1.

Perbedaan bakteri, virus dan parasit

Jawab :
Bakteri merupakan organisme lengkap ber-sel satu yang memiliki DNA dan
RNA. Bakteri merupakan organisme yang mandiri dalam hal ini tidak
memerlukan sel inang untuk berkembang biak karena mereka melakukanya
dengan membelah diri.

Virus pada dasarnya merupakan molekul DNA atau sebuah RNA yang
dikelilingi oleh molekul protein. Misi utama virus adalah untuk
memperbanyak diri untuk dapat terus bertahan hidup. Virus memerlukan sel
inang yang sesuai untuk dapat bereproduksi. virus akan masuk ke dalam sel
tersebut kemudian mengambil alih sistem metabolisme sel tersebut dan
memerintahkannya untuk memproduksi apapun yang dibutuhkan virus
tersebut untuk dapat bereproduksi. Sel inang tersebut dapat hancur setelah
menjalankan proses tersebut.

Parasit merupakan organisme lengkap yang memiliki DNA dan RNA.

Parasit hidup bersama organisme inang. Parasit dapat menyebar dari satu
inang ke inang yang lain termasuk pada manusiaParasit hidup dan
berkembang biak dalam jaringan dan organ tubuh manusia atau binatang yang
terinfeksi yang kemudian ikut dikeluarkan dari dalam tubuh mereka bersama
hasil ekskresi atau metabolisme mereka.
2. Mekanisme tanaman terhadap virus.
Jawab :
Misalkan pada tanaman aloevera ( Lidah buaya ) pada virus herpes.
Mekanisme kerjanya yaitu efek penghambatan lidah buaya ini terhadap HSV-
1 karena memiliki senyawa polisakarida, yang dikenal memiliki
meningkatkan kekebalan tubuh, anti-mikroba serta anti-inflamasi. Emodin,
atau antrakuinon. Emodin terbukti memiliki efek penghambatan pada
replikasi virus yang diselimuti. Molekul kecil di tanaman yang berbeda
termasuk fenolat dan polifenol dilaporkan aktif seperti agen anti-herpetik;
mereka juga ditemukan dalam gel Aloe vera. Sebagai tambahan, komponen
lain seperti emodin, asam chrysophanic dan hypericin menunjukkan aktivitas
antivirus melawan virus hepatitis B dan poliovirus. Senyawa anti-inflamasi
yang ada dalam lidah buaya mempunyai khasiat dalam penyembuhan luka
yang timbul akibat penyakit herpes. Bahkan pengobatannya langsung di
lakukan pada sumber peradangan yang terjadi. Sehingga akan efektif.