Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM KERJA

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN

TAHUN 2018

Rumah Sakit Panti Bhaktiningsih Charitas Belitang


Jl. Charitas No. 1 BK 10 Tegalrejo Belitang
Kabupaten OKU Timur - 32382 Sumatera Selatan
Telp (0735) 450066 Fax (0735) 452269

Email : rscharitasbelitang@gmail.com
1
Website : rscharitasbelitang@wordpress.com
I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan salah satu penyedia jasa khusus di bidang kesehatan.Dalam
rangka memberikan pelayananan kesehatan kepada masyarakat tentunya tidak hanya
di dukung dengan kelengkapan fasilitas saja tetapi juga layanan holistik dari petugas
RS ( di mulai dari petugas kebersihan, perawat, dokter, sampai dengan petugas
manajemen RS). Pelayanan yang diberikan merupakan salah satu pendukung
kesembuhan pasien.Dalam memberikan pelayanan tentunya staff RS secara berkala
memperoleh pelatihan dari bagian diklat RS, adapun tugas dan fungsi diklat RS selain
meningkatkan kualitas SDM RS juga mampu menjalin kerjasama dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dalam penyelenggaraan diklat tentunya
disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan di lapangan.

II. LATAR BELAKANG


Dalam Rangka menghadapi era globalisasi dan reformasi yanga selama ini
didengungkan di Indonesia menghadapi permasalahan dan tantangan yang cukup
berat disegala bidang termasuk pembangunan kesehatan tersebut perlu adanya
dukungan tersedianya SDM yang berkualitas dan profesional termasuk tenaga
pelayanan kesehatan dalam manajemen RS bagaimanapun pelayanan kesehatan yang
diberikan terhadap masyarakat dengan baik dan semaksimal mungkin namun tanpa
adanya manajemen yang baik sama hal nya pekerjaan yang tidak berarti apa-apa, jadi
antara pelayanan dan manajemen RS sangat erat kaitan nya untuk dijadikan dokumen
yang sangat penting dalam kesehatan.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan RS harus ada upaya pembinaan SDM
melalui pendidikan dan pelatihan yang berjenjang, bertingkat dan berkesinambungan
baik yang dilaksanakan didalam maupun di luar RS guna menopang tugas- tugas
pelayanan kesehatan yang lebih baik pada RS, khususnya pasien yang datang di
Charitas Hospital Belitang.

III. TUJUAN

1. Tujuan umum :
Charitas Hospital Belitangdapat mengembangkan ketrampilan karyawannya dalam
pelayanan di Charitas Hospital Belitang dibidangnya masing- masing.

2. Tujuan Khusus :

2
a. Unit Diklat lebih mampu dan mandiri dalam meningkatkan
profesionalisme tenaga/ karyawan Charitas Hospital Belitang.
b. Membantu staff manajemen dalam mengelola pelaksanaan RS.
c. Menjadikan Unit Diklat sebagai pusat pengembangan ketrampilan dalam
dunia kesehatan bagi SDM Charitas Hospital Belitangsesuai dengan tugas dan
profesi mereka masing- masing.
d. Mempunyai tenaga/trainner yang terlatih dan bermutu.

IV. KEGIATAN POKOK

Program pelatihan ini di susun untuk pelatihan pada tahun 2018 selama 1 tahun

( januari-desember 2018).Adapun bentuk kegiatan pokok pendidikan dan pelatihan


terdiri dari:

1. Pendidikan karyawan secara berkelanjutan


Untuk meningkatkan pendidikan karyawan secara formal, Charitas Hospital
Belitangmembuka kesempatan kepada karyawan yang akan melanjutkan pendidikan
nya ke tingkat yang lebih tinggi dengan syarat tidak mengganggu pelayanan.
2. Pelatihan Rutin dan Non Rutin
Yaitu pelatihan yang disusun berdasarkan kebutuhan terkini pada setiap unit
pelayanan pada setiap tahunnya baik internal maupun eksternal training. Adapun
kebutuhan terkini sebagai berikut:

Faktor sumber data pelatihan Nama Pelatihan

Hasil dari kegiatan pengukuran 1. Pelatihan metode kanguru


mutu dan keselamatan 2. Pelatihan teknisi harddisk dan data recorvery
3. Manajemen loundry
4. Workshop Asuhan Kefarmasian
5. Coding ICD 10, ICD 9 CM dan INA
DRG/CBGs untuk program BPJS
6. Training PMKP Dasar
7. Training PMKP Lanjutan
8. Training Audit Klinis dan Keperawatan
9. Pelatihan Perawat IPCN
10. Pelatihan Perawat IPCN berkelanjutan
11. manajemen isolasi pasien
12. Pelatihan Crisis Management
13. Pelatihan Management Media Information
14. Pelatihan Transfer pasien
15. Pelatihan TB DOTS
3
16. Pelatihan komunikasi efektif
17. Manajemen Nyeri
18. Pelatihan TOT
19. Manajemen Bidang
20. Manajemen bangsal
21. Pelatihan Assesor Kebidanan
22. Pelatihan Re - Sertifikasi Assesor
Kompetensi Perawat Klinik
23. pelatihan kredensial komite tenaga kesehatan
lain
24. Pengelolaan Unit PKRS
25. Pelatihan Manajemen IGD

1. Pelatihan TIK
2. Pelatihan IPAL
3. Pelatihan Incenerator
4. Pelatihan pengelolaan limbah
5. Pelatihan AMDAL/ UKL-UPL
6. Manajemen transfortasi
7. Pelatihan Dasar Otomotif
8. Sertifikasi Operator Genset
9. Sertifikasi Instalasi Listrik
Monitoring dari program 10. Pelatihan Dasar dan sertifikasi Kalibrasi Alat
Medis
manajemen fasilitas 11. Pelatihan BABX
12. Pelatihan dasar dasar perbaikan alat alat
elektromedik
13. Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
14. Manajemen K3RS
15. Pelatihan K3RS
16. Pelatihan penangganan bencana
17. Pelatihan Hydrant
18. Fire Safety

Penggunaan teknologis medis 1. Study banding alat Baru CT – SCAN


baru

Keterampilan yang diperoleh 1. Pelatihan pastoral Care


melalui evaluasi kinerja 2. APN
3. Administrasi Personalia
4. Manajemen personalia
5. Manajemen diklat
6. Manajemen Logistik
7. Pelatihan ACLS
8. Seminar dan Work shop perawatan luka
9. Pelatihan Dasar EKG
10. Workshop airway management
11. Pelatihan BHD

4
1. Pelatihan CI
2. Penatalaksanaan pasien yang terpasang
Restrain
3. Penatalasanaan pasien terminal
4. Penerapan asuhan keperawatan sesuai standar
5. PPGD- ON
6. Workshop ilmu gizi, Pelatihan Gizi dietetik
bagi Ahli Gizi Instalasi Gizi
Prosedur klinis baru 7. Pelatihan BTCLS
8. Resusitasi Neonatal
9. Pelatihan dalam perhitungan terapi cairan
10. PPGD
11. Penatalaksanaan pada pasien CKD
12. Penatalaksanaan pasien CVD
13. Penatalaksanaan pasien pre operasi dan post
operasi

Rencana memberikan layanan 1. Pelatihan CSSD


baru dikemudian hari 2. Pelatihan Konselor VCT-HIV

Kompetensi Profesi 1. Pelatihan berpenampilan menarik


2. Study banding
3. Munas HALKI
4. Pertemuan Ilmiah IAI (Ikatan Apoteker
Indonesia)
5. CPD (Continuoing Pharmacy Development)
khusus karyawan baru (Apoteker, TTK,
pekarya)
6. Seminar ilmiah PATELKI dan ILKI
7. Munas PARI
8. Seminar Refresh anggota PPR
9. Data statistik RS
10. Team Building

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk mewujudkan kegiatan pendidikan dan pelatihan tersebut diatas,maka di
perlukan langkah-langkah kegiatan sebagai acuan bagi Bagian Pendidikan dan
Pelatihan guna memudahkan dalam hal melakukan evaluasi pelaksanaan program.
Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kepala Unit/ Instalasi mengusulkan pendidikan dan pelatihan yang di anggap
perlu untuk meningkatkan kualitas kerja ataupun menambahkan wawasan.

5
2. Bagian Pendidikan dan Pelatihan melakukan analisa kebutuhan melalui survey
penjajakan kebutuhan (need assessment) dengan mempertimbangkan sumber
data dan ketenagaan yang ada.Adapun sumber data yang dimaksudkan adalah:

2.1. Hasil dari kegiatan mutu dan keselamatan


2.2. Monior dari program manajemen Fasilitas
2.3. Penggunaan teknologi medis baru
2.4. Keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui evaluasi kinerja
2.5. Prosedur Klinis Baru
2.6. Rencana memberikan layanan baru dikemudian hari
2.7. Kompetensi Profesi
3. Kepala unit akan menyusun program dengan mengacu kepada kebutuhan( need
assessment) dan ketenagaan yang ada.
4. Koordinator Diklat mengajukan program kepada Direktur untuk di periksa dan
di setujui.
5. Bagian Diklat akan berkoordinasi dengan bagian unit terkait dan mengatur
pelaksanaan pelatihan internal,mulai dari jadwal,tempat pelaksanaanmnara
sumber dan peserta pelatihan.Sedangkan untuk pelatihan eksternal akan
disesuaikan dengan jadwal yang telah disusun oleh penyelenggara.
6. Pelatihan eksternal diketahui dan di setujui oleh Direktur.
7. Karyawan yang mengikuti pelatihan eksternal di sesuaikan dengan Standar
Operasional yang ada

VI. SASARAN

1. Pencapaian Program:
Setelah pelaksanaan program pelatihan tahun 2018 berakhir, diharapkan
pelaksanaan tercapai 70% dari keseluruhan program pelatihan yang telah di
rencanakan.
2. Peserta Pelatihan
Program Pendidikan dan Pelatihan Internal – eksternal yang telah disusun ini di
peruntukkan bagi seluruh SDM di Rumah Sakit Panti Bhaktiningsih Charitas
Belitang, diantaranya yaitu:
a) Pelayanan Medis
b) Pelayanan Keperawatan ( Perawat/ Bidan dan Tenaga Penunjang
Keperawatan)

6
c) Petugas Penunjang Medis
d) Bagian Penunjang Umum
Diakhir program diharapkan rata- rata jam pelatihan yang di peroleholeh setiap
karyawan adalah 20 jam.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Lihat POA (Planning Of Action).

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dari jadwal dilakukan setiap tahun oleh Koordinator
Pendidikan dan Pelatihan. Evaluasi ini di laporkan kepada Direktur setiap tahun nya.

Evaluasi Tahunan
Dilakukan pada akhir tahun :
a. Evaluasi kegiatan program kegiatan DIKLAT
b. Penyusunan rekapitulasi data evaluasi program kegiatan DIKLAT.
c. Hasil evaluasi akhir akan digunakan sebagai dasar penyusunan kegiatan program
selanjutnya

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

Setiap kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang diklakukan harus di lengkapi dengan
pencatatan dan pendokumentasian kegiatan yaitu berupa kerangka acuan setiap
kegiatan internal,laporan kegiatan,absensi dan sertifika ( bila ada).
Pelaporan pelaksanaan program di buat setiap tahun yang isisnya laporan kegiatan
dalam satu tahun dan di serahkan kepada Direktur.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap pelaksanaan maing-masing kegiatan dan di
dokumentasikan tergabung dalam laporan kegiatan.

Belitang, 31 Desember 2017

Mengetahui

7
Sr.Agustini.FCh Rini.Novitasari,Amd.Kep

Karu Personalia Koordinator Diklat

KERANGKA ACUAN ( TOR )


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
CHARITAS HOSPITAL BELITANG

I. PENDAHULUAN

Dalam peraturan pemerintah (PP) no 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan


disebutkan: Pengadaan tenaga kesehatan dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan
dibidang kesehatan. Dalam pasal 9 dan 10 jelas ditegaskan tentang hak tenaga
kesehatan mendapatkan pelatihan dan tujuan dari pelatihan tersebut: setiap tenaga
kesehatan memiliki hak yang sama dan kesempatan yang sama untuk mengikuti
pelatihan di bidang kesehatan untuk meningkatkan ketrampilan atau penguasaan
pengetahuan dibidang teknis kesehatan.

Pelatihan dan pengembangan merupakan salah satu rangkaian dalam manajemen


SDM yang kesemuanya perlu adanya planning untuk karyawan hingga menuju hari

8
tua. Manajemen SDM sangat diperlukan karena SDM merupakan pilar utama dalam
pelaksanaan organisasi yang sangat penting. Terutama dalam mewujudkan Visi-misi
Charitas Hospital Belitang.

II. LATAR BELAKANG


Pesatnya ilmu pengetahuan, teknologi dan kedokteran (IPTEKDOK) sehingga
banyak juga menghadapi kasus penyakit yang sangat bervariasi. Maka dengan
perkembangan itu semua akan berdampak pada tingginya tuntutan masyarakat akan
pelayanan kesehatan yang bekualitas dan bermutu. Oleh karena itu Rumah Sakit
sebagai pusat rujukan kesehatan masyarakat, dituntut untuk selalu meningkatkan
kualitas SDM.

Tantangan kesehataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari membuat


Charitas Hospital Belitangmempunyai kewajiban untuk selalu meningkatkan kualitas
SDM dalam dunia kesehatan dari segi teori maupun prakteknya.

Oleh karena hal di atas, maka Charitas Hospital Belitangmenyusun program


Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) teknis bagi tenaga Dokter, tenaga Keperawatan,
maupun non Kesehatan dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga
kerja Charitas Hospital Belitang, yang hal ini akan berdampak pada mutu pelayanan
Rumah Sakit yang lebih baik. Program kegiatan Diklat dilaksanakan di dalam dan
diluar Charitas Hospital Belitang, dan masing- masing kegiatan dibimbing oleh tenaga
yang memang sudah teruji dan handal.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum:
Meningkatkan profesionalisme kerja karyawan sebagai salah satu
permewujudkan misi Charitas Hospital Belitang

B. Tujuan Khusus:
1. Untuk mengatasi kesenjangan pendidikan dan pengetahuan antar karyawan,
serta tuntutan pelayanan kesehatan pada zaman ini.

9
2. Membekali wawasan dan pengetahuan serta informasi untuk menunjang
pemberian pelayanan.
3. Memiliki perilaku dan etos kerja yang baik.
4. SDM Charitas Hospital Belitangmampu memberikan pelayanan yang prima.

IV. RINCIAN KEGIATAN


Nama kegiatan Pengembangan SDM Charitas Hospital Belitangtahun 2018
berkelanjutan adalah sebagai berikut:

A. Pendidikan pengembangan yang berkelanjutan yakni, program yang


diusulkan dari berbagai unit/instalasi kepada unit Diklat Charitas Hospital
Belitang untuk dikoordinasi dengan staf Manajemen untuk pelatihan sendiri atau
mengikuti pelatihan keluar dengan instansi lain.

B. Daftar pelatihan sesuai dengan jadwal yang terlampir.

V. CARA PELAKSANAAN
A. Mengumpulkan program Diklat dari usulan / pengajuan masing- masing unit
untuk dapat dilaksanakan dengan jadwal yang sudah disesuaikan dengan program
diklat, kemudian dilaksanakan.

B. Pelaksanaan Diklat dilakukan melalui 2 cara yaitu :


1. Pendidikan Formal
Pendidikan formal adalah pendidikan resmi yang dilaksanakan secara teratur
untuk meningkatkan jenjang pendidikan yang lebih baik, seperti dari SMA
melanjutkan pendidikan D3 Rekam Medis, dari SPK melanjutkan ke D3
Keperawatan.

2. Pendidikan non formal yang terbagi menjadi 2 yaitu:


Pengembangan SDM ini diperoleh sesuai dengan pertimbangan data yang
didapatkan yaitu:
2.1. Hasil dari kegiatan mutu dan keselamatan
10
2.2. Monior dari program manajemen Fasilitas
2.3. Penggunaan teknologi medis baru
2.4. Keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui evaluasi
kinerja
2.5. Prosedur Klinis Bru
2.6. Rencana memberikan layanan baru dikemudian hari
2.7. Kompetensi Profesi
Data diatas dapat dilakukan dengan metode pelatihan sebagai berikut:
a. In House training
Adalah kegiatan pelatihan yang dilakukan di Rumah Sakit sendiri dan
dengan mengundang narasumber dari luar Charitas Hospital
Belitangatau bisa juga mengadakan kegiatan dengan narasumber dari
dokter-dokter Charitas Hospital Belitangsendiri.

b. Out House Training


Adalah pelatihan yang berkesinambungan/ berkelanjutan yang diadakan
oleh berbagai unit/lembaga Diklat maupun Diklat Rumah Sakit di luar
Charitas Hospital Belitang.

VI. SASARAN
Adalah seluruh SDM yang ada di Charitas Hospital Belitang tahun 2018 dengan
indikator 70% program kegiatan dapat terlaksana.

VII. JADWAL KEGIATAN


Lihat POA (Planning Of Action).

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi pelaksanaan dilakukan dengan tujuan untuk menilai tingkat keberhasilan
program terealisasi program yang/sesuai dengan jadwal yang ada. Selain itu dapat
juga dilihat dari petugas yang diutus untuk melaksanakan tugas pelatihan dan
menerapkan hasil pelatihan dilingkungan kerjanya.

IX. PENCATATAN , PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

11
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi dilakukan oleh setiap karyawan yang diutus untuk
mengikuti pelatihan. Kemudian membuat umpan balik dan disosialisasikan di unit
masing- masing. Setiap kegiatan dievaluasi dan dilaporkan oleh Unit Pendidikan dan
Pelatihan ( Diklat) Charitas Hospital Belitang.

Belitang, 31 Desember 2017

Mengetahui,

Sr.Agustini.FCh Karu Rini.Novitasari,Amd.Kep


Personalia
Koordinator Diklat

KERANGKA ACUAN ( TOR) ORIENTASI KARYAWAN BARU

CHARITAS HOSPITAL BELITANG

I. PENDAHULUAN
Rekrutmen tenaga baru untuk pengembangan Rumah Sakit telah menjadi kegiatan
yang selalu dilakukan oleh Charitas Hospital Belitangsepanjang waktu. Peningkatan
tenaga medis, paramedis maupun non medis terus diikuti kegiatan Diklat. Khususnya
untuk orientasi bagi tenaga-tenaga baru, sehingga tenaga baru dapat segera
menyesuaikan diri dan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab kepada
mereka semua sesuai dengan Surat Keputusan dan Uraian Tugas (UT) yang
bersangkutan.

II. LATAR BELAKANG


Dengan perkembangan pelayanan yang baik rumah sakit mendapatkan pasien yang
jumlahnya tidak sedikit, pada tahun ini meningkat baik sehingga perlunya rekrutmen
karyawan baru untuk dapat memaksimalkan pelayanan kepada pasien. Dengan
demikian rumah sakit memiliki tenaga yang baru yang tentu masih membutuhkan
12
pelatihan dan pengetahuan tentang mutu rumah sakit, UT tiap tenaga. Selain itu
mereka juga harus mendapat pengetahuan tentang pelayanan ditiap unit/instalasi.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum:
Mengenal dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan kerjanya dan dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab.

B. Tujuan Khusus :
Mengenal dengan baik lingkungan dan cara kerja pada masing- masing Unit kerja.

IV. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan orientasi karyawan baru secara umum
B. Kegiatan orientasi karyawan secara khusus

V. CARA MELAKSANAKAN
Kegiatan Orientasi Karyawan baru secara umum dilaksanakan di Charitas Hospital
Belitangdengan memberikan pengarahan materi, dan pengenalan kepada seluruh staf
di setiap unit dengan materi:

1. Pengenalan kepada direktur dan staf manajemen


2. Visi, Misi dan Tujuan RS Panti Bhaktiningsih Charitas
3. Pengenalan sejarah singkat berdirinya Charitas Hospital Belitang.
4. Pengenalan Struktur Organisasi (STO) Rumah Sakit
5. Peraturan kepegawaian
6. K3
7. Patien Safety
8. Pelayanan prima
9. Peningkatan mutu dan Keselamatan pasien rumah sakit
10. Pengenalan lingkungan Rumah Sakit dan tata tertib Rumah Sakit
11. BHD

13
Kegiatan ini dibimbing langsung oleh bagian administrasi dan personalia dan Unit
Diklat. Orientasi ini kemudian dilanjutkan dengan orientasi khusus yang diserahkan
unit/instalasi masing-masing dimana karyawan baru itu ditempatkan.

VI. SASARAN
Kegiatan orientasi ditujukan 100% seluruh karyawan baru yang telah diterima di
Charitas Hospital Belitangsehingga dapat mengenal baik tentang Charitas Hospital
Belitang

VII. JADWAL KEGIATAN

No Nama kegiatan Waktu Tempat

1 Orientasi karyawan Januari – Desember


Charitas Hospital Belitang
baru 2018

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi dilakukan dengan cara menilai berhasil/tidaknya sasaran program terealisasi
dan menilai apakah kegiatan terlaksana sesuai jadwal. Keberhasilan orientasi dapat
dilihat dari hasil kinerja karyawan setelah 4 bulan bekerja.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan serta evaluasi setiap kegiatan dilakukan oleh Unit
Pendidikan dan Latihan (Diklat) Charitas Hospital Belitangsetiap kegiatan yang telah
dilaksanakan.

14
Belitang, 31 Desember 2017

Mengetahui,

Sr.Agustini.FCh Rini.Novitasari,Amd.Kep

Karu Personalia Koordinator Diklat

15
JADWAL KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2018

NO SUMBER DATA JENIS PELATIHAN BULAN PENYELENGGARAAN


PELATIHAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelatihan metode kanguru
2 Pelatihan teknisi harddisk dan data recorvery
3 Manajemen loundry
4 Workshop Asuhan Kefarmasian
5 Coding ICD 10, ICD 9 CM dan INA DRG/CBGs
untuk program BPJS
6 Training PMKP Dasar
7 Training PMKP Lanjutan
8 Training Audit Klinis dan Keperawatan
9 Pelatihan Perawat IPCN berkelanjutan
10 Manajemen isolasi pasien
11 Pelatihan Crisis Management
Hasil dari kegiatan
12 Pelatihan Management Media Information
pengukuran mutu dan
13 Pelatihan Transfer pasien
keselamatan
14 Pelatihan Perawat IPCN
15 Pelatihan TB DOTS
16 Pelatihan komunikasi efektif
17 Manajemen Nyeri
18 Manajemen Bidang
19 Manajemen bangsal
20 Pelatihan Assesor Kebidanan
21 Pelatihan Re - Sertifikasi Assesor Kompetensi
Perawat Klinik
22 pelatihan kredensial komite tenaga kesehatan lain
23 Pengelolaan Unit PKRS
24 Pelatihan Manajemen IGD

16
25 Pelatihan TIK
26 Pelatihan IPAL
27 Pelatihan Incenerator
28 Pelatihan pengelolaan limbah
29 Pelatihan AMDAL/ UKL-UPL
30 Manajemen transfortasi
31 Pelatihan Dasar Otomotif
32 Sertifikasi Operator Genset
33 Sertifikasi Instalasi Listrik
34 Pelatihan Dasar dan sertifikasi Kalibrasi Alat
Monitoring dari program
Medis
manajemen fasilitas
35 Pelatihan BABX
36 Pelatihan dasar dasar perbaikan alat alat
elektromedik
37 Manajemen K3RS
38 Pelatihan K3RS
39 Pelatihan penangganan bencana
40 Pelatihan penangganan bencana
41 Pelatihan Hydrant
42 Fire Safety
43 Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
44 Penggunaan teknologis medis Study banding alat Baru CT – SCAN
baru
45 Keterampilan yang diperoleh Pelatihan pastoral Care
46 melalui evaluasi kinerja APN
47 Administrasi Personalia
48 Manajemen personalia
49 Manajemen diklat
50 Manajemen Logistik
51 Pelatihan ACLS

17
52 Seminar dan Work shop perawatan luka

53 Pelatihan Dasar EKG


54 Workshop airway management
55 Pelatihan BHD
56 Pelatihan CI
57 Penatalaksanaan pasien yang terpasang Restrain
58 Penatalasanaan pasien terminal
59 Penerapan asuhan keperawatan sesuai standar
60 PPGD- ON

61 Workshop ilmu gizi, Pelatihan Gizi dietetik bagi


Ahli Gizi Instalasi Gizi
62 Prosedur klinis baru Pelatihan BTCLS
63 Pelatihan dalam perhitungan terapi cairan
64 PPGD
65 Resusitasi Neonatal
67 Penatalaksanaan pada pasien CKD

68 Penatalaksanaan pasien CVD

69 Penatalaksanaan pasien pre operasi dan post


operasi
70 Rencana memberikan layanan Pelatihan CSSD
71 baru dikemudian hari Pelatihan Konselor VCT-HIV
72 Kompetensi Profesi Pelatihan berpenampilan menarik
73 Study banding
74 Munas HALKI
75 Pertemuan Ilmiah IAI (Ikatan Apoteker
76Indonesia)

18
76 CP77D (Continuoing Pharmacy Development)
khusu78s karyawan baru (Apoteker, TTK,
pekarya)
77 Seminar ilmiah PATELKI dan ILKI
78 Munas PARI
79 Seminar Refresh anggota PPR
80 Data statistik RS
81 Team Building

19

Anda mungkin juga menyukai