Disusun Oleh :
Angga Setyawan
NIM. 1041160015
PERCOBAAN - 2
1 Tujuan Percobaan :
2 Diagram Rangkaian
Nama Alat
Generator Fungsi
2 Probe adapter
Saluran koaksial
Kapasitor 10 nF, 1%
Jembatan Universal
Lx = R2.R3.C
(1)
dan
Rx = (R2.R3)/R4
(2)
Komponen reaktif kecil, sehingga frekuensi yang lebih tinggi digunakan (20
kHz) untuk pengukuran. Disamping itu faktor Q dapat ditentukan dengan,
Q = (L/R) << 1
(3)
Zx= Z2.Z3.Y1
Zx = Rx +j Lx = R2R3(1/R + j C1)
Jembatan Maxwell juga tidak sesuai untuk pengukuran dengan nilai Q yang sangat
rendah (Q < 1) karena masalah perumusan kesetimbangan. Misalnya, nilai Q sangat
rendah terdapat dalam tahanan induktif atau dalam kumparan frekuensi radio (RF)
jika diukur pada frekuensi rendah. Sebagaimana dapat dilihat dari persamaan Rx
dan Lx, pengaturan kesetimbangan induktif oleh R3 akan bergeser. Setimbang
bergeser menjelaskan interaksi antara pengkontrolan-pengkontrolan sehingga bila
menyetimbangkan dengan R1 dan kemudian dengan R3 dan kembali lagi ke R1,
maka akan mendapatkan titik setimbang yang baru. Titik setimbang nampaknya
bergerak atau bergeser menuju titik akhir melalui banyak pengaturan. Interaksi tidak
terjadi dengan menggunakan R1 dan C1 sebagai pengatur kesetimbangan, tetapi
sebuah kapasitor variable tidak selalu memenuhi. Prosedur yang biasa untuk
meyetimbangkan jembatan Maxwell adalah dengan mengatur R3 untuk
kesetimbangan induktif dan kemudian mengatur R1 untuk mengatur kesetimbangan
resesif. Kembali kepengaturan R3, ternyata bahwa kesetimbangan resesif telah
terganggu dan berpindah ke suatu nilai baru. Proses ini diulangi dan memberikan
pemusatan yang lambat ke setimbangan akhir. Untuk kumparan-kumparan Q
menengah, efek tahanan tidak dinyatakan dan kesetimbangan tercapai melalui
beberapa pengaturan.
5 Langkah
Kerja
Buat rangkaian seperti diagram 2.1.
Hubungkan saluran ke terminal Lx, Rx dengan akhir saluran dihubung singkat. Gunakan tegangan U1 = 4 Vpp, 20 kHz,
sinus pada jembatan.
Pengaturan Oscilloscope :
Y1 (0,2 ....... 0,005 V/div; DC), TB disesuaikan keperluan.
Seimbangkan jembatan dengan mengatur potensiometer 10 putaran R2 dan R4 bergantian (UY1<20 mVpp).
Rekomendasi : dimulai dengan R4 diatur 100 , kemudian mulai prosedur keseimbangan dengan R 2. Ukur
nilai resistansi R2 dan R4.
Dari persamaan (1), Lx = R2.R3.C dan persamaan (2), Rx = (R2/R3)/R4, hitung Lx dan Rx.
6 Hasil Percobaan
Untuk 5.1
R4 = 100
Tegangan sisa UY1 < 20 mVpp
Untuk 5.2
Dari persamaan (1) dan (2), hitung Lx dan Rx
Lx = 40 x 100 x 10-8 H =40 H
Rx = = 40
Untuk 5.3
Untuk 5.4
L' = L/l = 40 H/ 100 meter = 0,4 H/meter
R' = R/l = 40 / 100 meter = 0,4 /meter
7 Analisa Data
Dari hasil percobaan diatas, dimana harus menentukan besarnya Lx dan Rx, serta
menentukan faktor Q, induktansi karakteristik dari L', dan R'. Dimana dalam menentukan
besarnya Lx dan Rx harus mengunakan teorema dari Jembatan Maxwell. Dengan
menyusun kembali persamaan umum kesetimbangan jembatan, diperoleh:
Zx= Z2.Z3.Y1
Zx = Rx +j Lx = R2R3(1/R + j C1)
8 Kesimpulan
Dengan demikian dapat simpulkan bahwa jembatan Maxwell atau bisa juga disebut
jembatan Maxwell-wien dapat digunakan untuk mengukur sebuah induktansi yang tidak
diketahui dinyatakan dalam kapasitansi yang diketahui. Dengan rangkaian (gambar
rangkaian jembatan Maxwell) dimana kapasitor standart C1 dihubung parelel dengan
resistor variable R1. R2 dalah resistor standart variable, demikian juga R3 merupakan
resistor variable (dapat diatur). Lx dan Rx adalah induktansi yang akan diukur. Jembatan
Maxwell paling sesuai digunakan untuk mengukur lilitan dengan faktor Q rendah (yaitu
jika Lx tidak terlalu besar dibandingkan Rx).
Sehingga dapat diperoleh besaran Lx dan Rx. Serta nilai L' dan R' sebagai
berikut :
Lx = R2R3C1= 40 H/m
Rx = R2R3/R1= 40 /m
Jawab
Untuk mengukur induktansi saluran , ujung beban saluran harus dihubung singkat
dikarenakan Jembatan Maxwell akan bekerja bila dihubung singkat. Saat ujung
beban dihubung singkat maka akan ada tegangan yang mengalir dari sumber
menuju ujung tegangan. Sedangkan apabila dihubung terbuka maka arus tidak
dapat lewat. Sehingga tidak dapat diukur induktansi tsb.
Karena jembatan Maxwell tidak sesuai dengan pengukuran kumparan dengan nilai Q
yang sangat rendah karena masalah pemusatan kesetimbangan. Jadi, saat frekuensi
diatur kembali maka pengaturan kesetimbangan induktif oleh R3 akan mengganggu
kesetimbangan resistif sebesar R1.