Anda di halaman 1dari 8

BAB III

ANALISIS MASALAH DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Masalah

Wireless merupakan suatu jalan termudah untuk dapat berakses internet murah. Parabola
merupakan sebuah antena nirkabel yang terbuat dari alumunium yang digunakan untuk
memperkuat sinyal radio. Antena parabola dan antena wajanbolic memiliki cara kerja yang
sama, dimana mereka sama-sama menempatkan bagian yang sensitif antena pada titik fokus
parabola (wajan) sehingga semua gelombang elektromagnet yang mengenai wajan
alumunium akan terkumpul pada bagian sensitif tersebut. Perlu untuk diketahui bahwa
jangkauan koneksi antena ini sekitar 1 – 2 KM, bahkan ada yang mencapai 5 km. Oleh karena
itu, saya akan membahas tentang peran antena parabola yang ternyata bisa dijadikan salah satu
alat alternatif penangkap sinyal wifi.

B. Pembahasan
1. Antena Parabola

Gbr.13 Antena Parabola


3
Antena Parabola adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk
komunikasi radio dan dan juga untuk radiolocation (RADAR), pada bagian UHF and SHF dari
spektrum gelombang elektromagnetik.

3
Wikipedia, “Antena Parabola”, ( https://id.m.wikipedia.org 2010)

14
15

Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini
menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang masuk akal
dalam rangka tingginya unjuk kerja respons yang diinginkan baik untuk menerima atau pun
memancarkan sinyal. Antena parabola berbentuk seperti piringan. Antena parabola dapat
digunakan untuk mentransmisikan berbagai data, seperti sinyal telepon, sinyal radio dan sinyal
televisi, serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang. fungsi antena
parabola adalah sebagai alat untuk menerima siaran televisi satelit.

2. Prinsip Kerja Parabola


Bentuk antena yang seperti piring memantulkan sinyal ke titik fokus piringan tersebut. Di titik
fokus tersebut ditempatkan sebuah alat yang disebut feedhorn. Alat ini menjadi titik pusat
untuk pemandu gelombang yang mengumpulkan sinyal di atau dekat di titik fokus dan
mengubahnya menjadi low-noise block downconverter (LNB). LNB mengubah sinyal dari
gelombang elektromagnetik atau gelombang radio menjadi sinyal listrik dan menggeser
rentangnya dari C-band atau Ku-band L-band. Antena parabola untuk penyiaran langsung
menggunakan LNFB, yang mengintegrasikan feedhorn dengan LNB. Theoretical gain dari
sebuah antena parabola meningkat seiring dengan meningkatnya frekuensi. Gain yang
sebenarnya bergantung dari banyak faktor, diantaranya hasil akhir permukaan parabola, akurasi
bentuk, dan kesesuaian feedhorn. Nilai umum bagi konsumen yang memiliki antena parabola
60cm 11.75 GHz adalah 37.50 dB. Dengan menggunakan frekuensi lebih rendah seperti C-
band, pembuat antena parabola memiliki pilihan lebih luas untuk bahan pembuatannya. Ukuran
antena parabola besar yang dibutuhkan untuk frekuensi lebih rendah mendorong antena
parabola untuk dikonstruksi dari lempengan logam dan kerangka logam. Pada frekuensi lebih
tinggi desain tipe lempengan lebih sedikit meskipun beberapa desain menggunakan piringan
padat. Miskonsepsi yang umum terjadi adalah LNBF, alat di depan piringan, menerima sinyal
langsung dari atmosfer. Sebagai contoh, hitung mundur BBC News menunjukkan “arus data
merah” diterima langsung oleh LNBF daripada diterima oleh piringannya lebih dulu.
Seharusnya bentuk parabola akan mengumpulkan sinyal ke wilayah yang lebih kecil dan
mengirimkannya ke LNBF.Piringan modern yang ditujukan untuk digunakan pada televisi
16

rumahan umumnya berdiameter 43-80 cm. Antena parabola tersebut tidak bisa dipindah-
pindahkan (fixed position).
Ini berlaku untuk antena parabola untuk menerima sinyal Ku-band. Sehubungan dengan
adanya layanan direct broadcast satelite, antena-antena parabola untuk keperluan rumah
biasanya memiliki parabola C-Band yang memiliki motor. Diameter parabola ini sebesar 3
meter. Tujuan adanya motor adalah untuk menerima saluran-saluran dari satelit penyiaran yang
berbeda. Piringan yang terlampau kecil untuk antena parabola masih memiliki gangguan,
seperti gangguan sinyal akibat hujan dan gangguan dari satelit-satelit lain.

3. Desain Sistem Parabola


Untuk instalasi receiver di rumah, sebuah kabel digunakan untuk menghubungkan receiver
dengan LNB. Receiver tersebut menggunakan penyedia daya berbeda (14/18V) untuk memilih
polarisasi dan pilot tones (22 kHz) untuk menginstruksikan kepada LNB agar memilih satu dari
dua gelombang frekuensi yang ada. Untuk instalasi yang lebih besar, setiap gelombang dan
polarisasi diberikan kabel masing-masing. Maka, akan ada empat kabel dari LNB ke switching
matrix. Switching matrix memungkinkan koneksi dari beberapa receiver berbeda dalam sebuah
topologi bintang (star topology) yang menggunakan metode signalisasi signalling yang sama
dalam sebuah instalasi receiver.

4. Kelebihan dan Kekurangan Parabola


4
Menggunakan antena parabola dan koneksi satelit memiliki kelebihan dan kekurangannya
sendiri-sendiri. Kelebihan menggunakan antena parabola dan koneksi satelit adalah kualitas
video dan kualitas audio yang lebih baik jika digunakan untuk menerima siaran dari televisi
satelit. Bentuk antena parabola seperti piringan membuat transmisi lebih mudah diterima,
Sedangkan kelemahan yang paling mempengaruhi antena parabola dan layanan satelit adalah
harga yang mahal untuk peralatan yang dibutuhkan.

4
Fajri Aditia,.“Kelebihan dan Kelemahan.Antena TV Parabola Digital”, (http://toko-
antenatv-paraboladigital.blogspot.co.id 2013)
17

Antena parabola juga tidak bisa langsung membagi saluran jika di dalam satu rumah memiliki
dua atau lebih perangkat televisi. Semua televisi di suatu rumah akan menyiarkan program
yang sama, karena tidak ada pembagian transmisi.sangat cocok untuk menangkap gelombang
di tempat-tempat yang jauh dari pusat transmisi. Untuk televisi satelit, antena parabola sangat
memudahkan untuk menangkap siaran, bahkan di tempat-tempat yang jauh dibandingkan
menggunakan antena televisi biasa.Untuk melakukannya, dibutuhkan peralatan tambahan
seperti tuner digital yang dapat membagi transmisi agar televisi berbeda di satu rumah mampu
mengakses program yang berbeda. Kelemahan yang juga harus diperhatikan adalah gangguan
cuaca. Antena parabola dapat mengalami gangguan dalam menerima transmisi jika cuaca
terlalu buruk.

5. Wi-Fi

Gbr 14. Logo Wifi

5
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi
terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel
dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses
internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless
card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Wikipedia, “Wifi”,(https://id.m.wikipedia.org 2010)


5
18

Mode Akses Koneksi Wi-fi

Terdapat dua mode akses koneksi wi-fi yaitu:

1. Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau
lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila
yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point.

2. Infrastruktur
Menggunakan access point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga
memungkinkan banyak client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

6. Digital Video Broadcasting


6
DVB Card adalah penerima siaran TV satelit untuk komputer. Kualitas gambarnya setara
dengan gambar DVD, bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan menonton melalui televisi.
DVB Card ini dapat untuk merekam siaran TV satelit dengan hasil gambar kualitas digital.
DVB Card ini juga dapat digunakan untuk akses internet via satelit baik yang bayar maupun
yang gratis. DVB Card ini dikenal sebagai penerima satelit digital, akan tetapi karena
menggunakan komputer, maka perangkat ini dapat dimanfaatkan sebagai perangkat internet via
satelit.Digital Video Broadcasting disingkat DVB merupakan konsorsium dengan anggota
lebih dari 270 yang terdiri dari stasiun televisi, pabrikan, operator telekomunikasi, pengembang
perangkat lunak, badan penyiaran, dari sekitar 35 negara yang berkomitmen untuk menyusun
standar penyiaran televisi digital. Kini standar penyiaran televisi digital DVB diadopsi oleh
negara-negara Eropa (Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Spanyol dan Swedia, Cina, Singapura,
Taiwan dan Austraila). Jenis yang paling populer konten untuk DVB adalah televisi, yang
terdiri dari aliran video, dan audio streaming, dan biasanya teleteks data dan EPG (Electronic
Program Guide).

6
Putra Daerah,”Merubah Antena Parabola Untuk Akses Internet Gratis”
(http://subandiamd.blogspot.co.id 2013)
19

7. Cara kerja Digital Video Broadcasting (DVB)


Seperti penyimpanan digital dan sistem komunikasi, DVB menggunakan satu dan nol untuk
mewakili konten yang sedang dikirim. Dengan bantuan deteksi dan koreksi kesalahan data
yang tersimpan dalam sinyal itu sendiri, sinyal DVB lebih kuat untuk kebisingan, dan
karenanya tidak mengalami gangguan dalam cara yang sama tidak seperti sinyal analog. Selain
itu, sifat secara digital akan menjamin bahwa kualitas gambar yang sedang dikirim tidak
terlihat buruk akibat kebisingan elektromagnetik yang diperkenalkan dari stasiun pemancar ke
penerima entitas (misalnya set-top box).

Hal ini menjamin gambar yang tajam yang hanya dibatasi oleh kualitas transmisi dan kualitas
televisi (atau layar).Selain itu, keuntungan utama dari transmisi digital tidak terletak hanya pada
isinya yang terbatas pada audio dan video, namun data seperti Internet paket, teleteks dan EPG
informasi dapat disiarkan bersama dengan layanan lainnya. Tidak hanya itu, satu saluran (band
frekuensi) dapat membawa sejumlah layanan (misalnya stasiun TV), tidak seperti transmisi
analog yang hanya bisa membawa hanya satu stasiun TV per saluran. Inilah sebabnya mengapa
satu set-top box (satelit, kabel atau terrestrial digital) dapat menyediakan layanan ratusan,
termasuk radio, sementara transmisi analog (VHF atau UHF) hanya dapat memberikan sedikit
didalam layanan.

8. Low Noise Block (LNB)


Low Noise Block (LNB) adalah antena penerima yang sering disebut piringan satelit parabola
yang biasa digunakan untuk penerimaan satelit TV. Hal ini secara fungsional setara dengan
antena dipol yang digunakan untuk sebagian keperluan penerimaan TV lain, meskipun
sebenarnya berbasis Waveguide. Sedangkan antena dipol tidak dapat menyesuaikan diri dengan
berbagai polarisasi pesawat tanpa diputar, LNB dapat diaktifkan secara elektronik antara
penerimaan polarisasi horizontal dan vertikal. LNB biasanya tetap berada pada parabola.
20

9. Antena Parabola sebagai Penangkap Wi-fi


7
Jika kita ingin memanfaatkan parabola sebagai wi-fi sehingga kita dapat menggunakan
internet secara gratis, kita dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan mudah. Peralatan
yang dibutuhkan untuk mengakses internet melalui teknologi ini membutuhkan perangkat
hardware, yaitu:

1. Komputer.
Direkomendasikan untuk menggunakan Pentium IV (setara) dengan OS Win XP serta
memori yang tinggi (sekitar 512) dan harddisk yang besar mungkin sekitar 80G. Jangan
lupa untuk menyisakan 1 slot PCI untuk DVB Cardnya. Kenapa harus Pentium IV, karena
kebutuhan Minimum untuk Hardware Computer: Clock speed adalah 700 MHz, Memory
128 MB, VGA 32 MB Hard Disk 40 GB Processor Celeron pun sudah mampu. Dibawah
spesifikasi diatas mungkin bisa jalan tapi gambar akan terputus putus.

2. DVB Card
Merupakan card slot PCI yang dapat dipasang pada komputer pada slot PCI yang tersedia.
Untuk saat ini yang paling populer adalah merk SkyStar2. Dengan harga kurang lebih 800
ribuan (per Januari 2007).

3. Satu set parabola.


Ada dua macam parabola, mesh dan solid. Bentuk parabola mesh adalah yang piringannya
(dish) berlubang-lubang sedangkan yang solid, piringannyanya (dish) utuh.

JuliusEka Agung Saputra, “Internet Gratis dan Cepat via Satelit”,


7

(http://www.international-journals.com 2011)
21

Untuk mesh biasanya penggunaannya pada C-Band dan solid pada KU-Band. Untuk harga,
yang mesh (ukuran 10 feet) dengan LNBnya atau yang solid (6 feet) dengan LNBnya.
Untuk di Indonesia kurang populer channel dengan Ku-Band maka sebaiknya
menggunakan parabola model Mesh.

4. Penggerak parabola (optional)


Dengan adanya penggerak, parabola kita bisa bergerak ke arah barat-timur melalui remote.
Perlu diketahui bahwa barisan satelit untuk broadcasting adalah menempati garis
khatulistiwa. Jadi agar kita bisa menangkap satelit lebih banyak, maka kita harus
mempunyai penggerak tersebut. Dengan penggerak tersebut, channel televisi yang bisa kita
terima sekitar 300 channel. Tapi untuk data tidak semua satelit memancarkan. Dengan
menggunakan penggerak kita bisa menangkap kurang lebih 18 satelit (tergantung lokasi).
Ada yang bertanya, tanpa penggerak bisakah kita menangkap lebih dari satu satelit?
Jawabannya, Bisa. Asalkan kita memasang lebih dari satu LNB pada parabola kita. Jadi
satu LNB mewakili satu satelit.

5. LNB
LNB untuk alat yang ada di ujung parabola ada 2 macam C-Band & KU-Band untuk di
Jawa pakai C-Band. LNB sudah mendekati harga penggerak (yang kemampuannya bisa
menangkap lebih dari 5 satelit). Dan untuk pemasangan 5 LNBF pada satu parabola
memerlukan keahlian yang khusus.

Anda mungkin juga menyukai