PENYAKIT DALAM
MANAGEMENT OF HYPERTHYROIDISM DURING PREGNANCY IN
ASIA
OLEH
NI PUTU MANIS MUSTIKA DEWI
P07124214 023
A. Latar Belakang
B. Metode Penelitian
Kuisioner yang dibagikan terdiri dari skenario kasus klinis dan pertanyaan
yang berkaitan dengan praktek klinis tentang skrning serta pengelolaan
hipertiroidisme pada kehamilan. Ada 9 pertanyaan pilihan ganda pada diagnosis
dan pengobatan hipertiroidisme selama kehamilan. Responden diizinkan untuk
memberikan tanggapan mereka sendiri jika pilihan jawaban dari mereka tidak
termasuk dalam kuisioner. Analisis dilakukan dengan menyesuaikan semua
frekuensi untuk dasar 100% namun tidak termasuk non-responden.
C. Hasil dan Pembahasan
1. MMI dan PTU memiliki khasiat yang sama dalam pengobatan ibu hamil.
Penggunaan dari PTU telah direkomendasikan oleh kedua organisasi
selama trimester pertama, diikuti oleh MMI dari kedua trimester
seterusnya sampai akhir kehamilan.
2. Penggunaan MMI di trimester pertama kehamilan terkait dengan efek
teratogenik yang disebut dengan methimazole embriopati yang
menginduksi choanal atau esofagus atresia, dan wajah dismorfik.
3. 4-6 Tahun setelah terapi radioiodine banyak pasien yang masih TRAb.
Sebagai titer tinggi TRAb merupakan faktor risiko untuk hipertiroidisme
janin dan bayi. Oleh karena itu dokter menyarankan perempuan untuk
menunda kehamilan selama lebih dari 6 bulan setelah ablasi.
4. Ibu dengan hipertiroidisme aktif, sejarah terapi radioiodine, tiroidektomi
untuk hipertiroidisme ataurujukan bayi hipertiroid harus menjalani evaluasi
lebih lanjut.
5. Disarankan untuk mengukur TSH antibodies reseptor (TRAb) oleh 24-28
minggu kehamilan untuk mendeteksi kehamilan berisiko.
6. Meskipun tidak ada bukti yang cukup untuk merekomendasikan atau
menyarankan agar penggunaan USG tiroid dalam membedakan penyebab
hipertiroidisme pada kehamilan, telah dianjurkan untuk menggunakan USG
untuk pemantauan janin pada wanita dengan penyakit Graves di bawah
terapi obat antitiroid. Ultrasonografi juga harus dilakukan pada orang-orang
dengan hipertiroidisme yang tidak terkontrol.
7. Pengobatan dengan PTU dapat menyebabkan kerusakan hati. Terapi MMI
hingga 30 mg per hari tidak menyebabkan perubahan dalam fungsi tiroid
dan perkembangan mental atau fisik anak yang.
DAFTAR PUSTAKA
Azizi, Fereidoun dkk. 2014. Management Of Hyperthyroidism During Pregnancy
In Asia. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24849535 (online).
Endocrine Journal 2014 : 751-758. Diakses pada tanggal 1 Januari 2016
pukul 11.25 WITA.