Wonderful Couple
Cahyadi Takariawan
Ida Nur Laila
(AFTER USE, PLEASE PUT IT BACK
IN ITS PROPER PLACE)
MENGUATKAN VISI DAN
MOTIVASI BERKELUARGA
Oleh: Ida Nur Laila
Apa gunanya rumah ini bersih kalau tidak ada kamu? Maka
pada orang seperti ini yang lebih diprioritaskan adalah
bagaimana menemaninya. Apabila ada seorang istri yang
tipe bahasa cintanya adalah waktu berkesan maka
kemudian dia akan merasa dicintai oleh suaminya ini kalau
diantar, kalau dijemput, kalau ke pasar diantarkan, pergi
diantarkan, ditemani sama suaminya maka itu sesuatu yang
menyebabkan istrinya merasa bahwa Aku dicintai oleh
suamiku, jadi ini sesuatu banget bagi sang istri.
Sang istri merasa aku sudah banyak melakukan hal untuk
kamu sebelum suaminya datang dari bepergian dia sudah
bersihkan semua rumahnya, jadi sang suami itu merasa
bahwa dirinya tidak dipedulikan, padahal sang istri merasa
aku sudah banyak melakukan banyak hal, aku sudah capek
mengurus rumah, aku sudah berusaha untuk
membersihkan rumah supaya kemudian ketika kamu
datang itu semuanya sudah bersih, nah sang istri itu tidak
tahu tipe bahasa cinta suaminya, seandainya dia tahu
bahwa tipe bahasa suaminya adalah waktu berkesan maka
bagi orang yang tipenya seperti itu dia tidak akan peduli
dengan rumahnya berantakan atau tidak, dia tidak peduli
dengan rumahnya itu terlalu bersih atau ada
berantakannya. Itu tidak begitu diperhatikan oleh dia.
Karena yang paling penting bagi dirinya adalah ada kamu di
sisiku, kira-kira dia akan mengatakan kayak apa pun rumah
ini bersih tapi kalau kamu nggak di sampingku itu apa
gunanya gitu.
Apa gunanya rumah ini bersih kalau tidak ada kamu? Maka
pada orang seperti ini yang lebih diprioritaskan adalah
bagaimana menemaninya. Apabila ada seorang istri yang
tipe bahasa cintanya adalah waktu berkesan maka
kemudian dia akan merasa dicintai oleh suaminya ini kalau
diantar, kalau dijemput, kalau ke pasar diantarkan, pergi
diantarkan, ditemani sama suaminya maka itu sesuatu yang
menyebabkan istrinya merasa bahwa Aku dicintai oleh
suamiku, jadi ini sesuatu banget bagi sang istri.
Kedua adalah hadiah. Tipe bahasa cinta yang kedua
adalah hadiah. Ada orang yang merasa dicintai apabila
diberi hadiah, nah kalau kemudian orang itu punya tipe
bahasa cinta hadiah ini kita harus sering-sering memberi
hadiah, bukan soal harga, bukan soal kualitas bahwa dia
adalah barang-barang bagus atau bermerek yang harganya
mahal, tetapi adalah soal perhatian. Jadi orang yang
bahasa cintanya itu hadiah, dia merasa dicintai apabila dia
sering mendapatkan hadiah dari pasangannya. Jadi kalau
kemudian misalnya seorang suami yang mengetahui bahwa
istrinya itu memiliki bahasa cinta hadiah, Anda kalau
pulang ke rumah selalu membawa hadiah. Apa pun
hadiahnya itu, Anda belikan kucir rambut, yang harganya itu
10.000 dapat 3 itu Anda bawa ke rumah dan Anda berikan
kepada istri Anda, itu dia merasa dicintai, bukan karena
mahalnya barang atau apa pun tetapi bahwa suaminya
peduli dengan dirinya.