Nodulasi Rhizobium sp.

pada Kacang Tanah yang Tumbuh di

Lahan Bekas Tanaman Padi dan Lahan Bekas Tanaman Kedelai
Havid, Nadhila, Shianita, Yuli dan Ein.

PERBANDINGAN NODULASI Rhizobium sp. PADA KACANG TANAH YANG

TUMBUH DI LAHAN BEKAS TANAMAN PADI DAN LAHAN BEKAS
TANAMAN KEDELAI

Havid Apriliano Pramana Putra, Nadhila Dwi Sri Budi Asih, Shianita, Yuli Ana Dwi Handayani,
Ein Dwi Sari Maharrani.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak
Rhizobium sp. diketahui, mampu memberikan sumbangan N dalam bentuk asam amino kepada tanaman
kacang tanah dengan cara membentuk nodul akar pada tanaman kacang tanah. Nodulasi Rhizobium sp.
dalam tanah ditentukan oleh banyak faktor, seperti pH tanah dan viabilitas Rhizobium sp. di lapangan.
Nodulasi Rhizobium sp. pada kacang tanah di lahan bekas tanaman kedelai dengan lahan bekas tanaman
padi diperkirakan memiliki perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nodulasi
bakteri Rhizobium sp. pada tanaman kacang tanah yang ditanam pada lahan bekas tanaman padi dan lahan
bekas tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel kacang tanah dari lahan bekas
tanaman padi dan lahan bekas tanaman kedelai. Kemudian dihitung jumlah seluruh nodul dan jumlah
nodul yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah seluruh nodul dan jumlah nodul efektif
pada lahan bekas tanaman kedelai lebih banyak dibandingkan jumlah seluruh nodul dan nodul efekif pada
lahan bekas tanaman padi.
Kata kunci: Rhizobium sp., nodul, lahan bekas padi, lahan bekas kedelai

PENDAHULUAN
 sp. untuk mengetahui
Rhizobiu protoplasma,
memfiksasi perbandingan nodulasi
m merupakan molekul klorofil,
nitrogen. Menurut bakteri Rhizobium sp.
kelompok bakteri asam nukleat, dan
Jutono (1981) dalam pada tanaman kacang
berkemampuan asam amino yang
Suharjo (2001), tanah yang ditanam
sebagai penyedia merupakan
seringkali lahan pada lahan bekas
hara bagi penyusun protein.
bekas tanaman tanaman padi dan lahan
tanaman kedelai. Nitrogen memasuki
kedelai dapat bekas tanaman kedelai.
Bila bersimbiosis tanah dalam bentuk
digunakan sebagai
dengan tanaman ammonia dan nitrat
sumber inokulan METODE
legum, kelompok (NH3) bersama air PENELITIAN
bakteri Rhizobium
bakteri ini hujan, dalam bentuk
sp. Hal ini dilakukan
mampu hasil penambatan Jenis Penelitian
karena adanya
menginfeksi akar N2 oleh mikroba Jenis penelitian
anggapan bahwa
tanaman dan atau dalam bentuk ini yaitu penelitian
pada tanaman bekas
membentuk penambahan pupuk observasi.
kedelai akan tumbuh
bintil akar. Bintil sintesis. Kandungan
bakteri Rhizobium
akar berfungsi nitrogen tanah yang Waktu dan Tempat
sp.
mengambil cukup tinggi lebih Penelitian
nitrogen di banyak disebabkan Lahan bekas Penelitian
atmosfer dan oleh adanya tanaman padi dilaksanakan pada hari
menyalurkannya kemampuan merupakan lahan Kamis-Jumat, 7-8
sebagai unsur beberapa mikroba yang sebelumnya Desember 2017
hara yang untuk memfiksasi ditanami tanaman bertempat di Desa
diperlukan N. N organik yang padi. Tanaman padi Sardonoharjo, Ngaglik,
tanaman inang. terbentuk kemudian bukan merupakan Kabupaten Sleman,
Rhizobium diubah menjadi tanaman DIY.
mampu ammonia melalui Leguminosae,
menyumbangkan proses deaminasi, sehingga pada bekas Alat dan Bahan
N dalam bentuk karena ammonia tanaman padi tidak Penelitian
asam amino dapat secara ada sisa bakteri Objek penelitian
kepada tanaman langsung Rhizobium. yang digunakan yaitu
inangnya diasimilasikan oleh Sehingga kacang nodulasi Rhizobium sp.
(Ramdana dan mikroba atau diubah tanah yang ditanam pada tanaman kacang
Retno, 2015). terlebih dahulu tanah yang ditanam
pada lahan bekas
menjadi senyawa pada lahan bekas
Nasikah tanaman padi,
nitrat secara tanaman padi dan lahan
(2007) nodulasinya kurang
nitrifikasi (Nasikah, bekas tanaman kedelai.
menyatakan baik.
2007). Peralatan yang
nitrogen di
atmosfer dapat Lahan bekas Kacang digunakan yaitu cetok,
berupa Urea tanaman kedelai tanah yang ditanam tissue, plastik, alat
CO(NH2)2; N2 merupakan lahan pada lahan bekas dokumentasi dan alat
dan N. Akan yang sebelumnya tanaman padi tulis. Alat pengukur
tetapi, tidak ada ditanami tanaman dengan kacang tanah parameter lingkungan
yang secara kedelai. Tanaman yang ditanam pada berupa soil tester dan
langsung dapat kedelai merupakan lahan bekas tanaman thermistor.
digunakan oleh tanaman yang kedelai
tanaman. masuk ke dalam dimungkinkan Prosedur Penelitian
Nitrogen bagi famili leguminosae memiliki nodulasi Pengambilan
tanaman yang mampu yang berbeda. sampel kacang tanah
berfungsi sebagai bersimbiosis dengan Penelitian ini dilakukan di dua lokasi
penyusun bakteri Rhizobium bertujuan untuk yaitu di lahan bekas
 masing-masing jumlah nodul dan
Ulangan efektifitasnya, diperoleh
sampel kemudian
1 2 3 4 5 hasil bahwa jumlah
dihitung. Hasil
Jumlah 253 496 484 383 341 nodul pada lahan bekas
Nodul perhitungan nodul
kedelai lebih banyak
Nodul 168 387 Ulangan
361 253 219 pada masing-masing
dibandingkan dengan
Efektif 1 2 3 4 5 lahan dianalisis. lahan bekas padi. Selain
Jumlah
Nodul 222
85 273
109 104
117 178
130 73
122 Pengukuran
Nodul dari jumlah nodul,
Tidak
suhu dilakukan keefektivan
Nodul
Efektif 137 186 70 94 21
Efektif
Persentase 66,4 78 74,9 66,1 64,2 dengan nodulnyapun juga lebih
Nodul 85 87 34 84 52 menggunakan banyak. Penentuan
Tidak
Efektif (%) thermistor yang perbandingan
Efektif
Persentase 33,6 22 25,1 33,9 35,8 dimasukkan ke keefektivan nodul
Persentase
Nodul 61,7 68,1 67,3 52,8 28,8 diantara dua bekas lahan
Nodul dalam tanah hingga
Tidak tersebut dapat diketahui
Efektif (%) kedalaman sekitar melalui analisis data
Persentase
Rata-rata 38,3 31,9 32,7
391,4 47,2 71,2 10 cm. Sementara dengan persentase.
Nodul
jumlah derajat keasaman Kemudian dari setiap
Tidak
seluruh bekas lahan yang
(pH) diukur
Efektif
nodul (%)
menggunakan soil diamati, masing-masing
Rata-rata 170
69,92
jumlah
Nodul tester yang wilayah sampel
seluruh
Efektif (%) dimasukkan memiliki jumlah nodul
nodul
Rata-rata 30,08 yang berbeda dengan
kedalam tanah
Rata-rata
Nodul 55,74 karakteristik wilayah
kemudian dilihat yang berbeda pula.
Nodul
Tidak
Efektif (%) angka berapa yang Jumlah serta
Rata-rata 44,26 ditunjuk jarum pada keefektivan nodul pada
Nodul soil tester setelah lahan bekas kedelai dan
Tidak stabil. Kelembapan padi seperti yang dapat
Efektif (%) dilihat dalam tabel 1 dan
diukur mengunakan
tanaman padi dibersihkan tabel 2. Sementara
soil tester yang
dan di lahan menggunakan air untuk diagram
dimasukkan
bekas tanaman kran. Kemudian keefektifitasan nodul
kedalam tanah dapat dilihat dalam
kedelai. Kacang nodul akar masing-
kemudian tombol diagram 1.
tanah yang masing sampel
yang ada pada soil
diambil berumur diambil dan
testerdipecet, angka
sekitar 2-3 bulan dihitung jumlahnya.
yang ditunjuk jarum
dengan asumsi Mencari nodul yang
pada soil tester
bahwa pada efektive dilakukan
merupakan
umur tersebut dengan cara
kelembapan dari
terjadi nodulasi memencet setiap Tabel 1. Jumlah dan
tanah tersebut.
akar yang nodul pada masing- keefektivan nodul
maksimum. masing sampel. pada lahan bekas
Analisis Data kedelai.
Masing-masing Nodul efektive Data yang
lokasi dilakukan ditandai dengan diperoleh dianalisis Tabel 2. Jumlah dan
pengambilan adanya warna merah secara deskriptif. keefektivan nodul pada
sampel kacang atau hitam pada lahan bekas padi.
tanah sebanyak 5 bagian dalam nodul. HASIL
rumpun, yaitu di Sedangkan nodul PENELITIAN Keterangan:
bagian sudut- yang tidak efektive DAN Ulangan 1, 2, 4 dan 5 :
PEMBAHASAN Pada bagian sudut
sudut lahan dan ditandai dengan
Berdasarkan Ulangan 3 :
bagian tengah adanya warna Pada bagian tengah
lahan. Akar kuning atau putih di hasil penelitian yang
telah dilakukan
tanaman kacang bagian dalam nodul.
terkait dengan
tanah Nodul efektive pada
 Berdasarkan tanaman padi tidak Bintil akar
dari tabel 1. dan ada sisa bakteri (nodul) yang aktif
tabel. 2 dapat Rhizobium. ditandai dengan warna
diketahui bahwa Sehingga kacang merah atau hitam dan
rata-rata jumlah tanah yang ditanam berfungi untuk
seluruh nodul pada pada lahan bekas menyerap nitrogen
lahan bekas tanaman padi, (nodul efektif). Pigmen
tanaman kedelai nodulasinya kurang merah adalah
lebih besar daripada baik. leghemoglobin yang
Diagram 1. lahan bekas menunjukkan
Persentase tanaman padi (391,4 penambatan nitrogen
keefektivan nodul
pada lahan bekas > 170). Begitu pula secara aktif. Bintil akar
kedelai dengan persentase yang berwarna kuning
keefektivan nodul atau putih adalah bintil
pada lahan bekas akar yang sudah tidak
kedelai lebih besar aktif menyerap nitrogen
daripada lahan (nodul tidak efektif)
bekas tanaman padi (Suryantini, 2014).
(69,92% > 55,74%). Nodul efektif inilah
Tanaman kedelai yang berisi bakteri
merupakan tanaman Rhizobium yang mampu
yang masuk ke mengikat nitrogen bebas
dalam famili yang berada di udara
leguminosae yang menjadi ammonia (NH3)
mampu bersimbiosis yang akan diubah
dengan bakteri menjadi asam amino
Rhizobium sp. untuk yang selanjutnya
memfiksasi menjadi senyawa
nitrogen. Menurut nitrogen yang akan
Jutono (1981) dalam dilepas ke tanah dan
Suharjo (2001), akan diserap oleh
seringkali lahan tanaman untuk tumbuh
bekas tanaman dan berkembang.
kedelai dapat
digunakan sebagai
sumber inokulan
bakteri Rhizobium
sp. Hal ini
dilakukan karena
adanya anggapan
bahwa pada
tanaman bekas
kedelai akan
tumbuh bakteri
Rhizobium sp.
Tanaman
padi bukan
merupakan tanaman
Leguminosae,
sehingga pada bekas
 Apabila Sementara untuk Pada lahan bekas disimpulkan bahwa rata-
dilihat dari keefektivan nodul, tanaman padi pH rata jumlah seluruh
jumlah nodul dan terbanyak adalah tanah sebesar 6,8, nodul pada lahan bekas
keefektivan pada ulangan ke 2 kelembaban 40%, tanaman kedelai lebih
nodul setiap sebesar 68,1% dan dan suhu tanah besar daripada lahan
ulangan yang disusul dengan sebesar 30. Pada bekas tanaman padi
dilakukan, pada ulangan ke 3 sebesar lahan bekas tanaman (391,4 > 170). Begitu
penelitian lahan 67,3%. Pada kedelai pH tanah pula dengan persentase
bekas kedelai ulangan ke 3, sebesar 6,8, keefektivan nodul pada
terbanyak adalah persentase kelembaban 40% lahan bekas kedelai
di ulangan ke 2 keefektivan nodul dan suhu tanah lebih besar daripada
sebanyak 496 tinggi disebabkan sebesar 30. Faktor lahan bekas tanaman
dan selanjutnya karena dalam satu edafik tanah ini padi (69,92% >
di ulangan ke 3 rumpun tanaman cukup mendukung 55,74%).
sebanyak 484 kacang yang pertumbuhan dan
dengan diambil mencakup perkembangan SARAN
presentase banyak tanaman tanaman kacang Untuk penelitian
keefektivan dibandingkan tanah. Menurut selanjutnya, disarankan
berturut-turut dengan lokasi yang Weiss (1983), suhu untuk mengamati kadar
78% dan 74,9%. lain. optimum untuk nitrogen tanah dan
Jumlah nodul pertumbuhan kacang keadaan seresah.
dan Selain dari Sehingga hasil
tanah berkisar 25-
keefektivannya analisis jumlah dan penelitian yang
30 dengan
yang tinggi pada keefektivan nodul, diperoleh lebih akurat.
kelembaban sekitar
kedua lokasi penelitian juga
50%-75%. Tanaman
ulangan tersebut dilakukan terkait
kacang tanah DAFTAR PUSTAKA
disebabkan dengan faktor edafik
menghendaki tanah
yang meliputi suhu Danarti dan Najiyanti.
karena letaknya yang gembur dengan
tanah, kelembaban 1999. Palawija
yang dekat pH 6-6,5, agak
tanah dan pH tanah Budidaya dan
dengan aliran lembab, dan
seperti yang terlihat Analisis Usaha
sungai, sehingga berdrainase baik
dalam tabel 3. Tani. Jakarta:
kebutuhan air (Danarti dan
Penebar Swadaya.
terpenuhi. Tabel 3. Pengukuran Najiyanti, 1999).
Nasikah. 2007.
Selanjutn faktor edafik tanah. Faktor edafik ini
Pengaruh
ya pada lahan juga mendukung
Lahan Inokulasi
bekas padi, kehidupan
Faktor Edafik Bekas Rhizobium dan
jumlah nodul Kedelai Rhisobium sp.
Waktu Pemberian
terbanyak adalah Suhu tanah () 29 Menurut Jutono
Pupuk N (Urea)
di ulangan ke 2 Kelembaban (1981) dalam
40% terhadap
sebanyak 273 tanah (%) Rakhman dan
pH tanah 6,8 Tambas Pertumbuhan dan
dan kemudian (1986),
Hasil Kedelai di
disusul ulangan Rhizobium sp.
Lahan Sawah
ke 1 sebanyak Berdasarkan dari tumbuh baik pada
setelah Kedelai
222. Pada kedua tabel tersebut, dapat suhu 25-30
(Glycine Max (L)
lokasi ulangan diketahui bahwa pH, dengan pH 5,5-7.
Merril.). Malang :
tersebut berada kelembaban maupun
KESIMPULAN Skripsi pada
di dekat aliran suhu tanah pada
Berdasarkan Jurusan Biologi.
sungai, sehingga kedua lahan tidak
penelitian yang telah Fakultas Sains dan
jumlah nodulnya terdapat perbedaan
dilakukan, dapat Teknologi.
banyak. yang signifikan.
 Universitas Inokulan
Islam Rhizobium
Negeri
japonicum
Malang.
Rakhman dan terhadap
Tambas. nodulasi pada
1986.
tanaman
Pengaruh
Inokulasi kedelai
Rhizobium (Glycine max
japonicum
(L) Merr.).
Frank.,
Pemupuka Bengkulu :
n Faperta UNIB.
Molibdenu Bengkulu.
m dan
Kobalt (Tidak
Terhadap dipublikasikan
Produksi ).
dan Jumlah
Suryantini. 2014.
Bintil Akar
Pembintilan
Tanaman
dan
Kedelai
Penambatan
Pada Tanah
Nitrogen pada
Podsolik
Tanaman
Plintik.
Kacang
Palembang
Tanah. Balai
:
Penelitian
Universitas
Tanaman
Sriwijaya.
Aneka Kacang
Ramdana dan
dan Umbi.
Retno.
Wiess. 1983. Oil
2015.
Seed Crops.
Rhizobium
Logman Inc.
:
New Cork.
Pemanfaat
USA.
annya
sebagai
Bakteri
Penambat
Nitrogen.
Makassar :
Balai
Penelitian
Kehutanan
Makassar.
Suharjo. 2001.
Pengaruh
Kemasan