5. Kriteria Pasien
Menurut Nursalam (2009) pasien yang dipilih untuk dilakukan ronde
keprawatan adalah pasien yang memiliki kriteria sebagai berikut:
a. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun
sudah dilakuakn tindakan keperawatan
b. Pasien dengan kasus baru atau langka
Tahap pra. PP
Penetapan Pasien
Persiapan Pasien :
- Informal Consent
- Hasil
Pengkajian/Validasi data
- Apa diagnosis
Tahap Pelaksanaan
keperawatan ?
- Apa data yang
Di Nurse Station. Penyajian Masalah mendukung ?
- Bagaimana
intervensi yang sudah
dilakukan ?
- Apa hambatan
yang ditemukan ?
Validasi Data
Tahap Pelaksanaan
Diskusi PP-PP, Konselor, KARU
Di kamar pasien
Lanjutan-Diskusi di Nurse
Station
Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a) Persyaratan administrasif ( Informed Consent, alat, dan lainnya ).
b) Tim ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan.
c) Persiapan dilakukan sebelumnya.
2. Proses
a) Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
b) Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran
yang telah ditentukan.
3. Hasil
a) Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan.
b) Masalah pasien dapat teratasi.
c) Perawat dapat :
1) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis.
2) Meningkatkan cara berpikir yang sistematis.
3) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien.
4) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
5) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
6) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan.
7) Meningkatkan kemampuan justifikasi.
8) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
B. PROPOSAL PERENCANAAN RONDE KEPERAWATAN
Hb : 13,0 mg/dl
LED : 3 mm/j
Hematokrit : 39,48
9) Terapi
Terapi tanggal 27 Agustus 2005
Cefotaxim 3 1 gr
Atracpid 3 4 U SC
Lisinopril 5 mg -0-0
ASA 1 100 mg
ISDN 3 5 mg
Nebulizer combivent 4
Asam mefenamat 3 1 kp
Lisinopril 5 mg -0-0
ASA 1 100 mg
ISDN 3 5 mg
Levofloxacin 3 500 mg
Roborantia 1 1
Ranitidin 2 1 amp
Metoclorpamit 2 1 amp
Parasetamol 3 500 mg kp
Atrapid 3 4 U SC
10) Diagnosa Keprawatan
Tanggal 23 Agustus
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan akumulasi
sekret.
Masalah teratasi tanggal 27 Agustus.
5. Risiko hipoglikemi.
Tanggal 23 Agustus
D. ANALISA SWOT
No. Analisis SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING
1. Internal Faktor (IFAS).
Strength.
a. Bidang perawatan dan ruangan mendukung
adanya kegiatan ronde keperawatan. 0, 166 2 0,332
b. Banyaknya kasus yang memerlukan
perhatian khusus. 0,4 2 0,8
c. SDM banyak mempunyai pengalaman
dalam bidang keperawatan bedah medis. 0,168 3 0,504
d. Sertifikasi perawat sesuai keahliannya. 0,1 3 0,3
e. Adanya kemauan perawat untuk
berubah 0,166 1 0,166
TOTAL 1 2,1
Weakness.
a. Ronde keperawatan adalah kegiatan
yang belum dilaksanakan secara teratur 0,42 3 1,26
b. Karakteristik tenaga yang memenuhi
kualifikasi belum merata. 0,193 2 0,386
c. Belum dilaksanakannya MAKP secara
optimal 0,194 3 0,582
d. Jumlah tenaga yang tidak seimbang
dengan tingkat ketergantungan pasien 0,193 2 0,386
TOTAL 1 2,6
2. Ekternal Faktor (EFAS).
Opportunity.
OT
a. Adanya pelatihan dan seminar tentang 2,6 2,8 =
manajemen keperawatan. 0,615 3 1,845 1,25
b. Adanya kesempatan dari kepala ruangan
untuk mengadakan ronde keperawatan pada
perawat dan mahasiswa praktik. 0,385 2 0,77
TOTAL 1 2,6
Threatened.
a. Adanya tuntutan yang lebih tinggi dari
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
yang lebih profesional 0,812 3 2,436
b. Persaingan antar ruang bedah semakin 0,188 2 0,376
kuat dalam pemberian pelayanan
TOTAL 1 2,8