Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MAHASISWA UNTUK KULIAH METABOLISME LIPID

1. Mengapa 1,2-diasilgliserol tidak dapat diabsorbsi dari lumen usus menuju ke epitel usus?
Jelaskanlah!
2. Jelaskanlah peranan sirkulasi enterohepatik didalam proses pencernaan lemak !
3. Mengapa proses elongasi tidak dapat terjadi pada asam lemak yang mempunyai atom C
kurang dari 10? Jelaskanlah!
4. Jelaskanlah perbedaan oksidasi-beta pada asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh!
5. Jelaskanlah pengaruh pemberian diet tinggi lemak terhadap Pentosa Phosphate Pathway
dalam kaitannya dengan lipogenesis!
6. Jelaskanlah pengaruh oksidasi-beta terhadap proses glikolisis pada pemberian diet tinggi
lemak!
7. Jelaskanlah sumber HCO3- yang dipakai pada proses lipogenesis!

JAWAB
1. Karena 1,2-diasilgliserol belum dapat diemulsikan menjadi misel agar lipid dapat
diserap ke dalam tubuh dari usus untuk membentuk misel dibutuhkan 2-monoglycerol
(agar monoglycerol pathway dapat berjalan), pada saat Trigliserol dari makanan
masuk ke dalam lambung maka akan membentuk 1,2-diasilgliserol kemudian enzim
lipase dari pankreas akan membentuk 2-monoglycerol dan asam lemak bebas sebagai
produk akhir utama pencernaan Trigliserol di dalam lumen, akan tetapi monogliserol
merupakan substrat yang buruk untuk dihirdolisis sehingga kurang dari 25%
trigliserol yang dikonsumsi dapat dihidrolisi sempurna menjadi asam lemak dan
disusun menjadi trigliserol lagi di dalam. Garam empedu yang terbentuk di hati
dieskresikan mampu membentuk misel, dan lisosom serta pembentukan campuran
misel dengan produk pencernaan lemak penting (chylomikron & gliserol) untuk
penyerapan lipid dari usus.
2. Pernan sirkulasi enterohepatik dalam pencernaan lemak adalah dimana asam empedu
(garam empedu) primer dan sekunder dibawa kembali ke hepar dari usus untuk
diabsorpsi melalui sirkulasi porta untuk mengeliminasi kolestrol yang tidak
dibutuhkan tubuh melalui feses sehingga ukuran kompartemen asam empedu (garam
empedu) dapat dipertahankan konstan.
3. Karena dalam prosesnya terjadi 5-7 kali proses untuk membentuk palmitat selain itu
menggunakan malonil-CoA sebagai donor asetil dan NADPH sebagai reduktor, dan
dikatalisasi oleh lemak sistem elongase asam mikrosomal enzim.
4. Oksidasi-beta pada asam lemak jenuh terjadi di luar dari membran dalam mitokondria
dengan membentuk asil-KoA dengan bantuan enzim asil-Koa sintase sedangkan
oksidasi-beta asam tak jenuhmerupakan asam lemak yang terbentuk dari lanjutan
asam lemak jenuh yakni asil-KoA yang masuk ke dalam membran dalam mitokondria
dimana asam lemak tak jenuh terbentuk dari porses dehidrogenasi.
5. Pemberian diet lemak akan menghentikan terjadinya proses lipogenesis, proses
lipogenesis sendiri membutuhkan glukosa untuk membentuk asam lemak, karena
proses lipogenesis terheti maka jalur pentosa phosfat pathway akan terhenti sebab
pentosa phosfat pathway dibutukan oleh lipogenesis untuk mendonorkan NADPH.
6. Pada saat dilakukan pemberian diet lemak pada seseorang maka akan menyebabkan
oksidasi-beta meningkat jika oksidasi-beta meningkat maka produk asetil-KoA juga
meningkat, saat asetil-KoA meningkat maka ia akan menghambat proses
pembentukan phosfo frukto kinase I, akibatnyaterjadi penurunan kerja pada proses
glikolisis.
7. Bikarobonat atau HCO3- diperlukan dalam reaksi awal lipogenesis untuk karboksil
asetil-KoA menjadi malonil-KoA dengan keberadaan ATP dan asetil-KoA karboksil,
selain itu fingsi lain HCO3- ialah menjaga keseimbangan asam basa.
TUGAS BIOKIM
METABOLISME LIPID

DISUSUN OLEH :
NAMA : M. RADHINAL RUSTAN
NPM : 12700372
KELAS : 2012 D

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2012/2013

Anda mungkin juga menyukai