- K3
- S3
- Manajemen Keperawatan
( Khusus struktural )
- BLS
2 S1 Keperawatan 1
- PPI
- K3
- Manajemen Keperawatan
Perawat - CI ( khusus Pembimbing
klinik)
- BLS
D4
3 - PPI 5
Keperawatan
- K3
- S3
-
- Manajemen Keperawatan
(khusus struktural)
- CI ( khusus Pembimbing
klinik)
D3
4 - Pelatihan perawatan luka 300
Keperawatan
- BLS
- PPI
- K3
- S3
- Manajemen bangsal
- keperawatan ( khusus
- Struktural )
- CI ( khusus pembimbing
klinik)
- PPGDON
- Pelatihan senam hamil
5 D3 Kebidanan 49
- Pelatihan ASI Eklusif
- Pelatihan Metode
Kanguru
- BLS
- PPI
Bidan
- K3
- S3
- PPGDON
- Pelatihan senam hamil
- Pelatihan ASI Eklusif
- Pelatihan Metode
Kanguru
6 D1 Kebidanan 7
- BLS
- PPI
- K3
- S3
Catatan :
Jenis tenaga sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan Bab. II Pasal 2
a. Pendidikan :
1. Sarjana keperawatan ( diutamakan )
5. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya perawat supervisior mempunyai wewenang
sebagai berikut :
1) Meminta informasi dan pengarahan dari atasan / dokter jaga.
2) Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan tenaga
keperawatan.
3) Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pelaksanaan pemberian asuhan
keperawatan kepada staf.
4) Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan peralatan
keperawatan.
5) Menampung, menanggulangi dan menyampaikan laporan kejadian penting /
KLB kepada atasan / dokter jaga.
6) Membantu mengatasi masalah yang timbul dalam pelaksanaan pelayanan /
asuhan keperawatan koordinasi dengan atasan / dokter jaga.
7) Menadatangani surat surat atau dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenang perawat supervisior.
6. Uraian tugas
a. Melaksanakan pungsi perencanaan ( P1 )
Menyusun rencan kerja, pelaksanaan tugas ( kunjungan ke ruang rawatan )
4) Kepala Ruangan
1. Nama jabatan : Kepala ruangan
2. Pengertian : Seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggungjawab dan
wewenang dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan
keperawatan diruang rawat.
3. Persyaratan ;
a. Pendidikan minimal D III keperawatan / kebidanan
b. Kursus / pelatihan managamen keperawatan bangsal
c. Pengalaman kerja sebagai perawat pelaksana 3 5 tahun
d. Kondisi fisik sehat jasmani dan rohani
4. Tanggung jawab
Dalam tugasnya kepala ruangan bertanggung jawab kepada kepala instalasi
keperawatan terhadap hal hal :
5) Perawat Pelaksana
a. Perawat Pelaksana di Instalasi Rawat Jalan
1. Nama jabatan :Perawat pelaksana Instalasi Rawat Jalan
2. Pengertian
Seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang
untuk melaksanakan pelayanan / asuhan keperawatan di instalasi rawat jalan (
poliklinik).
3. Persyaratan :
Pendidikan : Berijazah pendidikan formal keperawatan /
kebidanandan semua jenjang pendidikan yang di syahkan oleh
pemerintah / yang berwenang.
Kursus / pelatihan : -
Pengalaman kerja :-
4. Tanggung jawab
Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai standar .
Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan
asuhan keperawatan / kegiatan lain yang dilakukan
5. Wewenang.
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana pemilik wewenang sebagai
berikut :
Meminta informasi dan petunjuk dari atasan .
Memberi asuhan keperawatan kepada pasien / keluarga sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya.
6. Uraian Tugas
Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran pelayanan
serta memudahkan pasien dalam menerima pelayanan dengan cara :
a. Mengawasi kebersihan lingkungan
b. Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan memperlancar
pelayanan yang diberikan kepada pasien
c. Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan
2. Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara :
a. Mengamati keadaan pasien ( tanda vital, kesadaran, keadaan mental
dan keluhan utama)
b. Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan kewenangan
meliputi :
1. Alasan kunjungan ke poliklinik
2. Saat dirasakan timbulnya keluhan
3. Riwayat keluhan
4. Upaya yang dilakukan labolatorium sesuai kebutuhan
c. Menyiapkan bahan pemeriksaan labolatorium sesuai kebutuhan
3. Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien khususnya pada
kasus darurat ( antara lain panas tinggi, koleps, perdarahan, keracunan,
henti nafas dan henti jantung )
4. Membantu pasien selama pemeriksaan dokter antara lain :
a. Memberi penjelasan kepada pasien tentang tindakan yang akan di
lakukan.
b. Menyiapkan pasien untuk tindakan.
5. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan yang di
tentukan oleh dokter.
6. Memberikan penyuluhan kesehatan secara perorangan / kelompok sesuai
kebutuhan dengan cara :
a. Memberi penjelasan kepada pasien / keluarganya secara perorangan
tentang hasil pemeriksaan diagnosa, pengobatan yang di berikan,
tindak lanjut perawatan dan pengobatan dirumah sebatas wewenang
dan kemampuan.
b. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pengunjung secara
kelompok pada saat menunggu untuk memperoleh pelayanan
kesehatan bila memungkinkan.
7. Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan
kebutuhan untuk pemeriksaan diagnostik tindakan pengobatan dan
perawatan lanjut.
8. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan sesuai kebutuhan yang
berlaku di poli klinik dengan cara :
a. Mencatat asuhan keperawatan yang diberikan reaksi dan keadaan
pasien.
b. Memelihara register dan kartu berobat pasien.
c. Berperan seta dalam pembuatan laporan harian dan bulanan
mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan dan kegiatan lain di
poliklinik.
9. Memelihara peralatan medis keperawatan dalam keadaan siap pakai
dengan cara :
a. Membersihkan dan menyimpan alat alat yang telah di gunakan.
b. Menyiapkan alat secara lengkap dalam keadaan siap pakai.
10. Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim kesehatan dalam
memberikan pelayanan kepada pasien di poliklinik dengan cara
menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik antara anggota
tim.
11. Menyarankan kunjungan ulang terutama pasien yang baru pertama kali
berkunjung sesuai program pengobatan
12. Melaporkan adanya temuan penyakit infeksi atau menular kepada dokter /
atasannya untuk tindak lanjut
13. Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir bila di
butuhkan
14. Mengikuti pertemuan berkala yang di adakan oleh penanggung jawab
perawatan instalasi rawat jalan / poliklinik
15. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan
antara lain melalui pertemuan ilmiah
16. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang
tepat dan benar sesuai standar asuhan keperawatan
3. Persyaratan :
a. Pendidikan : Berijazah pendidikan formal keperawatan / kebidanan
dan semua jenjang pendidikan yang disyahkan oleh pemerintah / yang
berwenang
b. Kursus / pelatihan :-
c. Pengalaman kerja :-
4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana di ruang rawat bertanggung jawab
kepada kepala ruangan / kepala instalasi tentang hal-hal sebagai berikut :
a. Roolstoel
b. Tongkat penyangga
c. Protesa
19. Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di rumahnya
misalnya :
a. Merawat luka
b. Melatih anggota gerak
20. Menyiapkan pasien yang akan pulang misalnya :
3.Persyaratan :
a. Pendidikan : Berijazah pendidikan formal keperawatan /
kebidanan dan semua jenjang pendidikan yang disyahkan oleh pemerintah
/ yang berwenang
b. Kursus / pelatihan :-
c. Pengalaman kerja : -
4 . Tanggung jawab
Pengatur diet
20. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun secara tertulis pada saat pergantian dinas.
3. Persyaratan :
a. Pendidikan :
Berijazah pendidikan formal keperawatan / kebidanan dan semua jenjang
pendidikan yang disyahkan oleh pemerintah / yang berwenang.
b. Kursus / pelatihan :
Memiliki ijazah sekolah kebidanan atau program pendidikan bidan ( PPB ) /
perawat kebidanan.
a. Memberi label ( nama ibu, no registrasi ibu dan cap ibu jari tangan
kanan ibu ,serta cap jari kaki kiri dan kanan bayi )
b. Nilai APGAR
13. Memberi tahukan kepada ibu / keluarganya dengan mempertimbangkan
aspek fsikologis , mengenai keadaan bayi, khususnya bila ada kelainan /
cacat
14. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien / keluarganya antara lain
mengenai :
a. Kebersihan perorangan
b. Keluarga berencana
c. .Perawatan payudara
d. Perawatan masa nifas
e. Perawatan bayi / tali pusat
15. Merujuk ibu dan bayinya ke ruang rawat di sertai berkas CM melalui serah
terima baik lisan maupun tulisan
16. Memberikan bimbingan kepada siswa / mahasiswa pendidikan keperawatan
yang menggunakan kamar bersalin sebagai lahan peraktek
17. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan antara
lain meliputi pertemuan ilmiah atas ijin atasan
18. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan sesuai
standar
19. Melakukan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tertulis pada saat pergantian dinas.
B. Distribusi Ketenagaan
Jadwal Dinas Jenis Tenaga Jumlah
Dinas Pagi Petugas Pengawas Perawatan
1 Orang
(P3)
(Pukul 07.00-14.00) Kepala Ruang Perawatan 1 Orang
Wakil Kepala Ruang 1 Orang
Perawat 3-7 Orang
POS/Pekarya 1-2 orang
Petugas Administrasi 1 orang
C. Pengaturan Dinas
Tidak ada shift kerja untuk back office seperti : kantor divisi Perawatan.
Untuk shift kerja di bagian keperawatan umum dibagi menjadi 3 shif
Untuk pelayanan transfer pasien keluar rumah sakit di bagian keperawatan
umum memberlakukan sistem oncall untuk shift siang , malam dan hari libur.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
Seluruh denah ruang keperawatan umum dan kantor divisi perawatan
(terlampir)
B. STANDAR FASILITAS
1. Kondisi Bangunan Dan Prasarana fisik
No. JENIS KELENGKAPAN KETERANGAN
1 Gedung Baik
2 Ventilasi Baik
3 Penerangan (Lampu) Terang
4 Air Mengalir Bersih Bersih
5 Daya Listrik
6 Tata Ruang : - 12 kamar perawatan (cendana 1)
- 9 kamar perawatan (stroke)
a. Ruang Cendana 1 dan
- ruang tunggu
unit stroke - 1 nurse station
- 1 pantry
- 1 gudang
- 1 ruang linen+alat
- 1 spoelhok
b. Ruang Cendana 2 - 20 kamar perawatan
- ruang tunggu
- 1 nurse station
- 1 pantry
- 1 gudang
- 1 ruang linen+alat
- 1 spoelhok
c. Ruang Cendana 3 dan - 12 kamar perawatan (cendana 3)
- 8 kamar ( HCU )
HCU
- ruang tunggu
- 1 nurse station
- 1 pantry
- 1 gudang
- 1 ruang linen+alat
- 1 spoelhok
d. Ruang Dewa Daru - 16 kamar perawatan
-1kamar ruang pengawasan/kohort
- ruang tunggu
- 1 nurse station
- 1 pantry
- 1 gudang
- 1 ruang linen
- 1 ruang alat
- 1 spoelhok
e. Ruang Edelweis Bawah - 18 kamar perawatan
- 2 nurse station
- 1 kamar kohor
- 1 pantry
- 1 gudang
- 1 ruang alat
- 1 spoelhok
f. Ruang Edelweis Atas - 34 bangsal keperawatan
- 1 nurse station
- 1 kamar kohor
- 1 pantry
- 1 gudang
- 1 spoelhok
g. Ruang Wijayakusuma B - 32 bangsal perawatan
- 1 nurse station
- 1 pantry
- 1 gudang
- 1 spoelhok
h. Ruang Wijayakusuma A - 28 bangsal perawatan
- 1 nurse station
- 1 ruang alat + obat
- 1 pantry
- 1 gudang
- 1 spoelhok
i. Ruang Lavender - 47 bangsal perawatan
- 1 nurse station
- 1 ruang obat
- 1 pantry
- 1 gudang
- 1 spoelhok
j. Ruang Puspa Nindra - 38 bangsal perawatan
- 1 nurse station
- 1 ruang obat
- 1 pantry
- 1 gudang
- 1 spoelhok
k. Ruang Rosella - 40 bangsal perawatan + 1 isolasi
- 1 nurse station
- 1 ruang obat
- 1 pantry
- 1 gudang
- 1 spoelhok
l. Ruang Mawar - 1 kamar perawatan nifas
- 3 kamar ruang persalinan /VK
- 1 kamar bayi
- 1 nurse station
- 1 kamar dokter
- 1 ruang pojok ASI
- 1 pantry
- 2 gudang
- 1 spoelhok
2. Jenis Peralatan
Ruang Keperawatan Umum
No. JENIS KELENGKAPAN JUMLAH
1 Resusitator 1
2 Tensimeter 3
3 Suction pump 2
4 Syring pump 2
5 Oksimetry 2
6 Nebulaizer 1
7 Akutren 1
8 Termometer digital 1
9 EKG 12 lead 1
10 Kasur dicubitus 2
11 Timbangan BB 1
12 Troly tindakan 1
13 Troly obat 2
14 Regulator O2 Sesuai jumlah TT
15 Alat tenun Secukupnya
16 Alat pantry Secukupnya
17 Alat mebelair Secukupnya
18 Alat spoelhok Secukupnya
19 Alat lain Secukupnya
20 Alat tulis dan kantor Secukupnya
PERLENGKAPAN KESELAMATAN
1 Alat Pemadam Api 1
2 Sarung tangan Secukupnya
3 Masker Desinfektan
4 Desinfektan Secukupnya
5 Topi Secukupnya
6 Kacamata 3
7 Jas Perawat Secukupnya
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
1. Prioritas masalah
2. Tujuan asuhan keperawatan
3. Rencana tindakan
1. Data Dasar.
2. Daftar Masalah.
3. Rencana.
4. Catatan Perkembangan Pasien.
a. Bentuk format dokumentasi yang dapat digunakan
perawat untuk di RSUD Kardinah untuk
mengidentifikasi dan mengatasi masalah pasen adalah
sebagai berikut S O A P (Subjective, Objective, Analysis,
Planning).
- Ada informasi dari ruang lain jika ruangan yang dikehendaki pasien
sudah tersedia.
- Perawat memberitahu ruangan yang dituju tentang keadaan pasien dan
dokter yang merawat serta peralatan medis yang harus disiapkan.
- Pasien dan keluarga diberitahu jika ruangan yang dikehendaki sudah
ada.
- Perawat menyiapkan pasien, berkas rekam medis dan obat-obat pasien.
- Pasien diantar ke ruang yang dikehendaki, perawat serah terima pasien,
obat dan berkas RM kepada perawat ruang terkait.
- Perawat yang mengirim / tranfer pasien menulis pada form / lembar
transfer pasien .
b. Pengiriman / transfer pasien untuk pemeriksaan penunjang
medis
C. PEMULANGAN PASIEN
C. PENILAIAN KINERJA
Penilaian kinerja tenaga keperawatan dilakukan setiap 3 bulan sekali
dengan mengacu pada ketentuan rumah sakit. Format penilaian yang
dipakai sesuai yang diedarkan bagian SDM .
D. JENJANG KARIR
a. Promosi Jabatan
Setiap karyawan mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan
kesempatan promosi jabatan. Promosi jabatan dilakukan jika ada
formasi kebutuhan tenaga struktural.
Mekanisme promosi jabatan dilakukan sebagai berikut :
- Divisi Perawatan minta usulan nama staf yang akan diajukan
promosi kepada kepala ruang.
- Nama-nama yang sudah masuk diseleksi dengan cara tes tertulis
oleh bagian Divisi Perawatan, tes psikologi dan tes wawancara .
- Tenaga yang lolos seleksi oleh Kepala Bidang Perawatan diajukan
ke bagian SDM dengan mengetahui Direktur Medis dan
perawatan.
.
BAB V
LOGISTIK
Identifikasi dilakukan untuk menghindari terjadinya kejadian salah pasien yang akan
mengakibatkan salah tindakan, salah hasil interpretasi dll
b. TBAK
Adalah cara saat perawat menerima instruksi melalui telepon yaitu
dengan cara menulis, kemudian membaca ulang dan konfirmasi kepada
petugas yang memberikan instruksi dan perawat tanda tangan.
Jika DPJP yang memberikan verifikasi maka dilakukan pada saat visite
melalui tanda tangan di rekam medis pasien.
Verifikasi harus dilakukan supaya tidak ada instruksi yang keliru.
Di setiap kamar pasien tersedia fasilitas lengkap untuk hand rub dan
petunjuk hand hygiene.
Untuk mengurangi resiko infeksi di ruang rawat inap maka setiap petugas
kesehatan, keluarga maupun pengunjung pasien harus melakukan hand hygiene
dengan 6 langkah pada 5 moment , yaitu :
A. Kalibrasi Alat
Alat yang harus dikalibrasi meliputi : tensimeter, syringe pump,infuspump,
EKG, alat-alat tersebut harus dilakukan kalibrasi minimal 1 tahun sekali ,
kalibrasi dilakukan secara internal oleh bagian PPM (Penunjang
Pelayananan Medis) RSUD Kardinah . Yaitu oleh bagian elektro medis atau
secara eksternal oleh Lembaga Kalibrasi Terakreditasi. Dokumentasi proses
kalibrasi dengan diberikan stiker kalibrasi dan kartu pemeliharaan.
2. Pelatihan lain
a. Managemen keperawatan untuk kepala ruang dan wakil kepala
ruang
b. Clinical instruktur untuk level pembimbing klinik
c. Managemen Nyeri
d. Perawatan luka
e. dll